Ilmu gizi adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan seluk-beluk
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan tubuh manusia
ZAT TENAGA
• Karbohidrat
• Lemak
• Protein
ZAT PEMBANGUN
• Protein
• Vitamin
• Mineral
ZAT PENGATUR
• Mineral
• Vitamin
Konsep Gizi
4 fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia :
1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan /
perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang
rusak
2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai
keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap
berbagai penyakit
Karbohidrat
• Merupakan salah satu sumber energi selain lemak dan protein
• Karbohidrat menyumbangkan energi sebesar 4 kalori per gram,
dan merupakan senyawa organik yang terdiri dari karbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O), yang disimpan dalam otot dan hati
• Karbohidrat dibentuk melalui fotosintesis proses penggunaan
energi matahari bagi tanaman berklorofil untuk mengambil
karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2)ke dalam
udara. Karbon yang tersisa dalam tanaman membentuk
karbohidrat
Karbohidrat
• Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut sakarida
yang membentuk strukturnya, yaitu :
1. Monosakarida
Terdiri dari 1 sakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah diserap melalui
usus halus ke dalam darah kemudian menuju hati dan tidak dipecah
dalam proses pencernaan
Contoh monosakrida adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa
Beberapa sumber makanan yang mengandung glukosa adalah tebu,
buah-buahan, sayur-sayuran ; fruktosa adalah madu dan beberapa
dalam buah ; galaktosa merupakan hasil pencernaan laktosa
Karbohidrat
2. Disakarida
Terdiri dari 2 sakarida atau 2 monosakarida, yang salah
satunya berbentuk glukosa
Contoh disakarida adalah sukrosa, laktosa dan maltosa
Beberapa sumber makanan yang mengandung sukrosa
adalah gula dan beberapa terdapat pada buah dan
sayuran ; laktosa adalah gula dalam susu ; maltosa
adalah gula yang terdapat pada padi-padian.
Karbohidrat
3. Polisakarida atau karbohidrat komplek
Contoh tepung, glikogen dan serat
Karbohidrat
Protein
• Protein merupakan sumber energi yang
dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan dan menghasilkan 4 kalori per
gram
• Protein merupakan senyawa organik yang
terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O) dan nitrogen (N), yang disimpan dalam
otot, tulang, darah, kulit dan limfe
Protein
• Protein akan dipecah menjadi sumber energi apabila karbohidrat
dan lemak tidak mencukupi
• Beberapa fungsi protein dalam tubuh manusia :
1. Zat pertumbuhan tubuh untuk membangun sel-sel dalam tubuh
2. Sebagai sumber energi apabila karbohidrat dan protein tidak
mencukupi
3. Sebagai pembentukkan hormon
4. Sebagai enzim yang membantu beberapa reaksi kimia
5. Membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
6. Dapat menetralisir kelebihan asam dan basa dalam tubuh sehingga
dapat mempertahankan pH normal
7. Membantu mengakut zat-zat lain dalam darah seperti hemoglobin
dan lipoprotein
8. Sebagai sistem imun dengan membantu membentuk limfosit dan
antibodi
PROTEIN
Lemak
• Lemak adalah sumber energi lain disamping
karbohidrat dan protein
• Setiap gram lemak menghasilkan 9 kalori
