Anda di halaman 1dari 83

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

DALAM MENINGKATKAN
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp, MAppSc


Hp 0812 8100821, email: budianna_keliat@yahoo.com;
Web: www.budiannakeliat.com
Dosen Keperawatan Jiwa FIK UI
Team Leader CMHN
BAHAN DISKUSI
1. Kebutuhan dan Masalah Kesehatan
Jiwa di Indonesia
2. Kesehatan Jiwa
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Jiwa
4. Pelayanan Kesehatan Jiwa Berbasis
Masyarakat
5. Lintas Sektor Pelayanan Kesehatan
Jiwa
1. Kebutuhan dan Masalah
Kesehatan Jiwa
1.1. Kebutuhan dan Masalah
Kesehatan Jiwa
DI INDONESIA
Masalah Kesehatan Jiwa
di Indonesia
NO GANGGUAN JIWA PREVALENSI

Riskesdas Riskesdas PASUNG


2007 2013 (Riskesdas
2013)
1 ODGJ Berat
0.46% 0.17% 14.3%
2 Gangguan Mental
Emosional 11.6% 6.0%

ODGJ 2013
TERTINGGI NO 1 : ACEH DAN JOGYA : 0.27%
KEDUA : SULSEL : 0.26%
KETIGA : JATENG DAN BALI : 0.23%
MASALAH KESEHATAN JIWA
DI INDONESIA
NO VARIABEL JUMLAH

1 Penduduk
250 juta
2 Sehat & ODMK
235 juta
3 Gangguan Mental Emosional (6%)
15 juta org
4 ODGJ Berat (0.17%)
425 ribu org
5 Pasung (14.3%)
60 ribu org
Sehat
ODMK/Risiko
GME
15 jt

Sehat & ODMK


ODGJ Berat
235 jt
425 ribu

Promosi Pasung 60 ribu

Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi
1/8/2020 7
Kuratif
Masalah Kesehatan Jiwa Indonesia (Riskesdas 2013)
1.2. Kebutuhan dan Masalah
Kesehatan Jiwa
DI PROPINSI JABAR
MASALAH KESEHATAN JIWA
DI JAWA BARAT
NO VARIABEL JUMLAH

1 Penduduk (2011) 46.497.000 org


2 Sehat & ODMK 42.098.384
2 Gangguan Mental Emosional (9.3%)
4.324.221 org

3 ODGJ Berat (0.16%) 74.395 org


4 Pasung (14.3%)
10.638 org

10% ODGJ memerlukan Rawat Inap per tahun:


7.440 org
Sehat
ODMK/Risiko ODGJ
Ringan/GME
4.324.211 org
Sehat & Risiko
42.098.384 org
ODGJ Berat
74.395 org

Promosi Pasung 10.638 org

Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi
1/8/2020 10
Kuratif
Masalah Kesehatan Jiwa JAWA BARAT (Riskesdas 2013)
MASALAH KESEHATAN JIWA
DI KABUPATEN SUMEDANG
NO VARIABEL JUMLAH

1 Penduduk 1.300.000 org


2 Sehat & ODMK 1.201.070 org
2 Gangguan Mental Emosional (7.5%)
97.500 org

3 ODGJ Berat (0.11%) 1.430 org


4 Pasung (18.2%)
260 org

10% ODGJ memerlukan Rawat Inap per tahun: 143 org


Sehat
ODMK/Risiko
GME
9.750 org
Sehat & Risiko
1.201.070 org
ODGJ Berat
1.430 org

Promosi Pasung 260 org

Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi
1/8/2020 12
Kuratif
Masalah Kesehatan Jiwa Sumedang (Riskesdas 2013)
TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA:
RENTANG SEHAT-RISIKO-SAKIT

