Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA

“Fungsi, Esensi, Prinsip,Prosedur,dan Komponen


Pengembangan Silabus”

Dosen pengampu:

Siti Aisyah, S.Pd., M.Pd

Dr. Ramalis Hakim, M.Pd

Seksi :

202220200131

Jum’at 09:40-12:20

Oleh :

Rahmadeni 20020021/2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

DEPARTEMEN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha kuasa karna telah memberikan
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi Tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa di
Universitas Negeri Padang.

Selain itu, dihaharapkan agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah. Agar tugas yang diberikan ini dapat menambahpengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak pendukung yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini. Saya mohon maaf apabila makalah ini terdapat kesalahan dalam penulisannya.
Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun makalah ini.

Padang, 5 Maret 2023

Rahmadeni

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ...........................................................................................ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN. ...................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................ 5
C. TUJUAN. .................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 6
A. Fungsi pengembangan silabus ...................................................................... 6
B. Esensi pada Pengembangan Silabus ............................................................. 6
C. Prinsip dalam Pengembangan Silabus .......................................................... 7
D. Prosedur dalam Pengembangan Silabus ....................................................... 8
E. Komponen-komponen Pengembangan Silabus……………………………10
BAB III PENUTUP................................................................................................12
A. KESIMPULAN. ........................................................................................ 12
B. SARAN ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA. .......................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan silabus adalah proses perencanaan dan


pengembangan rancangan kurikulum untuk program atau mata pelajaran
tertentu. Tujuan utama dari pengembangan silabus adalah untuk menyusun
rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur, dengan tujuan memberikan
arah yang jelas bagi pengajaran dan pembelajaran.
Pengembangan silabus melibatkan beberapa tahap, seperti analisis
kebutuhan, penentuan tujuan pembelajaran, pengembangan strategi
pembelajaran, pemilihan materi pembelajaran, penentuan penilaian, dan
evaluasi silabus.
Analisis kebutuhan dilakukan untuk menentukan apa yang harus
dipelajari oleh siswa dan mengapa hal itu penting. Hal ini melibatkan
identifikasi standar kurikulum dan persyaratan program, serta
mempertimbangkan faktor-faktor seperti umur, tingkat keahlian, dan latar
belakang siswa.
Setelah analisis kebutuhan, tujuan pembelajaran harus ditentukan
secara jelas dan spesifik, dengan mempertimbangkan tujuan umum dari
program atau mata pelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus diukur
dengan indikator kinerja yang dapat diukur secara objektif.
Strategi pembelajaran kemudian harus dikembangkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini melibatkan
pemilihan metode pembelajaran, pendekatan pengajaran, dan materi
pembelajaran yang sesuai.
Materi pembelajaran yang dipilih harus relevan dengan tujuan
pembelajaran dan disusun secara logis dan terstruktur. Materi pembelajaran
harus sesuai dengan level siswa, mencakup konsep dan keterampilan yang
penting, dan dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Penilaian harus dirancang untuk memastikan bahwa tujuan
pembelajaran telah dicapai oleh siswa. Penilaian harus mencakup indikator
kinerja yang terukur, seperti tes, proyek, atau presentasi.
Terakhir, evaluasi silabus harus dilakukan untuk memastikan bahwa
silabus efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Evaluasi silabus dapat
dilakukan melalui penggunaan tes, survei, atau observasi langsung.
Dalam pengembangan silabus, penting untuk mempertimbangkan
berbagai faktor seperti persyaratan program, karakteristik siswa, dan standar
kurikulum. Tujuan utama dari pengembangan silabus adalah untuk menyusun
rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur, dengan tujuan memberikan
arah yang jelas bagi pengajaran dan pembelajaran.

4
B. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah mengenai materi Strategi Pembelajaran Seni
Rupa di Sekolah:
1. Apa saja Fungsi Pengembangan Silabus?
2. Apa Esensi pada Pengembangan Silabus?
3. Apa saja Prinsip dalam Pengembangan Silabus?
4. Apa saja Prosedur dalam Pengembangan silabus?
5. Apa saja komponen-komponen silabus?

C. Tujuan
Untuk mengetahui Fungsi, esensi,prinsip,prosedur pengembangan
silabus,dan komponen –komponen silabus.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi pengembangan silabus


Pengembangan silabus berfungsi sebagai aktualisasi kurikulum secara
operasional untuk membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam
menjabarkan kompetensi dasar menjadi perencanaan pembelajaran (Abdul
Majid, 2009:40). Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk memperoleh
tanggapan tentang silabus kurikulum 2013 yang dikembangkan mengacu pada
peraturan-peraturan menteri, selaras dengan pengembangan kurikulum 2013
itu sendiri.

