Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

STRUKTUR VITAMIN MINERAL DALAM BAHAN PANGAN

DISUSUN OLEH:
1.Jovi Liberti Boari NIM:711331122026
2.Linkan M Ch Mamahit NIM:711331122027
3.Nabila Mondika NIM:711331122028
4.Nesia Ravael Ginoga NIM:711331122030
5.Salsabila Hatam NIM:711331122031

Dosen Pengampu: Dr. Drs Agust Rokot S,Pd M,Kes

POLTEKKES KEMENKES MANADO


PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya se
hingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.Tidak lupa kami mengucapk
an terima kasih terhadap ibu dosen yang telah membimbing kami pada mata kuliah Il
mu Gizi Dasar.Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengeta
huan dan pengalaman bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makal
ah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai peny
usun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Mineral dan vitamin berperan penting bagi tubuh manusia. Vitamin berguna untuk proses pert
umbuhan, pengaturan, dan perbaikan fungsi tubuh sedangkan mineral berperan dalam beberap
a tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh. Pentingnya peran v
itamin dan mineral mengakibatkan perlunya dijaga kadar vitamin dan mineral didalam tubuh.
Vitamin dan mineral merupakan nutrisi atau zat yang sangat berperan penting bagi tubuh dan
merupakan salah satu indikator penentu kesehatan pada tubuh manusia. Vitamin adalah suatu
zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang sangat berperan penting untu
k membantu pengaturan atau proses kegiatan pada tubuh manusia sedangkan mineral merupa
kan mikronutrien yang berfungsi untuk proses pertumbuhan, pengaturan, dan perbaikan fungs
i tubuh.Vitamin merupakan nutrien organik yang diperoleh dari luar tubuh dan dibutuh
kan untuk berbagai fungsi biokimiawi yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh. Min
eral dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap tub
uh manusia. Mineral dapat diperoleh dari makanan maupun minuman. Mineral memili
ki fungsi yang berbeda-beda dan konsumsi dua jenis zat gizi tersebut tidak diajurkan s
ecara berlebihan karena dapat mengakibatkan perubahan sistem kerja tubuh dan penga
ruh buruk lainnya. Mineral berfungsi dalam pemeliharan jaringan dan fungsi tubuh, b
erperan dalam metabolisme, berperan pada keseimbangan asam- basa cairan tubuh, be
rperan pada keseimbangan in-ion tubuh dan pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi tentang vitamin dan mineral

1.3 RUMUSAN MASALAH


A. Karakteristik vitamin, prinsip kebutuhan vitamin,dan sumbernya dalam bahan m
akanan.
B. Karakteristik mineral, prinsip kebutuhan mineral,dan sumbernya dalam bahan mak
anan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KARAKTERISTIK VITAMIN, PRINSIP KEBUTUHAN VITAMIN, DAN S


UMBERNYA DALAM MAKANAN
A.KARAKTERISTIK VITAMIN
Karakteristik vitamin adalah sebagai berikut:
1. Molekul organik
2. Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah sebagai kofaktor
3. Sebagai mikronutrien
4. Biasanya tidak disintesis dalam tubuh.Jika dapat disintesis maka jumlahnya ti
dak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Vitamin dikelompokkan menjadi 2 yaitu: vitamin larut air dan vitamin larut lemak
1.Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C. Vitamin B merupakan kelomp
ok vitamin dengan jenis terbanyak , yaitu: thiamin, riboflavin, niasin,pyridixin, folat,
vitamin B12, biotin, dan asam pantotenat.
Vitamin yang larut dalam air, bergerak bebas dalam badan, darah dan limpa. Mudah r
usak karena pengolahan.
2. Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K
Vitamin yang larut dalam lemak banyak terdapat pada: daging, ikan, minyak ikan, bij
i-bijian dan sebagainya. Disimpan dalam hati dan jaringan- jaringan lemak.

VITAMIN LARUT DALAM AIR


 Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin larut dalam air dan merupakan vita
min yang paling mudah rusak. Vitamin C menjadi vitamin yang esensial bagi manusia
karena tidak disintesis dalam tubuh manusia,namun disintesis dari tanaman maupun h
ewan. Sumber utama vitamin C bagi tubuh manusia adalah buah-buahan,seperti
jeruk,tomat,buah mete dan belimbing,disamping itu juga dari sayuran. Mudah
teroksidasi oleh panas, cahaya dan udara,oksidasi akan terhambat bila vitamin C
dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Oksidasi asam askorbat
menjadi asam dehidroaskorbat.