Sehat Risiko Sakit


TARGET PELAYANAN & SAKIT DI
ASUHAN KEPERAWATAN RUMAH
LANSIA SAKIT

BUMIL
Dewasa Bayi
SAKIT DI
KELUARGA/
SEHAT DI KOMUNITAS
KELUARGA/
KOMUNITAS ANAK
Remaja
PRA SEK
RISIKO DI
Anak KELUARGA/
Kanak2 KOMUNITAS
Sekolah
POTENSIAL EKONOMI YANG HILANG
DI JAWA BARAT PER BULAN: ODGJ BERAT

NO SDM Yang tidak produktif Potensi ekonomi


yang hilang

1 Jumlah Pasien X UMR :


74.000X 2 jt (1.4sd3.6, 148 M
2017)
2 Jumlah Care Giver: 74 M
37.000 org (50%) X2 jt

TOTAL POTENSI EKONOMI 222 M


YANG HILANG
TARGET PELAYANAN
KESEHATAN JIWA

1. SEHAT JIWA TETAP SEHAT


2. RISIKO GANGGUAN JIWA JADI SEHAT JIWA
3. GANGGUAN JIWA JADI
MANDIRI DAN PRODUKTIF

MASYARAKAT SUMEDANG SEHAT


JIWA
2. KESEHATAN JIWA
KESEHATAN
(WHO)
 Kesehatan adalah kondisi sehat fisik, mental sosial dan
spiritual, bukan hanya bebas dari sakit dan cacat (Health is a
state of complete psysical, mental, social and spiritual wellbeing and
not merely the absence of disease or infirmity)
 Kesehatan:
 Fisik (biologi)
 Mental
 Sosial
 Spiritual
 Tidak hanya tidak sakit dan tidak cacat

 TIDAK ADA KESEHATAN TANPA KESEHATAN JIWA


(NO HEALTH WITHOUT MENTAL HEALTH)
KESEHATAN JIWA
(MENTAL HEALTH)

 Kesehatan jiwa merupakan komponen penting pada definisi sehat


WHO (Mental well being is fundamental component of WHO’s
definition of health)
 Sehat jiwa memampukan individu
(Good mental health enables people):
 Menyadari potensinya (to realize their potential)
 Mengatasi stres dalam kehidupannya (to cope with the normal
stresses of life)
 Bekerja produktif (to work productively)
 Berkontribusi pada masyarakat (to contribute to their
community)
PSIKOSIS FASE AWAL (EARLY PSYCHOSIS)

ODMK Early Prompt


(Psikosos) Detection Treatment

Stresor
Gejala Early Duration
Bio Untreate
Prodro Psych d
Psychosis Skizofrenia
Psiko osis
ma Psychosis
Sos
15-25 tahun
(Heinssen, et
al, 2014)
3. KEBIJAKAN
KESEHATAN JIWA
PAYUNG HUKUM DI TAHUN 2014
 UNDANG – UNDANG KESEHATAN JIWA
 Ketok Palu DPR RI: 8 Juli 2014
 Ditetapkan: No 18 Tahun 2014
 UNDANG – UNDANG KEPERAWATAN
 Ketok Palu DPR RI : 25 September 2014
 Ditetapkan : No 38 Tahun 2014
 UNDANG – UNDANG TENAGA KES
 Ketok Palu DPR RI : 25 September 2014
 Ditetapkan : No 36 Tahun 2014
 PERMENKES RI, No. 43 Tahun 2016, Tentang
Standar Pelayanan Minimal 1/8/2020 22
BAB 1. KETENTUAN UMUM

 Pasal 1
 Kesehatan Jiwa
 Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK)
 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Risiko /
Sehat ODMK
ODGJ
Asas Upaya Kesehatan Jiwa
(Pasal 2)
 Keadilan
 Perikemanusian
 Manfaat
ASAS PELAYANAN
 Transparansi KESEHATAN
 Akuntabilitas
 Komprehensif
 Pelindungan
 Nondiskriminasi
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
(UU Keswa N0 18 Tahun 2014, pasal 4)

