PENGEMBANGAN SILABUS
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Desain Pembelajaran Matematika yang
diampu oleh :
Disusun Oleh :
Kelompok 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan kami
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Desain
Pembelajaran Matematika. Adapun judul dari makalah ini adalah “Pengembangan Silabus”
yang didalamnya memuat pengertian silabus, landasan pengembangan silabus, prinsip
pengembangan silabus, unit waktu silabus, langkah-langkah pengembangan silabus dan contoh
model format silabus.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, baik dari segi
penulisan, penyusunan maupun bahasa. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari semua pembaca makalah ini. Sehingga kami dapat lebih banyak belajar dan menjadi
lebih baik dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1
C. Tujuan...................................................................................................................................... 1
D. Manfaat.................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 2
A. Pengertian Silabus .................................................................................................................. 2
B. Landasan Pengembangan Silabus ......................................................................................... 2
C. Prinsip Pengembangan Silabus .............................................................................................. 3
D. Unit Waktu Silabus ................................................................................................................. 4
E. Langkah- langkah Pengembangan Silabus ........................................................................... 4
F. Contoh Model Format Silabus ............................................................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang ingin di capai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari
peserta didik. Jadi silabus merupakan suatu perangkat rencana dan pengaturan
pelaksanaan pembelajaran serta penilaian yang disusun secara sistematis dan memuat
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk kemudian mencapai penguasaan
kompetensi dasar. Pengembangan silabus sebenarnya sama dengan pengembangan
kurikulum.
Pembuatan silabus ini bertujuan untuk mempermudah, memperlancar, serta
meningkatkan hasil proses belajar-mengajar dan menyusun berbagai rencana
pembelajaran secara profesional, yang sistematis dan berdaya guna. Dengan demikian
guru akan melihat, menganalisis, mengamati, serta memprediksi berbagai program
pembelajaran tentang berbagai kerangka kerja yang terencana dan logis. Oleh karena
itu, pembahasan silabus sangatlah penting bagi para pengajar agar pembelajaran lebih
terencana dan tersusun.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan silabus?
2. Apa yang menjadi landasan pengembangan silabus?
3. Bagaimana prinsip pengembangan silabus?
4. Bagaimana unit waktu silabus?
5. Apa saja langkah-langkah pengembangan silabus?
6. Bagaimana contoh model format silabus?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui maksud dari silabus.
2. Mengetahui landasan dari pengembangan silabus.
3. Mengetahui prinsip pengembangan silabus.
4. Mengetahui unit waktu silabus.
5. Mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus.
6. Memahami model format silabus.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Sebagai pedoman penyusunan buku siswa yang memuat materi pelajaran.
2. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran.
3. Sebagai alat aktualisasi kurikulum secara operasional.
4. Sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Silabus berasal dari bahasa Latin “syllabus” yang berarti daftar, tulisan,
ikhtisar,ringakasan, isi buku, (Komaruddin,2000:239). Silabus merupakan
pengembangan kurikulum yang menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang ingin dicapai, pokok-pokok dan uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik.
Silabus sebagai pengembangan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasinya
oleh pendidik dijabarkan dalam rencana dan pelaksanaan pembelajaran sampai pada
penilaian hasil belajar. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Pendidik menggkaji dan mengembangkan silabus secara berkelanjutan dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran melalui refleksi
maupun melalui penelitian tindakan kelas dan evaluasi hasil belajar melalui tes dengan
prosedur yang benar dan standar. Sesuai pasal 17 ayat (2) PP No.19 Tahun 2005
menyatakan komite dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
menggembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab dibidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA,
dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan dibidang agama
untuk MI,MTs,MA, dan MAK.
Jelaslah bahwa pengembangan silabus dan kurikulum dilakukan oleh sekolah,
dan pihak yang terdepan dalam pengembangan silabus adalah pendidik, oleh karena itu
profesionalisme pendidik dipertaruhkan untuk menentukan apakah silabus yang
dikembangkan itu berkualitas atau tidak.
