Anda di halaman 1dari 29

Nutrisi Esensial

bagi Tubuh
Kelompok 2 :
1. Annisa April Liana
2. Annisa Anggara
3. Aulia Citra
4. Bella Dwi Andika
5. Bunga Tang
Nutrisi Esensial Bagi Tubuh
Apakah Nutrisi Esensial Itu?
Nutrisi Esensial adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap makhluk
hidup yang tidak dapat diproduksi sendiri, oleh karena itu harus
didapatkan dari makanannya sendiri.
Nutrisi Esensial terdiri dari :

 Asam Amino Esensial, berguna untuk mensintesa protein


 Asam Lemak Esensial, berguna untuk mensintesa lemak
 Mono, Oligo, & Poly Sacharrides, berguna untuk mensintesa
karbohidrat
 Mineral-Mineral
 Vitamin – Vitamin
Nutrisi Esensial Bagi Tubuh

Penilaian kecukupan nutrisi


Air, vitamin, mineral, Sumber energi tubuh dan yang dianjurkan (RDA
karbohidrat, protein, dan faktor yang mempengaruhi Recommended Dietary
lemak pengeluaran energi Allowances)

Fungsi, sintetis,defisiensi
vitamin yang larut dalam air :
Fungsi dakebutuhan vitamin B (B1, B2, B3, B6, Biotin,
bagi tubuh B12 dan asam folat) dan
vitamin C
1. Air
Air digunakan untuk mengganti cairan dalam tubuh
akibat beraktivitas si depanjang hari. Air juga
bermanfaat juga untuk melancarkan pencernaan.
3. Karbohidrat
 Karbohidrat adalah senyawa kimia yang tersusun oleh unsur C, H, serta O.
Bahan makanan yang kaya akan karbohidrat yaitu beras, jagung, serealia,
kentang, tepung, gandum, gula, umbi-umbian, serta buah-buahan yang
rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi sekitar 4 kkal
(kilo kalori) per 1 gram karbohidrat.
2. Vitamin
 Vitamin adalah sekelompok dari 14 organik nutrisi
penting yang dibutuhkan dalam jumlah yang
sangat kecil dalam makanan.
 Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang tidak
terlalu banyak. Meskipun begitu, masing-masing
jenis vitamin seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K
tidak tergantikan karena memiliki fungsi yang
sangat spesifik bagi tubuh.
4. Protein
 Protein berfungsi untuk membentuk sel dan jaringan yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan, sekaligus untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh yang
rusak.
 Sumber protein hewani adalah daging, sedangkan sumber protein nabati berasal dari
kacang-kacangan.
5. Lemak
 Lemak menghasilkan energi untuk tubuh lemak
menghantarkan zat-zat gizi ke seluruh bagian
tubuh. Lemak jenuh berasal dari hewan dan lemak
tak jenuh berasal dari tumbuhan.
6. Mineral
 Berfungsi sebagai metabolisme dalam tubuh,
mineral juga bernafaat untuk memelihara sel-sel,
jaringan, serta organ-organ tubuh.
 7 unsur mineral utama dalam tubuh:

1. Calcium Ca
2. Phosphorus Ph
3. Sulfur S
4. Potassium K
5. Chlorine Cl
Back
6. Magnesium Mg
Sumber Energi Tubuh dan Faktor yang
Mempengaruhi Pengeluaran Energi

Faktor yang
3 Sumber Energi Mempengaruhi
Pengeluaran Energi
1. Karbohidrat
 Karbohidrat adalah senyawa kimia yang tersusun oleh unsur C, H, serta O. Bahan
makanan yang kaya akan karbohidrat yaitu beras, jagung, serealia, kentang, tepung,
gandum, gula, umbi-umbian, serta buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat
berperan sebagai sumber energi sekitar 4 kkal (kilo kalori) per 1 gram karbohidrat.
Ada tiga jenis karbohidrat yaitu:
1. Monosakarida seperti glukosa, fruktosa, serta galaktosa.
2. Disakarida seperti sukrosa, laktosa, serta maltosa.
3. Polisakarida seperti amilum, selulosa, serta glikogen.
 Fungsi karbohidrat :

