SEMESTER 118
Sesi ke-: 2
DOSEN:
Dr. Nur Riska, S.Pd, M.Si
Karbohidrat Sederhana
1. Monosakarida
Hidrat arang yang paling sederhana dan merupakan molekul hidrat arang
terkecil.
Monosakarida terbagi atas 3 jenis, yaitu;
a. Glukosa
Glukosa merupakan gula yang terpenting bagi metabolisme tubuh. Lebih dari
setengah jumlah energi di dalam tubuh manusia berasal dari oksidasi glukosa.
Apabila berlebih, glukosa akan disimpan sebagai glikogen di dalam hati dan otot.
Sumber glukosa antara lain : buah-buahan, jagung manis dan madu.
b. Fruktosa
Fruktosa merupakan gula yang termanis dari semua gula, dikenal sebagai gula
buah. Fruktosa terdapat bersama glukosa di dalam buah-buahan dan sayur-
sayuran. Perubahannya menjadi glukosa terjadi didalam hati dan kemudian
bentuk glukosa ini di oksidasi sempurna menjadi energy.
c. Galaktosa
Galaktosa tidak di temukan di alam bebas tetapi merupakan hasil hidrolisis gula
susu atau laktosa yang terdapat di dalam air susu. Merupakan komponen
serebrosida, yaitu senyawa turunan lemak yang ditemukan di dalam otak dan
jaringan syaraf.
2. Disakarida
Disakarida adalah gabungan dua macam monosakarida. Ada tiga Jenis
disakarida yang penting dalam makanan yaitu;
a. Sukrosa
Sukrosa antara lain terdapat di dalam tebu, gula aren dan gula pasir Melalui
proses pencernaan sukrosa diuraikan menjadi fruktosa dan galaktosa.
b. Maltosa
Maltosa berasal dari hasil peruraian pati dengan bantuan enzim. Sumber
maltose terdapat dalam biji-bijian yang dikecambahkan
c. Laktosa
Laktosa banyak terdapat dalam susu. Laktosa akan dipecah menjadi satu
molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Sisa dari laktosa tidak dapat di
cerna di dalam usus besar dan mempunyai penaruh sebagai pencahar sehingga
jika terlalu banyak dapat menyebabkan diare.
3. Oligosakarida
Oligosakarida disusun oleh 3 - 10 gula sederhana, contohnya raffinose dan
stachyose,yang terdiri dari unit-unit glokusa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga jenis
oligisakarida ini terdapat dalam biji tumbuh-tunbuhan dan kacang-kacangan
serta tidak dapat dipecah oleh enzim pencernaan. Didalam usus besar
oligosakarida ini akan mengalami fermentasi.
Karbohidrat Kompleks
1. Polisakarida
Merupakan hidrat arang yang kompleks terdiri atas beberapa molekul
monosakarida. Beberapa jenis polisakarida yang penting, yaitu;
a. Zat pati
Merupakan sumber energi yang penting karena sebagian hidrat arang dalam
makanan terdapat dalam bentuk zat pati. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih,
setelah dicerna akan disimpan sebagai jaringan lemak. Terdapat dalam padi-
padian, biji-bijian dan umbi-umbian. Dalam proses pencernaan semua bentuk
pati dihidrolisis menjadi glukosa
b. Glikogen
Merupakan hidrat arang yang terdapat di dalam hewan dan manusia, disimpan
didalam hati dan otot. Glikogen dipergunakan untuk memasok energi bagi
jaringan tubuh pada saat latihan atau bekerja keras. Sifatnya, mudah dicerna
oleh tubuh, berwarna putih, dan tidak manis.
c. Selulosa
Selulosa adalah polisakarida yang tidak dapat dicerna, tahan terhadap enzim
pencernaan, sehingga dikeluarkan oleh tubuh tanpa mengalami perubahan.
