1
Zat Makanan
3
Syarat Makanan Yang Baik Dan
Sehat
4
Fungsi Makanan
5
Zat Makanan
Karbohidrat
Vitamin dan
Mineral
Lemak
Protein
Air
6
Karbohidrat
7
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan Jumlah Gugus Gula
1. Monosakarida
merupakan karbohidrat paling
sederhana karena molekulnya
hanya terdiri atas beberapa atom C
dan tidak dapat diuraikan dengan
cara hidrolisis menjadi karbohidrat
lain. Monosakarida dibedakan
menjadi aldosa dan ketosa. Contoh
dari aldosa yaitu glukosa (gula
darah) dan galaktosa (susu).
Contoh ketosa yaitu fruktosa
(buah, madu).
8
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan Jumlah Gugus Gula
2. Disakarida
merupakan karbohidrat yang
terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang berikatan
melalui gugus -OH dengan
melepaskan molekul air.
Contoh dari disakarida adalah
sukrosa (tebu, bit), laktosa
(susu), dan maltosa (hasil
pencernaan).
9
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan Jumlah Gugus Gula
3. Polisakarida
merupakan karbohidrat yang
terbentuk dari banyak sakarida
sebagai monomernya. Rumus
umum polisakarida yaitu
C6(H10O5)n. Contoh polisakarida
adalah selulosa, glikogen, dan
amilum/zat pati (beras, umbi-
umbian).
10
Fungsi Karbohidrat
11
Protein
Protein terdapat pada telur, ikan, susu, belut, udang, cumi-cumi, hati,
ginjal, otak, kedelai, kacang tanah, petai, gandum, kepiting dan
rajungan.
13
Klasifikasi Protein Berdasarkan
Sumbernya
1. Protein hewani
Protein hewani merupakan protein sempurna karena mengandung
asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging,
ikan, susu dan telur.
14
Klasifikasi Protein Berdasarkan
Sumbernya
2. Protein Nabati
Protein nabati merupakan protein tidak sempurna karena kandungan
asam amino esensialnya kurang lengkap. Jumlahnya kurang untuk
memenuhikeperluan tubuh,kecuali dari kacang rangan terutama
kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-
kacangan, dan sayuran.
15
Lemak
▰ Untuk pertumbuhan normal, ada tiga jenis asam lemak esensial yang
dibutuhkan dan tidak bisa diproduksi oleh tubuh yaitu asam lemak
arakidonat (omega-6), linoleat (omega -6), dan llinolenat (omega-3). Asam
lemak esensial biasanya terdapat pada asam lemak nabati.
▰ Asam lemak esensial penting bagi pertumbuhan, kesehatan saraf dan
arteri, serta mencegah kulit dari kekeringan.
17
Klasifikasi Lemak Berdasarkan
Tingkat Kejenuhannya
19
Penggolongan Lemak
20
Fungsi Lemak
21
Jenis-Jenis Vitamin
1. Vitamin A (Retinol)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
22
Jenis-Jenis Vitamin
2. B1 (tiamina, aneurin)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
Membantu metabolisme dan Ragi, nasi, roti, serealia, hati, Beri-beri dan tubuh pegl
mengubah karbohidrat unggas, telur, ikan, buah dan pegal
menjadi energi. sayuran.
23
Jenis-Jenis Vitamin
3. B2 (riboflavin)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
Membantu pengeluaran Produk susu, ragi, hati, ragi, Keliosis (bibir pecah-pecah,
energi, serta menjaga buah, gandum, serealia, sudut mulu luka)
kesehatan kulit, selaput sayuran, daging tanpa
lendir dan susunan saraf lemak, dan unggas
24
Jenis-Jenis Vitamin
4. B3 (niasin)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
25
Jenis-Jenis Vitamin
5. B6 (peridoksin, peridoksamin)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
Membantu lebih dari 60 Susu dan hati, daging tak Pelagra, anemia, obstipasi,
reaksi enzim. berlemak, roti gandum, dan dan sembelit.
serealia.
26
Jenis-Jenis Vitamin
6. Asam folat
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
Membantu produksi sel Hati dan berbagai jenis Diare, kehilangan selera
darah dan membantu sayuran. maka dan anemia.
mempertahankankan
susunana sel saraf.
27
Jenis-Jenis Vitamin
7. H (biotin)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
28
Jenis-Jenis Vitamin
8. Asam pentotenst
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
Sebagai perantara Telur, hati, kacang merah, Alergi, mual, dan sakit perut
metabolisme karbohidrat, kacang tanah, biji-bijian, interitis.
lemak, dan protein. sayuran dan ikan.
29
Jenis-Jenis Vitamin
9. B12
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
30
Jenis-Jenis Vitamin
31
Jenis-Jenis Vitamin
11. D (kolekalsiferol)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
32
Jenis-Jenis Vitamin
12. E (tokoferol)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
33
Jenis-Jenis Vitamin
13. K (filokinon)
Fungsi Contoh sumber Akibat Avitaminosis
34
Mineral
35
Jenis-Jenis Mineral Mikro
1. Kalsium (Ca)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Pembentukan tulang dan Susu, sayuran hijau, kacang- Rakitis, kejang otot,
gigi, pembentukan darah, kacangan dan daging. osteoporosis, dan darah
dan menjaga aktivitas saraf sukar membeku.
serta otot.
36
Jenis-Jenis Mineral Mikro
2. Fosforus (P)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Pembentukan tulang dan Susu, tepung, kacang- Lesu, tulang dan gigi menjadi
gigi, kontraksi otot, dan kacangan, daging, sayur, rapuh.
aktivitas saraf. telur, dan ikan.
37
Jenis-Jenis Mineral Mikro
3. Natrium (Na)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Komponen enzim, DNA, Daging, garam, mentega, da Dehidrasi, kejang otot, syok,
RNA dan ATP. produk peternakan. mual dan kelelahan.
38
Jenis-Jenis Mineral Mikro
39
Jenis-Jenis Mineral Mikro
5. Iodin (I)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Pembentukan hemoglobin Makanan laut, telur, susu, Gondok.
dan sintesis hormon tiroksin. dan garam beriodin.
40
Jenis-Jenis Mineral Mikro
6. Kalium (K)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Aktivitas kelenjar tiroid, Sayur-sayuran, buah- Gangguan jantung, dan
mengatur detak jantung serta buahan, kecap, dan daging pernapasan serta lemas otot.
memelihari keseimbangan air unggas.
dan transmisi saraf.
41
Jenis-Jenis Mineral Mikro
7. Magnesium (Mg)
Fungsi Contoh sumber Gejala defisiensi
Pembentukan tulang, serta Kacang-kacangan, sayuran Gangguan mental, otot, dan
menjalankan fungsi enzim, hijau, daging, makanan laut, emosi.
otot, dan saraf. dan serealia.
42
Air
▰ Air sangat penting untuk kehidupan. Fungsi air dalam tubuh adalah :
1. Mengangkut nutrisi keberbagai jaringan.
2. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan keluar tubuh.
3. Sebagai media berbagai reaksi kimia didalam tubuh.
4. Sebagai pelarut zat-zat tertentu.
▰ Air masuk kedalam tubuh antara lain melalui air minum, makanan,
buah, sayur, dan daging.
▰ Air dikeluarkan dari dalam tubuh pada waktu bernapas, berkeringat
dan sebagian dikeluarkan melalui urine dan feses.
43