Menurut beberapa
peneliti, manusia hanya dapat bertahan selama 2 bulan tanpa adanya makanan. Maka dari
itu, makanan sangat penting bagi manusia. Didalam makanan terdapat zat-zat makanan
yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Berikut adalah
penjelasan selengkapnya mengenai zat-zat yang ada pada makanan.
Zat Tenaga : Merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber maupun
penghasil energi. Zat makanan yang termasuk kedalam zat tenaga adalah Karbohidrat dan
lemak
Zat Pembangun : Merupakan zat makanan yang berguna untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Zat makanan yang
termasuk kedalam zat pembangun adalah Protein dan beberapa mineral
Zat Pengatur : Merupakan zat makanan yang memiliki fungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh serta proses-proses metabolisme dan biologis tubuh. Zat makanan
yang termasuk kedalam zat pengatur adalah Protein, mineral, dan air.
Zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia dibagi menjadi 6 jenis yaitu karbohidrat, lemak,
protein, mineral, vitamin, dan air. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keenam
jenis zat makanan tersebut
1.Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang menjadi sumber energi paling utama bagi manusia.
Selain menjadi sumber energi utama bagi manusia, karbohidrat juga memiliki fungsi lainnya
yaitu sebagai pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimbangan kandungan asam
dan basa yang ada didalam tubuh. Karbohidrat sendiri merupakan senyawa majemuk yang
tersusun atas unsur C, H, dan O. Karbohidrat dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
sebagai berikut :
2.Protein
Protein adalah kumpulan rangkaian dari asam amino. Protein tersusun atas unsur C, H, O, N,
kadang-kadang juga S, dan P. Didalam tubuh manusia protein merupakan zat makanan yang
sangat penting, karena memiliki banyak fungsi yaitu sebagai berikut :
Protein Hewani : Merupakan protein yang bersumber dari hewan. Contoh : Daging,
ikan, telur, susu, keju, dan lain-lain
Protein Nabati : Merupakan protein yang bersumber dari tumbuhan. Contoh :
Berbagai jenis kacang-kacangan.
Jika protein didalam tubuh berlebih, maka tidak dapat disimpan oleh tubuh dan harus
dibuang. Sedangkan jika kekurangan protein maka dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit seperti busung lapar, anemia, kwarshiorkor, dan radang kulit.
3.Lemak (lipid)
Sama seperti karbohdirat, lemak juga merupakan salah satu zat makanan yang dapat
menghasilkan energi bagi tubuh. Lemak tersusun atas unsur yang sama dengan karbohidrat
yaitu C, H, dan O. Berdasarkan sumbernya, lemak juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Lemak Hewani : Merupakan lemak yang bersumber dari hewan. Contoh : Daging,
ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
Lemak Nabati : Merupakan lemak yang bersumber dari tumbuhan. Contoh : Kacang,
Kelapa, Kedelai, jagung, dan lain-lain
Selain sebagai penghasil energi, lemak juga dapat berfungsi untuk melarutkan vitamin A, D,
E, K; pembangunan bagian tubuh tertentu, pelindung alat-alat dalam, dan pelindung tubuh
dari suhu rendah. Maka dari itu orang yang memiliki banyak lemak lebih tahan terhadap
cuaca dengan suhu rendah, dibandingkan dengan orang yang memiliki sedikit lemak.
4.Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terdapat pada makanan yang mutlak diperlukan
agar terjadi pertumbuhan yang normal walaupun dalam jumlah kecil. Vitamin bukanlah zat
yang berfungsi sebagai sumber energi, melainkan zat makanan yang memiliki fungsi sebaagi
zat pengatur. Vitamin terdiri dari banyak jenis, vitamin B dan C merupakan vitamin yang
larut didalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K merupakan vitamin yang larut didalam
lemak. Berikut ini adalah jenis vitamin beserta fungsinya :
Sumber utama vitamin dapat berasal dari sayuran dan buah-buahan. Maka dari itu anda
tetap harus memakan sayuran dan buah-buahan meskipun dalam jumlah sedikit.
5.Mineral
Mineral adalah unsur-unsur anorganik yang terdapat didalam makanan dan minuman.
Mineral dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan intensitas kebutuhannya yaitu :
Makroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah banyak seperti Ca, P, Na, K,
Mg, dan S
Mikroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah sedikit seperti Fe, I, F, dan Zn
Mineral sendiri berfungsi sebagai zat pembangun, dan zat pengatur. Mineral dapat
bersumber dari berbagai makanan seperti susu, garam, daging, dan lain-lain. Kekurangan
mineral dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kurangnya nafsu makan, muntah-
muntah, diare kronis, gondok, anemia dan juga keringat yang berlebihan.
6.Air
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Anda mungkin dapat hidup
selama 2 bulan jika kekurangan makanan, namun anda tidak dapat hidup lebih dari 1
minggu. Karena tanpa air seluruh aktivitas mengangkut nutrisi keseluruh tubuh dapat
terganggu. Berikut ini adalah fungsi dari air :
Selain dari keenam zat tersebut, ada satu lagi zat makanan yang terbuat dari bahan kimia
tambahan yang disebut sebagai zat aditif. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai zat aditif
(NB : Aditif dengan adiktif berbeda jangan disamakan)
D.Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan untuk
menambah rasa, tekstur, tampilan, dan juga untuk mengawetkan makanan agar bertahan
lama. Dibedakan menjadi 2 golongan yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Zat aditif
dibagi menjadi 5 jenis yaitu :
1.Zat Pengawet
Zat Pengawet adalah zat aditif yang digunakan sebagai pengawet dalam makanan. Zat
pengawet ini dapat memperlambat oksidasi yang dapat merusak makanan. Beberapa
contoh zat pengawet yang umum digunakan adalah natrium benzoat, asam sitrat, kalium
nitrat, dll. Terlalu banyak mengkonsumsi zat pengawet buatan dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit serius
2.Zat Pewarna
Kunyit merupakan zat aditif alami pemberi warna kuning pada makanan
Zat Pewarna adalah zat aditif yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan agar
terlihat lebih menarik. Beberapa contoh zat pewarna adalah karmin yang akan memberikan
warna biru, tartrazin yang akan memberikan warna kuning dan benzil violet yang akan
memberikan warna ungu. Zat pewarna buatan jika dikonsumsi terus menerus juga dapat
menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker
3.Zat Penyedap
Zat Penyedap adalah zat adiktif yang digunakan untuk menambah citarasa daripada
makanan. Zat penyedap yang sangat sering digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamat)
anda dapat menemukan zat ini pada mie instan yang biasa anda konsumsi. Zat penyedap
juga berbahaya bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi dan dapat menyebabkan
penyakit seperti sakit kepala, sesak napas, dan mudah lelah.
4.Zat Pemanis
Zat Pemanis adalah zat aditif yang digunakan untuk menambah rasa manis pada makanan
atau minuman. Zat pemanis yang umum digunakan adalah sakharin yang lebih manis 500x
dari gula. Inilah mengapa minuman kemasan dapat dijual dengan murah, karena memakai
pemanis buatan.
5.Zat Pengharum
Zat Pengharum adalah zat aditif yang digunakan untuk memberikan aroma harum pada
makanan. Beberapa contoh zat pengharum adalah amil asetat (pisang), okil asetat (jeruk),
dan amil valerat (apel).
Nah, itu tadi penjelasan mengenai zat makanan dan zat aditif. Semoga dengan adanya
aritkel ini para pembaca sekalian dapat mengetahui apa saja fungsi dari berbagai zat
makanan yang biasa kita konsumsi. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan
lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D