 Promotif

 Preventif

 Kuratif

 Rehabilitatif
1/8/2020 25
PERMENKES RI, No. 43 Tahun 2016,
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pasal 2, Ayat 2, j & i

“ SETIAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) MENDAPATKAN


PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR”

“SETIAP ORANG BERISIKO TERINFEKSI HIV MENDAPATKAN


PEMERIKSAAN HIV SESUAI STANDAR”

PENYAKIT YANG TERCANTUM PADA SPM: HIPERTENSI, DIABETES


MILITUS, TB PARU, ODGJ DAN HIV
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
1. Mengikuti Program Keluarga Berencana
2. Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
3. Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
4. Bayi Mendapat ASI
5. Balita Mendapat Pantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
6. Penderita TBC Paru Mendapat Pengobatan Standar
7. Penderita Hipertensi Mendapat Pengobatan Teratur
8. Penderita Gangguan Jiwa Mendapat Pengobatan dan Tidak Terlantar
9. Anggota Keluarga Tidak Ada Yang Merokok
10. Keluarga Menjadi Anggota Jaminan Kesehatan Nasional
11. Keluarga Memiliki Akses Sarana Air Bersih
12. Keluarga Memiliki Akses Jamban Sehat
4. PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN JIWA
(UU KESWA no 18 tahun 2014, pasal 48)

 Puskesmas dan jejaring, klinik pratama, dan praktik


dokter dengan kompetensi pelayanan Kesehatan Jiwa

 Rumah sakit umum

 Rumah sakit jiwa

 Rumah perawatan
1/8/2020 29
Levels of Care & Intervention
Low High

MPKP
1
Rumah Sakit
Jiwa
Frequency PICU Cost
2
Unit Psikiatri CLMHN
di RSU

3 Pelayanan Kesehatan Jiwa AC CMHN


Masyarakat (DINKES)
IC CMHN
4 Pelayanan Kesehatan Jiwa di PKM BC CMHN
DSSJ 5 Dukungan Sosial diluar Yan Kes
KKJ (Formal & Informal)
6 Self/Family care: Keluarga sehat
SHG UKSJ
High 1/8/2020 30
Low
Kualitas Pelayanan yang dibutuhkan
(Keliat, 1997; Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
KONSEP IDEAL: PKM KECAMATAN: 5
SpKep
1 SpKepKom (leader) , 1 SpKepMB (anggota),
1 SpKepAnak (anggota), 1 SpKepMat (anggota)
1 SpKepJ (anggota)
Ners
STRATEGI Kelurahan 1:10 D3
PELAYANAN
KEPERAWATAN D3 D3

MENUJU RW 1: 10 1: 10
Kader Kes Kader Kes
KELUARGA
Kader Kes Kader Kes Kader Kes
SEHAT RT 1: 10 KK 1 : 10 KK 1 : 10 KK
KONDISI REAL: PKM KECAMATAN
1 Dokter Umum Plus Jiwa
1 Perawat Umum Plus Jiwa

Ners
STRATEGI Kelurahan 1:10 D3
PELAYANAN
KEPERAWATAN D3 D3

MENUJU RW 1: 10 1: 10
Kader Kes Kader Kes
KELUARGA
Kader Kes Kader Kes Kader Kes
SEHAT RT 1: 10 KK 1 : 10 KK 1 : 10 KK
PELAYANAN KESWA BERBASIS MASYARAKAT

Tim Kes:
Dokter
Perawat

TOMA
KLIEN:
1. ODGJ
2. ODMK
3. SEHAT
KADER
(KKJ)

KELUARGA
Promosi Kelompok
Kesehatan Sehat
Target Upaya promotif
UU KESWA NO 18, 2014, Pasal 8

 Keluarga;
 Lembaga pendidikan;
 Tempat kerja;
 Masyarakat;
 Fasilitas pelayanan kesehatan;
 Media massa;
 Lembaga keagamaan dan tempat ibadah; dan
 Lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.
1. UPAYA PROMOTIF KESWA
DI KELUARGA