1. Sumber energi tubuh


2. Mengatur berat badan
3. Untuk mencegah penyakit
4. Memelihara kesehatan jantung
5. Mendukung fungsi pencernaan
6. Meningkatkan penyerapan nutrisi
7. Mencegah rusaknya jaringan otot
2. Protein
 Protein adalah senyawa kimia yang memiliki kandungan unsur C, H, O,
N, serta terkadang juga memiliki kandungan unsur P serta S. 1 gram
protein menghasilkan 4 kalori. Ada dua jenis protein berdasar pada
sumbernya yaitu:
1. Protein hewani, contohnya daging, ikan, telur, susu, serta keju.
2. Protein nabati, contohnya kacang-kacangan, tahu, tempe, serta gandum.
 Fungsi protein
1. Pembentukan janin
2. Mengurangi depresi
3. Pemeliharaan sel tubuh
4. Mendukung metabolisme tubuh
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
6. Menghasilkan tenaga
7. Meningkatkan kesehatan jantung
3. Lemak
 Lemak adalah senyawa kimia yang memiliki
kandungan unsur C, H, serta O.Lemak memberi
energi sebesar 9 kilo kalori per gram, melarutkan
vitamin A, D,E, K, serta menyediakan asam lemak
esensial untuk tubuh manusia.
 Ada dua jenis lemak menurut sumbernya yaitu:

• Lemak hewani, misalnya keju, susu, daging,


serta kuning telur.
• Lemak nabati, contohnya kelapa, kemiri,
kacang-kacangan, serta buah avocado.
Back
Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Energi
1. Waktu tidur
2. Hormon
3. Usia
4. Makanan yang di konsumsi
5. Cairan dalam tubuh
6. Obat-obatan
7. Penilaian kecukupan energi yang dianjurkan

Back
 Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkaan (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (RDA)
Penilaian kecukupan nutrisi yang dianjurkan (RDA Recommended Dietary Allowances
adalah taraf konsumsi zat-zat gizi esensial, yang berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk
memenuhi kebutuhan hampir semua orang sehat.

