Anda di halaman 1dari 35

PRESENTASI IPA

GROUP 2
The Members of Group
• Dewi Puspitasari ( 857554509)
• Neli Octavia Pradita (857554469)
• Siti Fajriyah (857554175)
• Marsidatun Amaliyah (857554587)
PROUDLY PRESENT ZAT MAKANAN
(NUTRIENS)
Zat makanan
• Makanan yang baik adalah makanan yang memenuhi beberapa
persyaratan, yaitu higienis, mengandung nutrisi seimbang, dan mudah
dicerna.
• Makanan yang merupakan menu wajib setiap makhluk hidup tidak
terkecuali manusia, mengandung zat makanan makro dan mikro di
dalamnya.
• - Zat makanan makro
+ Karbiohidrat
+ Protein
+ Lemak
• - Zat makanan mikro
+ Vitamin
+ Mineral
Syarat makanan yang baik dan
sehat
 Makanan yang baik dan sehat harus
memenuhi kriteria dan persyaratan berikut
ini :
- Mudah untuk dicerna tubuh
- Mengandung air baik melalui makanan
maupun minuman kurang lebih 8 gelas sehari
- Mengandung zat makanan makro dan mikro,
yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral serta asam amino
Fungsi Makanan
• Fungsi umum makanan bagi tubuh manusia adalah
sebagai berikut :
1. Sumber energi, banyak berasal dari karbohidrat,
lemak, dan protein
2. Pembangun tubuh dan mengganti sel – sel yang rusak
3. Pengatur proses internal tubuh, seperti koordinasi
saraf. Sumbernya diperoleh dari mineral, vitamin, dan
protein
4. Pertahanan tubuh, diperoleh dari bahan makanan
yang mengandung prebiotik dan probiotik.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan komponen pangan yang
menjadi sumber energi utama dan sumber
serat makanan. Komponen ini disusun oleh
3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan
oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka
dibedakan satu dengan yang lain
berdasarkan susunan atom-atomnya,
panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan
akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
• Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya
hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara
hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa
dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa
yaitu fruktosa.
• Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul
air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
• Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida
sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C 6(H10O5)n. Contoh
polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum.
Fungsi Karbohidrat

Karbohidrat dihasilkan dari proses fotosintesis. Proses


fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh
kehidupan di bumi, baik secara langsung atau tidak langsung.
Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi
karbohidrat. Oleh karena itu karbohidrat adalah sumber
energi utama makhluk hidup. Beberapa fungsi karbohidrat di
antaranya adalah :

• Sebagai bahan bakar dan nutrisi


• Sebagai cadangan energi
• Sebagai materi pembangun
SUMBER KARBOHIDRAT
Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen
dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam
struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis
protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam
amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino
tersebut (heterotrof).
Fungsi dan Sumber Protein

• Sumber energi
• Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
• Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi
• Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

Sumber – sumber protein, antara lain :


Lemak
• Lemak atau lipid adalah senyawa organik yang tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam zat pelarut organik
(nonpolar), seperti kloroform, eter, dan minyak tanah.
• Molekul lemak tersusun dari unsur – unsur C, H, O,
dan terkadang terdapat unsur P dan N. lemak
umumnya disusun oleh trigliserida (lemak netral) yang
terdiri atas gliserol dan tiga asam lemak.
• Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dapat
dibagi menjadi dua golongan, yaitu asam lemak jenuh
dan asam lemak tidak jenuh.
Lemak jenuh dan Tidak jenuh
• Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang tidak
mengandung ikatan rangkap. misalnya., asam palmitat
dan asam stearat yang terdapat pada lemak hewani
• Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang
mengandung ikatan rangkap. Misalnya, asam oleat dan
asam linoleat yang terdapat pada lemak nabati
• Lemak tak jenuh dapat bermanfaat bagi jantung, sedang
lemak jenuh dapat mengganggu kolesterol dan jantung.
• Lemak jenuh tidak menyehatkan jantung, karena mereka
adalah yang paling dikenal untuk meningkatkan
kolesterol LDL anda (kolesterol yang buruk).
Fungsi Lemak
• Lemak mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1. Sumber energi tetap yang menyediakan 9,3 kalori per
gramnya.
2. Pembawa zat – zat makanan esensial, termasuk asam
lemak dan lemak
3. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
4. Pelindung tubuh dari suhu dingin dan luka
5. Penyimpanan cadangan makanan
6. Penyedap makanan
7. Penahan rasa lapar
Klasifikasi dan Sumber Lemak
Lemak dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Lemak sederhana (lemak dan minyak)
b) Lemak campuran ( fosfolipid dan lioprotein)
c) Lemak asli (asam lemak dan sterol)
Lemak dapat diperoleh dari hewan ( lemak hewani ) dan dari
tumbuhan (lemak nabati).
Sumber – sumber lemak antara lain :
Vitamin
• Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul
kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,
yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat
bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain
vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat,
biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan
yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan
vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu,
tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang
kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan
vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh.
Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan
Macam – Macam Vitamin
Vitamin yang Larut dalam Air
B1
B2
B3
B6
B 12
C
Vitamin B1
B1 ( Thiamin) :