Vitamin C mengalami oksidasi dengan melepas 2 atom hydrogen menjadi asam


dehidroaskorat,selanjutnya asam dehidroaskorbat terhidrolisis menjadi 2,3 asam
diketogulonat yang sudah tidak memiliki aktivitas vitamin C, proses dekarboksilasi
dari 2,3 asam diketogulonat membentuk xyloson yang kemudian terdegradasi menjadi
redukton dan furan. Asam askorbat penting dalam proses hidroksilasi dua asam amino
yaitu prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksi lisin,kedua senyawa ini
merupakan komponen kolagen yang penting,vitamin C mempunyai peran sebagai
penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi. Vitamin C
berfungsi sebagai antoksidan dan penghambat reaksi pencoklatan.
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan ciri utama untuk kesehatan tubuh kita.
Di dalam tubuh, vitamin C juga memerankan sebagai senyawa pembentuk kolagen ya
ng merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan pen
yokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menan
gkal berbagai radikal lepas sama sekali dari polusi di sekitar sekeliling yang terkait kit
a. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal lepas sama sekali, vitamin
C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya be
rbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C me
merankan dalam menjaga wujud dan bangun dari berbagai jaringan di dalam tubuh, se
perti otot. Vitamin ini juga memerankan dalam penutupan luka ketika terjadi pendarah
an dan memberikan perlindungan semakin dari infeksi mikroorganisme patogen. Men
empuh mekanisme inilah vitamin C memerankan dalam menjaga kebugaran tubuh da
n membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat meng
akibatkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Penghimpunan vitamin C yang a
mat sangat di dalam tubuh dapat mengakibatkan batu ginjal, gangguan arus pencernaa
n, dan rusaknya sel darah merah.
 Vitamin B
Secara umum, golongan vitamin B memerankan penting dalam metabolisme di dala
m tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi ketika beraktivitas. Hal ini terkait den
gan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat mening
katkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Bebera
pa jenis vitamin yang tergolong dalam kumpulan vitamin B ini juga memerankan dal
am pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari su
su, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
 Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vita
min yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu
mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas seh
ari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan 
lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit hendak mengalami berbagai ganggua
n, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan
arus pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu
banyak mengonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang
-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin
B1.
vitamin B1 atau tiamin merupakan vitamin yang larut dalam air, tiamin dalam maka
nan terdapat dalam bentuk bebas atau bentuk kompleks dengan protein (kompleks pr
oteinfosfat) disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak dan otot
Thiamin dapat mengalami perubahan struktur, dalam kondisi lingkungan asam dan b
asa. Kondisi asam (ph≤ 6), thiamin terhidrolisis menjadi 2-methil-4-amino-5 beta hy
droksimetil pirimidin dan 4-methil-5-hydroksietil thiazole. Kondisi larutan asam kua
t, thiamin terdegradasi menjadi oxythiamin melalui pelepasan gugus amino primer d
ari cincin pirimidin, yang digantikan oleh gugus hidroksil. kondisi basa, thiamin dik
onversi menjadi pseudobasa yang netral, kemudian dikonversi menjadi bentuk thiol,
menjadi komponen-komponen yang mengandung sulfur dengan berat molekul yang
rendah. Reaksi konversi thiamin dapat terjadi pada pemanasan dan penyimpanan pro
duk. tiamin aktif dan dikenal sebagai tiamin pirofosfatase(tpp), berperan sebagai koe
nzim dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat, kekuranga tia
min akan menyebabkan polyneuritis (terganggunya transmisi syaraf/jaringan syaraf
kekurangan energi) dan beri-beri. Para pecandu alkohol akan mengalami banyak kek
urangan tiamin, karena dalam metabolisme alkohol dan karbohidrat menjadi energi,
sehingga perlu foftifikasi dalam bir(stabil), konsumsi untuk anak-anak dibawah 10th
0,4-0,7mg, orang dewasa0,7-1,0mg dan wanita hamil serta sedang menyusui 0,2-0,3
mg.
 Vitamin B2
Vitamin B2 (ribovlavin) banyak memerankan penting dalam metabolisme di tubuh
manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 memerankan sebagai salah satu kompenen koe
nzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinu
kleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini memerankan penting dalam r
egenerasi energi untuk tubuh menempuh proses respirasi. Vitamin ini juga memeran
kan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta meny
okong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber v
itamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang keledai, kuning telur,
dan susu. Defisiensinya dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit k
ering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Riboflavin bisa ditemukan dalam 3 bentuk, tergantung pH lingkungan.


1. Riboflavin kationik, bermuatan positif, terbentuk pada kondisi pH rendah(<4).
2. Riboflavin netral, pada kondisi ph netral.
3. Riboflavin anionik, bermuatan negatif, pada kondisi pH tinggi(>9,7)
riboflavin merupakan vitamin yang cukup stabil terhadap panas, sehingga tidak mud
ah hilang selama proses pemasakan bahan pangan. Riboflavin tidak stabil pada kond
isi basa. Riboflavin mudah teroksidasi terutama karena cahaya dan oksigen, riboflavi
n merupakan komponen suatu sistem enzim yang dikenal sebagai flavoprotein serta
merupakan bagian dari dua koenzim yaitu riboflavin fosfat(flavin mono nukleotida/F
MN) flavin adenin dinukleotida(FAD).
Kekurangan riboflavin, pada pasien wanita disebut: cheilosis (gejala retakretak pada
kulit di sudut mulut, kerakkerak pada kulit, bibir dan lidah), konsumsi untuk bayi 0,
4-0,6mg, anak-anak sampai 10 th 0,8-1,2mg, orang dewasa 1,2-1,6mg, ibu yang men
gandung dan menyusui 1,5-1,7mg.
 Vitamin B3
Vitamin b3 atau niasin merupakan vitamin yang larut dalam air dan secara umum ter
diri atas dua jenis yaitu asam nikotinat(C6H5O2N) dan nikotinamid(C6H6ON2).
Niasin juga terdapat dalam serealia, tapi membentuk ikatan kompleks dengan peptid
a dan karbohidrat. Ikatan kompleks tersebut adalah: niasitin (niasin teresterifikasi). I
katan kompleks niasin pada jagung dapat dilepaskan dengan proses pemanasan. Nias
in merupakan vitamin yang sangat stabil terhadap panas, cahaya dan oksigen, sehing
ga selama pengolahan dan penyimpanan keberadaan niasin dapat dipertahankan. Nia
sin berperan dalam reaksi enzimatik dalam tubuh atau metabolisme karbohidrat, lem
ak dan protein yaitu: koenzim i(nicotinamide adenine dinucleotide=NAD) dan koenz
im ii(nicotinamide adenine dinucleotide phosphate=NADP), kekurangan niasin akan
menyebabkan pelagra(sakit tenggorokan, lidah dan mulut), dermatitis pada tangan, l
engan, siku, kaki, kulit serta leher(mula-mula merah, bengkak, lunak, berlanjut kulit
bersisik dan kadang-kadang luka).
Vitamin ini memerankan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilka
n energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki per
anan agung dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan mi
grain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan v
itamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pa
da makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan.

