Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Menganalis SKL, SI, Standar Proses dan Standar Penilaian pada Kurikulum 2013
Revisi dan Kurikulum Merdeka (Sesuai Permendikbud yang B erlaku)

Dosen Pengampu :

Dra. Rosni, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

M. Reza Fahlepi Daulay ( 3203131059 )

Ester Luvita Br Butar-Butar ( 3202131002 )

Wellman Christoper D. Ambarita ( 3202431009 )

Shafira Dwi Anissa ( 3202131004 )

Reiza Mariati Nababan ( 3203331006 )

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah TuhanYang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Makalah
Menganalisis SKL, SI, standar proses dan standar penilaian pada Kurikulum 2013 revisi dan
Kurikulum Merdeka (sesuai permendikbud yang berlaku)”. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah.

Kami bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Pendidikan
Geografi. Disamping itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini terutama kepada Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi di Universitas Negeri Medan.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya
dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangannya.

Medan, 11 September 2022

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4

1.1 Latar belakang........................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4

1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN......................................................... Error! Bookmark not defined.

2.1 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 Revisi .. Error! Bookmark not defined.

2.2 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Merdeka ...................................................... 2

2.3 Standar Isi Kurikulum Merdeka ................................................................................. 2

2.4 Standar Proses Kurikulum Merdeka ........................................................................... 3

2.5 Standar Penilaian Kurikulum Merdeka ....................................................................... 4

2.6 Pengertian Analisis Standar Isi................................................................................... 4

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ................................................................ Error! Bookmark not define d.

3.2 Saran ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA.............................................................. Error! Bookmark not defined.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang terintegrasi, yaitu sebuah kurikulum
yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle
disciplines, Acrous several disciplines and Within and Acrous Learners. dengan kata lain
bahwa kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan
sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu
untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik Kurikulum
2013 menghadirkan pembelajaran yang mengacu pada tiga ranah kompetensi yaitu, sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa
pengetahuan tidak dapat dipindakan secara utuh dari guru kepada siswa, melainkan
membutuhkan proses pembelajaran secara langsung/ilmiah untuk menyampaikan informasi
sehingga dapat memberikan makna dalam belajar.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan
bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah
penggerak. Tidak hanya di sekolah penggerak, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah
lainnya. Menurut data Kemdikbud Ristek, sampai saat ini, telah ada sebanyak 143.265
sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Jumlah ini akan terus meningkat
seiring mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di
jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa standar dari kompetensi lulusan kurikulum 2013 revisi?
2. Bagaimana standar dari kompetensi lulusan kurikulum merdeka?
3. Bagaimana standar isi kurikulum merdeka?
4. Bagaimana standar proses kurikulum merdeka?
5. Apa standar dari penilaian kurikulum merdeka?
6. Apa pengertian dari analisis standar isi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas dari Mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran Geografi, serta untuk menambah wawasan penulis dan para
Pembaca.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 Revisi

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetnsi Sekolah Mengah Pertama
dan Atas Sikap: Beriman dan Berahlak Mulia, Memilki ilmu (terdidik), Percaya diri dan
bertanggung jawab, Pengetahuan, Agama, IPTEK, Seni dan Budaya, Faktual, Konseptual,
Prosedural, Metakognitif, Ketrampilan, Berpikir LOTS-HOTS, Bertindak, Berbasis
pengetahuan.

Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yangselanjutnyadisebut Standar Isi
terdiri dari Tingkat Kompetensi danKompetensiInti sesuai dengan jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.

2.2 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Merdeka

Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Pendidikan Menengah Umum

Pengembangan Standar Isi mengacu pada standar kompetensi lulusan pada satuan Jenjang
Pendidikan Menengah umum difokuskan pada: Persiapan Peserta Didik menjadi anggota
masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan Pengetahuan untuk
meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
2.3 Standar Isi Kurikulum Merdeka

Keriteria minimal yang mencakup rung lingkup materi guna mencapai kompetensi
lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu disebut sebagai Standar isi. Standar
isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi
lulusan /SKL.
Materi dalam standar isi adalah bahan kajian dalam mata pelajaran yang berupa
muatan wajib sesuai dengan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan dan jalurm
jenjang, dan jenis pendidikan.