Pola asuh dalam keluarga


Pola komunikasi dalam keluarga
yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan jiwa yang sehat
2. Upaya Promotif KESWA
di lingkungan lembaga pendidikan

 Menciptakan suasana belajar-mengajar yang


kondusif bagi pertumbuhan dan
perkembangan jiwa

 Keterampilan hidup terkait Kesehatan Jiwa


bagi peserta didik sesuai dengan tahap
perkembangannya
3. Upaya Promotif KESWA
di lingkungan tempat kerja

 Komunikasi,
informasi, dan edukasi (KIE)
mengenai Kesehatan Jiwa

 Menciptakan tempat kerja yang kondusif


untuk perkembangan jiwa yang sehat agar
tercapai kinerja yang optimal.
4. Upaya Promotif KESWA
di lingkungan masyarakat

 Komunikasi,Informasi, dan Edukasi


(KIE) mengenai Kesehatan Jiwa

 Menciptakanlingkungan masyarakat
yang kondusif untuk pertumbuhan
dan perkembangan jiwa yang sehat.
5. Upaya Promotif' KESWA
di lingkungan fasilitas pelayanan
kesehatan

 Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi (KIE)
mengenai Kesehatan Jiwa

 Sasaran kelompok pasien, kelompok


keluarga, atau masyarakat di sekitar
fasilitas pelayanan kesehatan.
6. Upaya Promotif KESWA melalui
media massa
 Penyebarluasan informasi bagi masyarakat mengenai:
 Kesehatan Jiwa
 Pencegahan
 Penanganan gangguan jiwa di masyarakat
 Fasilitas pelayanan Kes di bidang Kesehatan Jiwa

 Pemahaman yg positif mengenai ODGJ dengan tidak membuat


program pemberitaan, penyiaran, artikel, dan/atau materi yang
mengarah pada stigmatisasi dan diskriminasi terhadap ODGJ

 Pemberitaan, penyiaran, program, artikel, dan/atau materi yang


kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan Kesehatan Jiwa
7. Upaya Promotif KESWA di lingkungan
lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan

 Peningkatan
pengetahuan dan pemahaman warga
binaan pemasyarakatan tentang Kesehatan Jiwa

 Pelatihan kemampuan adaptasi dalam masyarakat

 Menciptakansuasana kehidupan yang kondusif


untuk Kesehatan Jiwa warga binaan
pemasyarakatan.
UPAYA PROMOSI
KESEHATAN JIWA UNTUK KELOMPOK SEHAT
USIA PROMOSI KESEHATAN JIWA TEMPAT
BUMIL TKT IBU HAMIL POSYANDU BUMIL
Kesehatan Mental Ibu Hamil DSSJ/PUSKESMAS
Persiapan Menjadi Orang Tua RSU/RSJ
BAYI TKT BAYI POSYANDU
Stimulasi Perkembangan DSSJ/PUSKESMAS
Pola Asuh RSU/RSJ
KANAK 2 TKT KANAK-KANAK POSYANDU
Stimulasi Perkembangan DSSJ/PUSKESMAS
Pola Asuh PAUD, TK, UKS JIWA
RSU
APRAS TKT APRAS POSYANDU
Stimulasi Perkembangan DSSJ/PUSKESMAS
Pola Asuh 1/8/2020
PAUD, TK,
43
UKS JIWA
RSU
UPAYA PROMOSI
KESEHATAN JIWA UNTUK KELOMPOK SEHAT
USIA PROMOSI KESEHATAN JIWA TEMPAT
ANAK TKT USIA SEKOLAH DSSJ/PUSKESMAS
SEKOLAH Stimulasi Perkembangan UKS JIWA
Pola Asuh RSU/RSJ
Pencegahan Buyilling & Bunuh Diri

