Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

TENTANG STANDAR ISI

COVER

Disusun Oleh Kelompok 5:


1. Alifa Feby Nur Aini (06010720002)
2. Mery Sabilla Faqih (06010720009)
3. Nur Fariha Maulidia (06010720012)

Dosen Pengampu:
Dr. Mukhlishah AM., M.Pd.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil Alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “STANDAR ISI” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Ibu Dr. Mukhlishah AM., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Manajemen MI/SD.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang standar
isi bagi para pembaca dan juga bagi penyusun.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Dr. Mukhlishah
AM., M.Pd. yang telah memberikan tugas ini dan membimbing kami sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang yang kami
tekuni. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung serta membantu penyelesaian makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan menambah wawasan keilmuan. Aamiin.
Surabaya, 17 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Standar Isi.............................................................................................3
B. Fungsi Standar Isi...................................................................................................3
C. Komponen Standar Isi............................................................................................3
D. Standar Isi menurut Undang – Undang..................................................................7
E. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)..........................................................13
BAB III PENUTUP..........................................................................................................26
A. Simpulan..............................................................................................................26
B. Saran....................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................27

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bidang pendidikan, standar dalam kegiatan belajar mengajar sangat
dibutuhkan. Oleh karena standar tersebut memiliki kegunaan sebagai penentu
dari pelaksanaan pembelajaran. Di Indonesia terdapat peraturan yang
mengatur standar pendidikan di Indonesia yaitu Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Dalam aturan tersebut
memuat delapan standar nasional pendidikan yang mengarah pada perlu
disusun dan dilaksanakan standar-standar tersebut.
Standar isi merupakan salah satu standar yang termasuk dalam Standar
Pendidikan Nasional. Standar Isi memiliki substansi yang disesuaikan dengan
tujuan dari pendidikan nasional yang berisikan sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan. Standar Isi dikembangkan dengan acuan
sesuai kompetensi lulusan yang ada pada terdapat pada Standar Kompetensi
Lulusan yakni kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dasar
hukum yang mengatur tentang Standar Isi pada satuan pendidikan dasar dan
menengah yakni Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2006.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menjabarkan rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apa pengertian standar isi?
2. Apa fungsi standar isi?
3. Apa saja komponen dalam standar isi sesuai standar nasional pendidikan?
4. Apa instrument standar isi?
5. Apa undang-undang tentang standar isi?
C. Tujuan
Berdasarkan ujuan dari penulisan makalah ini dipaparkan sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian dari standar isi.
2. Mengetahui fungsi standar isi.

1
3. Mengetahui komponen dalam standar isi sesuai standar nasional
pendidikan.
4. Mengetahui instrument standar isi.
5. Mengetahui undang-undang tentang standar isi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Standar Isi
Standar isi ialah mencakup ruang lingkup pada materi dan tingkat
kompetensi untuk bisa mencapai kompetensi lulusan dan jenis pendidikan
tertentu. Standar isi juga memuat krangka dasar dan struktur kurikulum, beban
belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender akademik. Standar
isi bisa ditetapkan sebagai kriteria minimal di saat menyusun perencanaan.
Standar isi di dalam Standar Nasional Pendidikan mencakup banyak materi
dan tingkat kompetensi untuk mencapai sebuah kompeteni lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar Isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai sebuah kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Secara umum, standar isi mencakup sasaran atau goal
yang mencakup segala sesuatu yang terdiri dari berbagai aspek lainnya yang
tentunya akan dicapai menjadi pengalaman belajar peserta didik. Dan dimana
tujuan standar isi adalah meningkatkan suatu mutu pendidikan yang di
diarahkan untuk mengembangkkan potensi peserta didik sesuai dengan
perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan
yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik tersebut.
B. Fungsi Standar Isi
Standar isi memiliki beberapa fungsi. Adapung fungsi dari standar isi
yakni sebagaimana berikut 1.
1. Acuan guru saat memberikan materi dalam kegiatan pembelajaran.
2. Mengatur kerangka dasar kurikulum, beban belajar, kalender akademik,
dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
3. Memudahkan pengembangan kurikulum untuk merumuskan kurikulum
yang sesuai di setiap jenjang pendidikan.
C. Komponen Standar Isi

1
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah (Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan, 2006).

3
Komponen Standar Isi
1. Kerangka dasar kurikulum, terdiri dari tiga aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Aspek muatan kurikulum
Adapun isi muatan kurikulum adalah sebagai berikut.
1) Mata pelajaran
2) Muatan lokal
3) Kegiatan pengembangan diri
4) Pengaturan beban belajar
5) Ketuntasan belajar
6) Kenaikan kelas dan kelulusan
7) Pendidikan kecakapan hidup
8) Pendidikan berbasis keunggulan lokal2
b. Prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip pengembangan kurikulum terdiri dari tiga hal berikut.
1) Membutuhkan keterlibatan pihak-pihak terkait seperti guru
serumpun, MGMP, LPMP, Dinas Pendidikan, komite sekolah, dan
sebagainya.
2) Mengacu pada standar kompetensi lulusan.
3) Memenuhi ketentuan berikut.
a) Fokus pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik beserta lingkungannya.
b) Mengedepankan keberagaman dan terpadu.
c) Selalu tanggap pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesenian.
d) Selalu relevan dengan kebutuhan.
e) Menyeluruh dan berkesinambungan.
f) Ketekunan untuk belajar.

2
AZZIKRA FEBRIYANTI. “PENERAPAN METODE MULTIVARIATE ADAPTIVE
REGRESSION SPLINE (MARS) UNTUK MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN YANG
BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT AKREDITASI SEKOLAH.” Jurnal Matematika
UNAND vol.2: hal.2.

4
g) Menjaga ketersediaan referensi.
h) Harus mampu menerapkan multistrategi melalui lokakarya,
seminar, validasi hasil kurikulum, dan dokumentasi.
c. Prinsip pelaksanaan kurikulum
Dalam pelaksanaanya, kurikulum harus benar-benar mampu
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik,
menegakkan lima pilar belajar, menegakkan strategi belajar yang
berorientasi pada peserta didik, dan sebagainya.
2. Struktur kurikulum, terdiri dari dua aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Isi struktur kurikulum
1) Terdiri dari 10 mata pelajaran umum dan muatan lokal disertai
alokasi waktunya.
2) Struktur kurikulum harus mampu menunjang pengembangan diri
peserta didik.
3) Memiliki referensi umum.
4) Mampu melaksanakan program pengembangan diri.
b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar
3. Beban belajar, terdiri dari beberapa aspek berikut.
a. Tatap muka
Tatap muka dengan mengacu pada tiga ketentuan berikut.
1) Satu jam pelajaran dilakukan selama 40 menit.
2) Setiap minggu, jumlah jam pembelajaran minimalnya adalah 32
jam.
3) Jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
b. Penugasan terstruktur
Penugasan terstruktur bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar
bisa mencapai SKL.
c. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Kegiatan ini disusun oleh guru agar peserta didik bisa mencapai
kompetensi tertentu. aktu penyelesaian dilimpahkan sepenuhnya pada
peserta didik.

5
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), terdiri dari beberapa aspek
berikut.
a. Pengembangan KTSP
Pengembangan kurikulum ini harus mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang diterbitkan pemerintah dan dilakukan bersama komite
sekolah. Seementara itu, pihak yang berhak mengesahkan adalah dinas
pendidikan kabupaten/kota.
b. Pengembangan silabus
Pengembangan silabus bisa dilakukan melalui MGMP dengan tetap
mengacu SNP yang diterbitkan pemerintah. Agar isi silabus bisa ;lebih
spesifik, guru juga harus menggunakan referensi berupa buku teks atau
pendukung lainnya.
c. Pengembangan RPP
RPP dikembangkan oleh guru dan MGMP dengan mengacu pada
silabus. Isi RPP disesuaikan dengan kondisi sekolah dan karakter
peserta didik.
d. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
5. Kalender pendidikan
Di dalam kalender pendidikan harus memuat beberapa ketentuan berikut.
a. Awal tahun pelajaran
b. Alokasi waktu untuk minggu efektif mengajar
c. Alokasi waktu untuk pembelajaran efektif
d. Hari libur
e. Mengacu pada standar isi yang telah dirumuskan oleh pemerintah3

D. Standar Isi menurut Undang – Undang


3
Ikhwan, Wahid Khoirul. “IMPLEMENTASI STANDAR ISI, STANDAR PROSES, DAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEBAGAI STANDAR MUTU PENDIDIKAN
MTs NEGERI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG.” JOURNAL PEDAGOGIA Volume

6
Dasar Hukum Standar Isi
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berbunyi:
 Pasal 1
(1) Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang
selanjutnya disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan
tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan
minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
(2) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran Peraturan Menteri ini.
 Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berbunyi:
 Pasal 1
(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya
disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
(2) Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK/Paket
C Kejuruan pada setiap program keahlian diatur dalam Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
(3) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Menteri ini.
 Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, satuan pendidikan dasar dan
menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling
lambat 3 (tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.

7
 Pasal 3
Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
 Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
 Pasal 1
(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya
disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi
Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
(2) Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
ketrampilan.
(3) Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran
dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
(4) Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK setiap
program keahlian diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah.
(5) Pencapaian Kompetensi Inti dan penguasaan ruang lingkup materi
pada setiap mata pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat kompetensi
sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
(6) Perumusan Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi Inti untuk
setiap mata pelajaran sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan
tertentu ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
(7) Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budipekerti disusun secara jelas.

8
(8) Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti Sikap Soial
sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan disusun secara jelas.
(9) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Menteri ini.
 Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Satuan Pendidikan Dasar
dan Satuan Pendidikan Menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan
Menteri ini paling lambat 3 (tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.
 Pasal 3 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 Tahun 2021 tentang Standar
Pendidikan Nasional.
Bab II Lingkup Standar Nasional Pendidikan Bagian Ketiga Standar Isi
 Pasal 8
(1) Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup rLrang lingkup
materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan
jenis Pendidikan tertentu.
(2) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
bahan kajian dalam muatan pembelajaran.
(3) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dirumuskan berdasarkan:
a. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. konsep keilmuan; dan
c. jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.
 Pasal 9 Ketentuan lebih lanjut mengenai standar isi diatur dengan
Peraturan Menteri.

9
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang standar isi pada pendidikan anak usia
dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah.
 Pasal 1
(1) Standar Isi adalah kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup
materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan tertentu.
(2) Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
(3) Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan Peserta Didik, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
(4) Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
(5) Pendidikan Dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi
jenjang pendidikan menengah.
(6) Pendidikan Menengah adalah lanjutan Pendidikan Dasar.
(7) Pendidikan Kesetaraan adalah program pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTs,
dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C.
(8) Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan.
(9) Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang pendidikan.
 Pasal 2

10
(1) Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi
yang sesuai dengan kompetensi lulusan.
(2) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
bahan kajian dalam muatan pembelajaran.
(3) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dirumuskan berdasarkan:
a. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. konsep keilmuan; dan
c. jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
(4) Muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a merupakan
muatan wajib yang dimuat dalam kurikulum Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah yang meliputi:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan Pancasila;
c. pendidikan kewarganegaraan;
d. bahasa;
e. matematika
f. ilmu pengetahuan alam
g. ilmu pengetahuan social
h. seni dan budaya
i. pendidikan jasmani dan olahraga
j. keterampilan/kejuruan; dan
k. muatan lokal.
(5) Ruang lingkup materi berdasarkan konsep keilmuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b dilakukan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, seni, dan
budaya.
(6) Perumusan ruang lingkup materi berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c disesuaikan

11
dengan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan pada PAUD, jenjang
Pendidikan Dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah.
(7) Perumusan ruang lingkup materi pada PAUD, jenjang Pendidikan
Dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah sebagaimana dimaksud pada
ayat (6) memuat juga ruang lingkup materi program kebutuhan khusus.
(8) Ruang lingkup materi:
a. PAUD tercantum dalam Lampiran I;
b. jenjang Pendidikan Dasar tercantum dalam lampiran II; dan
c. jenjang Pendidikan Menengah tercantum dalam lampiran III, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
 Pasal 3
(1) Muatan wajib pendidikan agama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (4) huruf a dirumuskan melalui koordinasi antara
Menteri dengan menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama.
(2) Muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4) huruf k
dirumuskan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.
 Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. ketentuan mengenai Standar Isi dalam Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1668);
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); dan
c. ketentuan mengenai Standar Isi dalam Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689), dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

12
 Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.

E. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Guru : Alifa Feby Nur Aini
Sekolah : SDN Becirongengor
Muatan Pelajaran : Kelas 6/Semester 1
Kelas/Semeseter : Mengenal Perbedaan Larutan dan Campuran
Materi Pokok : Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran : Pembelajaran ke-3
Alamat Email : alifanuraini23@gmail.com
Alokasi Waktu : 125 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu

13
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Kompetensi Tingkat Indikator
Dasar Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya LOTS 1.1.1 Terbiasa
dengan menyadari mensyukuri
hubungan keteraturan diciptakannya
dan kompleksitas alam segala bentuk dari
dan jagad raya terhadap yang terkecil dan
kebesaran Tuhan yang terperinci dari
menciptakannya, serta larutan dan
mewujudkannya dalam campuran. (A3)
pengamalan ajaran 1.1.2 Terbiasa
agama yang dianutnya memanfaatkan
larutan dan
campuran yang
diciptakan
Tuhan untuk
makhluk di
bumi. (A3)
2.1 Menunjukkan perilaku LOTS 2.1.1 Menampilkan
ilmiah (memiliki rasa ingin perilaku ilmiah
tahu; obyektif; jujur; teliti; seperti objektif,
cermat; tekun; hati-hati; jujur, dan teliti saat
bertanggung jawab; berdiskusi. (A2)
terbuka; dan peduli 2.1.2 Memilah sikap
lingkungan) dalam yang baik dan yang
aktivitas sehari-hari buruk saat

14
sebagai wujud berdisuksi ilmiah
implementasi sikap dalam sebagai sikap hati-
melakukan inkuiri ilmiah hati. (A2)
dan berdiskusi
3.4 Membedakan HOTS 3.4.1 Membuat bagan,
campuran dan larutan mana yang
melalui pengamatan termasuk campuran
dan mana yang
termasuk larutan
melalui pengamatan
di buku tugas
masing- masing.
(C4)
3.4.2 Mendiagnosis
mana bahan yang
merupakan
campuran dan
larutan melalui
pengamatan
dengan alat
praktikum yang
ada di
laboratorium. (C4)
3.4.3 Menetapkan ciri
ciri dari campuran
dan larutan melalui
pengamatan
menggunakan alat
praktikum. (C4)
3.4.4 Menguji bahan
yang merupakan

15
campuran dan
larutan melalui
pengamatan dengan
alat praktikum.
(C5)
4.1 Merancang dan HOTS 4.1.1 Mendesain percobaan
melaksanakan percobaan pada campuran dan
untuk membedakan larutan menggunakan
campuran dan larutan bahan yang dikenal di
menggunakan bahan yang buku tugas. (P5)
dikenal dalam 4.1.2 Menentukan apa saja
kehidupan sehari-hari bahan untuk
melaksanakan
percobaan di
laboratorium (P5)
4.1.3 Mengelola langkah-
langkah untuk
melaksanakan
percobaan dengan alat
praktikum. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah terbiasa mensyukuri diciptakannya segala
bentuk dari yang terkecil dan terperinci tentang
larutan dan campuran di jagad raya ini, siswa dapat
menyebutkan laruan dan campuran dengan lengkap.
2. Setelah terbiasa memanfaatkan larutan dan campuran
yang diciptakan Tuhan untuk makhluk di bumi siswa
dapat menggunakan larutan dan campuran dengan
bijaksana mungkin.
3. Setelah melakukan diskusi dengan sesama teman,

16
siswa dapat melakukan penelitian dengan obyektif,
jujur, teliti saat melakukan inkuiri ilmiah dengan baik
dan benar.
4. Setelah memilah sikap yang baik dan yang buruk saat
berdiskusi ilmiah, siswa mampu bersikap hati-hati
saat berdisuksi denga baik.
5. Setelah melakukan percobaan di laboratorium, siswa
mampu membagankan bahan yang termasuk
campuran dan larutan minimal 3 bahan dengan baik
dan benar.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat
mendiagnosis bahan saat penelitian berupa campuran
dan larutan minimal 3 bahan dengan baik dan benar.
7. Setelah melakuakan percobaan di laboratorium, siswa
dapat menetapkan ciri-ciri campuran dan larutan
minimal 3 bahan dengan baik dan benar.
8. Setelah melakukan percobaan di laboratorium, siswa
dapat melakukan uji coba bahan larutan dan
campuran minimal 3 bahan dengan sistemastis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
-

E. MODEL, PENDEKATAM DAN METODE


PEMBELEJARAN
Model : Contextual Teaching Learning (CTL).
Pendekatan : Saintifik
Metode : Percobaan

F. MEDIA. ALAT/BAHAN PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran : Buku siswa, kegiatan di laboratorium

17
Alat/Bahan Pembelajaran : Alat-alat dan bahan praktikum

G. SUMBER BELAJAR
 https://hindayani.com/contoh-soal-dan-pembahasan-materi-ipa-6-sd-
campuran/
 http://asy-syaamil.com/kegiatan-praktik-ipa-siswa-kelas-6-sdit-asy-
syaamil- membedakan-campuran-homogen-dan-heterogen/
 https://sd.prasacademy.com/2018/02/campuran-dan-larutan.html

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka dengan salam dan 20 menit
Pendahulua berdoa.
n 2. Guru memeriksa kesiapan belajar
dengan absen kehadiran, kesiapan
alat tulis, menanyakan kondisi
siswa serta memastikan
kenyamanan pembelajaran.
3. Guru memberi motivasi dan
memfokuskan kepada peserta
didik dengan memberi
brainstorming.
4. Guru mengecek penguasaan
kompetensi yang dipelajari
sebelumnya dengan melakukan
tanya jawab sederhana.
5. Guru mengajukan pertanyaan
seputar materi yang akan
disampaikan yaitu tentang larutan

18
dan campuran.
6. Guru mengaitkan materi tentang
larutan dan campuran dengan
kehiudpan sehari-hari baik
dirumah, disekolah, maupun
dilingkungan sekitar.
7. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai, yaitu tentang
pengertian larutan dan campuran,
ciri-ciri larutan dan campuran,
contoh larutan dan campuran serta
perbedaan keduanya.
8. Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan
yang dilakukan yaitu dengan
menjelaskan terlebih dahululu,
lalu melakukan kegiatan
praktikum di laboratorium
sekolah.
9. Guru menyampaikan lingkup
penilaian yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan serta sikap ilmiah
yang digunakan.
Kegiatan Contextual Teaching and 90 menit
Inti Learning (CTL) Orientasi
Masalah
1. Guru memfasilitasi siswa
untuk membaca buku
tentang materi larutan dan
campuran yang telah
diberikan.

19
2. Guru memeberikan
kesempatan kepada siswa
untuk menuliskan hal-hal
yang ingin diketahui tentang
larutan dan campuran di buku
tulis masing-masing.
3. Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya tentang materi
larutan dan campuran yang
sudah ditulis di buku tulis
masing-masing.
4. Guru memberika kesempatan
kepada siswa lain yang bisa
menjawab pertanyaan larutan
dan campuranyang diajukan
oleh temannya.
5. Setelah itu guru
menambahkan jawaban yang
sudah di jawab oleh salah
satu siswa.
Pengumpulan data dan verivikasi
6. Guru membimbing siswa untuk
mencari tahu tentang definisi
larutan dan campuran, ciri- ciri
dan contohnya dari berbagai
sumber seperti buku, youtube,
artikel dan refrensi lain).
7. Guru membimbing siswa unutk
melakukan
verifikasi kebenaran data

20
tentang definisi larutan dan
campuran, ciri-ciri serta
contonya dari berbagai
sumber.
Pengumpulan data melalui
eksperimen
8. Guru membimbing siswa
untuk melakukan eksperimen
tentahg larutan dan campuran
ke laboratorium.
9. Guru membagi beberapa
kelompok kecil untuk
melakukan eksperimen di
laboratorium.
10. Guru menyedikan beberapa
alat dan bahan larutan dan
campuran sebagai bahan
eksperimen siswa.
11. Guru memberikan waktu
untuk diskusi kepada
teman kelompoknya, mana
yang merupakan larutan
dan mana yang
nmerupakan campuran.
12. Guru memberikan tugas
kepada siswa mengenai
hasil penelitian unutk
membedakan larutan dan
campuran serta contohnya.
13. Hasil penelitian ditulis di
buku tugas masing-masing,

21
lalu dikumpulkan kepada
guru sebagai bahan
penilaian pemahaman siswa.
14. Setelah selesai kegiatan di
laboratorium,
15. guru memerintahkan siswa
untuk kembali ke kelasnya
masing-masing.
Kegiatan 1. Guru memfasilitasi siswa unutk 15 menit
Penutup membuat simpulan materi tentang
larutan dan campuran.
2. Setelah itu, siswa diperintahkan
guru untuk membaca hasil
penelitian setiap anggota
kelompok didepan kelas.
3. Bersama guru dan siswa
melakukan refleksi terhadap
pelaksanaan pembelajaran.
4. Guru memberikan umpan balik
atas praktikum larutan dan
campuran dan hasil kerja
siswa.
5. Guru melakukan tes untuk
mengecek ketercapaian
kompeteni dengan teknik dan
instrument penilaian sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi.
6. Guru menginformasikan
rencana kegiatan belajar
untuk pertemuan

22
berikutnya.
7. Guru bersama dengan siswa
menutup pembelajaran
dengan berdoa dan salam.

I. PENILAIAN PRSOSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

PENILAIAN
INSTRUME
TEKNIK
KOMPETENSI
INDIKATOR

N
INTI

Menerima, Terbiasa mensyukuri Penilaian Lembar


menjalankan, dan diciptakannya segala Diri Penilaian
menghargai ajaran bentuk dari yang terkecil Diri (check
agama yang dan terperinci dari larutan list)
dianutnya dan campuran.
Terbiasa memanfaatkan Penilaian Lembar
larutan dan campuran yang Diri Penilaia
diciptakan Tuhan untuk Diri (Check
makhluk di bumi. list)
Menunjukkan Menampilkan perilaku ilmiah Observasi Lembar
perilaku jujur, seperti objektif, jujur, dan teliti oleh guru Penilaian
disiplin, tanggung saat berdiskusi. teman
jawab, santun, (Check list)
peduli, dan percaya Memilah sikap yang baik dan Observasi Lembar
diri dalam yang buruk saat berdisuksi oleh guru penilaian
berinteraksi dengan ilmiah sebagai sikap hati-hati. teman
keluarga, teman, (Check list)
guru, dan

23
tetangganya serta
cinta tanah air
Memahami Membuat bagan, mana Penugasan Membuat
pengetahuan yang termasuk campuran Kliping
faktual dengan cara dan mana yang termasuk untuk
mengamati dan larutan disertai gambar, Penugasan di
menanya melalui pengamatan di rumah (PR).
berdasarkan rasa buku tugas masing-
ingin tahu tentang masing.
dirinya, makhluk Mendiagnosis mana Tulis Soal
ciptaan Tuhan dan bahan yang merupakan menjodohka
kegiatannya, dan campuran dan larutan n bahan-
benda-benda yang melalui pengamatan bahan
dijumpainya di dengan alat praktikum dengan
rumah, di sekolah yang ada di laboratorium jenis
dan tempat bahannya
bermain (larutan/
campuran)
Menetapkan ciri ciri dari Lisan Daftar
campuran dan larutan Pertanyaan
melalui pengamatan
menggunakan alat
praktikum.
Menguji bahan yang Projek Penelitian
merupakan campuran dan penelitian larutan dan
larutan melalui campura di
pengamatan dengan alat laboratoriu
praktikum. m.

24
Merancang dan Mendesain percobaan pada Portofolio Laporan
melaksanakan campuran dan larutan Penelitian
percobaan untuk menggunakan bahan yang
membedakan dikenal di buku tugas.
campuran dan Menentukan apa saja bahan Portofolio Laporan
larutan untuk melaksanakan percobaan Penelitian
menggunakan di laboratorium
bahan yang Mengelola langkah-langkah Portofolio Laporan
dikenal dalam untuk melaksanakan percobaan Penelitian
kehidupan sehari- dengan alat praktikum
hari

25
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Standar isi ialah mencakup ruang lingkup pada materi dan tingkat
kompetensi untuk bisa mencapai kompetensi lulusan dan jenis pendidikan
tertentu. standar isi mencakup sasaran atau goal yang mencakup segala sesuatu
yang terdiri dari berbagai aspek lainnya yang tentunya akan dicapai menjadi
pengalaman belajar peserta didik. Standar isi memiliki fungsi sebagai acuan
guru saat belajar mengaja serta mengatur kerangka dasar kurikulum, beban
belajar, kalender akademik, dan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Dalam
standar isi yaitu kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar,
kalender akademik, dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
B. Saran
Jika di tinjau ulang, tentu makalah ini tidak akan lepas dari koreksi para
pembaca. Karena kami menyadari apa yang kami sajikan ini sangatlah jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca agar nantinya makalah ini akan menjadi lebih
sempurna dan baik untuk di konsumsi otak kita

26
DAFTAR PUSTAKA

AZZIKRA FEBRIYANTI. “PENERAPAN METODE MULTIVARIATE


ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS) UNTUK
MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN YANG BERPENGARUH
TERHADAP PERINGKAT AKREDITASI SEKOLAH.” Jurnal
Matematika UNAND vol.2: hal.2.
Ikhwan, Wahid Khoirul. “IMPLEMENTASI STANDAR ISI, STANDAR
PROSES, DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEBAGAI
STANDAR MUTU PENDIDIKAN MTs NEGERI DI KABUPATEN
TULUNGAGUNG.” JOURNAL PEDAGOGIA Volume. 4: hal.2.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:PT Remaja
Rosdakarya
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan, 2006.
Sulfemi, Wahyu Bagja. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Diktat.
STKIP Muhammadiyah Bogor.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-Upi (2009). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan
Bagian I Ilmu Pendidikan Teoretis. No KT:PT Imperial Bhakti Utama.
file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/Tugas%20UTS%20Standar%20Isi
%20Sinta%20(1).pdf
file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/MAKALAH%20STANDAR%20ISI
%20PENDIDIKAN2-dikonversi.pdf

27

Anda mungkin juga menyukai