Anda di halaman 1dari 11

MENGEMBANGKAN SILABUS

Makalah

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran SD

Dosen pengampu : Khoimatun, M.Pd.

Disusun Oleh: Kelompok 10

Bunga Rizki (1886206002)

Ainunnisah ( 1886206001 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEGURUAN SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NAHDLATUL


ULAMA

INDRAMAYU

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya kami selaku
penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam kami
curahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan sahabatnya.

Selanjutnya, kami selaku penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang membantu kelancaran pembuatan makalah ini, baik berupa
dorongan moril maupun materi, dan juga kepada ibu Khoimatun, M.Pd selaku Dosen Mata
Kuliah Perencanaan Pembelajaran SD yang telah membimbing kami.

Semoga makalah ini dapat berguna baik untuk diri kami, teman teman, dan semua yang
membaca makalah ini. Kami selaku penyusun memohon maaf atas kekurangan dalam
makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memenuhi tugas yang
diberikan. Terimakasih.

Indramayu, 10 Oktober 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2
A. Pengertian Silabus.......................................................................................... 2
B. Isi Silabus.................................................................................................. 2-3
C. Manfaat Silabus................................................................................................ 3
D. Prinsip Pengembangan Silabus........................................................................4-5
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus............................................................5-6
BAB III PENUTUP................................................................................................. 7
Kesimpulan......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah dalam mengelola


proses pembelajaran, dan lebih khusus lagi adalah proses pembelajaran yang terjadi di kelas.
Sesuai dengan prinsip otonomi dan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
( MPMBS ), pelaksana pembelajaran, dalam hal ini guru, perlu diberi keleluasaan dan
diharapkan mampu menyiapkan silabus, memilih strategi pembelajaran, dan penilaiannya
sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik dan lingkngan masing-masing.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka perlu dibuat buku pedoman


caramengembangkan silabus berbasis kompetensi. Pedoman pengembangan silabusyang
meliputi dua macam, yaitu pedoman umum dan pedoman khusus untuk setiap mata pelajaran.
Pedoman umum pengembangan silabus memberi penjelasansecara umum tentang prosedur
dan cara mengembangkan SK dan K menjadiindikator pencapaian kompetensi, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi !aktu, sumber belajar. Sedangkan
pedoman khususmenjelaskan mekanisme pengembangan sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang disertai contoh-contoh untuk lebih memperjelas langkah-langkah
pengembangan silabus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan silabus ?
2. Sebutkan isi yang terdapat pada silabus ?
3. Sebutkan manfaat dari silabus ?
4. Jelaskan prinsip pengemabngan silabus ?
5. Sebutkan langkah-langkah pengembangan silabus

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian silabus
2. Untuk mengetahui isi silabus
3. Untuk mengetahui manfaat dari silabus
4. Untuk mengetahui prinsip pengembangan silabus
5. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus

Istilah silabus didefiinisikan sebagai “ Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-


pokok isi atau materi pelajaran, (Salim, "1987:98). Silabus dapat jugadiartikan sebagai rancan
gan progam pembelajaran satu atau kelompok mata pelajaran yang berisi tentang standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa, pokok materi yang harus
dipelajari siswa serta bagaimana cara mempelajarinya dan bagaimana cara untuk mengetahui
pencapaian kompetensi dasar yang telah di tentukan. Jadi, silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran 5 tema tertentu yang mencakup
SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian,alokasi waktu, dan sumber belajar .

Sebagai rancangan program pembelajaran silabus memuat berbagai macam hal yang
berkaitan dengan pengembangan kurikulum, yakni menjawab persoalan tentang :

1. Tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa melalui proses pembelajaran ? Pertanyaan
ini berkaitan dengan rumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
diterapkan.
2. Materi apa yang harus dipelajari siswa sehubungan dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dicapai ? Pertanyaan ini berkaitan dengan penentuan
pokok-pokok materi yang berhubungan dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar.
3. Bagaimana cara yang dapat dilakukan agar standar kompetensi dankompetensi dasar
itu dapat tercapai ? Pertanyaan ini berkaitan dengan penentuan strategi dan metode
pembelajaran,penetapan media pembelajaran yang bermuara pada pengalaman belajar
yang harus dilakukan setiap siswa.
4. Bagaimana menentukan keberhasilan siswa dalam pencapaiankompetensi ?
Pertanyaan ini berkaitan dengan perumusan indicator hasil belajar dan penetapan
system evaluasi pembelajaran.
Atas dasar hal tersebut,maka silabus dirancang sesuai dengan standar isi,dan
sesuai dengan kondisi setiap sekolah. Dengan demikian, setiap sekolah akan memiliki
silabus yang berbeda. Oleh sebab itu, silabus dikembangkan berdasarkan kebutuhan
dan karakteristik sekolah.

B. Isi Silabus
1. Identitas Mata Pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan dan tidak dicantumkan
untuk TK dan SD terutama kelas rendah);
2. Identitas Sekolah meliputi nama satuan pendidikan atau nama sekolah dan kelas;

2
3. Kompetensi Inti, yaitu suatu deskripsi secara kategorial tentang kompetensi pada
ranah sikap, pengetahuan dan keterapilan yang harus dipelajari untuk dikuasai setiap
peserta didik pada suatu tingkat atau jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran
4. Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan spesifik yang meliputi aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
Tema (khususSD/MI/SDLB/Paket A, dan tidak terdapat pada jenjang yang lebih
tinggi);
5. Materi Pokok. Materi pokok ini adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip,
serta prosedur-prosedur yang terkait dan sesuai, kemudian dituliskan melalui wujud
butir-butir sehingga bersesuaian dengan rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi;
6. Pembelajaran, merupakan suatu rangkaian aktivitas belajar-mengajar yang dilakukan
oleh pendidik dan peserta didik sehingga melaluinya diharapkan akan tercapai
kompetensi yang diharapkan;
7. Penilaian, adalah suatu proses dari tahap pengumpulan hingga pengolahan beragam
informasi agar dapat ditentukan bagaimana pencapaian hasil belajar siswa
8. Alokasi Waktu, di mana waktu yang dialokasikan haruslah berseuaian dengan total
atau jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum 2013 sekolah yang bersangkutan
selama rentang waktu satu semester atau satu tahun
9. Sumber Belajar, di mana diharapkan bahwa untuk pelaksanaan pembelajaran untuk
implementasi Kurikulum 2013 dapat bervariasi misalnya dalam bentuk buku, media
cetak (koran atau majalah) dan media elektronik atau multimedia, atau alam sekitar
serta sumber-sumber belajar lain yang relevan.

C. Manfaat Silabus

Silabus sebagai rancangan progam memiliki beberapa manfaat penting bagi semua
pihak yang berkepentingan dengan pendidikan. Dalam sebuah silabus terdapat hal-hal
penting seperti Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pokok-pokok materi
termasuk pengalaman belajar dan alat penilaian yang dapat dijadikan acuan beserta
alokasi waktu untuk setiap kompetensi yang harus dicapai. Dengan demikian, untuk guru
silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam menyusun perencanaan pelaksanaan
pembelajaran, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan suatu proses pembelajaran.

Untuk para administrator termasuk kepala sekolah, silabus dapat dijadikan rujukan
dalam menentukan berbagai kebijakan sekolah seperti penentuan skala prioritas dalam
menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan guru
menyelenggarakan pembelajaran termasuk dalammerencanakan program kegiatan yang
berkaitan dengan peningkatan kemampuanguru.

Bagi para pengawas, silabus akan bermanfaat untuk melakukan supervise sekolah,
misalnya untuk memberikan layanan dan bantuan kepada guru yang mengalami kesulitan,
atau untuk mengobservasi apakah pembelajaran yang dilakukan guru berada pada jalur
yang sesuai.

3
D. Prinsip Pengembangan Silabus

Untuk memperoleh silabus yang baik, maka dalam penyusunannya perlu


memperhatikan prinsip-prinsip berikut :

1.Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalamsilabus harus benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Disamping itu, strategi pembelajaran
yang dirancang dalam silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan
teori belajar.

2.Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus
harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan&isik, intelektual, sosial, emosional, dan
spiritual peserta didik. Prinsip ini mendasari pengembangan silabus, baik dalam
pemilihan materi pembelajaran, strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran,
penetapan !aktu, strategi penilaian maupun dalam mempertimbangkankebutuhan media
dan alat pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan pendekatan pembelajaran yang
tercermin dalam materi pembelajaran dankegiatan pembelajaran pada silabus dengan
tingkat perkembangan pesertadidik akan mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai


kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama dalam pengembangan silabus. Dari
kedua komponen ini, ditentukan indikator pencapaian, dipilih materi pembelajaran yang
diperlukan, strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan waktu dan media, serta teknik
dan instrumen penilaian yang tepat untuk mengetahui pencapaian kompetensi tersebut.

4. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten antara KD, indikator, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen penilaian. Dengan prinsip
konsisten ini, pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan dalam
kegiatan pembelajaran, penggunaan sumberdan media pembelajaran, serta diarahkan pada
pencapaian KD dalam rangka pencapaian SK.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi, kegiatan, dan sumber pembelajaran serta sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapaian KD. Dengan prinsip ini, maka tuntutan kompetensi
harus dapat terpenuhi dengan pengembangan materi pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran yang dikembangkan. Contoh jika SK dan KD menuntut kemampuan
menganalisis sutau obyek belajar, maka indikator pencapaian kompetensi,materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan teknik serta instrumen penilaian harus secara
memamdai mendukung kemampuan untuk menganalisis.

4
6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar,sumber belajar, dan


sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yangterjadi. Benyak fenomena dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung kemudahan dalam menguasai
kompetensi perlu dimanfaatkan dalam pengembangan pembelajaran. Disamping itu,
penggunaan media dan sumber belajar berbasis teknologi informasi, seperti komputer dan
internet perlu dioptimalkan, tidak hanya untuk pencapaian kompetensi, melainkan juga
untuk menanamkan kebiasaan mencari informasi yang lebih luas kepada peserta didik.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,


pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi disekolahdan kebutuhan masyarakat.
Fleksibelitas silabus ini memungkinkan pengembangan dan penyesuaian silabus dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, baik kognitif, afektif,


maupun psikomotor. Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam
mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan
pembelajaran dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik
memilikikeleluasan untuk mengembangkan kemampuannya, bukan hanyakemampuan
kogniti& saja, melainkan juga dapat mempertajam kemampuan afektif dan
psikomotornya serta dapat secara optimal melatih kecakapan hidup (life skill ).

E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar dapat diambil dari standar isi yang biasanya
sudah baku, kecuali yang belum ada dapat disusun sendiri oleh penyusun/pengembang
silabus.

2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi


dasar dengan mempertimbangkan: potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik
daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta
didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan
keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang


melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik

5
dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya pendidik, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional.

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta
didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.

5. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.


Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun
lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas
observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses)
misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran 5
tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian,alokasi waktu, dan sumber belajar .
2. Isi silabus meliputi : identitas mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,
kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar.
3. Silabus sebagai rancangan progam memiliki beberapa manfaat penting bagi semua
pihak yang berkepentingan dengan pendidikan. Dalam sebuah silabus terdapat hal-hal
penting seperti Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pokok-pokok materi
termasuk pengalaman belajar dan alat penilaian yang dapat dijadikan acuan beserta
alokasi waktu untuk setiap kompetensi yang harus dicapai. Dengan demikian, untuk
guru silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam menyusun perencanaan pelaksanaan
pembelajaran, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan suatu proses pembelajaran.
4. Prinsip pengembangan silabus antara lain : ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,
memadai, aktual dan konstekstual, fleksibel serta menyeluruh.
5. Langkah-langkah pengembangan silabus yaitu : Mengkaji Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran, Mengembangkan
Kegiatan Pembelajaran, Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi, Penentuan
Jenis Penilaian, menetukan alokasi waktu, dan menentukan sumber belajar.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/12190641/Makalah_pengembangan_silabus

Anda mungkin juga menyukai