REMAJA TKT REMAJA DSSJ/PUSKESMAS


Stimulasi Perkembangan UKS JIWA
Pola Asuh RSU/RSJ
Pencegahan Buyilling & Bunuh Diri
DEWASA TKT DEWASA DSSJ/PUSKESMAS
Manajemen Stres dan Manajemen Konflik UKS JIWA
RSU
LANSIA TKT LANSIA DSSJ/POSBINDU
Program Kesehatan Mental Lansia: Pencegahan
1/8/2020 44PUSKESMAS

Demensia, Alzeimer RSU


Pencegahan Kelompok
Kesehatan Risiko
Tujuan Upaya preventif Kesehatan Jiwa
(pasal 11)

 Mencegah terjadinya masalah kejiwaan


 Mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya gangguan
jiwa
 Mengurangi faktor risiko akibat gangguan jiwa pada
masyarakat secara umum atau perorangan
 Mencegah timbulnya dampak masalah psikososial
UPAYA PENCEGAHAN
MASALAH KESEHATAN JIWA
KELOMPOK RISIKO UPAYA PENCEGAHAN

Sakit Fisik Manajemen Stres di Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
Putus Sekolah
Manajemen stres
Putus Kerja
Ketahanan Mental
Kehilangan Orang yang
dicintai
Program Antisipasi
Nara Pidana
Kemiskinan Program Kesejahteraan
1/8/2020 47

Korban Bencana Manajemen Stres


The Action Principles of PFA
(WHO, 2011)
Pertolongan Pertama Psikologis
(WHO, 2011)

KEGIATAN
LOOK : Obsevasi, Perhatikan

LISTEN : Dengarkan Curhatannya


3L LINK : Rujuk Pelayanan
Kesehatan, Hubungkan dengan orang
yang dicintai, Hubungkan dengan
Dukungan sosil
PERTOLONGAN PERTAMA
KESEHATAN JIWA

A : Dekati, Kaji dan Bantu pada situasi krisis


 L : Dengarkan tanpa stigma
 G : Beri Dukungan dan Informasi
 E : Dukung untuk mendapatkan bantuan
profesional
 E : Berikan dukungan lain yang diperlukan
(https: //mhfa.com.au/research/mhfa-australia-course-development, dalam WFMH, 2015)
Kuratif dan Kelompok
Rehabilitatif Sakit
Tujuan Upaya Kuratif Kesehatan
Jiwa (pasal 18)

Penyembuhan atau pemulihan


Pengurangan penderitaan
Pengendalian disabilitas
Pengendalian gejala penyakit
GANGGUAN JIWA

GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL


ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
1. GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
PREVALENSI
Hipertensi > 29%

Infark jantung > 22%

Epilepsi > 30%

Stroke > to 31%

Diabetes > 27%

Kanker > 33%

HIV/AIDS > 44%

TBC > 46%

Populasi > 10%


Umum WHO, 2003,
KESEHATAN JIWA DI TEMPAT KERJA

10% Pekerja 94% Gejala kognitif


mengambil cuti depresi: sulit konsentrasi
karena depresi membuat keputusan dan
36 Rata rata 36 mengingat yg terjadi saat
hari kerja hilang depresi menyebabkan
dikarenakan penurunan fungsi kerja
depresi dan produktifitas

50% Orang 43% pada level pemimpin


dengan depresi menginginkan adanya
tidak mendapat kebijakan yang mendukung
perawatan terkait pekerja yang
mengalami gangguan jiwa
Theme of World Health Day
7 April 2017: Depression

Theme of World Mental Health Day


10 Oct 2017:
“Depression Let’s Talk”
Data Bunuh
Secara Global
diri masalah kesehatan utama
di dunia1,4% dari beban masalah
kesehatan dunia.

1000 kejadian bunuh diri terjadi di


dunia setiap harinya
(Stuart, Keliat, Pasaribu, 2016).

