Disusun Oleh:
Eris Ramdhani
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
E. Merumuskan Indikator..................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Silabus menurut Muslich dalam Sagala (2008) merupakan salah satu
produk pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang berisikan
garis-garis besar materi pembelajaran. Pengembangan silabus dapat dilakukan
oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau
beberapa sekolah melalui kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan dinas pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengkaji standar kompetensi
2. Bagaimana cara mengkaji kompetensi dasar
3. Bagaimana cara mengindentifikasi materi pokok
4. Bagaimana cara mengembangkan kegiatan pembelajaran
5. Bagaimana cara merumuskan indikator
6. Bagaimana cara menentukan jenis penilaian
7. Bagaimana cara menentukan sumber belajar / media
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara mengkaji standar kompetensi
2. Mengetahui cara mengkaji kompetensi dasar
3. Mengetahui cara mengidentifikasi materi pokok
1
4. Mengetahui cara mengembangkan kegiatan pembelajaran
5. Mengetahui cara merumuskan indikator
6. Mengetahui cara menetukan jenis penilaian
7. Mengetahui cara menentukan sumber belajar/ media
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengkaji Standar Kompetensi
Standar kompetensi dirancang agar siswa mampu melakukan kegiatan
penelusuran, mengembangkan kreativitas dengan imajinasi, intuisi dan
penemuannya, melakukan kegiatan pemecahan masalah, serta
mengomunikasikan pemikiranya kepada orang lain dalam proses pembelajaran.
(Marsigit, 2003) Hal yang harus diperhatikan dalam mengkaji standar
kompetensi mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi diantaranya
yakni:
3
3. Sekolah/Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara
mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah
lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama melakukan on the job
training dan berdiskusi untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan
oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP/PKG
setempat
4. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di
bidang agama setempat harus memfasilitasi penyusunan silabus dengan
menyediakan anggaran, menyediakan narasumber yang diperlukan, dan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di
bidangnya masing- masing. (Sagala, 2008)
4
9. menarik minat (interest), yakni materi tersebut dapat memotivasi peserta
didik untuk mempelajari lebih lanjut. (Autoridad Nacional del Servicio
Civil, 2021)
Kegiatan belajar siswa di dasarkan atas bahan pelajaran (materi pelajaran) yang
mendukung tercapainya kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antar peserta didik, guru, lingkungan serta sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Pengalaman belajar dapat terwujud dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Hal tersebut
dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah/madrasah, beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan.
5
E. Merumuskan Indikator
Indikator merupakan sesuatu yang menunjukkan arah, informasi, tanda, gejala
suatu masalah, faktor yang menunjukkan bahwa standar kompetensi dan
kompetensi dasar dapat dicapai. Hal ini ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang
terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian untuk mengukur kualitas hasil belajar peserta didik.
(Sagala, 2008)
6
5. sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran, artinya ketika pembelajaran menggunakan
pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi yang harus diberikan
pada keterampilan proses adalah produk/hasil melakukan observasi
lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
7
ketentuan yang berlaku. Referensi yang digunakan hendaknya yang selaras
dengan implementasi kurikulum berbasis kompetensi dan pembelajaran dengan
pendekatan contextual teaching and learning (CT & L). (Marsigit, 2003)
Komponen utama yang mendukung sumber belajar diantaranya:
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam mengkaji standar kompetensi yang tercantum dalam standar isi harus
memperhatikan tingkat kesulitan materi dan keterkaitan standar kompetensi
dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
2. Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus
dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai standar kompetensi mata
pelajaran tertentu.
3. Ketika mengidentifikasi materi pokok harus mempertimbangkan relevansi
dengan SK dan KD, kebermanfaatan pada peserta didik dan lain sebagainya.
4. Inovasi dan kreatifitas yang dimasukkan dalam silabus serta rencana
pembelajaran dikembangkan oleh guru secara otonom.
5. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
6. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio
B. Saran
Dalam melakukan penyusunan makalah ini, kami masih merasa ada kesalahan
dari segi penulisan maupun dari segi subtansi (isi). Sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun terutama dari dosen
pengampu maupun dari teman-teman untuk mencapai kesempurnaan dari
makalah yang kami susun dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
9
DAFTAR PUSTAKA
Autoridad Nacional del Servicio Civil. (2021). Pendekatan
Komunukatif,Kontekstual,Dan Kooperatif. Angewandte Chemie
International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Hafid, H. A. (2011). Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana, 6(2), 69–
78. journal.uin-alauddin.ac.id
10