• Karbohidrat Kompleks (Pati dan Serat)

Umbi-umbian, biji-bijian, roti gandum atau sereal,

Terdapat 2 jenis makanan yang dibutuhkan manusia,
yaitu :
1. Makronutrient
Sejenis kelompok makanan yang dibutuhkan tubuh
dalam skala besar (kebutuhan pokok).
2. Mikronutrient
Makanan yang dibutuhkan tubuh dalam skala kecil
serta sebagai metabolisme tubuh.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas
menggunakan satuan kalori. 1 satuan kalori (kal)
menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. 1 kilokalori (kkal)
sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 Joule (J).
Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah kalori
yang terkandung dalam setiap gram makanan adalah dengan
menggunakan kalorimeter. Faktor yang memengaruhi
kebutuhan energi seseorang yaitu usia, jenis kelamin, dan
aktivitas yang dilakukan. Keseimbangan energi dapat terjadi
ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan sama
dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh
dan aktivitas otot.
Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup
sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada
setiap jaringan dan organ tubuh.
• Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah
banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang sedikit.
• Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan
nutrisi organik yang mengandung karbon, sedangkan air
dan mineral merupakan nutrisi anorganik yang tidak
mengandung karbon.
• Karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau
dipecah terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin,
mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
kacang-kacangan, sayur dan buah.
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena menyediakan
energi sebesar 9,3 kkal/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K,
dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Kelebihan energi dari makanan yang dimakan akan diubah
menjadi lemak. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibagi
menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh
biasanya cair pada suhu kamar, sedangkan lemak jenuh
biasanya padat pada suhu kamar. Lemak jenuh berlebih dapat
meningkatkan kolestrol darah yang dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.
• Lemak Tak Jenuh
Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji.
• Lemak Jenuh
Daging, Susu, Keju, Minyak kelapa, Minyak kelapa sawit.
Protein merupakan sumber energi cadangan. Protein
berfungsi untuk membentuk jaringan pertumbuhan, menjaga
kestabilan ph darah, mengganti sel-sel tubuh yang rusak,
pembuat enzim dan hormon, serta membentuk antibodi
(sistem kekebalan tubuh). Protein dicerna tubuh dalam
bentuk asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen, dan belerang. Protein yang berasal dari
hewan disebut protein hewani, sedangkan protein yang
berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.
• Protein Hewani
Daging, ikan, telur, susu, dan keju.
• Protein Nabati
Kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan
lainnya.

Vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Unsur mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan
penyusunnya yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)
1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal) sama dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 Joule (J). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar
Terdapat 3 jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat. Gula matahari.
disebut karbohidrat sederhana, sedangkan pati dan serat
disebut karbohidrat kompleks. Untuk mengetahui kadar gula
darah dalam tubuh menggunakan alat pengukur kadar gula
dalam darah. Kadar gula darah normal berkisar antara 60-100
mg/dL saat kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar
maksimal kurang dari 140 mg/dL. Kelebihan karbohidrat dapat
menyebabkan penyakit gula atau diabetes.

• Karbohidrat Sederhana (Gula)

Buah-buahan, madu, dan susu.

1. Vitamin A
- Sumber
Susu, telur, hati, sereal, sayuran oranye seperti
wortel, ubi jalar, labu, dan buah-buahan.
- Manfaat
Menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan
menguatkan gigi.
2. Vitamin B
- Sumber
Gandum, makanan laut, daging, telur, produk susu
asam, sayuran berdaun hijau, dan kacang.
- Manfaat
Mengatur fungsi tubuh dan membantu menghasilkan
darah merah.
3. Vitamin C
- Sumber
Buah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli,
dan bayam.
- Manfaat
Membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan
jaringan tubuh sperti gusi dan otot, dan membantu
tubuh melawan infeksi.
4. Vitamin D
- Sumber
Kuning telur, minyak ikan, dan makanan yang
mengandung susu serta susu kedelai.
- Manfaat
Menguatkan tulang dan gigi, dan membantu tubuh
menyerap kalsium pembentuk tulang.
5. Vitamin E
- Sumber
Minyak sayur, kacang-kacangan, sayuran berdaun
hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian.
- Manfaat
Sebagai antioksidan dan membantu melindungi sel
dari kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darah
merah.
6. Vitamin K
- Sumber
Alpukat, anggur, sayuran hijau, produk susu asam,
umbi-umbian, biji-bijian, dan telur.
- Manfaat
Membantu pembekuan darah dan meningkatkan
pertumbuhan dan kesehatan tulang.
- Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah
sukar membeku, penurunan kepadatan tulang, dan
memperburuk kondisi kanker.
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya yaitu
kalsium, fosfor, kalium, natrium, besi, iodium, dan seng.
Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom
karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel,
membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh, dan pembentukan serta pemeliharaan tulang.
1. Kalsium (Ca)
Berguna sebagai bahan pembentuk tulang, gigi, kerja
otot, dan kerja saraf. Berasal dari telur, sayuran hijau,
dan kedelai.
2. Fosfor (P)
Berguna dalam membantu kontraksi dan relaksasi otot
serta pembentukan tulang dan gigi. Berasal dari daging,
gandum, dan keju.
3. Potasium/Kalium (K)
Berguna dalam mengatur keseimbangan air dalam sel,
mempercepat hantaran impuls pada saraf, dan kerja otot.
Berasal dari pisang, kentang, kacang, daging, dan jeruk.
4. Sodium/Natrium (Na)
Berguna dalam menjaga keseimbangan cairan dalam
jaringan tubuh, dan mempercepat hantaran impuls pada
saraf. Berasal dari daging, susu, keju, garam, dan wortel.
5. Besi (Fe)
Berguna sebagai bahan utama penyusunan hemoglobin
pada sel darah merah. Berasal dari daging merah, kacang,
bayam, dam telur.
6. Iodium (I)
Berguna sebagai salah satu sumber hormone tiroksin
dan merangsang metabolisme. Berasal dari ikan laut dan
garam beriodium.
7. Seng
Berguna menjaga kekebalan tubuh, kesehatan mata,
mengahambat virus, mengurangi resiko kanker, dan
mempercepat penyembuhan luka. Berasal dari kacang-
kacangan, biji-bijian, dan gandum.
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan
tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan
pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan
bantalan, media transportasi, dan media pengeluaran sisa
metabolisme.