DOSEN PENGAMPU
IBU GUMIARTI,SST.,MPH
KELOMPOK 6
1. RIA AMELIA
2. NURUL WAHDA
3. DAHNITA AFRYDIANA
4. SERLY DEVIYANTI
5. ELISYA NUR EFENDI
6. VIVI ARYANI
7. NAVILIA SEPTIANA
PENGERTIAN PROBLEM BASED LEARNING
Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata yang tidak terstruktur.
Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhakn
identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar.
Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, pengunaannya, dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial
dalam Pembelajaran Berbasis Masalah.
Pengembangan ketrampilan inquiry dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari
solusi dari sebuah permasalahan,
Lanjutan…
Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah meliputi sintesis dan integrasi dari
sebuah proses belajar, dan
Pembelajaran Berbasis Masalah meliputi evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses
belajar.
Pembelajaran Berbasis Masalah tergantung dari tujuan yang ingin dicapai apakah berkaitan
dengan:
1) penguasaan isi pengetahuan yang bersifat multidiscipline,
2) penguasaan ketrampilan proses dan disiplin heuristic,
3) belajar ketrampilan pemecahan masalah,
4) belajar ketrampilan kolaboratif,
5) belajar ketrampilan kehidupan yang lebih luas.
Menurut Slavin karakteristik lain dari PBM meliputi:
1. Menggunakan masalah sebagai fakta serta alternatif solusi yang akan dilakukan
1. Integrated
Learning
Pembelajaran bersifat
menyeluruh
Belajar sesuatu yang Membangun pemikiran Aktif menentukan, Pembelajaran lebih menyenangkan
nyata terjadi dalam melalui pengalaman melakukan, dan dan menarik karena terlibat langsung dalam
kehidupannya langsung (hand on mengevaluasi menentukan masalah
experience)
LANGKAH – LANGKAH DALAM PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED
LEARNING
1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang bagus untuk memahami isi pembelajaran.
2. Pemecahan masalah dapat merangsang kemampuan peserta didik untuk menemukan
pengetahuan baru bagi mereka.
3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.
4. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk menerapkan pengetahuan mereka
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik mengembangkan pengetahuannya serta
dapat digunakan sebagai evaluasi diri terhadap hasil maupun proses belajar.
NEXT……………
…
6. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk berlatih berfikir dalam
menghadapi sesuatu.
7. Pemecahan masalah dianggap menyenangkan dan lebih digemari peserta didik.
8. Pemecahan masalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan
kemampuan menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
9. Pemecahan masalah memberi kesempatan peserta didik untuk mengaplikasikan
pengetauan mereka dalam kehidupan nyata.
10. Pemecahan masalah mengembangkan minat belajar peserta didik.
KELEMAHAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Kelemahan problem based learning menurut Prastantya (2015) antara lain adalah :
Selain itu, kekurangan lain yang juga terdapat dalam metode problem based learning
menurut Warsono dan Hariyanto (2012) adalah tidak banyak pengajar yang dapat
membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam pemecahan masalah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
“TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA”
Adanya keselarasan kegiatan dosen/ fasilitator kreatif
dosen/ fasilitator dan dalam memilih model
mahasiswa melalui pembelajaran yang tepat
komunikasi timbal balik agar sehingga mahasiswa mudah
tujuan proses pembelajaran memahami hingga
tercapai. menguasai materi yang
disampaikan.