 Angka kecukupan gizi yang dianjurkan digunakan untuk maksud-maksud sebagai berikut:
1. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk penduduk atau
kelompok penduduk.
2. Menginterpretasikan data konsumsi makanan perorangan ataupun kelompok.
3. Perencanaan pemberian makanan di institusi, seperti rumah sakit, sekolah,
industri/perkantoran, asrama, panti asuhan, panti jompo dan lembaga
permasyarakatan.
4. Menetapkan standar bantuan pangan, misalnya untuk keadaan darurat;
membantu para gtransmigrasin dan penduduk yang ditimpa bencana alam serta
memberi makanan tambahan untuk balita, anak sekolah, dan ibu hamil.
5. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional.
6. Merencanakan program penyuluhan gizi.
7. Mengembangkan produk pangan baru di industri.
8. Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling gizi pangan.Biasanya dicantumkan proporsi AKG
yang dapat dipenuhi oleh satu porsi pangan tersebut. Back
Fungsi dan Kebutuhan Vitamin Bagi Tubuh
Berikut ini fungsi vitamin yang terdapat pada makanan dan minuman.
1. VITAMIN A
Fungsi vitamin A (Retinol) bagi tubuh manusia yaitu untuk menjaga
kesehatan bagi kulit, sebagai antioksidan, sebagai pendukung dalam
perkembangan janin di dalam rahim, dan sebagai kesehatan mata. Akibat
kekurangan vitamin A yaitu penyakit katarak, daya tahan tubuh melemah,
dan penuaan lebih dini. Sedangkan akibat kelebihan vitamin A yaitu
gangguan pada kulit, dan bagi wanita haid tidak lancar. Makanan sumber
Vitamin A berasal dari susu, sayuran hijau, hati dan wortel.
2. VITAMIN B1
Fungsi vitamin B1 (Thiamine) bagi tubuh manusia yaitu mencegah penyakit
beri-beri, menjaga kesehatan fungsi saraf dan kesehatan bagi jantung.
Makanan sumber Vitamin B1 berasal dari susu, roti, daging tanpa lemak,
gandum, dan kacangan-kacangan. Dampak kekurangan Vitamin B1 yaitu
akan terjadi gangguan kulit, penyakit beri-beri, imunitas tubuh menurun dan
susah buang air besar (BAB). Sedangkan dampak kelebihan Vitamin B1 yaitu
akan sistem keseimbangan tubuh tidak normal dan refleks otot berkurang.
 3. VITAMIN B2
 Fungsi vitamin B2 (Riboflavin) untuk tubuh manusia adalah
untuk perkembangan sistem tubuh dan kesehatan kulit.
Makanan Sumber Vitamin B2 berupa susu, daging tak
berlemak, buah pisang, kacang kedelai, kacang hijau dan
sayuran hijau. Dampak kekurangan Vitamin B2 yaitu bibir
kering dan pecah-pecah, gangguan kulit, dan menurunnya
daya tahan tubuh.
 4. VITAMIN B3
 Fungsi Vitamin B3 (Niacinamide) bagi tubuh manusia
adalah meningkatkan nafsu makan, meningkatkan sistem
saraf, dan sebagai pengubah kalori menjadi energi. Makanan
Sumber Vitamin B3 berupa susu, roti, sayuran hijau, ikan,
daging, brokoli dan alpokat. Dampak kekurangan Vitamin
B3 yaitu otot mudah tegang, susah tidur (insomnia), nafsu
makan berkurang, dan badan cepat letih.
 5. VITAMIN B12
 Fungsi Vitamin B12 (Methylcobalamin) yaitu mencegah
penyakit anemia dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Makanan sumber Vitamin B12 yaitu daging warna merah,
susu serta sayuran hijau.
 6. VITAMIN C
 Fungsi Vitamin C (asam Askorbat) untuk tubuh manusia
adalah untuk kesehatan gigi dan gusi, pembentuk sel darah
merah, menjaga sistem imun tubuh, dan antioksidan. Makanan
sumber vitamin C yaitu ikan, mentega, dan buah-buahan.
 7. VITAMIN D
 Fungsi Vitamin D (Kalsiferol) bagi tubuh manusia adalah
untuk pembentukan gigi dan tulang. Makanan sumber Vitamin
D yaitu susu. Selain itu, pancaran sinar matahari pagi hari
juga merupakan vitamin D alami yang diperlukan oleh
kesehatan tubuh kita.
 8. VITAMIN E
 Fungsi vitamin E (Tocopherols) bagi tubuh yaitu
menjaga kesehatan kulit dan mengendalikan
kelebihan asam lemak. Makanan sumber Vitamin
E yakni minyak ikan, minyak sayur, dan gandum.
 9. VITAMIN K
 Fungsi vitamin K (Menaquinones) untuk
kesehatan tubuh yaitu mencegah osteoporosis dan
diabetes. Dampak kelebihan vitamin K yaitu bisa
menyebabkan hemolisis sel darah merah. Makanan
sumber vitamin K adalah sayuran hijau dan buah
alpukat.
Back
Fungsi, sintetis,defisiensi vitamin yang larut dalam air : B (B1, B2,
B3,1.B6,

Biotin, B12 dan asam folat) dan vitamin C
Thiamin ( Viamin B1)

a. Fungsi :
- mencegah penyakit beri-beri,
- melindungi dan menjaga kesiagaan mental
- membantu kerja sistem pencernaan
- menjaga dan melindungi pertumbuhan janin
- mengurangi resiko gigitan serangga
b. Sumber : ragi, hati, biji bunga matahari, padi, biji-bijian, kacang polong,
semangka, tiram, oatmeal, dan tepung terigu.
c. Defisiensi :
- Beri-beri
- Irama jantun tidak normal
- Gagal jantung, kelelahan
- Susah berjalan
- Kebingungan dan kelumpuhan
d. Sintesis :
Sintesis tiamin kompleks terjadi pada bakteri, beberapa protozoa, tanaman, dan
jamur. Gugus thiazole dan pirimidin disintesis secara terpisah dan kemudian
digabungkan untuk membentuk ThMP oleh sintase tiamina-fosfat (EC 2.5.1.3).
Jalur biosintesis tiamina kemungkinan berbeda-beda pada tiap organisme. Pada E.
coli dan jenis Enterobacteriaceae lainnya, ThMP dapat terfosforilasi menjadi
kofaktor ThDP oleh tiamina-fosfat kinase (ThMP + ATP → THdP + ADP, EC
2.7.4.16). Pada kebanyakan bakteri dan organisme eukariotik, ThMP dihidrolisis
menjadi tiamina, yang kemudian dapat difosforilasi menjadi ThDP oleh tiamina
difosfokinase (tiamina + ATP → ThDP + AMP, EC 2.7.6.2).
2. Riboflavin (Vitamin B2)
 Fungsi : berfungsi sebagai koenzim, yaitu membantu enzim untuk
menghasilkan energy dari nutrisi penting bagi tubuh manusia
 Sumber : keju, sayuran hijau, biji-bijian
 Defisiensi : Kulit merah

