Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

JARINGAN TEMA

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Tematik

Dosen Pengampu:

Agus Dwi Prasojo, M.Pd

Disusun oleh kelompok 7 :

1. Jati Prakoso ( 2011100413)


2. Mei Sundari ( 2011100096)

Kelas/ Semester: I/ VI (Enam)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya yang memungkinkan kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
benar serta tepat waktu. Pada makalah ini, kita membahas Jaringan Tema.

Makalah ini terdiri dari berbagai bahan referensi yang membantu mengatasi tantangan
dan kendala yang dihadapi saat mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan menyusun
makalah ini.

Kami menyadari bahwa dokumen ini masih memiliki banyak kekurangan yang
mendasar. Untuk itu kami mohon saran dan kritik dari para pembaca yang dapat membangun
kami. Kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan majalah
yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 05 April 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I ........................................................................................................................................ iv

PENDAHULUAN .................................................................................................................... iv

A. Latar Belakang ................................................................................................................. iv

B. Rumusan Masalah............................................................................................................. iv

C. Tujuan Makalah ................................................................................................................ iv

BAB II........................................................................................................................................ 1

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 1

A. Hakikat Jaringan Tema ...................................................................................................... 1

B. Cara membuat Jaringan Tema ........................................................................................... 3

BAB III ...................................................................................................................................... 5

PENUTUP.................................................................................................................................. 5

A. Kesimpulan........................................................................................................................ 5

B. Saran .................................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan tema dalam


mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman bermakna kedapa
siswa. Pembelajaran tematik berpusat kepada siswa, dapat memberikan pengalaman langsung
kepada siswa (direct experience), pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan
konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat luwes (fliksebel) sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang
meliputi tahap perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan kompetensi dasar,
pengembangan jaringan tema.

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga


tahap terhadap kegiatan yaitu kegiatan pembukaan awal//pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup. Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk
mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyelururh tentang
proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik
melalui program kegiatan belajar. (Widyaningrum, 2012).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, Maka rumusan masalah yang kami bahas adalah
sebagai berikut :

1. Apa Hakikat Tema ?

2. Bagaimana Membuat Jaringan Tema ?

C. Tujuan Makalah

Berdasarkan latar belakang diatas, Maka tujuan makalah yang kami bahas adalah
sebagai berikut :

1. untuk mengetahui Hakikat Tema.

2. untuk mengetahui membuat Jaringan Tema.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Jaringan Tema

Jaringan tema adalah pola hubungan antara tema tertentu dengan sub sub pokok
bahasan yang diambil dari berbagai bidang studi terkait. Dengan terbentuknya jaringan
tema ini harapan nya semoga siswa siswi memahami satu tema tertentu dengan melakukan
suatu pendekatan interdisiplin berbagai ilmu pengetahuan. Selain untuk mempermudah
pemahaman jaringan tema ini juga mengajari pembiasaan agar siswa-siswi mampu berfikir
secara keseluruhan.

Membuat jaringan tema merupakan bagian dari integral dari model pembelajaran
terpadu yang banyak digunakan. Dalam pembelajaran terpadu, topik/tema menjadi alat
yang paling utama bagi pelaksanaannya. Untuk memilih topik ataupun tema serta
menghubungkan satu tema ke tema lainnya menjadi suatu persoalan yang sangat penting
yang harus dikuasai oleh guru ataupun siswa-siswi.1 2

Pembuatan jaringan tema merupakan implementasi dari penerapan model pembelajaran


terpadu model pembelajaran webbeb. Model pembelajaran terpadu model pembelajaran
webbeb merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik.
Pendekatan ini pengembangan nya dimulai dari menentukan tema tertentu. Tema dapat
ditentukan dengan negoisasi antara guru dengan siswa-siswi, tetapi dapat juga dilakukan
dengan diskusi antara guru-guru. Setelah tema disepakati, lalu dikembangkan sub-sub
temanya dengan memperhatikan kaitannya dengan bidang-bidang studi ( Trianto, 2007).
Pengembangan tema menjadi sub-sub tema serta membuat pola, kemudian dibuatlah
jaringan tema. Keuntungan dari model ini siswa mempunyai motivasi yang tinggi, karena
pelajaran melalui tema akan memudahkan siswa dalam melihat berbagai kegiatan dapat
saling terkait ataupun saling terhubung tanpa harus melihat batas-batas pemisah mata
pelajaran.3

Berikut ini adalah salah satu contoh dari jaringan tema yang melibatkan beberapa mata
pelajaran menjadi satu pembahasan.