Hendak tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vit
amin ini dalam kadar tinggi, selang lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vit
amin ini dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan s
istem pencernaan, muntah-muntah, dan mual
 Vitamin B5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubu
h. Hal ini mengakibatkan vitamin B5 memerankan agung dalam berbagai jenis meta
bolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan l
ain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang benar selang sistem saraf pusat dan 
otak dan menghasilkan senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan horman tu
buh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mu
lai dari daging, susu, ginjal, dan hati sampai makanan nabati, seperti sayuran hijau d
an kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat men
gakibatkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang hendak di
derita adalah keram otot serta kesukaran untuk tidur. Vitamin B5 atau asam pantoten
at, merupakan vitamin yang larut dalam air.
Merupakan vitamin yang kurang stabil terhadap panas dan kondisi lingkungan yang
asam atau alkali. Beberapa derivat asam pantotenat antara lain: kalsium pantotenat, p
antetine dan pantenol. Kalsium pantotenat, memiliki struktur yang mirip dengan asa
m pantotenat, namun gugus asamnya diganti dengan garam kalsium. Pantetine meru
pakan vitamin B5 yang tersusun atas gugus sulfihidril, dengan adanya gugus ini me
mbuat pantetine sebagai vitamin b5 yang paling aktif secara biologi. Pantenol merup
akan provitamin B5 yang tersusun atas gugus alkohol, yang segera dikonversi di dal
am tubuh menjadi asam pantotenat.
 Vitamin B6
Merupakan vitamin yang larut dalam air. Terdapat dalam tiga bentuk, yaitu: piridoks
in, piridoksal dan piridoksamin, bentuk yang paling banyak diproduksi dan secara ko
mersial adalah: piridoksin HCL.Vitamin B6 ada yang bermuatan positif, negatif dan
netral, tergantung pada pH larutan. Lingkungan asam, berada dalam bentuk kation at
au bermuatan positif (bertambahnya jumlah proton yang diberikan oleh asam). Ling
kungan netral, tidak bermuatan atau tidak terionisasi. Lingkungan basa, berada dala
m bentuk anion atau negatif (karena hidrogen dari gugus hidroksil terdissosiasi dan a
tom hidrogennya lepas), sumber vitamin b6, yaitu beras, yeast, sayuran, daging, ikan
dan telur. Stabil terhadap panas. Kurang stabil pada kondisi lingkungan asam dan ba
sa terutama dikombinasikan dengan proses pemanasan, piridoksin yang paling tahan
terhadap pengaruh pengolahan dan penyimpanan, masyarakat dengan konsumsi prot
ein rendah(40-50 g/hari) diperlukan 1,2- 1,5mg. Kekurangan menyebabkan kulit rus
ak dan syaraf motorik terganggu.
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang es
ensial untuk pertumbuhan tubuh. Vitamin ini memerankan sebagai salah satu senya
wa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi menempuh jalur si
ntesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid Selain itu, vitamin ini juga me
merankan dalam metabolisme nutrisi dan menghasilkan antibodi sebagai mekanisme
pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya untuk tubuh. 
Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang remeh didapatkan karena vitam
in ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. K
ekurangan vitamin dalam banyak banyak dapat mengakibatkan kulit pecah-pecah, ke
ram otot, dan insomnia.
 Vitamin B8
Vitamin B8 atau biotin, merupakan vitamin yang larut dalam air. Terdapat dalam ber
bagai makanan dan disintesis oleh bakteri usus halus. kekurangan (defisiensi) jarang
terjadi, kecuali pada pemberian antibiotik dalam waktu yang lama, karena akan men
gurangi bakteri usus halus,karena putih telur mengandung avidin. Mempunyai stabili
tas yang tinggi terhadap panas, cahaya, oksigen dan sensitif terhadap lingkungan asa
m atau basa.
 Vitamin B9
Vitamin yang larut dalam air, ditemukan dalam bentuk asam folat dan folat. Tersusu
n atas tiga struktur yaitu: cincin pteridin hetero-bisiklik, asam para amino benzoat da
n asam glutamat. Asam folat tidak diperoleh secara alami pada bahan makanan, teta
pi merupakan vitamin sintetik, yang biasanya digunakan sebagai suplemen atau seng
aja ditambahkan pada makanan. Folat merupakan vitamin yang ada dalam bahan pan
gan.
Folat stabil terhadap panas dan kurang stabil terhadap cahaya, asam, basa dan baha
n-bahan pengoksidasi dan mudah terdegradasi selama pengolahan, asam folat memp
unyai stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bentuk folat, sehingga sering ditamba
hkan pada makanan.
 Vitamin B12
Vitamin yang larut dalam air, tersusun atas cincin-cincin tetrapyrrole, pada bagian te
ngah cincin tersebut terdapat logam co (kobalt), sehingga berwarna merah dan diberi
nama kobalamin. Derivatnya: metylkobalamin(gugus metil), hydrokobalamin(gugus
hidroksil), aquakobalamin(h2o), cyanokobalamin(gugus cyanida) dan deoxyadenosy
kobalamin(gugus 5- deoxyadenosin). Mempunyai stabilitas yang tinggi terhadap pan
as sehingga dalam pengolahan dapat dipertahankan. Tapi sensitif terhadap cahaya, o
ksigen, lingkungan asam atau basa.

Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diha
silkan oleh binatang dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian 
sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh dampak kekurangan vitamin ini. V
itamin ini banyak memerankan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin
B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang memerankan dalam pemelih
araan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan pl
atelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang benar untuk
memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini hendak mengakibatkan 
anemia (kekurangan darah), remeh lelah lesu, dan iritasi kulit.

VITAMIN LARUT DALAM LEMAK


 Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang memera
nkan dalam pembentukkan indra penglihatan yang benar, terutama di malam hari, dan
sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini j
uga memerankan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin
ini bersifat remeh rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber mak
anan yang banyak mengandung Vitamin A, selang lain susu, ikan, sayur -sayuran (ter
utama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah -buahan (terutama yang berwa
rna merah dan kuning, seperti , cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).
Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita hendak mengalami rabun senja dan kat
arak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi arus
pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Keun
ggulan asupan vitamin A dapat mengakibatkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang
dapat ditimbulkan selang lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik,
dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, keunggulan vitamin A di dala
m tubuh juga dapat mengakibatkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pe
mbengkakan hati, dan iritasi kulit.
Merupakan vitamin yang larut dalam lemak, bersumber dari bahan pangan nabati dan
hewani. Vitamin a dari bahan nabati sebagian besar ditemukan dalam bentuk provitam
in a, sedangkan sumber hewani sebagian besar dalam bentuk retinol.