Keretakan kulit dekat sudut mata dan bibr seperti halnya kepekaan
yang tinggi terhadap sinar (photophobia)
Keretakan kulit dekat sudut mulut (cheilosis)
 Sintesis :
Sintesis Riboflavin menghasilkan dua struktur yaitu Koenzim pertama
terbentuk secara berurutan dari riboflavin, fiboflavin-50-fosfat, juga
disebut juga flavin mononukleutida (FMN). Struktur koenzim yang
kedua adalah flavin adenine dinucleotide (FAD). FMN dan FAD
berfungsi sebagai koenzim untuk enzim dalam berbagai reaksi dalam
metabolism. Beberapa enzim terikat secara kovalen dengan flavin dan
sarcosine dehydrogenase, suksinat dehydrogenase, oksidase
monoamina dan oksidase gulonolakton
3. Niacin (Vitamin B3)
 Fungsi :

Berperan penting dalam metabolism karbohidrat


Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
Mengurangi resiko ateroklerosis
Memproduksi hormone seks
Mengurangi kolesterol
Mengobati penyakit pallegra
Mengobati radang sendi, jerawat, dan diabetes
 Sumber : jamur, ikan tuna, ikan salmon, dada ayam, asparagus, daging rusa, hati
domba, daging sapi, telur, buah manga, kacang-kacangan, biji-bijian, susu.
 Defisensi :
Pallegra
Menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan dementia
Kekurangan nafsu makan, lemah, pusing, dan kebingungan
Kulit dapat menunjukkan gejala dermatitis simetrik, bilateral, khususnya pada daerah yang
terkena sinar matahari langsung.
 Sintesis :
Niasin merupakan derivat piridin dengan gugus karboksil (COOH) adapun nikotinamida
merupakan niasin yang gugus karboksilnya tergantikan oleh gugus amida (NH2). Bentuk aktif
dari vitamin B3 adalah NADH/NADPH yang merupakan derivat nukleotida seperti vitamin B2
. Vitamin B3 dan B2 merupakan kofaktor enzim pada reaksi redoks dalam tubuh.
4. Asam Pentotenat (Vitamin B5)
 Fungsi :
Membantu enzim dalam proses transformasi hidrat arang dan lemak
menjadi energi
Penting bagi aktifitas kelenjar adrenal, terutama pada produksi hormone
Pengendali stress akibat migran, sindrom lesu kronis dan gangguan emosi
lainnya sehingga dikenal sebagai vitamin anti stress
Diperlukan dalam proses pembentukan sistem kekebalan tubuh
Penanganan alergi, sakit kepala, artitris, psosiaris, insomnia, asma dan
sejumlah penyakit infeksi
Penyempitan pembuluh darah otak
 Sumber : daging, unggas, ikan, kuning telur, hati, yoghurt, kacang-
kacangan, ubi, kembang kol, pisang, jeruk, dan alpukat
 Defisensi : muntah, sulit tidur, dan kelelahan
 Sintesis :
Asam pantotenat merupakan prekursor dalam sintesis koenZim A.
Umumnya, mikroorganisme dan tanaman dapat melakukan sintesis asam
pentotenant secara de novo dari oxo iso-valerat dan aspartate. Asam
pentotenant dibentuk dari asam pentoat dengan B alanin dan memiliki berat
molekul berkisar 219. 23498 g/mol2.
5. Vitamin B6
 Fungsi :