Fungsi dari selulosa;
- Merangsang alat cerna untuk mengeluarkan cukup getah cerna
- Membesarkan volume makanan sehingga cukup memberikan rasa kenyang
- Mengahsilkan feses atau sisa makanan
d. Pektin
Pektin merupakan senyawa turunan gula yang biasanya terdapat di dalam
tanaman. Terdapat pada buah-buah dan sayuran, memberikan ketebalan pada
kulit buah. Jika didalam larutan yang bersifat asam, akan membentuk gel.
BAB II
LEMAK
Lemak merupakan kumpulan ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon
(C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang bersifat dapat larut dalam zat-zat pelarut
tertentu (zat pelarut lemak), seperti ether.
Lemak mempunyai titik lebur tinggi yang bersifat padat pada suhu kamar,
sedangkan yang bersifat cair mempunyai titik lebur rendah. Lemak padat pada suhu
kamar adalah lemak gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar disebut minyak.
Lemak yang disebut juga lipid, merupakan suatu zat yang kaya akan energi, berguna
sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh manusia.
1. Trigliserida
Trigliserida terdiri atas 98-99% lemak yang merupakan ester gliserol. Terbentuk
dari 3 asam lemak dan gliserol. Jika terdapat satu asam lemak dalam ikatan
dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama yang penting dari
Trigliserida adalah sebagai zat energi.
2. Kolesterol
Lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam plasma darah.
Cara agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak
tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut
dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan
protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein). Ada beberapa
jenis lipoprotein, antara lain: Kilomikron,VLDL (Very Low Density Lipoprotein),IDL
(Intermediate Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan HDL
(High Density Lipoprotein).
3. Asam Lemak
Asam lemak jenuh (Cn H2NO2),saturated Fatty Acid(SFA)
Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan tunggal ato
karbon(C) di mana masinh-masing atom C ini akan berikatan dengan atom
H.contohnya adalah: asam butirat(C4),asam kaproait(C6),asam kaprotat(C8) dan
asam kaprat(C10).Umumnya sampai denagan asam kaprat(C10) ini bersifat cair
dan mulai asam laurat sampai asam lignoserat bersifat padat
b. Asam Lemak Tak Jenuh Poli (PUFA,Poly Unsaturated Fatty Acid)(Cn H2n)2
Asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap banyak merpakan asam lemak
yang mengandung lebih dari 1 ikatan rangkap. Asam lemak ini akan kehilangan
paling sedikit 4 atom H.contohnya asam lemak linoleat dll
BAB III
PROTEIN
Enzim membangun dan memecah molekul. Mereka sangat penting untuk pertumbuhan,
pencernaan, dan banyak proses lain di dalam sel. Tanpa enzim, reaksi kimia akan
terjadi terlalu lambat untuk menopang kehidupan.
2. Protein Struktural
Sementara, protein struktural memperkuat sel, jaringan, organ, dan banyak lagi. Protein
struktural berperan banyak hal, mulai dari bentuk dan gerakan sel hingga memberikan
dukungan pada struktur utama seperti tulang, tulang rawan, rambut, dan otot.
3. Protein Antibodi
Protein antibodi atau sering juga disebut protein defensif. Protein ini membantu
organisme melawan infeksi, menyembuhkan jaringan yang rusak, dan melawan partikel
asing.
4. Protein Transport
Protein transport memindahkan molekul dan nutrisi ke seluruh tubuh dan masuk dan
keluar sel
5. Protein Penggerak
Protein penggerak dikenal juga sebagai protein motorik. Protein motorik membuat sel
bergerak dan berubah bentuk. Mereka juga mengangkut komponen di dalam sel.
6. Protein Hormon
Protein hormon memiliki peran yang sangat penting. Protein ini berperan sebagai
pembentuk hormon.
7. Protein Pengikat
Jenis protein pengikat berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam. Sebagai
cadangan makanan, protein ini memberikan energi jika dibutuhkan oleh tubuh.
● Seafood
● Daging unggas berwarna putih
● Telur
● Kedelai
● Kacang polong
● Daging sapi tanpa lemak
● Susu, keju, dan yoghurt