5
Mata pelajaran wajib sesuai dengan standar isi kurikulum merdeka yang meliputi:
1. pendidikan agama
2. pendidikan Pancasila
3. pendidikan kewarganegaraan
4. bahasa
5. matematika
6. ilmu pengetahuan alam
7. ilmu pengetahuan sosial
8. seni dan budaya
9. pendidikan jasmani dan olahraga
10. keterampilan/kejuruan
11. muatan lokal
Lingkup materi dalam mata pelajaran dikembangkan berdasarkan konsep keilmuan
disesuaikan dengan perkembangan IPTEK, seni dan budaya.
Ruang Lingkup Jenjang SMP dan SMA
Tercantum dalam Lampiran III. Standar Isi pada program Pengajaran Kesetaraan
selainnya berisi muatan harus sama sesuai tingkatannya, diperkaya dengan ruang cakup
materi pendayagunaan dan ketrampilan. Ruang cakup materi pendayagunaan ditujukan untuk
tumbuhkan kesadaran, harga diri, keyakinan diri, keterlibatan aktif, dan akses pada ambil
keputusan hingga Peserta Didik sanggup berkreatifitas, berkreasi, dan meningkatkan
kemandirian di kehidupan pribadi atau bermasyarakat.
Ruangan cakupan materi pada Standard Isi dibungkus untuk perkuat peningkatan diri,
peningkatan kemampuan, dan pengokohan sosial ekonomi. Ruang cakup materi ketrampilan
diperkembangkan dengan memerhatikan macam kekuatan sumber daya alam dan sosial
budaya, perubahan ilmu dan pengetahuan dan teknologi, dan/atau peluang bekerja dan usaha.
2.4 Standar Proses Kurikulum Merdeka
Pelaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional, perlu menetapkan Peraturan MenteriPendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

6
2.5 Standar Penilaian Kurikulum Merdeka
Penilaian hasil belajar peserta didik berbentuk penilaian formatif dan penilaian
sumatif. Penilaian formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran
serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian sumatif pada jenjang
pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil
belajar peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan
pendidikan dilakukan melalui mekanisme yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan
mengacu pada standar kompetensi lulusan. Penilaian sumatif pada pendidikan anak usia dini
digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sebelum, selama
proses, dan/atau setelah pembelajaran yang diolah secara kualitatif dan/atau kuantitatif dan
dituangkan dalam laporan kemajuan belajar sebagai laporan hasil belajar dalam
bentuk rapor yang disusun berdasarkan dokumentasi hasil penilaian berupa portofolio,
pameran hasil karya, dan unjuk kerja.
2.6 Pengertian Analisis Standar Isi

Dalam rangka mencapai SKL, permendikbud Nomor 21 tahun 2016


telah menetapkan standar isi yang terdiri dari tingkat kompetensi dan kompetensi
inti. Adapun hasil evaluasi penulis terhadap standar isi pada tingkat kompetensi
SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut.

a. Rumusan sikap pada standar isi masih kurang memenuhi kebutuhan SKL, yakni sikap
“pembelajar sejati sepanjang hayat” yang terdapat pada SKL belum terwakili pada
kompetensi inti. Oleh karena itu, penulis memandang perlu penambahan rumusan sikap
dalam standar isi, seperti sikap tangguh dan ulet. Sikap tangguh ini merupakan ciri dari orang
yang memiliki minat dan kemauan yang tinggi dalam belajar dan menyelesaikan sebuah
masalah secara tuntas. Supriadi dalam Fauziah menjelaskan bahwa sikap positif dari dalam
diri sendiri merupakan salah satu faktor pendorong seseorang untuk berpikir kritis dan
kreatif (Fauziah, 2011).