Mengubah asam amino menjadi protein


Membantu tubuh membentuk energi dengan membakar
cadangan gula yang terselip di antara organ tubuh
 Sumber : daging, ikan, kentang, bayam, sawi,
kembang kol, lobak, brokoli, paprika, pisang, alpukat,
tomat, melon, dan semangka
 Defisiensi :
Menunjukkan gejala seperti lemah, lekas marah, dan
susah tidur
Kegagalan pertumbuhan
Kegagalan fungsi motorik dan sawan
6. Biotin (Vitamin B7)
 Fungsi :
Membantu sintesis karbohidrat dan asam lemak
Meningkatkan metabolisme energi
Membantu sintesis asam amino dan glukosa
Meningkatkan fungsi kelenjar keringat, sumsum tulang, jaringan saraf dan kulit, serta sel darah
Meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku
Suplemen bagi kelainan penderita genetic
Meningkatkan metabolism tubuh untuk program diet
 Sumber : kacang-kacangan, kembang kol, telur, jamur, pisang, ayam, ikan dan coklat.
 Defisiensi :
Kulit memerah, khususnya kulit muka
Kulit yang kering dan bersisik
Mata kering
Rambut rapuh dan rontok
Sulit tidur atau insomnia
Kehilangan selera makan
Mual
Depresi
Mengalami sensasi terbakar atau menusuk di tangan dan kaki
Nyeri otot
Sering sakit perut
Kulit bibir di sudut mulut pecah-pecah
Kejang
Kesulitan berjalan
 Sintesis :
Biotin terdiri dari rangkaian vitamin B-Kompleks. Di dalam tubuhh, vitamin ini dikonversi dalam bentuk koenzim biotin.
Biotin merupakan derivate imidazole yang tersebat luas dalam berbagai makanan alami, dan sebagian besar kebutuhan biotin
dipenuhi oleh sintesis bakteri intestinal.


7. Asam Folat (Vitamin B9)
 Fungsi :

1. Membangun blok bangunan DNA yang menyimpan informasi


genetik tubuh
2. Membangun blok bangunan RNA yang membantu proses
sintesis protein
3. Perkembangan janin dan regenerasi sel
 Sumber : sayuran hijau, hati, daging, susu
 Defisiensi : kekurangan darah, diare, susah tidur, mudah marah
 Sintesis :
Bakteri dapat membuat asam folat dari pteridin, asampara amino
benzoate, dan asam glutamate, sedangkan sulfa menghambatbakteri
untuk sintesis asam folat. Didalam sel, asam folat berbentuk folat-
poli-glutamat, sedangkan dalam cairan tubuh berbentuk
mogoglutamat-tetrametil-hidrofolat (metal THF) tanpa ikatan dengan
protein. Selama beradadiduodenum dan jejunum semua folat diserap
dalam bentuk metal-THF. Asam folat diperlukan untuk beberapa
reaksi biokimia dalam tubuh antara lainsintesis DNA. Beberapa reaksi
konversi asam amino dalam tubuh jugamemerlukan asam folat.
8. Kobalamin (Vitamin B12)
 Fungsi :

1. Pembelahan sel yang berlangsung cepat


2. Memelihara dan melindungi jaringan serat syaraf
3. Melepaskan folat untuk pembentukan sel-sel darah
 Sumber : kerang, ikan kakap, daging rusa, kalkun,
daging sapi, udang, kepiting, ikan salmon, telur, keju,
rumput laut, susu, yoghurt.
 Defisensi : anemia
 Sintesis :
Vitamin B12 atau kobalamin terdiri atas cincin mirip porfirin
seperti hem, yang mengandung kobalt serta terkait pada ribosa
dan asam folat. Bentuk sintetik siano–kobalamin, terdapat
dalam jumlah sedikit dalam makanan dan jaringan tubuh.
Bentuk utama vitamin B12 dalam makanan adalah 5–
deoksiadenosilkobalamin, metilkobalamin, dan
hidroksokobalamin
9. Askorbat (Vitamin C)
 Fungsi :

1. Sebagai antioksidan
2. Membentuk kolagen, serat, dan protein
3. Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi
4. Membantu menyerap zat besi
 Sumber : jambu biji, kiwi, kelengkeng, papaya, paprika
merah, brokoli, kubis, stroberi, kembang kol, jeruk, tomat, cabe,
apel, sayuran hijau.
 Defisiensi :
1. Anemia
2. Kulit kering dan bersisik
3. Pendarahan internal
4. Radang gusi
5. Tulang menjadi kurang stabil
6. Kerusakan jaringan jantung
7. Penurunan kemampuan melawan infeksi
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai