• Sederhananya ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan
hubungannya dengan kesehatan optimal tubuh.
• Berdasarkan Komisi pangan Amerika 1995, ruang lingkup ilmu gizi terbagi menjadi 4 kelompok ,
yaitu :
1. Gizi seluler atau lingkungan in vitro
2. Gizi organ khusus, gizi manusia, dan gizi hewan
3. Gizi masyarakat
4. Pangan
Jenis Zat Gizi
2. Disakarida
Senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh
larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.
Hidrolisis : terdiri dari 2 monosakarida Al
sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
maltosa : 2 glukosa (C 1-4)
trehalosa 2 glukosa (C1-1)
Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)
3.Oligosakarida
Yaitu senyawa yang terdiri dari gabungan molekul molekul monosakarida yang banyak
gabungan dari 3 –6 monosakarida,misalnya maltotriosa.
4.Polisakarida
yaitu senyawa yang terdiridari gabungan molekul-molekul monosakarida yang banyak
jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida.Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida
dengan rantai lurus/cabang.Macam-macam polisarida : amilum / tepung,
glikogen,inulin ,dekstrin ,selulosa, khitin,glikosaminoglikan, glukoprotein.
Fungsi karbohidrat:
1.Penghasil energi
Lazimnya, penguraian satu molekul glukosa yang melalui respirasi aerob(berarti, yang melibatkan glikolisisdan Siklus Kreb
(Siklus asam sitrat)) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 ATP. Penyakit pada manusia yang melibatkan metabolisme
karbohidrat adalah : diabetes mellitus dan intoleransi laktosa.
2. Lemak jenuh
Daging , kacang, produk susu, dan minyak kelapa
• Baik buruknya status gizi manusia dipengaruhi oleh 2 hal pokok yaitu konsumsi makanan dan
keadaan kesehatan tubuh atau infeksi.
• Dalam ilmu gizi, status gizi lebih dan status gizi kurang disebut sebagai malnutrisi, yakni suatu
keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif ataupun absolut satu atau lebih
zat gizi.
Penilaian Status Gizi
1. Antropometri
Antropometri berarti adalah ukuran tubuh manusia.Pengukuran menggunakan metode ini dilakukan
karenamanusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Antropometri sebagai indikator status
gizi dapat dilakukan dengan mengukur beberapa parameter. Parameter ini terdiri dari:
1) Umur, yaitu bulan penuh untuk anak 0-2 tahun dan tahun penuh >2tahun dihitung dari hari lahir.
2) Berat Badan menggunakan timbangan yang sesuai dan
cara yang tepat.
3) Tinggi Badan diukur pada posisi lurus dengan cara yang
tepat.
4) Lingkar Lengan Atas dapat menggunakan pita LILA atau
meteran.
5) Lingkar Kepala
6) Lingkar dada
7) Jaringan lunak (lemak sub cutan) diukur menggunakan
alat khusus.
2. Biokimia
Pemeriksaan status gizi menggunakan biokimia, terdiri dari:
1. Penilaian status besi dengan pemeriksaan Haemoglobin(Hb), Hematokrit, Besi serum, Ferritin serum,
saturasitransferin, free erytrocites protophoprin, unsaturated iron-binding capacity serum.
2. Penilaian status protein dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fraksi protein yaitu Albumin,
Globulin, dan Fibrinogen.
3.Penilaian status vitamin tergantung dari vitamin yang ingin kita ketahui misalnya vitamin A dinilai dengan
memeriksa serum retinol, vitamin D dinilai dengan pemeriksaan kalsium serum, vitamin E dengan penilaian
serum vitamin E, vitamin C dapat dinilai melalui pemeriksaan perdarahan dan kelainan radiologis yang
ditimbulkannya, menilai status riboflavin ( B2) dengan pemeriksaan kandungan riboflavin dalam urine, niasin
dinilai dengan pemeriksaan nimetil nicotamin urine. Begitu juga dengan vitamin-vitamin yang lain.