b. Rumusan pengetahuan dalam standar isi cukup lengkap dalam menjelaskan SKL. Selain
rumusan pengetahuan, kompetensi inti juga telah merekomendasikan pembelajaran berbasis
pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, menalar, dan mencoba) sebagai cara untuk
mempelajari pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kognitif. Tingkat
penguasaan guru terhadap pengetahuan tersebut akan sangat mempengaruhi kemampuan guru

7
dalam berpikir dan bertindak secara kritis dan kreatif (Madhuri, Kantamreddi, & Prakash
Goteti, 2012; Storer, 2018).

c. Rumusan keterampilan dalam standar isi cukup baik dalam menjelaskan SKL dan
keduanya cukup tegas dalam menyatakan bahwa keterampilan berpikir dan bertindak kritis
dan kreatif sangat perlu dilatih dan dikembangkan sejak usia Sekolah Dasar. Dengan
keterampilan tersebut, siswa diharapkan dapat menyajikan pengetahuan dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi dasar (KD) SD/MI adalah bahwa ruang lingkup dan kedalaman materi
dalam setiap Kompetensi Dasar (KD) telah tersusun sistematis dari yang paling dekat dengan
diri siswa hingga ke yang agak jauh, dan dari yang sederhana ke arah yang lebih rumit.
Adapun kata kerja yang digunakan dalam setiap KD cenderung pada kegiatan mental yang
mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Misalnya, mengklasifikasi, menganalisis,
meneliti, menalar, menyajikan, menarik kesimpulan, dan membuat karya cipta.

Dengan demikian, rumusan standar isi dalam permendikbud nomor 21 cukup ideal
dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Namun di sisi lain, hasil analisa
terhadap hasil survei TIMSS tahun 2015 menyebutkan bahwa rendahnya nilai siswa antara
lain disebabkan oleh rendahnya kemampuan siswa dakam menerapkan pengetahuan oada
berbagai konteks permasalahan (Jones, Wheeler, & Centurino, 2015). Oleh karena itu,
penerjemahan KI dan KD ke dalam bahan ajar dan kegiatan pembelajaran harus dilakukan
dengan hati-hati dan mempertimbangkan banyak hal sehingga desain pembelajaran yang
diterapkan guru efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengertian dari SKL ialah Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan


standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan
bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah
penggerak. Tidak hanya di sekolah penggerak, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah
lainnya. Menurut data Kemdikbud Ristek, sampai saat ini, telah ada sebanyak 143.265
sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Jumlah ini akan terus meningkat
seiring mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di
jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.

3.2 Saran

Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Kami sadar kalau makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan sebagai bahan
perbaikan di masa mendatang. Terima kasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://kb.jejakmedia.link/kb/standar-nasional-pendidikan-snp-kurikulum-merdeka/
https://www.lombainternasional.info/2022/04/download-permendikbudristek-nomor-7.html

Trisna Wulandari. (2022, August 12). Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka SD, SMP, SMA & SMK. Retrieved August 28, 2022, from detikedu website:
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6230883/perbedaan-kurikulum-2013-dan-kurikulum-
merdeka-sd-smp-sma--smk.
Yunita Rahmayanti. (2022, July 5). Apa Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka? Ini Perbedaan di Jenjang SD, SMP, SMA. Retrieved August 28, 2022, from
Tribunnews.com website: https://www.tribunnews.com/pendidikan/2022/07/05/apa-
perbedaan-kurikulum-2013-dan-kurikulum-merdeka-ini-perbedaan-di-jenjang-sd-smp-sma.
Bagas Ryandia Ardi Saputra. (2022, June 5). Inilah Kelebihan dan Kekurangan
Kurikulum Merdeka Belajar Halaman 2 - Kompasiana.com. Retrieved August 28, 2022, from
KOMPASIANA
website: https://www.kompasiana.com/bagasryandia/629cab3ddf66a74de87fa772/inilah-
kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum-merdeka-belajar?page=2.

10

Anda mungkin juga menyukai