Undang-Undang Kewarganegaraan
Indonesia
Bertanggungjawab Terhadap :
• Pelaksanaan sistem Demokrasi Pancasila.
b. Pelaksanaan pemilihan umum secara langsung,
umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil
c. Hukum dan pemerintahan RI.
d. Usaha pembelaan negara.
e. Pelaksaan hak-hak asasi manusia, memperta-hankan,
dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
e. Pewarganegaraan di Indonesia
Menurut Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 yang dapat
memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia :
a. Mereka yang menjadi warga negara menurut undang-undang
/peraturan/ perjanjian yg terlebih dahulu berlaku (berlaku surut),
b. Kelahiran (asas ius soli),
c. Adopsi melalui Pengadilan Negeri (menyangkut anak orang asing
di bawah umur 5 tahun),
d. Anak-anak di luar perkawinan dari seorang wanita Indonesia,
e. Pewarganegaraan (naturalisasi),
f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki Indonesia,
g. Anak-anak yang belum berumur 18 tahun / belum kawin mengikuti
ayah atau ibunya (asas ius sanguinis),
h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan
ayah atau ibunya yg orang asing itu dapat menjadi warga negara
RI setelah berumur 21 tahun/sudah kawin melalui pernyataan.
Lanjutan ...........
Bagan Prosedur Cara Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia (UU No. 62/1958)
PRESIDEN
SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
xx) xxx)
4 xxx) 5
5 3
7 PENGADILAN NEGERI/ MENTERI KEHAKIMAN
PERWAKILAN R I x)
MENELITI SYARAT-SYARAT
PEMOHO DI LUAR NEGERI JURIDIS & MENERUSKAN
N 6
SUMPAH PERMOHONAN
PERLENGKAPAN PEWARGANEGARAAN
1 Lihat tanda x) 2 KEPADA PRESIDEN
Keterangan :
x) : Syarat-syarat permohonan pewarganegaraan
xx) : Surat pemberitahuan bhw pemohon dikabulkan permohonannya
xxx) : Salinan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Lanjutan ...........
Syarat – Syarat Dalam Memperoleh Kewarganegaraan
Indonesia Menurut UU No. 12/2006
Standar Kompetensi :
5. Menghargai persamaan kedudukan warga
negara dalam berbagai aspek kehidupan.
Kompetensi Dasar :
5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
5.3. Menghargai persamaan kedudukan wn tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan,
budaya, dan suku.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Menguraikan makna persamaan.
Mendeskripsikan jaminan persamaan hidup
berdasarkan pendekatan kultural dan
konstitusi negara.
Menganalisis jaminan persamaan hidup
dalam Pembukaan UUD 1945, Sila-sila
Pancasila, UUD 1945 dan Peraturan
Perundangan lainnya.
Menampilkan sikap menghargai persamaan
kedudukan warga negara.
Makna
Persamaan
Pendekatan Kultural
Jaminan
PERSAMAAN Persamaan Hidup Dalam Konstitusi
KEDUDUKAN Negara
WARGA NEGARA
Tidak Diskriminatif
3. Persamaan Kedudukan WN Dlm Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
a. Makna Persamaan
• Nilai Religius .
• Nilai Gotong Royong .
• Nilai Ramah Tamah.
• Nilai Kerelaan Berkorban
dan Cinta Tanah Air.
c. Jaminan Persamaan Hidup Dalam Konstitusi
Negara
1) Pembukaan UUD 1945, Pada alinea 1, bahwa .......
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa ...........
2) Sila-Sila Pancasila,
Pancasila
3) UUD 1945 (Pasal 26 s.d. 34) dan
Tagihan Tugas :
1. Menurut anda, dimanakah sisi kelemahan yang utama
dari Undang-Undang Kewarganegaraan yang lama (UU
No. 62 Tahun 1958) !
2. Dari sudut Hak Asasi Manusia, mengapa disebut adanya
“diskriminasi dan bias gender“ terhadap warga yang
melakukan perkawinan campuran !
3. Apa solusi yang terbaik (dengan keluarnya UU No.12
Tahun 2006) jika sekarang ini :
a. Menjadi salah satu warga keturunan
b. Menjadi aparat birokrasi
c. Menjadi salah satu warga negara yang melakukan
perkawinan campur