Vitamin a merupakan vitamin yang aktif dan terdapat dalam beberapa bentuk:
1. Vitamin A alkohol(retinol)
2. Vitamin A aldehida(retinal)
3. Vitamin A asam (asam retinoat)
4. Vitamin A ester (ester retinil) perbedaannya terletak pada gugus fungsionalnya(R)
Stabil terhadap panas, asam dan alkali, mudah teroksidasi, karoten memiliki banyak v
arian yang secara umum disebut: karotenoid, tapi komponen utama provitamin a yaitu
alfa karoten, beta karoten dan gamma karoten. Karoten berfungsi sebagai antioksidan
dan disamping itu bisa berperanan sebagai pewarna, sebagai senyawa antioksidan, bet
a karoten mudah mengalami dekomposisi karena oksigen, panas, cahaya dan kondisi l
ingkungan asam, yang secara sensoris dapat dideteksi dari penurunan intensitas warna.
Satuan untuk vitamin A adalah IU(international unit) atau satuan internasional(SI).
 Vitamin D
Vitamin D merupakan vitamin larut lemak. Vitamin D terdiri atas beberapa bentuk, ta
pi hanya ada 2 bentuk utama, yaitu vitamin D2 atau ergokalsiferol dan vitamin D3 ata
u kolekalsiferol, vitamin D2 banyak terdapat dalam bahan nabati sedangkan vitamin
D3 banyak terdapat dalam minyak hati ikan, dapat disintesis dalam tubuh manusia da
n hewan dalam bentuk vitamin D2. Vitamin D sangat penting untuk metabolisme kals
ium dan fosfor. Pada tumbuhan, steroid ergosterol (provit.D), disinari uv menjadi ergo
kalsiferol(vit. D2). Pada hewan, mengubah kolesterol menjadi 7 dehidrokolesterol (pr
ovit.D), disinari matahari menjadi kolekalsiferol(vit.d3). Perubahan dari provit.D men
jadi vitamin D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.
Satuan yang digunakan untuk mengukur jumah vit. D adalah IU (international unit). S
atu IU vitamin D sama dengan 0,025mg kristal murni vitamin D.
Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada mak
anan hewani, selang lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Proses
tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini d
apat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit hendak segera
menghasilkan vitamin D ketika terkena cahaya matahari (sinar Ultraviolet). Bila kadar
vitamin D rendah maka tubuh hendak mengalami pertumbuhan kaki yang tidak norma
l, dimana betis kaki hendak membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi hendak r
emeh mengalami kerusakan dan otot pun hendak mengalami kekejangan. Penyakit lai
nnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara amat sanga
t di dalam tulang.

Penyakit ini kebanyakan ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit ya
ng dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang belakang suatu peri
stiwanya menjadi kurangnya kepadatan tulang. Keunggulan vitamin D dapat mengaki
batkan tubuh mengalami diare, menjadi kurangnya berat badan, muntah-muntah, dan 
dehidrasi amat sangat
 Vitamin E
Vitami E memerankan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, m
ulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah sampai hati. Selain itu, vitamin ini juga
dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait den
gan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antiksidan alami. Vitamin E ban
yak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. W
alaupun hanya diperlukan dalam banyak sedikit, kekurangan vitamin E dapat mengaki
batkan gangguan kesehatan yang fatal untuk tubuh, selang lain kemandulan benar unt
uk pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot hendak mengalami gangguan yang b
erkepanjangan.
Merupakan vitamin larut dalam lemak. Vitamin E atau tokoferol merupakan suatu sen
yawa antisterilitas, vitaminE terdiri atas: alfa, beta,gamma dan delta tokoferol, tokofer
ol tersusun dari 16 atom karbon pada rantai samping yang jenuh.
Berdasarkan stereo isomernya, aktivitas antioksidan berturut-turut dari yang tertinggi
yaitu: alfa, gamma, beta dan delta. Vitamin e agak sensitif atau kurang stabil terhadap
cahaya, oksigen dan panas. Alfa tokoferol merupakan vitamin e yang paling stabil.
 Vitamin K
Merupakan vitamin larut minyak, yang secara kimia memiliki struktur dasar 2- meth
yl-1,4-naphthoquinone. Secara alami terdapat dalam dua bentuk, yaitu phylloquinon
e (vitamin k1) dan menaquinon(vitamin k2). Vitamin K dapat diperoleh secara sintet
ik, antara lain vitamin k3(menadion) dan vitamin k4(menadiol). phylloquinon, meru
pakan vitamin k yang utama dan sebagian besar diperoleh dari tanaman yang berfoto
sintesis, seperti sayuran berupa daun hijau, juga ditemukan pada minyak kedelai, mi
nyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak zaitun. Menaquinon merupakan vita
min yang disintesis oleh bakteri gram positif(bakteri usus halus). Untuk sintesis prot
ein yang terlibat dalam pembekuan darah, vitamin K dapat menghambat peroksida le
mak, serta memiliki kemampuan penstabilan radikal yang lebih tinggi dibandingkan
vitamin E. Vitamin k memiliki stabilitas yang tinggi terhadap panas, oksigen dan kel
embaban, tapi tidak stabil terhadap cahaya matahari.
Vitamin K banyak memerankan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang be
nar dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini hendak berdampak pada pendarahan
di dalam tubuh dan kesukaran pembekuan darah ketika terjadi luka atau pendarahan.
Selain itu, vitamin K juga memerankan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis re
aksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak men
gonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K y
ang benar untuk pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

Kebutuhan harian ya Dosis maksimum


Vitamin ng dianjurkan(per ha
ri) (per hari)

Vitamin A 3000 IU 10.000 IU

Vitamin B1 (tiamin) 1,2 mg Belum ditentukan

Vitamin B2 (riboflavin) 1,3 mg Belum ditentukan

Vitamin B3 (niasin) 16 mg 35 mg

Vitamin B6 (piridoksin) 1,3 mg 100 mg

Vitamin B9 (asam folat) 400 mcg 1000 mcg

Vitamin B12 (sianokobalamin) 2,4 mcg Belum ditentukan

Vitamin B kompleks (biotin) 30 mcg Belum ditentukan

Vitamin C 90 mg 2000 mg

Vitamin D 600 IU 4000 IU

Vitamin E 33 IU 1100 IU

Vitamin K 120 mcg Belum ditentukan

B. SUMBER VITAMIN DALAM BAHAN MAKANAN

 Sumber vitamin A
Hewani: Hati, Kuning telur, susu, mentega dan minyak ikan.
Nabati: Karoten sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau, dan buah-buahan ya
ng berwarna kuning seperti Wortel, pisang dan pepaya.
 Sumber vitamin B1
Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum, nasi,
daging (hati), susu, telur, dan kacang-kacangan.
 Sumber vitamin B2
sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan
susu.
 Sumber vitamin D
beragam pilihan makanan yang mengandung vitamin D yaitu: Kuning telur, jamur, sal
mon, tuna kaleng,Produk makanan yang telah ditambahkan vitamin D beberapa produ
k makanan atau minuman yang telah ditambahkan vitamin D di dalamnya, seperti sus
u dan produk olahannya, susu kedelai, sereal, atau oatmeal.
 Sumber vitamin C
Ada beragam jenis makanan yang mengandung vitamin C dan salah satunya adalah b
uah jambu biji,jeruk,papaya,stroberi,leci, Selain buah-buahan tersebut, masih banyak
buah lain yang juga mengandung vitamin C tinggi, di antaranya:
1 buah mangga, mengandung sekitar 120 mg vitamin C
1 buah nanas, mengandung sekitar 80 mg vitamin C
1 buah kiwi, mengandung sekitar 65 mg vitamin C
1 buah lemon, mengandung sekitar 85 mg vitamin C
tidak hanya dari buah-buahan, vitamin C juga dapat diperoleh dari sayuran. Berikut i
ni adalah sayuran yang mengandung vitamin C tinggi, brokoli, kembang kol,bayam,
kale.
 Sumber vitamin B3
Agar proses pemenuhan vitamin niasi bisa berjalan lebih optimal, Anda bisa mengons
umsi makanan yang mengandung vitamin B3 tinggi berikut:protein hewani, seperti ay
am, daging sapi, dan ikan,kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian, serta ro
ti dan sereal yang diperkaya oleh niasin.

 Sumber vitamin K

Vitamin K tertinggi pada sayuran terdapat pada sayuran yang berdaun seperti bayam d
an selada. 100g bayam yang telah dimasak memiliki sekitar 490 mikrogram vitamin K.
Sayuran lain sebagai sumber nutrisi ini ialah kol, asparagus, dan brokoli. Buah-buaha
n seperti kiwi, blueberry, dan blackberry baik untuk membantu proses pencernaan dan
juga sumber vitamin K terbaik. Dalam satu cangkir blueberry terdapat 35 mikrogram
vitamin K. Dapatkan pula nutrisi ini dari buah-buahan lainnya seperti alpukat dan po
megranate

 Sumber vitamin E

sumber vitamin E tentu memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat, sehingga sangat di
sarankan untuk diberikan pada anak-anak. Seseorang tidak mungkin kekurangan vita
min E kecuali mengalami masalah penyerapan nutrisi. Yaitu,minyak biji gandum,kaca
ng almond,alpukat,biji bunga matahari,
 Sumber vitamin B5
Merupakam vitamin yang kurang stabil terhadap panas dan kondisi lingkungan yang a
sam atau alkali, beberapa derivat asam pantotenat antara lain: kalsium pantotenat,pant
etine dan pantenol, kalsium pantotenat memiliki struktur yang mirip dengan asam pan
totenat, namun gugus asamnya diganti dengan garam kalsium. Pantetine merupakan vi
tamin B5 yang tersusun atas gugus sulfihidril, dengan adanya gugus ini membuat pant
etine sebagai vitamin B5 yang paling aktif secara biologi, pantenol merupakan provita
min B5 yang tersusun atas gugus alkohol, yang segera dikonversi di dalam tubuh men
jadi asam pantotenat.
 Sumber vitamin B
Setiap jenis vitamin B memiliki peranan penting yang berbeda. Kekurangan vitamin B
dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan tubuh.Vitamin B kompleks adalah g
abungan dari 8 vitamin B. Adapun 8 vitamin B yang merupakan komponen vitamin B
kompleks adalah vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12. Kita bisa mendapatka
n vitamin B kompleks dari berbagai makanan sehat atau mengkonsumsi suplemen. Ka
cang-kacangan,sayuran hijau seperti kangkung dan bayam,ikan tuna, mackerel dan sal
mon,kerang tiram, Hati sapi,Telur,Susu,Keju Seperti bit alpukat,Jeruk,pisang,semang
ka,tempe,gandum susu Kedelai.
 Sumber vitamin B12
Vitamin B12 ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi beragam jenis makanan yang m
engandung vitamin B12, seperti: Kerang. Dalam 85 gram kerang matang, terkandung
sekitar 84 mcg vitamin B12,kepiting,Ikan sarden,Ikan salmon,Ikan tuna,daging sapi,s
usu,yoghurt.

 Sumber vitamin B6
Kebutuhan vitamin B6 harian pada dasarnya dapat dipenuhi seseorang dengan mengo
nsumsi makanan sumber zat gizi ini, kecuali pada bayi usia 0-6 bulan karena harus me
ngasup ASI eksklusif. Sumber vitamin B6 yaitu: Keju,susu,salmon,tuna,telur,hati sapi,
daging sapi,daging dada ayam tanpa lemak,wortel,ubi jalar,tahu,pisang,alpukat.

 Sumber vitamin B8
Sumber vitamin B6 yaitu,jeroan,telur,sayuran berdaun hijau,pisang,kacang polong,kec
ambah.
 Sumber vitamin B9
kebutuhan akan vitamin B9 dapat dicukupi dengan rutin mengonsumsi makanan yang
kaya akan asam folat, seperti hati sapi, bayam, sereal, brokoli, kubis, lobak, selada, pe
paya, pisang, alpukat, jeruk, lemon, kacang tanah, telur, atau ikan.
2.2 KARAKTERISTIK MINERAL, PRINSIP KEBUTUHAN MINERAL, DAN
SUMBERNYA DALAM MAKANAN

A.KARAKTERISTIK MINERAL
Pada dasarnya mineral mempunyai ciri khas bentuk kristal, seperti mineral halit berbe
ntuk kubus dan mineral kuarsa berbentuk heksagonal dengan ujung berbentuk piramid
a. Bebearapa senyawa anorganik seperti NaCl (garam) membentuk mineral halit, kalsi
um karbonat membentuk mineral kalsit.
Sifat mineral merupakan sifat fisik mineral saat kita mematahkan, menghancurkan,
membengkokkan, memotong atau mengiris. Dan yang termasuk ke dalam sifat dalam
yaitu: Rapuh (brittle): mudah hancur namun biasa terpotong (kuarsa, pirit,
kalsit) Mudah ditempa (malleable): bisa ditempa menjadi lapisan tipis (emas dan
tembaga)

