RINGKASAN MATERI
1. PENGERTIAN GIZI
Makanan merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal
terpenting yang perlu diperhatikan dalam makanan adalah mengenai unsur
gizinya, karena gizi erat sekali kaitannya dengan kesehatan dan pertumbuhan
badan.
Gizi adalah zat-zat yang terkandung dalam makanan yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Untuk mengetahui makanan mengandung unsur gizi atau
tidak, ada suatu ilmu khusus yang harus kita pelajari. Ilmu yang mempelajari
hubungan antara makanan dan kesehatan disebut ilmu gizi.
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh faktor :
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Jenis pekerjaan
d. Tinggi badan dan berat badan
e. Keadaan individu
f. Iklim
a. Karbohidrat (Ha)
Karbohidrat pada umumnya didapat dari bahan makanan pokok jenis padi-
padian, umbi dan batang serta makanan yang rasanya manis.
Fungsi karbohidrat :
- Memberi rasa kenyang
- Mengatur suhu tubuh agar stabil
- Persediaan tenaga
- Bahan dasar pembentukan lemak dan protein
b. Protein
Protein diperoleh dari bahan makanan lauk pauk.
Sumber protein yaitu :
1) Protein hewani : macam-macam daging, ikan, unggas, telur, susu.
2) Protein nabati : kacang-kacangan kering ( kacang kedelai, kacang
tolo, kacang tanah, kacang hijau dan lain-lain ) serta hasil olah
setengah jadi seperti tahu, tempe, oncom, taoge dan kecap.
Kegunaan lemak :
1) Sumber energi (pemberi tenaga) kedua setelah karbohidrat
2) Pelarut vitamin A, D, E, K
3) Pelindung alat-alat tubuh yang halus
4) Membantu pertumbuhan
d. Vitamin
Vitamin berasal dari kata vita yang artinya penting dan amine yang artinya
hidup, jadi vitamin adalah zat yang penting untuk hidup
Vitamin merupakan zat makanan yang diperlukan tubuh untuk
mempertahankan kesehatan tubuh, walaupun vitamin yang diperlukan
sedikit sekali. Tetapi bila tubuh kita kekurangan salah satu vitamin akan
menyebabkan suatu penyakit defisiensi.
Penyakit yang dikarenakan kekurangan vitamin disebut a-vitaminose
sedangkan yang kelebihan vitamin disebut hiper vitaminose.
Kegunaan vitamin :
1) Untuk pertumbuhan badan
2) Perkembangan dan pemeliharaan kesehatan
3) Membantu mengatur berbagai proses dalam tubuh.
Macam-macam Vitamin :
1) Vitamin A
Sumbernya terdapat pada hewan : mentega, minyak ikan, hati, telur
dan susu, terdapat pada tumbuhan yang berupa sayuran: tomat, wortel,
kol hijau, bit, kangkung, bayam, serta buah-buahan yang berwarna:
pisang raja, pepaya, semangka dan jeruk. Ubi ungu dan ubi orange.
Fungsi vitamin A :
Untuk pertumbuhan epitel dan mengatur kepekaan rangsang saraf
mata.
Kekurangan vitamin A :
Menimbulkan penyakit mata (rabun senja), pertumbuhan terganggu,
kulit kering dan bersisik
2) Vitamin B
Vitamin B adalah gabungan dari 15 macam lebih vitamin yang dikenal
dengan vitamin B kompleks yang sangat penting untuk pembentukan
sel darah merah, diantaranya adalah :
- Vitamin B1 ( Thiamin )
Sumber : beras tumbuk, kulit ari beras, beras merah, kacang
kering (kacang hijau, kacang merah), hati, telur, ikan,
susu, sayuran hijau, ragi.
Fungsi : menambah nafsu makan, metabolisme karbohidrat,
serta untuk menyempurnakan pencernaan.
Akibat kekurangan :
Selera makan hilang, mudah lelah, dan bila kekurangannya sangat
berat dapat menimbulkan penyakit beri-beri (kaki gajah)
- Vitamin B2 ( Riboflavin )
Sumber : susu dan hasil olahannya, telur, daging, ikan, brokoli,
bayam, produk cerealia.
Fungsi : pertumbuhan saraf mata, memperhalus kulit,
membentuk sel darah merah serta untuk antibodi.
Akibat kekurangan :
Mengakibatkan pertumbuhan terganggu, penyakit mata (katarak),
bibir dan sudut mulut mengelupas, rambut rontok, insomnia.
- Vitamin B3 ( Niasin )
Sumber : ragi kering, susu, keju, daging, produk sereal
Fungsi : membantu memproduksi hormon adrenalin, antibodi,
mengurangi kerusakan kulit, dan mempercepat
penyembuhan luka.
Akibat kekurangan :
Menimbulkan penyakit pelagra dengan gejala dermatosis,
gangguan saluran pencernaan, dan gangguan susunan saraf pusat.
- Vitamin B6 ( Piridoksin )
Sumber : ragi kering, daging, hati, ginjal, ikan, telur, kacang-
kacangan, beras tumbuk dan sayuran.
Fungsi : metabolisme (karbohidrat, protein, lemak), menguatkan
kekebalan tubuh,menjaga keseimbangan sodium,
potasium, membantu sintesis RNA dan DNA.
Akibat kekurangan :
Depresi, letih, sakit kepala, insomnia, kelemahan otot-otot tubuh,
pellagra dan anemia.
3) Vitamin C
Sumber : buah-buahan (pepeya, jeruk, jambu, nanas), sayuran, hati
dan ginjal.
Fungsi : untuk kesehatan gigi dan gusi, menghaluskan kulit,
membantu penyembuhan luka, dan yang utama adalah
memberikan kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Akibat kekurangan :
Kulit mudah mengelupas, gusi berdarah, penyakit skorbut dan kurang
daya tahan tubuh terhadap infeksi. Kelebihan vitamin C dapat
dikeluarkan dari tubuh.
4) Vitamin D
Vitamin D disebut juga vitamin anti rakhitis.
Sumber : kacang-kacangan, mentega, kuning telur, keju, susu, ikan,
serta sinar matahari (sinar ultraviolet)
Fungsi : pembentukan tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor dalam
darah.
Akibat kekurangan : penyakit rakhitis dan gangguan penulangan.
5) Vitamin E
Vitamin E disebut juga vitamin anti kemandulan.
Sumber : kacang-kacangan, sayuran hijau, benih gandum, taoge,
kuning telur, susu, daging, serta minyak tumbuh-tumbuhan.
Fungsi : mencegah perdarahan pada ibu hamil dan mencegah
keguguran.
6) Vitamin K
Sumber : hati, bayam, bunga kol, minyak, bakteri usus yang dibuat
dalam usus tebal (kolon).
Fungsi : mempercepat pembekuan darah bila terjadi luka.
Akibat kekurangan : darah sulit membeku
e. Mineral (garam-garaman)
Diperlukan untuk zat pembangun dan pelindung dengan jumlah kecil tapi
penting.
Macam-macam mineral :
1) Garam kapur ( Calcium / Ca)
Sumber : susu, keju, sayuran, telur, kacang-kacangan.
Gunanya : membentuk tulang dan gigi terutama pada anak-anak dan
ibu hamil/ menyusui.
2) Garam besi ( Ferrum / Fe)
Sumber : sayuran hijau (bayam, daun singkong, daun katuk ),
timun, kacang hijau, kedelai, kacang tanah, hati,
daging, dan ikan.
Gunanya : membentuk hemoglobin (zat warna darah yang terdapat
pada butir-butir darah merah)
3) Garam yodium ( I)
Sumber : bahan makanan dari laut (ikan, udang, tiram, kepiting,
ikan kering), kentang dan sayuran hijau.
Gunanya : mencegah penyakit gondok dan untuk pembuatan hormon
tiroksin pada kelenjar gondok.
4) Garam fosfor ( P)
Sumber : padi-padian, kacang-kacangam, susu, keju, telur, ikan,
daging.
Gunanya : untuk pembentukan tulang dan gigi.
5) Garam belerang ( sulfur / S)
Sumber : makanan yang kaya protein nabati dan hewani.
Gunanya : membentuk rambut, kulit dan kuku.
f. Air
Mahluk hidup sebagian besar tersusun dari air (80-90%), tanpa air
organisme akan mati. Semua proses dalam tubuh memerlukan air, maka
air merupakan kebutuhan utama yang tidak dapat diabaikan.
Fungsi air :
- Sebagai pelarut makanan
- Membentuk cairan tubuh
- Mengatur suhu badan
- Mencernakan makanan
- Mengangkut unsur-unsur gizi
- Mengangkut sisa-sisa pembakaran.
Kebutuhan air rata-rata setiap orang adalah 2,5 liter per harinya yang
diperoleh dari makanan (1 liter) dan minuman (1,5 liter). Karena setiap
hari manuasia akan mengeluarkan cairan melalui keringat, air seni, air
ludah dsb. Akibat kekurangan air dapat menyebabkan penyakit ginjal.
a. Penampilan diri
Seseorang yang kekurangan zat gizi akan nampak tidak sehat, mudah
capek, sering mengantuk, lambat berpikir, kurang bergairah dalam
beraktivitas. Berbeda dengan orang yang cukup gizi wajahnya akan
kelihatan segar dan bercahaya.
b. Pertumbuhan badan
Pertumbuhan tubuh manusia terjadi sejak bayi dalam kandungan, sehingga
kebutuhan gizinya perlu diperhatikan sejak dalam kandungan. Jika
kebutuhan gizinya terpenuhi maka pertumbuhan badannya akan
berlangsung secara normal, sebaliknya bila kebutuhan gizinya tidak
terpenuhi maka pertumbuhan badannya akan mengalami gangguan. Untuk
mengetahui berat badan yang ideal dapat menggunakan rumus :
BB Ideal = ( TB – 100 ) – 10 % x 1 kg
Contoh : Tinggi badan Andi 150 cm, maka berat badan idealnya
adalah :
BB ideal = ( TB – 100 ) – 10 % x 1 kg
= ( 150 – 100 ) – 10 % x 1 kg
= 50 – 5 x 1 kg
= 45 kg
c. Kepribadian
Gizi yang baik akan membentuk kepribadian yang baik. Dia akan nampak
bersemangat, riang, gembira, mata bersinar dan lincah.