lebih besar dari karbohidrat dan protein
• Lemak adalah senyawa organik yang
mengandung karbon, hidrogen dan oksigen
dan larut dalam alkohol tetapi tidak larut
dalam air
Lemak atau Lipid
Asam Lemak Jenuh & Tidak Jenuh
• Pembagian asam lemak jenuh dan tidak jenuh
tergantung pada seberapa banyak atom
hidrogen yang terikat pada keempat tempat
atom karbon, bila keempat atom C dipenuhi
oleh atom hidrogen tidak terbentuk ikatan
ganda antara atom karbon disebut asam
lemak jenuh
• Sedang asam lemak tidak jenuh apabila tidak
semua atom karbon dipenuhi oleh atom
hidrogen sehingga terbentuk ikatan ganda
diantara atom karbon
Asam Lemak Jenuh & Tidak Jenuh
• Contoh sumber makanan asam lemak jenuh
sebagian besar berasal dari hewan seperti
daging, unggas, produk olahan susu
• Asam lemak tidak jenuh ada 2 jenis, yaitu
– Asam lemak tidak jenuh tunggal
Contoh : minyak sayuran, minyak kacang, minyak
zaitun
– Asam lemak tidak jenuh ganda
Contoh : minyak bunga matahari, kacang kedelai serta
minyak ikan
Vitamin
• Merupakan mikronutrien yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia terutama untuk pengaturan fungsi-
fungsi dalam tubuh
1. Vitamin B
(B1, B2, B5, B6, B12)
Larut dalam air 2. Vitamin C
3. Biotin
4. Folat
5. Asam pantotenat
Kobalt
Mikromineral Mangan
Pengukuran
Panjang Badan Untuk bayi atau anak < 2 tahun
Pengukuran
Lingkar Kepala Untuk mengukur pertumbuhan otak
Pengukuran Untuk mereka yang tidak bisa beridiri atau mengalami kelainan
Panjang Lutut pertumbuhan tulang belakang untuk memperkirakan Tinggi
Badannya
Pengukuran Fisik Antropometri
Berat Badan
Kg
(BB)
Tinggi Badan
Meter
( TB )
Hasil Panjang
pengukuran fisik Sentimeter
Badan (PB)
Lingkar Sentimeter
Kepala (LK)
ALAT UKUR BERAT BADAN
• Timbangan alat ukur untuk menentukan
berat atau massa obyek.
• Timbangan digunakan dalam aplikasi industri
dan komersial.
• Skala medis khusus dan skala kamar mandi
digunakan untuk mengukur berat badan
manusia
Parameter Tinggi Badan
• Tergantung pada faktor lingkungan dan genetik.
• Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran
antropometri
• Kelainan variasi tinggi badan (± 20% penyimpangan
dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami
gigantisme atau dwarfisme, bila tak lebih dari variasi
tersebut masih bisa dikatakan normal.
Parameter Tinggi Badan
Pertumbuhan rata-rata untuk setiap jenis kelamin
dalam populasi berbeda secara bermakna, di mana
pria dewasa rata-rata lebih tinggi daripada wanita
dewasa. Selain itu, tinggi badan manusia juga
berbeda menurut kelompok etnis
Pertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti ketika
lempeng pertumbuhan (lempeng epifisis) di ujung
tulang menutup. Penutupan ini terjadi sekitar usia 16
tahun pada wanita atau 18 tahun pada pria. Tetapi,
kadang-kadang pada sebagian orang, baru menutup
pada usia sekitar 20-21 tahun
Parameter Tinggi Badan
• Namun ada beberapa informasi yang menyebutkan
tinggi badan khususnya pada tulang rawan
intervertebralis dan epifisis masih dapat bertumbuh
pada usia diatas 25 tahun
• Rumus untuk menghitung Panjang Lutut disebut RUMUS
CHUMLEA bila Tinggi Badan tidak dapat diukur karena
ostoporosis, sakit dsb :
pengukuran.
bervariasi menurut usia, cutoff point yang digunakan, dan keparahan serta
antropometri.