Kerak bumi dan samudera mempunyai kandungan mineral bervariasi dan bermanfaat
untuk kehidupan. Kita hanya tahu beberapa fungsi dasar logam, seperti emas dan pera
k untuk perhiasaan, baja untuk konstruksi, dan lainnya. Namun, Kita belum menyadar
i beberapa barang disekitar mengandung material yang terbuat dari mineral. Kaca tele
pon pintar terbuat dari mineral kuarsa, pensil terbuat dari mineral grafit, kosmetik terb
entuk dari mineral sulfur, mata bor terbuat dari intan. Artikel ini mengulas konsep das
ar dan beberapa kriteria pada material bumi yang dikarakteristikan sebagai mineral.
Mineral adalah blok pembentuk suatu batuan. Dalam aspek sejarah, mineral pertama k
ali ditambang adalah rijang untuk senjata dan alat potong. Kemudian mineral mengala
mi beberapa perkembangan di Mesir tahun 3700 SM untuk penambangan emas, temb
aga, perak. Berdasarkan proses keterbentukannya, mineral berasal dari suatu atom yan
g berikatan dan membentuk suatu senyawa. Kemudian senyawa-senyawa tersebut me
mbentuk blok pembangun kristal dan disinilah mineral terbentuk. Mineral merupakan
elemen yang sering disebut jika membahas tentang kesehatan dan kebugaran. Selain it
u, mineral sering juga menjadi rujukan sesautu yang bisa diambil di bawah permukaa
n, seperti emas, batu bara, perak, pasir, dan sebagainya.Karena banyak rujukan luas m
engenai mineral, para ahli geologi berinisiatif untuk menetapkan batas dan kriteria ses
uatu yang dapat dikatakan mineral.
1. Proses pembentukan secara alami
Suatu mineral harus terbentuk dari proses alami dalam konteks geologi. Material terbe
ntuk dari buatan tangan manusia atau menggunakan alat/teknologi tidak bisa dikataka
n suatu mineral.

2. Berwujud padatan
Mineral memiliki wujud berupa padatan bukan cair, uap, ataupun, gas. Es dikatakan s
uatu mineral, sedangkan air bukan termasuk mineral.
3. Struktur kristal teratur
Kristal merupakan salah satu substansi dari suatu mineral. Kristal terbentuk dari beber
apa atom/senyawa yang saling berikatan dan tersusun secara beraturan. Pada dasarnya
mineral mempunyai ciri khas bentuk kristal, seperti mineral halit berbentuk kubus dan
mineral kuarsa berbentuk heksagonal dengan ujung berbentuk piramida.
4. Terbentuk dari senyawa anorganik
Bebearapa senyawa anorganik seperti NaCl (garam) membentuk mineral halit, kalsiu
m karbonat membentuk mineral kalsit. Suatu material mirip garam adalah gula, bukan
termasuk ke dalam mineral. Hal tersebut karena gula terbentuk dari senyawa organik
berupa tanaman tebu. Material anorganik tersebut harus melewati proses geologi yang
panjang dan terekam dalam batuan.  
5. Variasi komposisi kimia tertentu
Mineral bisa disebut sebagai kumpulan senyawa kimia dengan komposisi berbeda. Mi
neral dapat juga dinyatakan dengan rumus kimia. Tiap mineral mempunyai senyawa k
imia yang berbeda-beda, seperti kuarsa (SiO2), Olivin (Mg, Fe)2 SiO4, dan beberapa m
ineral lainnya.
Berdasarkan ulasan ini, suatu material bumi harus memenuhi kelima kriteria di atas ag
ar bisa dikatakan sebagai mineral. Bisa dikatakan juga mineral sangat krusial dan pent
ing keberadaannya dalam suatu sistem pertambangan. Pada hakikatnya mineral merup
akan material dasar yang diekstraksi untuk menjadi barang / produk yang kita temuka
n sehari-hari saat ini. Selain itu, mineral merupakan bukti proses yang terjadi di bumi
ini berlangsung dengan cukup lama, sehingga pada akhirnya bisa dimanfaatkan dalam
industri tambang.

B.PRINSIP KEBUTUHAN MINERAL


Seperti halnya vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro atau mikronutrien. Ini berar
ti tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Untuk mengetahui besarnya kebutuh
an mineral Anda setiap hari, Anda bisa mengacu pada Angka Kebutuhan Gizi(AKG).
Sebagian besar sumber mineral manusia berasal dari makanan yang beraneka ragam d
an bergizi seimbang. Namun, ada pula orang-orang dengan kondisi tertentu yang perl
u mendapatkan asupan mineral tambahan dari suplemen.
Mineral-mineral dalam makanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan
mineral mineral mikro (trace elements). Keduanya memiliki perbedaan sebagai beriku
t.
1. Mineral makro
Mineral makro adalah mineral yang tubuh Anda perlukan dalam jumlah besar. Rentan
g kebutuhan mineral makro berkisar dari beberapa belas hingga ribuan miligram. Cont
oh mineral dalam kelompok ini yaitu kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium.

2. Mineral mikro
Mineral mikro atau trace elements adalah mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil,
yakni kurang dari 100 miligram. Beberapa mineral yang tergolong sebagai trace elem
ents yaitu zat besi, tembaga, zinc, mangan, dan yodium.
Fungsi dan sumber mineral
Sebagai zat gizi mikro, mineral mempunyai peran penting dalam berbagai fungsi orga
n dan mekanisme organ tubuh. Di bawah ini ragam jenis mineral, kegunaan masing-m
asing, serta makanan yang menjadi sumbernya.
1. Kalsium
Fungsi utama kalsium yaitu menjaga kepadatan dan kesehatan tulang, serta berperan d
alam pembekuan darah dan penyembuhan luka. Mineral ini juga mengaktifkan enzim
pencernaan tertentu yang akan memecah makanan menjadi zat gizi.
Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa dalam sehari yaitu 1.000 miligram. Anda bisa
mencukupi kebutuhan ini dengan mengonsumsi susu dan produk olahannya, makanan
laut(seafood), daging ayam, dan daging sapi.
2. Fosfor
Mineral fosfor memiliki fungsi penting dalam pembentukan tulang dan gigi, penggun
aan lemak dan karbohidrat di dalam tubuh, serta perbaikan sel dan jaringan. Rata-rata,
orang dewasa membutuhkan asupan fosfor sebanyak 700 miligram dalam sehari.
Makanan yang menjadi sumber mineral ini di antaranya daging sapi, ikan, ayam, dan
biji-bijian dari golongan serealia (beras, jagung, quinoa, dan lain-lain). Selain itu, ban
yak pula biskuit atau crackers yang telah diperkaya dengan mineral ini.
3. Kalium
Mineral kalium berperan dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan detak jantung. Minera
l ini juga membantu membuang zat sisa dari sel, mencegah hipertensi akibat kadar nat
rium yang tinggi, serta merupakan salah satu mineral elektrolit.
Orang dewasa membutuhkan asupan kalium sebanyak 4.700 miligram dalam sehari. S
umber kalium terbaik yakni sayuran berdaun hijau, wortel, kentang, dan buah-buahan
sitrus seperti jeruk.
4. Magnesium
Magnesium membantu proses metabolisme lemak dan protein, mengaktifkan lebih dar
i 300 jenis enzim tubuh, serta menyeimbangkan elektrolit saat otot berkontraksi. Tubu
h Anda juga butuh magnesium untuk mengubah makanan menjadi energi.
Kebutuhan magnesium orang dewasa yaitu 360 miligram per hari untuk laki-laki dan
330 miligram per hari untuk perempuan. Sumber mineral ini beragam, termasuk tahu,
tempe, sayuran berdaun hijau, dan daging sapi.
5. Belerang (sulfur)