B. Esensi pada Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus tidak lepas dari acuan pengembangan


kurikulum 2013. Pengembangan silabus didasarkan pada sekurang-kurangnya
enam peraturan, yaitu :

1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang standar kompetensi


lulusan pendidikan dasar dan menengah,
2. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang standar isi pendidikan
dasar dan menengah,
3. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian
pendidikan,
4. Permendikbud No. 70 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan
struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah
Aliyah Kejuruan,
5. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang pembelajaran pada
pendidikan dasar dan menengah,
6. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar.

6
Sehubungan dengan tercapainya tujuan pengembangan kurikulum
2013, maka pengembangan silabus yang baik akan prinsip dan esensi menjadi
kebutuhan mendesak.

C. Prinsip dalam Pengembangan Silabus


Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup tujuan
mata pelajaran yang akan diajarkan, sasaran-sasaran mata pelajaran,
keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran tersebut
dengan baik, urutan topik-topik yang diajarkan, aktifitas dan sumber-sumber
belajar pendukung keberhasilan pengajaran, berbagai teknik evaluasi yang
digunakan (Mulyani, 1998:97).

Sebagaimana yang ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional


(2008:7-8) tentang pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran, pengembangan silabus harus mempertimbangkan beberapa
prinsip :

1.) Ilmiah, yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi


muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan,
2.) Relevan, yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus harus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik,
3.) Sistematis, yaitu komponenkomponen dalam silabus harus saling
berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi,
4.) Konsisten, yaitu komponen di dalam silabus nampak hubungan
yang konsisten (ajeg, taat asas),
5.) Memadai/Adequate, yaitu cakupan komponen silabus cukupmemadai
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar,
6.) Aktual dan kontekstual, yaitu bahwa cakupan komponen silabus
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir,

7
7.) Fleksibel, yaitu komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat,
8.) Menyeluruh, yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

D. Prosedur dalam Pengembangan silabus.


Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai
satu atau lebih kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi dan
dijabarkan dalam silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan
komponen yang paling penting dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Terkait dengan pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran tugas guru dalam kurikulum yang berbasis KTSP adalah
menjabarkan silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
lebih operasional dan rinci dalam pembelajaran.
Dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, guru
diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi, dan menyesuaikan
silabus dengan kondisi sekolah dan daerah serta karakteristik peserta didik
(Mulyasa, 2007:212). Menurut Mulyasa (2007:324) langkah-langkah yang
patut dilakukan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yaitu :
a) Langkah pertama, mengidentifikasi dan mengelompokkan
kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran.
Kompetensi yang dikembangkan harus mengandung muatan yang
menjadi materi standar yang dapat diidentifikasi berdasarkan
kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat, ilmu pengetahuan,
dan filsafat. Untuk mengidentifikasikan kompetensi harus
memperhatikan unsur proses pengatur nyata dan mengandung
pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
tersebut. Pembentukan kompetensi sering kali membutuhkan waktu

8
relatif lama, realistis, dan dapat dimaknai sebagai kegiatan atau
pengalaman belajar tertentu serta komprehensif, artinya berkaitan
dengan visi dan misi sekolah.
b) Langkah kedua adalah mengembangkan materi standar yang
merupakan isi kurikulum yang diberikan kepada peserta didik
dalam proses pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Materi
standar mencakup tiga komponen utama, yaitu ilmu pengetahuan,
proses, dan nilai-nilai. Tiga komponen utama tersebut dapat dirinci
sesuai dengan kompetensi dasar visi dan misi sekolah. Sehubungan
dengan itu guru sebagai manajer kurikulum di Sekolah dapat
memilih dan mengembangkan materi standar sesuai dengan
kebutuhan, perkembangan jaman, minat, kemampuan, dan
perkembangan peserta didik.
c) Langkah ketiga adalah menentukan metode dalam menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penentuan metode
pembelajaran ada kaitan dengan pemilihan strategi pembelajaran
yang paling efisien dan efektif dalam memberikan pengalaman
belajar yang diperlukan untuk membentuk kompetensi dasar.
Strategi pembelajaran merupakan kegiatan guru dalam melakukan
proses pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Strategi
pembelajaran dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik
untuk mencapai tujuan. Setiap pembelajaran dan pembentukan
kompetensi. Guru dapat menggunakan berbagai metode, dan
berbagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini
guru dapat memilih dan menggunakan berbagai metode dan media
pembelajaran yang dapat menumbuhkan aktivitas dan kreatifitas
peserta didik.
d) Langkah keempat pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran adalah merencanakan penilaian. Sejalan dengan
KTSP yang berbasis kompetensi penilaian hendaknya dilakukan
berdasarkan apa yang dilakukan oleh peserta didik selama proses