4. Penilaian status mineral, misalnya iodium dinilai dengan memeriksa kadar yodium dalam urine dan kadar
hormone TSH (thyroid stimulating hormone). Zink atau seng dinilai dengan pemeriksaan urine, atau
kandungannya dalam plasma. Kalsium dengan pemeriksaan serum kalsium, begitu juga dengan mineral-mineral
yang lain.
Adapun hasil pemeriksaan biokima setiap zat gizi tersebut dibandingkan dengan nilai normalnya
masing-masing sehingga bila di bawah nilai normal berarti terdapat kekurangan. Namun sebaliknya bila di atas
nilai normal bisa jadi karena kelebihan zat gizi tertentu.
Index Massa Tubuh ( IMT)
Adalah indeks sederhana dari
berat badan terhadap tinggi
badan yang digunakan untuk
mengklasifikasikan
kelebihan berat badan dan
Obesitas pada orang dewasa.
IMT didefinisikan sebagai
berat badan seseorang dalam
kilogram dibagi dengan
kuadrat tinggi badan dalam
meter (kg/m).
3. Struktur Sifat Kimiawi Karbohidrat, Protein dan Lemak
Struktur Kimiawi Karbohidrat
• Karbohidat adalah senyawa organik
terdiri dari unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen (C, H, O) dengan
perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1
atom O.
• Rumus umum karbohidrat yaitu
Cn(H2O)m, sedangkan yang paling
banyak kita
• kenal yaitu glukosa : C6H12O6,
sukrosa : C12H22O11, sellulosa :
(C6H10O5)n
Struktur Kimiawi Protein
BB konstan
• ENERGY OUTPUT
-Kerja Eksternal
Dipakai ketika otot rangka berkontraksi untuk memindahkan benda eksternal/ menggerakan tubuh.
Contoh; berjalan, angkat barang, olahraga, aktivitas fisik (menyapu, mengepel)
-Kerja Internal
(1) aktivitas otot rangka yang digunakan untuk tujuan selain kerja eksternal. Contoh; shivering saat
tubuh kedinginan, kontraksi saat mempertahankan postur tubuh misalnya duduk saat belajar.
(2) Semua aktivitas yang mengeluarkan energi yang terus berlangsung untuk mempertahankan
kehidupan.
Contoh; kerja memompa darah dan bernapas, energi saat transpor aktif menembus membran plasma,
dan saat reaksi sintesis yang esensial
• Energi termal = Energi dalam molekul
nutrien yang tidak digunakan untuk
melakukan kerja diubah menjadi
panas.
• Contoh ; energi yang dikeluarkan oleh
jantung untuk memompa darah secara
gradual berubah menjadi panas oleh
gesekan saat darah mengalir melalui
pembuluh darah
-Transport across membranes ; pergerakan molekul dari satu sisi ke yang lain,
transfer molekul antar kompartemen.
-Mechanical work ; menggunakan serat intraseluler dan filamen untuk menciptakan
gerakan.
Eksternal= kontraksi otot rangka
Internal = pergerakan vesikel sitoplasma
Chemical work ; fungsi pertumbuhan, pemeliharaan, penyimpanan informasi dan
energi.
Sintesis
Penyimpanan : Long term = Glikogen, lemak
Short term = ATP
ENERGY OUTPUT / ENERGI EXPENDITURE
Aminostatik ; konsumsi protein tinggi akan meningkatkan kadar asam amino dalam plasma darah à
sensasi kenyang
•Pengaturan suhu dan asupan makan
5.Fisiologi Cairan Tubuh manusia
Fungsi cairan tubuh pada manusia :
1. Mengatur suhu tubuh
2. Melembapkan dan membasahi mukosa
3. Lubrikan pada sendi
4. Mencegah konstipasi
5. Melarutkan zat gizi
6. Membuang sisa metabolisme
6. Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak
Pengertian metabolisme
• Katabolisme:
Ini adalah tahap pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses
ini menghasilkan energi dan digunakan untuk mendukung aktivitas seluler dan proses biologis
lainnya. Katabolisme biasanya terjadi saat tubuh memerlukan energi untuk berbagai fungsi,
seperti saat berolahraga atau ketika sedang dalam kondisi puasa.