Tubuh butuh mineral belerang untuk membentuk protein, mengubah makanan menjad
i energi, serta mencetak dan memperbaiki DNA. Seperti kalsium dan fosfor, belerang
termasuk mineral yang jumlahnya paling banyak di dalam tubuh.
Kebutuhan belerang orang dewasa dalam sehari yaitu 800 – 900 miligram. Anda bisa
memenuhinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, serta
sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, dan kubis.
6. Natrium
Natrium merupakan mineral elektrolit seperti halnya kalium. Mineral ini membantu k
erja otot dan saraf, mengatur volume darah, serta memengaruhi tekanan darah. Meski
pun bermanfaat, asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah ti
nggi.
Orang dewasa membutuhkan asupan natrium sebesar 1.500 miligram per hari. Sumber
utama mineral ini berasal dari garam dapur, makanan kemasan dan hasil pemrosesan,
ayam, serta telur.
7. Zat besi
Zat besi merupakan mineral penting dalam pembentukan protein khusus yang disebut
hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen pada sel darah
merah, sedangkan mioglobin mengikat oksigen pada sel otot.
Kebutuhan zat besi laki-laki dewasa adalah 9 miligram per hari, sedangkan perempua
n 14 miligram per hari. Sumber terbaik zat besi antara lain daging merah, kacang, bua
h kering, dan makanan yang telah diperkaya dengan mineral ini.
8. Tembaga
Tembaga memiliki fungsi penting untuk memelihara kesehatan tulang, pembuluh dara
h, persarafan, dan sistem imun. Anda juga perlu mencukupi kebutuhan mineral ini unt
uk mengurangi risiko penyakit jantung danpengeroposan tulang.
Laki-laki dan perempuan dewasa sama-sama memerlukan asupan tembaga sebanyak 9
00 mikrogram dalam sehari. Anda bisa memperoleh mikromineral ini dari kerang, jer
oan, kacang-kacangan, lada hitam, dan sayuran berdaun hijau.
9. Seng (zinc)

Tubuh Anda memerlukan asupan mineral zink untuk mengolah karbohidrat, protein, d
an lemak dari makanan. Selain itu, zinc juga berperan dalam pembentukan sel tubuh d
an enzim serta proses penyembuhan luka.
Kebutuhan zinc orang dewasa yakni 11 miligram per hari untuk laki-laki dan 8 miligr
am per hari untuk perempuan. Makanan yang paling banyak mengandung zinc yakni s
usu, keju, daging merah, dan kerang.
10. Mangan
Mangan membantu pembentukan enzim, jaringan ikat, tulang, hormon seks, dan prote
in pembeku darah. Mineral ini juga membantu proses penyerapan kalsium, pengaturan
gula darah, serta pengaktifan enzim-enzim.
Laki-laki dewasa dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan mangan sebesar 2,3 miligra
m per hari, sedangkan perempuan sebesar 1,8 miligram per hari. Anda bisa mendapat
kan mineral ini dari kacang-kacangan, gandum, kacang polong, dan roti.
11. Yodium
Yodium berperan dalam pembentukan hormon tiroid, pertumbuhan fisik dan psikis, se
rta pengaturan suhu tubuh. Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral ini untuk m
enjaga kesehatan jaringan saraf dan otot.
Orang dewasa membutuhkan asupan yodium sebesar 150 mikrogram per hari. Selain
garam, sumber yodiuum berasal dari ikan laut, kerang, serta beberapa jenis biji-bijian
dalam jumlah kecil.
12. Kromium
Mineral kromium penting dalam penguraian lemak dan karbohidrat. Mineral ini mera
ngsang pembentukan asam lemak dan kolesterol yang diperlukan tubuh. Selain itu, kr
omium juga membantu mengaktifkan hormon insulin untuk mengontrol gula darah.
Kebutuhan kromium orang dewasa yaitu 30 – 36 mikrogram per hari. Untuk memenu
hi kebutuhan ini, Anda bisa mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, gandum,
beras, sorgum, serta biji-bijian sejenisnya yang termasuk dalam kelompok serealia.
13. Selenium
Selenium membantu kerja sistem imun, sistem reproduksi, serta proses metabolisme l
emak. Guna memenuhi kebutuhan selenium sebanyak 24 – 30 mikrogram per hari, An
da bisa mengonsumsi susu, bawang, atau daging ayam.
Mineral merupakan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi norm
al organ tubuh. Makromineral yaitu berbagai mineral yang diperlukan dalam jumlah b
esar, sedangkan mikromineral yaitu jenis mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil.
Anda bisa memenuhi kebutuhan zat gizi ini cukup dengan menyantap makanan yang
beraneka ragam. Namun, jika Anda memiliki kondisi tertentu yang membuat Anda pe
rlu mengonsumsi suplemen, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menent
ukan dosisnya.

C. SUMBER MINERAL DALAM MAKANAN


1. Kacang Keras

Berbagai jenis kacang keras seperti kenari, pistachio,  kacang almond , atau kaca
ng brazil adalah makanan yang mengandung mineral terbaik karena mengandun
g 7 dari 8 mineral di atas.

Kacang kenari dan almond juga dikatakan mengandung mineral berkualitas ting
gi.

Selain itu, kacang keras banyak mengandung vitamin, antioksidan,  lemak sehat ,
protein, dan serat yang baik untuk tubuh anak.
Namun, karena kalorinya cukup tinggi, sebaiknya tidak dimakan lebih dari 1 ge
nggam setiap harinya.

2. Kacang Sayur dan Lentil

Kebutuhan mineral harian anak juga bisa dipenuhi dari konsumsi kacang sayur
dan lentil, seperti kacang kedelai , kacang merah , kacang putih, atau kacang pol
ong .

Semua jenis kacang sayur juga umumnya tinggi serat dan protein sehingga sang
at baik dikonsumsi oleh anak dengan pola makan vegan atau vegetarian.

3. Sayuran Berdaun Hijau Gelap


Bertambah lagi alasan untuk menambah sayuran berdaun hijau gelap ke dalam
pola makan anak nih, Moms.

Menurut dokter Dr. William Pawluk  dalam situs webnya, sayuran hijau  gelap se


perti bayam, bok choy, sawi, kangkung, atau brokoli, mengandung zat besi, tem
baga, potassium, magnesium, zinc, dan juga kalsium.

Sayuran ini pun bisa menjadi pilihan makanan yang mengandung mineral untuk
dikonsumsi Si Kecil.

4. Ikan

Beberapa jenis ikan seperti ikan salmon , tuna, sarden, dan makarel memiliki ka
ndungan mineral lebih tinggi dan lebih lengkap ketimbang ikan lainnnya

Selain mengandung berbagai mineral esensial, keempat jenis ikan berlemak tadi
juga bisa menjadi sumber omega-3, vitamin B, dan lemak sehat yang sangat bai
k untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak.

5. Biji-bijian
Makanan yang mengandung mineral lainnya, tetapi sering luput dari perhatian a
dalah aneka biji-bijian, seperti biji wijen, biji chia, biji flax, atau biji matahari.

Selain kaya akan mineral, sebuah studi yang dilansir  National Institutes of Heal
th  juga mengungkap kalau biji-bijian memiliki fungsi antioksidan dan antiinfla
masi alami, serta bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dan tekanan
darah.

6. Hewan Laut Bercangkang

Makanan yang mengandung mineral untuk anak selanjutnya berasal dari laut ni
h, Moms.

Berbagai jenis shellfish atau hewan laut bercangkang seperti kerang, tiram, uda


ng, lobster, kepiting, scallop, dan remis ternyata mengandung zat besi, tembaga ,
selenium, fosfor, dan zinc.
Namun, sebelum Moms memberikan berbagai hewan laut bercangkang tadi, pas
tikan Si Kecil tidak memiliki alergi makanan laut ya, Moms.

7. Jamur

Menambahkan jamur ke dalam pola makan harian juga bisa membantu memenu
hi kebutuhan mineral anak, terutama zat besi, fosfor, tembaga, potassium, dan s
elenium.

Selain menjadi makanan yang mengandung mineral, konsumsi aneka jenis jamu
r, seperti jamur shitake, jamur enoki, jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping,
dan lainnya, juga bisa memberikan asupan vitamin D, protein, antioksidan, dan
lektin.

8. Susu dan Yogurt

Menurut sebuah studi yang dilansir Hyper articles en ligne, susu dan berbagai p
roduk olahannya mengandung mineral kalsium, magnesium, fosfat inorganik, fo
sfor, sitrat, sodium, potassium, dan klorida.

Menurut rekomendasi U.S. Department of Agriculture, anak berusia 2-9 tahun s


ebaiknya mengonsumsi 2 atau 3 cangkir susu setiap harinya.

Namun, konsumsinya memang tidak boleh berlebihan karena bisa mengganggu


kadar zat besi dalam tubuh.
9. Daging Sapi dan Domba

Moms mungkin sudah tahu kalau daging merah dari sapi dan domba adalah sum
ber protein yang baik.

Namun, rupanya kedua jenis daging tadi juga mengandung mineral seperti zinc,
zat besi, selenium, dan fosfor.

Supaya disukai oleh anak, Moms bisa coba mengolah daging menjadi bakso, bu
rger, isian spageti, topping pizza, dan semacamnya.

10. Telur

Jika Moms mencari makanan yang mengandung mineral untuk Si Kecil, telur ju
ga bisa menjadi salah satu pilihannya, lho.

Telur utuh kaya akan nutrisi dan menyediakan banyak mineral penting. Pasalny
a, telur tinggi zat besi, fosfor, seng, dan selenium, serta banyak vitamin, lemak
sehat, antioksidan, hingga protein.
Kandungan lain yang luar biasa dari telur, yakni kolin. Kolin merupakan nutrisi
penting bagi kesehatan manusia dan dibutuhkan untuk berbagai proses dalam tu
buh.

Hal ini diperlukan untuk mensintesis neurotransmitter asetilkolin dan juga meru
pakan komponen membran sel. Singkatnya, kolin bisa meningkatkan kemampua
n otak.

Kandungan kolin paling banyak terdapat pada bagian kuning telur .

11. Alpukat

Moms pasti sudah tahu betul bahwa alpukat merupakan jenis buah yang kaya ak
an nutrisi. Tak hanya kaya vitamin, alpukat juga mengandung banyak mineral.

Alpukat diketahui mengandung magnesium, potasium, mangan, dan tembaga da


lam jumlah yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, alpukat termasuk dalam makanan yang mengandung mineral se
hingga baik dikonsumsi anak-anak.

Menariknya lagi, alpukat diperkaya dengan zat antioksidan, seperti karotenoid l


utein dan zeaxanthin, yang sangat penting untuk kesehatan mata .

Dengan mengonsumsi alpukat, maka Moms akan meningkatkan kesehatan mata


anak sekaligus meminimalisir risiko terjadinya menurunkan risiko degenerasi m
akula dan katarak di kemudian hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfa
at kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu p
enyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuha
n ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsin
ya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan i
stilah avitaminosis. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi kecil
yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Pada mulanya peran nutrisi hanya un
tuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial seb
agai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh y
ang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi, ber
bagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.

DAFTAR PUSTAKA
PUTU TIMUR INA.Vitamin.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/ea3a3274c98c074a4ae486dd
3d6be61f.pdf
Higdon J.Vitamin.(2002)
https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Vitamin_26708_unkris_p2k-unkris.html#cite_r
ef-vit3_19-1
Buku Kimia Pangan

https://www.researchgate.net/profile/Satrijo-Saloko/publication/344862038_Buku_
Kimia_Pangan/links/5f943501458515b7cf9944fc/Buku-Kimia-Pangan.pdf

Buku Prinsip Dasar ILMU GiZI

Sunita Almatsier

Anda mungkin juga menyukai