Berfungsi Untuk mempengaruhi absorbsi lemak dalam usus. Defisiensinya menyebabkan Beri-
Beri dan Neuritis.
Vitamin B2
B2 (Riboflavin) :
Berfungsi untuk Transmisi rangsang sinar ke mata. Defisiensinya akan
mengakibatkan Katarak, Keilosis.
Vitamin B3
B3 / Asam Nikotin (Niasin) :
Berfungsi untuk proses pertumbuhan, perbanyakan sel dan anti pelagra.
Defisiensi akan menyebabkan Pelagra dengan gejala 3 D: Dermatitis, Diare,
Dimensia.
Vitamin B6
B6 / Piridoksin :
Berfungsi sebagai vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini
berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk
menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak.
Vitamin B12
B12 (Sianokobalamin) :
Defisiensi akan menimbulkan Anemia Pernisiosa
Vitamin C
Vitamin C (Asam Askorbinat) :
Berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit. Defisiensi akan
menimbulkan pendarahan gusi, karies gigi, pendarahan di bawah kulit. Pada jeruk
selain vitamin C ditemukan pula zat Sitrin dan Rutin yang mampu menghentikan
pendarahan. Zat tersebut ditemukan olelj Sant-Gyorgi disebut pula Vitamin P.
Vitamin yang Larut dalam Lemak
A

K
Vitamin A
Vitamin A (Aseroftol) :
Berfungsi dalam pertumbuhan sel epitel, mengatur rangsang sinar pada
saraf mata. Defisiensi awal akan menimbulkan gejala Hemeralopia (rabun
senja) dan Frinoderma (kulit bersisik). Kemudian pada mata akan timbul
Bercak Bitot setelah itu mata akan mengering (Xeroftalmia) akhirnya mata
akan hancur (Keratomalasi).
Vitamin D
Vitamin D :
Berfungsi dalam mengatur kadar kapur dan fosfor, memperlancar
proses Osifikasi. Defisiensi akan menimbulkan Rakhitis. Ditemukan oleh
McCollum, Hesz dan Sherman.
Vitamin E
Vitamin E (Tokoferol) :
Berperan dalam meningkatkan Fertilitas.
Vitamin K
Vitamin K (Anti Hemoragi) :
Ditemukan oleh Dam dan Schonheydcr. Berfungsi dalam pembentukan
protrombin. Dibuat dalam kolon dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
Mineral
• Mineral merupakan bahan yang berperan
penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh
secara keseluruhan.
• Unsur – unsur mineral yang diperlukan oleh
tubuh dibagi dalam 2 golongan, yaitu unsur
mikro (mikroelemen) dan unsur makro
(makroelemen). Makroelemen diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah banyak, sedangkan
mikroelemen dalam jumlah sedikit.
Mineral Makro
• Seng (Zn)
• Besi (Fe)
• Tembaga (Cu)
• Yodium (I)
• Selenium (Se)
• Mangan (Mn)
Mineral Mikro
• Kalsum (Ca)
• Fosfor (P)
• Kalium (K)
• Sulfur (S)
• Natrium (Na)
• Klorida (Cl)
• Magnesium (Mg)
Beberapa Fungsi Garam – Garam Mineral
- Kalsium (Ca)
Untuk membentuk matriks tulang, membantu proses penggumpalan darah dan mempengaruhi
penerimaan rangsang oleh saraf. Kebutuhannya adalah 0,8 g/hari.
- Fosfor (P)
Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada pengurutan otot,
metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari.
- Besi (Fe)
Merupakan komponen penting sitokrom (enzim pernafasan), komponen penyusun Hemoglobin.
Kebutuhannya adalah 15 - 30 mg/hari.
- Fluor (F)
Untuk menguatkan geligi.
- lodium (I)
Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin), kekurangan unsur tersebut dapat
terjadi sebelum atau sesudah pertumbuhan berhenti
- Natrium & Klor (NaCl)
Untuk pembentukan asam klorida (HCl). Kebutuhannya adalah 1 g/hari.
Thanks for your attention

Anda mungkin juga menyukai