• Anabolisme:
Tahap ini melibatkan sintesis molekul kompleks dari molekul yang lebih sederhana.
Anabolisme membutuhkan energi, yang sebagian diperoleh dari reaksi katabolisme. Proses ini
mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan, termasuk pembentukan protein, asam
nukleat, dan karbohidrat.
Metabolisme Karbohidrat
1.GLIKOLISIS yaitu suatu proses dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP)
atau laktat (anerob) menghasilkan energi (2 ATP).
2. GLIKOGENESIS yaitu proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan
kadar gula darah, sedangkan di otot bertujuan untuk kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu proses perubahan glikogen menjadi glukosa atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu hasil ribosa untuk sintesis nukleotida,asam nukleat dan equivalent pereduksi
(NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS yaitu proses perubahan senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino
glukogenik) menjadi glukosa.
7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS yaitu senyawa yang dibutuhkan dalam sintesis, misalnya Asetil-
KoA dalam sintesis asam amino dan steroid untuk sintesis asam lemak &kolesterol.
Metabolisme Lemak
Walaupun ada jalur
biosintesis untuk mensintesis
dan mendegradasi lemak,
beberapa asam lemak penting
bagi tubuh dan harus dikonsumsi
darimakanan. Asam lemak adalah
asam karboksilat yang terdiri
dari rantai hidrokarbon panjang
yang berakhir pada grup
karboksil
Metabolisme Protein
7.Mekanisme Kerja Enzim pada Proses Pencernaan
Pengertian
• Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi-
reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia.
• Hampir semua enzim adalah protein, kecuali ribozymes (ribosom
RNA dan beberapa molekul RNA yang diisi aktivitas endonuclease/
ligase nukleotida)
• Aktivitas endonuclease yaitu memotong asam nukleat dari tengah.
•High catalytic power
•Spesifisitas
•Katalis berlangsung pada active site
•Menentukan pola transformasi proses kimia
•Mampu mengubah energi dari satu ke yang lain
• True Catalyst
•Efisiensi (mengubah substrat menjadi produk): rx 103 – 1026
•Bekerja pada mild condition : pH, suhu, kadar garam, koenzim,
inhibitor, aktivator
• Enzim spesifik dalam reaksi yang dikatalis maupun dalam pilihan
reaktan, satu/ lebih senyawa (substrat) menjadi satu/ lebih senyawa
berbeda (produk)
• Merupakan katalis stereospesifik yang biasanya bekerja hanya pada
senyawa stereoisomer. Mengikat setidaknya 3 titik perlekatan, dan
dapat menghasilkan procuk chiral dan non-chiral.
Klasifikasi Enzim
1. Oksidoreduktase : katalis reaksi oksidasi & reduksi cth: lactate
dyhidrogenase
2. Transferase : memindahkan gugus fungsional dr satu substrat ke
substrat lain cth: nucleotida monophosphate kinase
3. Hidrolisis : katalis reaksi hidrolisis cth: chymotripsin
4. Liase: mengambil 2 molekul substrat, dipindah ke ikatan rangkap cth:
fumarase
5. Isomerase: mengubah struktur isomer cth: triase phosphae isomerase
6. Ligase: katalis ikatan kovalen dgn hidrolisis ATP sbg energi cth:
aminocyl-tRNA syntesis
Mekanisme Kerja Enzim
• 1.Menurunkan energi aktivasi, keadaan transisi (transition state) dicapai pada suhu
normal/ moderate temperature
• 4. Enzim memiliki bentuk globular dengan struktur yang kompleks. Bagian penting
dari enzim adalah situs aktif yang bertanggungjawab terhadap proses reaksi kimia yang
akan dikatalisis menjadi jalur yang lebih pendek.
Hipotesis Kerja Enzim