9
pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Oleh karena itu,
penilaian hendaknya dilakukan berbasis kelas (PBK) dan ujian
dilakukan berbasis sekolah. Penilaian pembelajaran dilakukan
untuk mengetahui tercapai tidaknya pelaksanaan pembelajaran.
Penilaian pembelajaran mencakup semua komponen pembelajaran,
yaitu baik proses maupun hasilnya. Untuk itu, kegiatan penilaian
membutuhkan alat penilaian dalam mencapai tujuan, dan guru perlu
menentukan alat penilaian sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

E. Komponen-komponen Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran yang merinci tujuan, materi


pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian, dan jadwal pembelajaran dalam
sebuah kurikulum. Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus
dicantumkan dalam sebuah silabus:
 Identitas Mata Pelajaran: Nama mata pelajaran, kelas atau level
pendidikan, semester atau tahun pelajaran, serta jumlah jam
pelajaran yang diperlukan.
 Standar Kompetensi: Deskripsi tentang keterampilan, pengetahuan,
dan sikap yang diharapkan dikuasai oleh siswa setelah
menyelesaikan mata pelajaran tersebut.
 Kompetensi Dasar: Rincian tentang sub-topik dan keterampilan
khusus yang akan diajarkan dan dinilai dalam mata pelajaran
tersebut.
 Tujuan Pembelajaran: Tujuan yang ingin dicapai oleh siswa melalui
pembelajaran di dalam kelas.
 Materi Pembelajaran: Materi pelajaran yang akan diajarkan dalam
mata pelajaran tersebut.
 Metode Pembelajaran: Cara atau strategi pembelajaran yang
digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran dapat mencakup ceramah, diskusi, tanya
jawab, presentasi, simulasi, dll.

10
 Penilaian: Metode atau teknik penilaian yang akan digunakan untuk
mengevaluasi pemahaman dan pencapaian siswa terhadap tujuan
pembelajaran.
 Jadwal Pembelajaran: Rincian tentang waktu atau jadwal pelajaran
dalam kurikulum yang diperlukan untuk menyelesaikan mata
pelajaran tersebut.
 Sumber Belajar: Sumber-sumber referensi atau bahan pembelajaran
yang dapat digunakan oleh siswa dalam memperdalam pemahaman
dan keterampilan.
 Evaluasi dan Penilaian: Penilaian terhadap keberhasilan siswa
dalam memahami dan menerapkan materi pelajaran. Evaluasi juga
bisa berupa feedback untuk guru, proses pembelajaran dan
efektivitas silabus.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.

Secara keseluruhan, pengembangan silabus adalah proses penting


dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum untuk program atau mata
pelajaran tertentu. Proses ini melibatkan beberapa tahap, seperti analisis
kebutuhan, penentuan tujuan pembelajaran, pengembangan strategi
pembelajaran, pemilihan materi pembelajaran, penentuan penilaian, dan
evaluasi silabus.

Tujuan utama dari pengembangan silabus adalah untuk menyusun


rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur, dengan tujuan memberikan
arah yang jelas bagi pengajaran dan pembelajaran. Dalam pengembangan
silabus, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti
persyaratan program, karakteristik siswa, dan standar kurikulum.

Kesimpulannya, pengembangan silabus merupakan hal yang penting


dalam pendidikan. Dengan melakukan pengembangan silabus dengan baik,
diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien,
sehingga dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

B. Saran.
Dalam penulisan makalah ini, pemakalah menyadari bahwa
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam hasil makalah
yang telah dibuat. Dan masih terdapat kekurangan dalam materi serta
sumber rujukan pada makalah. Sehingga kami sangat mengharapkan
kritik dan juga saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, terutama bagi pemakalah sendiri.

12
DAFTAR PUSTAKA

Scholaria, " Penyusunan perangkat pembelajaran bernuansa nilai karakter


" Vol 2, No.1, ( 2012) : 58 – 60

Dudug, I nengah "Pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan


pembelajaran agama Hindu di SMA " Vol 1, No.2 : 133 – 136

Bayu Prabowo, Kukuh. Wanarti Rusimamto, Puput. Jurnal


“Pengembangan Silabus Berbasis Kurikulung 2012 Pada Mata Pelajaran Dasar
Sistem Komputer di SMK Negeri 1 Driyorejo” Vol 05, No.03 Tahun 2019 829 –
835. Universitas Negeri Surabaya.

Zubaidi, Ahmad. Jurnal “Model-model Pengembangan Kurikulum dan


Silabus Pembelajaran Bahasa Arab” Vo;. 13 No.1, Januari-Juni 2016 107-121.

PPT Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dapat diakses di :


http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296045/pendidikan/6-ktsp.pdf. Diakses pada :
01 Maret 2023.

13

Anda mungkin juga menyukai