1
Asep Herry Hernawan, dkk. Belajar dan Pembelajaran SD ( Bandung: UPI Press.2007 )128
2
AL-Tabany, T.I.B 2015. Desain pengembangan pembelajaran tematik. Jakarta: prenada Media Group
3
Paket 4 Pembelajaran Tematik Model Pembelajaran Tematik. LAPIS PGMI

1
“ DIRI SENDIRI”

IPA

1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaan nya serta cara merawatnya


2. Membiasakan hidup sehat
3. Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tubuh selalu sehat dan kuat

PPKN

1. Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

IPS

1. Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat


2. Menceritakan pengalaman diri

MATEMATIKA

1. Menentukan waktu (pagi, siang, sore, malam), jam


2. Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
3. Mengenal Panjang suatu benda melalui kalimat sehati-hari ( Panjang, pendek)

BAHASA INDONESIA

1. Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan santun


2. Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan Bahasa yang
santun

Pembuatan jaringan tema yang mengikuti model pembelajaran terpadu webbeb memiliki
kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya meliputi:

1. Penentuan tema sesuai dengan minat dan dapat memotivasi siswa-siswi untuk belajar
2. Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum memiliki banyak pengalaman
3. Pendekatan tematik dapat memotivasi siswa-siswi
4. Memberikan kemudahan bagi siswa-siswi dalam melihat kegiatan-kegiatan dan ide-ide
berbeda yang terkait

Kekurangannya meliputi:

2
1. Sulit dalam menyeleksi tema
2. Cenderung untuk merumuskan tema yang dangkal
3. Dalam pembelajaran guru lebih memusatkan perhatian pada kegiatan daripada
pengembangan konsep.45

B. Cara membuat Jaringan Tema

Jadi, cara membuat jaringan tema yaitu dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yang
harus dilalui. Langkah-langkah yang harus dilalui yaitu:

1. Menentukan terlebih dahulu tema. Cara menentukan tema dapat dilakukan dengan dua
cara: Cara pertama, mempelajari standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
yang terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, selanjutnya dilakukan dengan
menentukan tema yang sesuai. Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema
pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama
dengan siswa- siswi sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
2. Mencatat materi-materi yang masuk ataupun yang sesuai dengan tema yang telah
ditentukan. Langkah ini tidak terlalu rumit karena pada pertemuan sebelumnya telah
dilakukan pemetaan terhadap materi-materi yang akan dijadikan bahan pembuatan
jaringan tema.
3. Mengelompokkan materi-materi yang sudah dicatat kedalam rumpun mata
pelajarannya masing-masing. Hal ini guna mempermudah mencari keterkaitan tema
dengan mata pelajaran-mata pelajaran yang disajikan dengan menggunakan model
pembelajaran tematik.
4. Menghubungkan materi-materi yang telah dikelompokkan dalam rumpun mata
pelajaran dengan tema. Pola hubungan antara tema dengan rumpun materi
diilustrasikan dengan sebuah bagan sebagaimana terlihat pada contoh jaringan tema
yang telah dibahas sebelumnya.

Sebuah jaringan tema dapat dianggap baik apabila memenuhi beberapa kriteria dibawah
ini.