1.000.000 jiwa/tahun di dunia


melakukan percobaan bunuh diri
(American Foundation for Suicide Prevention, 2010)

Di Amerika tiap tahun kasus bunuh diri


yang berhasil mencapai 30.000 orang
per tahun  yang mencoba bunuh diri
sekitar 8 – 10x
Data Secara Global
Literatur menunjukkan  95% kasus
bunuh diri berkaitan dengan masalah
kesehatan jiwa

 80% Depresi
 10% Skizofrenia
 5% Dementia/Delirium

Kejadian Bunuh Diri Di


Indonesia…..???????
• Angka Bunuh Diri di Indonesia 1,6 – 1,8 per 100 ribu
penduduk (5 ribu penduduk/tahun) pada usia produktif (WHO)

• Tahun 2012meningkat menjadi 10.000 jiwa per tahun (4-5 org/100


ribu jiwa). Data dari Mabes Polri (2012)terdapat 979 kasus bunuh diri
pertahun atau 0,49 per 100 ribu penduduk.
DEPRESI PADA REMAJA

 60 % Berpikir tentang bunuh diri


 30 % melakukan percobaan bunuh diri
Tujuan Upaya
Rehabilitatif Kesehatan Jiwa
(pasal 25)

 Mencegah atau mengendalikan


disabilitas
 Memulihkan fungsi sosial
 Memulihkan fungsi okupasional
 Mempersiapkan dan memberi
kemampuan mandiri di masvarakat
UPAYA KURATIF DAN
REHABILITATIF

 Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK)


 RSU
 Komunitas
 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
 RSJ
 RSU
 Komunitas

1/8/2020 64
KEGIATAN KADER
 Asuhan Kader Kesehatan Jiwa
 Medeteksi KesWa Keluarga
 Menggerakkan pasien dan keluarga
 Merujuk Pasien ke PKM
 Melakukan Kunjungan Rumah

 Asuhan Keluarga
 Mengenal Masalah Pasien
 Mampu memutuskan pelayanan kesehatan pasien
 Mampu merawat pasien : perawat diri, bersosialisasi,
melakukan kegiatan rumah tangga
 Menciptakan suasana keluarga yang kondusif
 Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa
1/8/2020 65
KEGIATAN PERAWAT DAN DOKTER
 Asuhan Keperawatan di Masyarakat:
 Melatih Mengendalikan Gejala
 Melatih Merawat Diri (Self Care)
 Melatih Bersosialisasi
 Melatih Melakukan Kegiatan Rumah Tangga (Activity
Daily Living)
 Melatih Bekerja

 Asuhan Medik
 Penetapan diagnosis kesehatan jiwa
 Pemberian Obat 1/8/2020 66
Rehabilitasi
 Social entrepreneurship : menyediakan pekerjaan

 Partnership : mencari pekerjaan

 Supportive : bantuan pemerintah


Akses Perawatan & Kesinambungan

Hand Over Hand Over

1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk YanKes

Hand Over

Home
Care
PROP JABAR

STRATEGI Kabupaten &


Kota Kota: A
PELAYANAN
KEPERAWATAN JML PKM Kec: Poli Jiwa
PKM Kec Min: Dokter Umum Plus dan
MENUJU Perawat Umum Plus
KELUARGA
Kader Kes Kader Kes Kader Kes
SEHAT JIWA Kelurahan/RW/RT
1: 10 KK 1 : 10 KK 1 : 10 KK
5. KERJASAMA
LINTAS SEKTOR
PERAN PENDIDIKAN
KESEHATAN / KEPERAWATAN
 Institusi Pendidikan Kesehatan
 AKPER : …..
 STIKES : …..
 Fak Kep : …..
 Fak KED : …..
 Jumlah : …..