Standar Pengukuran Fisik Antropometri
Standar Lokal
– Kartu Menujut Sehat (KMS) yang merupakan
modifikasi dari standar WHO
Standar Internasional
– Standar NCHS
• Direkomendasikan oleh WHO untuk menjadi standar
internasional, standar ini sudah mencerminkan
populasi sampel dari beberapa negara menurut umur
dan jenis kelamin
Standar Pengukuran Fisik Antropometri
Standar Harvard
• NCHS lebih teliti dibanding dengan Harvard, populasi yang
digunakan lebih sedikit (dari 2 negara bagian di Amerika Serikat :
Boston dan Iowa)
Standar WHO
• Merupakan modifikasi dari standar NCHS
• Digunakan untuk negara yang belum mempunyai standar
• Dibedakan menurut umur dan jenis kelamin
• Hanya untuk balita saja umur 0 – 5 tahun
Klasifikasi Pengukuran Fisik Antropometri
• Klasifikasi digunakan untuk menentukan tingkat status gizi
Klasifikasi Waterlow
Menggunakan indeks TB/U dan BB/TB
Menggunakan standar Harvard
Untuk membedakan wasting dan stunting
Wasting bila TB/U > 90% dan BB/TB < 80%
Stunting bila TB/U < 90% dan BB/TB > 80%
Stunting dan Wasting bila TB/U < 90% dan BB/TB < 80%
Normal bila TB/U > 90% dan BB/TB > 80%
Index Masa Tubuh (IMT)
IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
Klasifikasi :
Kurus
• Kekurangan Berat Badan Tingkat Berat bila IMT < 17,0
• Kekurangan Berat Badan Tingkat Ringan bila IMT antara 17,0 – 18,5
Normal
• IMT antara 18,5 – 25,0
Gemuk
• Kelebihan Berat Badan Tingkat Ringan bila IMT antara > 25,0 – 27,0
• Kelebihan Berat Badan Tingkat Berat bila IMT > 27,0
2. Pengukuran Komposisi Tubuh
Pengukuran komposisi tubuh ini ada kaitannya dengan pengukuran
lemak atau timbunan lemak dan bagian lain yang tidak ada lemak
(otot)
Pengukuran komposisi lemak ini penting untuk mengetahui apakah
individu menderita malnutrisi atau tidak
Pengukuran ini banyak dilakukan di Rumah Sakit untuk mengetahui
pasien menderita malnutrisi akut atau malnutrisi kronis
Selain itu juga untuk memonitor perubahan fisik akibat terapi nutrisi
pada waktu yang lama
Sedangkan di masyarakat untuk mengetahui efektifitas dari program
gizi
Macam Pengukuran Komposisi Tubuh
1. Pengukuran Skinfold Thickness
Triceps skinfold
Biceps skinfold
Subscapular skinfold
Suprailiaca skinfold
Midaxillary skinfold
KEP ringan :
KEP berat :
> 80 – 90% BB
< 70% BB ideal
terhadap TB
ideal terhadap
TB
Penyebab
Ketersediaan Perilaku/asuhan Pelayanan Tak
Pangan tingkat Ibu dan Anak kesehatan
Rumah Tangga Langsung
Masalah
Krisis Politik dan Ekonomi Dasar
98
Pengaruh Gizi Terhadap
Kualitas SDM dan Penduduk
Masukan Keluaran
– Vitamin C
Terutama berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari mesodermal
– Vitamin D
Terutama berpengaruh pada perletakan garam-garam kalsium
Peranan Zat Gizi pada Pertumbuhan dan
Kesehatan Gigi
• Garam, Ca dan fluor merupakan 2 mineral
yang berperan dalam kesehatan gigi, terutama
terhadap karies
•
Pengaruh Vitamin A pada
Pembentukan Gigi
• Pengaruh vitamin A terutama pada sel-sel ektodermal
• Pada kondisi kekurangan vitamin A yang terjadi pada fase
pembentukan gigi, yang pertama terganggu adalah sel-sel
ameloblast
• Gangguan pada odontoblas dapat menjadi parah pada
defisiensi vitamin A yang lanjut sehingga suatu kelompok
odontoblas dapat memisahkan diri dan membentuk gigi
soliter pada tempat yang bukan semestinya di rongga mulut
• Duplikasi gigi yang memberikan gigi gingsul diperkirakan
sebagai akibat defisiensi vitamin A pada periode atau fase
pembentukkan gigi
Pengaruh Vitamin C pada
Pembentukan Gigi
• Defisiensi vitamin C yang cukup berat mungkin terjadi
gangguan pembuluh darah di daerah pulpa gigi dan jaringan
sekitarnya sehingga terjadi pendarahan dengan akibat
degenerasi bakal gigi yang mulai terbentuk
• Gigi dapat terlambat dibentuk dan melakukan erupsi ke
rongga mulut dan tertinggal dari erupsi yang normal
Pengaruh Vitamin D, Kalsium dan Fosfor
pada Pembentukan Gigi
• Vitamin D, Ca dan P sama-sama berpengaruh pada
perletakan garam kalsium (kalsium karbonat dan kalsium
fosfat) yang merupakan komponen utama dari jaringan-
jaringan keras gigi
• Pada defisiensi vitamin D : hambatan kalsifikasi jaringan-
jaringan keras sehingga enamel dentin dan cementum
kurang mengandung garam-garam kalsium sehingga lebih
mudah terkena karies
Terimakasih