4
Sugiyar. 2016. Jaringan Tema
5
File:///D:TUGAS%20KULIAH/SEMESTER%PEMBELAJARAN%20TERPADU/paket%25207.pdf

3
Kriteria-kriteria tersebut antaralain yaitu sebagai berikut:

1. Simple.

Jaringan tema dibuat guna mempermudah penyususnan perencanaan pembelajaran


secara menyeluruh. Oleh karena itu, jaringan tema dibuat sesederhana mungkin dan tidak
berbelit-belit ataupun tidak terbata-bata dalam mengilustrasikannya keterkaitan antara tema
dengan materi-materi yang terkait didalam nya.

2. Sinkron

Nah pada dasarnya jaringan tema ini terdiri atas dua komponen utama yaitu, tema
pengikat dan materi-materi yang terkait dan bisa masuk dalam cangkupan nya. Untuk
penyusunan jaringan tema yang baik, maka ada hal yang harus diperhatikan yaitu
menyinkronisasi antara tema dengan materi-materi yang terjaring didalamnya.

3. Logis.

Selain sinkron, keterkaitan antara tema dengan materi yang diikat haruslah logis. Hal
ini mengandung pengertian bahwa materi yang dijaring memang betul-betul merupakan
bagian dari tema, sehingga tidak dibutuhkan tema lain untuk menjaring materi-materi
tersebut.

4. Mudah dipahami.

Jaringan tema yang baik adalah jaringan tema yang dapat dipahami oleh semua orang.
Jaringan tema diupayakan tidak hanya dipahami oleh pembuatnya, tetapi juga harus dapat
digunakan oleh semua orang.

5. Terpadu.

Tema dan materi-materi diikat oleh kesamaan substansi yang ingin disampaikan kepada
siswa-siswi. Pembuatan jaringan tema diharapkan dapat menampilkan gambaran
keterpaduan antara tema dengan materi menjadi suatu bagian utuh yang akan
dikembangkan menjadi skenario pembelajaran tematik.6

6
Susilawati, F,W.A 2017. Makanan sehat: Buku Guru atau Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi jaringan tema adalah sebuah hubungan antara tema tertentu dengan sub-sub pokok
bahasan yang diambil dari berbagai bidang studi terkait. Dengan terbentuknya jaringan tema
diharapkan para siswa dan siswi dapat memahami satu tema tertentu dengan melakukan
pendekatan interdisiplin berbagai bidang ilmu pengetahuan. Pembuatan jaringan tema melalui
beberapa tahapan yang harus dilalui. Langkah-langkah yang harus dilewati antara lain :
tentukan dahulu tema, menginventarisasi materi-materi yang masuk/sesuai dengan tema, yang
telah ditentukan, mengelompokkan materi-materi yang sudah diinventarisasi ke dalam rumpun
mata pelajaran masing-masing, Mehubungkan materi-materi yang telah dikelompokkan dalam
mata pelajaran dengan tema. Sebuah jaringan tema dapat dianggap baik jika memenuhi
beberapa kriteria. Kriteria ini diantaranya : simple, sinkron, logis, mudah dipahami, terpadu

B. Saran

Makalah ini berisi tentang hakikat jaringan tema dan cara pembuatan jaringan tema.
Penulis berharap makalah ini dapat dipahami oleh pembaca dan dapat diimplementasikan pada
para siswa. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis lebih
baik lagi dalam penulisan makalah ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Asep Herry Hernawan, dkk. Belajar dan Pembelajaran SD ( Bandunf: UPI Press.2007 )
128
Al- Tabany, T.I.B 2015. Desain pengembangan pembelajaran Tematik. Jakarta: Prenada
Media Group
Sundayana: Wachyu. 2014, pembelajaran Berbaris Tema, Jakarta: penerbit Erlangga
Sugiyar. 2016. Jaringan Tema.
File:///D:TUGAS%20KULIAH/SEMESTER%205/PEMBELAJARAN%20TERPAD
U/paket%25207.pdf
Susilawati, F,W.A 2017. Makanan Sehat: Buku Guru atau Kementerian Pendidikan dan
kebudyaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Paket 4 pembelajaran Tematik: Model Pembelajaran Tematik. LAPIS PGMI
http://www.scribd.com/doc/47172149/JARINGAN-TEMA

Anda mungkin juga menyukai