 Kecamatan : ….
 Puskesmas : ….
 PEMBAGIAN PRAKTIK: …….
1/8/2020 71
TUGAS PENDIDIKAN
KESEHATAN / KEPERAWATAN

 Menetapkan Kecamatan/Kelurahan/RW/Rt
tempat praktik di masyarakat
 Deteksi Kesehatan Jiwa Masyarakat:
termasuk pasung
 Melatih Kader Kesehatan Jiwa
 Asuhan Keperawatan Jiwa

1/8/2020 72
KELUARGA SAHABAT PERAWAT

 Tiap mahasiswa merawat satu keluarga

 Melakukan kunjungan rumah: 1 kali per 2 mg


 Ners : 125 kunjungan rumah
 Vokasi : 75 kunjungan rumah

 Kegiatan yang dilakukan: promosi, prevensi dan


rujukan
1/8/2020 73
PEMBERDAYAAN TOKOH
MASYARAKAT
 Ketua RT

 Ketua RW / Kadus

 Lurah / Kades

 Camat
1/8/2020 74

 PKK tiap tingkat : RT sd Propinsi


Penatalaksanaan Pemberdayaan Keluarga
Melalui Lintas Sektor
Lokasi Penanggung Jawab
Propinsi Gubernur

Kabupaten/ Bupati/
Dinas Walikota Organisasi
Kota terkait Masyarakat
(ORMAS)
Kecamatan Camat

Lurah Kader
Kelurahan
Kesehatan
RW Jiwa (KKJ)
Rukun Warga
Keluarga dengan anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa
Keluarga
PERAN SERTA DINAS SOSIAL

 Identifikasi Peran Dinas Sosial & Tenaga


Kesejahteraan Sosial Kecamatan

 Kerjasama tentang pasien gangguan jiwa


yang: gelandangan, pasung

 Rehabilitasi Psiko Sosial di Masyarakat

1/8/2020 76
PERAN SERTA SATPOL PP

 Deteksi Pasien Gangguan Jiwa

 Penanganan Pasien Gangguan Jiwa


Mengetahui sistem rujukan
Cara menangkap yang pasien gangguan jiwa
Koordinasi dengan pemerintah setempat

1/8/2020 77
PERAN SERTA PKK
 Dari RT – RW – Kelurahan – Kecamatan –
Propinsi – Pusat

 Fasilitasi Kader Kesehatan Jiwa

 Peningkatan Kesadaran Kesehatan Jiwa


Masyarakat
1/8/2020 78
BAPEDA
 Semua Kegiatan memerlukan uang

 Pelatihan Perawat dan Dokter di PKM


 Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa
 Kunjungan rumah pasien gangguan jiwa
 Rujukan bolak balik dari masyarakat ke RSJ
 Penyediaan pelayanan (tenaga dan obat)
1/8/2020 79
ALUR PELEPASAN PASUNG
PELATIHAN DETEKSI DINI MAPING
(perawat, (Nakes, Kader, (SEHAT, ODMK,
dokter, kader) Mhsw+Dosen) ODGJ)

PELEPASAN BERBATAS WAKTU KOORDINASI


KEBERSIHAN MAKAN SOSIALISASI OBAT (Pemerintah,
DIRI pendidikan, aparat,
masyarakat, keluarga)

MAINTENANCE
(psikofarmaka, REHABILITASI
askep, TAK, (Terapi Okupasi)
posyandu Jiwa)
MOTTO – TARGET PASUNG
PASUNG di
LEPAS

PASUNG

NO PASUNG Yang Lepas


BARU NO PASUNG
1/8/2020 81
MOTTO – TARGET ODGJ
ODGJ
TERDETEKSI

ODGJ

ODGJ ODGJ
PRODUKTIF MANDIRI
1/8/2020 82
SEHAT JIWA BERSAMA PERAWAT

SEHAT JIWA TETAP SEHAT

RISIKO SAKIT JIWA JADI SEHAT

SAKIT JIWA JADI MANDIRI DAN PRODUKTIF

Anda mungkin juga menyukai