Nama/No. Registrasi: Clara Amira Duanti/1514621033
Sesi ke-: 1
DOSEN: Dr. Rusilanti, M.Si
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2022 No. Nama Keterangan 1. Antibodi Protein besar yang digunakan oleh sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus patogen. 2. Busung Lapar Bengkak pada bagian tubuh (biasanya perut) akibat keadaan yang tejadi karena kekurangan pangan dalam kurun waktu tertentu pada suatu wilayah, sehingga mengakibatkan kurangnya asupan zat gizi yang diperlukan. 3. Cretinism Pertumbuhan fisik dan mental yang sangat terhambat akibat kekurangan yodium dan atau kelainan pada kelenjar tiroid. 4. Dekstrin A Polisakarida rendah terdiri dari 5 atau 6 unit glukosa.
5. Dipeptida Senyawa organik yang berasal dari dua asam amino.
6. Enzim Senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator untuk membantu mempercepat reaksi biologis. 7. Fitosterol Jenis sterol yang terdapat di dalam makanan nabati. 8. Fortifikasi Makanan yang memiliki nutrisi tambahan yang tidak ada secara alami berasal dari makanan tersebut. 9. Fruktosa Monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting. 10. Glikogen Gula yang disimpan dalam jaringan tubuh seperti hati dan otot sebagai cadangan yang siap pakai sewaktu-waktu saat organ membutuhkan energi. 11. Hipovitaminosis Kelainan fisiologis karena kekurangan vitamin. 12. Indeks Massa Tubuh Pengukuran yang membandingkan berat dan tinggi badan untuk menentukan berat badan ideal.
13. Kolesterol Lemak yang memiliki struktur kimia bernama steroid.
14. Kalsium Mineral yang berperan penting dalam pemeliharaan tulang dan gigi. 15. Lipoprotein Kombinasi antara lemak dengan protein. 16. Magnesium Jenis mineral yang dihasilkan tubuh secara alami yang lebih banyak berada pada tulang dan sisanya di jaringan lunak. 17. Marasmus Kurangnya kalori dan cairan dalam tubuh, serta menipisnya cadangan lemak. 18. Niasin Vitamin yang larut dalam air. 19. Obesitas Kondisi berat badan yang 15-25 % melebihi berat badan ideal. 20. Osteoporosis Kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. 21. Pepsin Enzim pencernaan dalam lambung yang berasal dari protein. 22. Rakitis Tulang melunak dan melemah pada anak-anak, biasanya karena kekurangan vitamin D. 23. Sukrosa Diskarida yang merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa. 24. Tokoferol senyawa organik dengan gugus fenol yang mengalami metilasi. Tokoferol merupakan antioksidan yang larut di dalam lemak. 25. Tirosin Suatu asam amino yang disintesis oleh sel-sel tubuh dalam jumlah yang cukup. 26. Uremia Kondisi tingginya kadar produk limbah (urine) dalam darah. 27. Valine Asam amino esensial. 28. Wabah Berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu. 29. Xerophthalmia Penyakit mata akibat kekurangan vitamin A yang ditandai dengan mata kering. 30. Zinc Zat gizi mikro yang berfungsi dalam reaksi metabolisme tubuh. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). GLOSARIUM DATA DAN INFORMASI
KESEHATAN. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. PERSAGI. (2009). KAMUS GIZI Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.