2
3
Penemangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah madrasah atau beberapa madrasah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMT) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG),
dan Mapenda Kandepag Kabupaten/Kota.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu
disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG
4
a. Penulisan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai
sehingga memudahkan dalam pembuatan soal-soalnya
b. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
c. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
d. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
e. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa
program remidi. Apabila peserta didik belum menguasai suatu kompetensi
dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah
menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
f. Peserta didik yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi
dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
g. Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi
penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester
dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat
h. Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran:
kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan menggunakan berbagai model
penilaian, formal dan tidak formal secara berkesinambungan.
i. Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan pelajaran dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip
penilaian berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten.
j. Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil
belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar
yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar
peserta didik.
k. Penilaian berorientasi pada Standar kompetensi, Kompetensi dasar dan
indikator, dengan demikian hasil penilaian akan memberikan gambaran
mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
l. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus-
menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan
penguasaan kompetensi oleh peserta didik, baik sebagai efek langsung (main
effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.
m. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
8. Menentukan alokasi waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian satu
Kompetensi Dasar, dengan memperhatikan:
a. Minggu efektif per semester
b. Alokasi Waktu Mata Pelajaran
c. Jumlah Kompetensi persemester
d. Membagi alokasi waktu per jumlah SK-KD dengan memperhatikan tingkat
kerumitan dan keluasan materi.
9. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan,objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan
8
FORMAT I : Horizontal
SILABUS
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Kode (jika diperlukan) :
Standar Kompetensi : 1..........(2,3, dan seterusnya)
Materi
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Pokok/Pem- Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu belajar
belajaran
FORMAT II : Vertikal
SILABUS
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Kode (jika diperlukan) :
1. Standar Kompetensi :
2. Kompetensi dasar :
3. Materi pokok/pembelajaran :
4. Kegiatan pembeljaran :
5. Indikator :
6. Penilaian :
7. Alokasi waktu :
8. Sumber belajar :
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kom[petensi untuk penilaian.
Terdapat dua landasan pengembangan silabus yaitu peraturan pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat
(2) dan pasal 20.
Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain:
1. Ilmiah
2. Relevan
3. Sistematis
4. Konsisten
5. Memadai
6. Menyeluruh
7. Fleksibel
8. Aktual dan kontekstual
Dalam membuat silabus diperlukan unit waktu silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus
1. Mengisi identitas silabus
2. Menulis standar kompetensi
3. Menulis kompetensi dasar
4. Mengidentifikasi materi pokok
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
6. Merumuskan indikator
7. Penilaian
8. Menentukan alokasi waktu
9. Menentukan sumber belajar
B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan pembaca tentang pengembangan
silabus dan dengan makalah ini semoga pembaca memahami bagaimana penyusunan
silabus serta bisa mempraktekkan ketika sudah mengajar atau menjadi guru. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, terdapat kesalahan-
kesalahan, baik dalam bahasanya, materi dan penyusunannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
- Indomaterikuliah.blogspot.com
- Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol.5 no.1 Juni 2008
- Perencanaan Pengajaran books.google.co.id
- Buku Guru Matematika kelas VI SD/MI Kemendikbud 2018, Kurikulum 2013
- Buku Guru Matematika kelas VIII SMP/MTs Kemendikbud RI 2017, Kurikulum 2013
- Buku Guru Matematika kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Kemendikbud RI 2017,
Kurikulum 2013
- Buku Guru Matematika Wajib kelas XII SMA/MA Kemendikbud RI 2015, Kurikulum
2013
10
BERITA ACARA PRESENTASI TUGAS KELOMPOK 1
11
Untuk mengisi KI dan KD bisa melihat di halaman awal pada
BAB pembahasan materi, dan untuk mengisi Indikator
biasanya juga terdapat pada buku guru yang telah disediakan
oleh kemendikbud.
Penanya 3 : Renita Putri Maharani
Petanyaan : Bagaimana pendapat kelompok 1 kita sebagai calon pengajar
apakah menggunakan silabus yang sudah ada atau
mengembangkan silabus?
Penjawab : Siti Maryani
Jawaban : Kita sebagai calon guru dapat menggunakan silabus yang sudah
ada untuk dijadikan referensi dan dapat dikembangkan sesuai
dengan keadaan siswa yang kita ajar.
12