Disusun Oleh :
Dosen :
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat,
taufik, dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Rina Febriana, M.Pd selaku dosen
pengampu Perkembangan Peserta Didik yang telah memberikan penugasan kepada kami
sehingga tersusunlah makalah yang berjudul “Case Based Learning”.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknik penulisan maupun materi yang kami bawa. untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Case Based Learning 5
2.2 Ciri-ciri dan Karakteristik Case Based Learning 7
2.3 Prinsip Case dan Aturan dasar Case Based Learning 8
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Case Based Learning 9
2.5 Contoh Pembelajaran Case Based Learning 10
2.6 Sintaks Model Pembelajaran Case Based Learning 11
BAB III 12
PENUTUP 12
3.1 Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Dalam kelas CBL, mahasiswa biasanya bekerja dalam kelompok pada studi
kasus, yaitu cerita yang melibatkan satu atau lebih karakter dan/atau situasi. Studi
kasus menyajikan sebuah masalah atau masalah-masalah yang berkaitan dengan
disiplin ilmu tertentu, yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dengan bimbingan dari
dosen. CBL memiliki sejarah yang kuat dalam implementasinya di sekolah-sekolah
kedokteran, hukum, dan bisnis, dan semakin banyak digunakan dalam pendidikan
tinggi, terutama dalam jurusan-jurusan pra-profesional dan sains (Herreid, 1994).
Metode ini melibatkan penyelidikan terbimbing dan didasarkan pada konstruktivisme, di
mana mahasiswa membentuk makna baru dengan berinteraksi dengan pengetahuan
dan lingkungan mereka (Lee, 2012).
A. Menceritakan cerita
B. Fokus pada isu yang muncul dan menarik
C. Diatur kasusnya lima tahun terakhir
D. Menciptakan empati dengan karakter terpusat
E. Memasukkan kutipan. Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami situasi
dan memperoleh empati untuk karakter.
F. Sesuai dengan pembaca
G. Harus memiliki kegunaan pedagogi
H. Memprovokasi konflik
I. Kekuatan keputusan
J. Memiliki generalisasi
K. Pendek.
Beberapa kelebihan case based learning menurut Diddie dan B.William adalah :
A. Kasus adalah instrumen pendidikan yang muncul dalam bentuk narasi. Narasi
membawa situasi kehidupan nyata ke dalam kelas. Ciri-ciri kasus yang baik
antara lain : punya ide bagus, berfokus pada sesuatu yang kontroversial, sesuatu
yang baru bagi siswa, menciptakan empati dengan karakter sentral, berupa
kutipan relevan dengan pembca, memiliki utilitas pedagogik, keputusan yang
memaksa, dan singkat.
B. Pertanyaan Studi daftar pertanyaan studi yang dipresentasikan pada akhir setiap
kasus. Pertanyaan studi mempromosikan pemahaman karena mereka
mendorong siswa untk menerapkan apa yang mereka ketahui dalam
menganalisis data dan mengusulkan solusi daripada hanya mengingat fakta,
nama , label, formula, definisi, dll. Dalam metode yang terputus, setiap
bagian/bagian memiliki pertanyaan diskusi sendiri.
C. Kerja Kelompok Kecil siswa mendiskusikan tanggapan mereka terhadap
pertanyaan studi di kelompok belajar kecil. Siswa memiliki kesempatan untuk
mendiskusikan kasus dan pertanyaan satu sama lain sebelum diskusi kelas
secara keseluruhan. Sebagai bagian dipelajari dan solusi yang mungkn dibahas,
bagian selanjutnya dari kasus diberikan kepada siswa.
D. Diskusi Kelompok memerlukan keterlibatan aktif peserta didik dalam aktivitas
belajar. “Gagasan besar” kasus ini diperiksa dan karya guru membantu siswa
untuk mengkstrak makna. Guru selalu memperlakukan siswa dan gagasan
mereka dengan hormat, oleh karena itu siswa merasa aman untuk menyuarakan
gagasan mereka.
E. Kegiatan Tindak Lanjut terkadang siswa perlu tahu lebih banyak karena diskudi
kelas merangsan kebutuhan ini. Motivasu tinggi untuk membaca dan belajar
lebih banyak. Kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan secara individu atau
kelompok dan kegiatan yang digunakan adalah masalah penilaian guru tentang
kebutuhan siswa.
2.6 Sintaks Model Pembelajaran Case Based Learning
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Azzarah. A (2017). Pengaruh Metode Belajar Cased Based Learning (CBL) terhadap
hasil pembelajaran biologi siswa paada konsep jamur. Skripsi , Universitas Islam
Jakarta.
Manisk.H.F. Merdeka Belajar, Case Based Learning, dan Project Based Learning:
Sebuah Refleksi. Fakultas Bisnis UKDW
Dita Nur Syarafina1 , Erlinda Rahma Dewi2 , dan Rofi Amiyani3 (2017). Penerapan
Case Based Learning (CBL) sebagai Pembelajaran Matematika yang Inovatif.
Universitas Negeri Yogyakarta.