Anda di halaman 1dari 11

Problem Based Learning

(Makalah ini disusun sebagai bahan dikusi mata kuliah Micro Teaching)
Nama Dosen Pengampu: Dr. Afidah Mas’ud

Disusun oleh:
Kelompok 1
Nama : Wahyuni (11160170000003)
Nama : Anisa Balqis (11160170000018)
Nama : Bella Pratiwi (11160170000027)
Kelas : 7B

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalha ini tepat waktu. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Micro Teaching yang dibimbing oleh Ibu
Dra. Afidah Mas’ud dengan judul “Problem Based Learning”.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
terdapat kekurangan. Untuk itu, penulisan mengharapkan kritik dan sran yang
bersifat membangun demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca.

Ciputat, 01 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB 1 ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................................. 1
D. Manfaat Penulisan Makalah ................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
PROBLEM BASED LEARNING.................................................................................... 3
A. Pengertian Problem Based Learning .................................................................. 3
B. Karakteristik Strategi Problem Based Learning ............................................... 3
C. Tahapan Strategi Problem Based Learning ....................................................... 4
D. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Problem Based Learning ....................... 5
BAB III............................................................................................................................... 7
PENUTUP.......................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 7
B. Saran ...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Strategi pembelajaran adalah cara atau siasat yang direncanakan dan
dipikirkan oleh guru untuk diaplikasikan pada saat proses pembelajaran,
berkaitan dengan segala persiapan pembelajaran sebagai upaya dalam
mewujudkan kegiatan pembelajaran yang berjalan lancar dan mampu mencapai
tujuan yang sudah ditentukan dengan optimal.1 Dapat diartikan strategi adalah
pondasi utama dalam proses pembelajaran. Seorang guru sudah seyogianya
memikirkan strategi apa yang hendak digunakan sebelum terjun langsung ke
lapangan.
Terdapat banyak strategi dalam proses pembelajaran yang bisa digunakan
guru, diantaranya strategi pembelajaran kooperatif, problem solving, problem
based-learning, hingga strategi pembelajaran afektif. Strategi tersebut harus
disesuaikan dengan kondisi siswa dan lingkungan. Peran guru adalah
menentukan kecocokan strategi dengan siswa, lingkungan belajar, juga
tentunya terhadap mata pelajaran. Adapun strategi pembelajaran yang bisa
digunakan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah adalah Problem
Based Learning (PBL).
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Problem Based Learning?
2. Bagaimana karakteristik Problem Based Learning?
3. Bagaimana tahapan pembelajaran dengan strategi Problem Based
Learning?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi Problem Based Learning?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Menjelaskan tentang pengertian Problem Based Learning.
2. Menjelaskan tentang karakteristik Problem Based Learning.

1
Isrok’atun dan Amelia Rosmala, Model-Model Pembelajaran Matematika, (Jakarta: PT Bumi
Aksara), cetakan ke-1 h. 38

1
3. Menjelaskan tentang tahapan-tahapan pembelajaran dengan strategi
Problem Based Learning.
4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari strategi Problem Based
Learning.

D. Manfaat Penulisan Makalah


1. Mengetahui pengertian Problem Based Learning.
2. Mengetahui karakteristik Problem Based Learning.
3. Mengetahui tentang tahapan-tahapan pembelajaran dengan strategi Problem
Based Learning.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi Problem Based
Learning.

2
BAB II
PROBLEM BASED LEARNING

A. Pengertian Problem Based Learning


Problem Based Learning (PBL) merupakan istilah lain dari pembelajaran
berbasis masalah yang menitikberatkan pada adanya suatu permasalahan yang
dihadapi siswa dalam pembelajaran. PBL merupakan suatu pembelajaran yang
dimulai dengan menghadapkan siswa kepada suatu permasalahan yang terdapat
dalam dunia nyata dan menuntunnya untuk dapat menyelesaikan atau
memecahkan masalah tersebut melalui kegiatan atau pengalaman belajar yang
dilakukan selama proses pembelajaran.2
PBL adalah suatu model pembelajaran yang dirancang dan
dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik memecahkan
masalah. Pemecahan masalah dilakukan dengan pola kolaborasi dan
menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yakni kemampuan analisis-
sintesis, dan evaluasi atau menggunakan menemukan dalam rangka
memecahkan suatu masalah. Dalam pembelajaran ini, guru berperan
mengajukan permasalahan nyata, memberikan dorongan, memotivasi dan
menyediakan bahan ajar, da fasilitas yang diperlukan peserta didik untuk
memecahkan masalah. Selain itu, guru memberikan dukungan dalam upaya
meningkatkan temuan dan perkembangan intelektual peserta didik.3

B. Karakteristik Strategi Problem Based Learning


1. Pembelajaran berpusat pada siswa. Meskipun siswa dipandu oleh tutor,
mereka harus bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri,
memgidentifikasi apa yang mereka perlu mereka ketahui untuk mengelola
masalah dan dimana mencari imformasi.

2
Ibid., h. 43
3
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran sebagai Referensi bagi Pendidik dalam
Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, (Surabaya: Kencana, 2009), hal 285-
286.

3
2. Belajar terjadi dalam kelompok kecil siswa. Pada akhir setiap unit kurikuler,
siswa secara acak dikondisikan dalam kelompok baru.
3. Guru adalah fasilitator (atau pemandu). Peran fasilitator adalah tidak
memberikan pembelajaran atau informasi faktual, tetapi hanya mengarahkan
para siswa agar berupaya mencari langsung ke sumber. Fasilitator harus
meminta para siswa agar bertanya pada diri sendiri untuk memahami dan
mengelola masalah.
4. Masalah membentuk fokus pengaturan dan stimulus pada pembelajaran.
Suatu masalah dapat disajikan dalam format yang berbeda (kasus tertulis,
rekaman video, simulasi komputer) dan itu merupakan tantangan bagi para
siswa dalam menghadapi praktik, memberikan relevansi dan motivasi untuk
belajar. Jadi, masalah memberi siswa fokus pada pengintegrasian informasi
yang dapat memfasilitasi kemudian mengingat dan aplikasi untuk masalah
masa depan.
5. Masalah adalah wahana pengembangan keterampilan dalam memecahkan
masalah. Masalah terbaik adalah menarik, kontemporer, dan autentik.
Masalah adalah cermin dari apa yang akn siswa temukan dalam kehidupan
nyata.
6. Informasi baru diperoleh melalui belajar mandiri. Para siswa diharapkan
belajar dan mengumpulkan keahlian berdasarkan penyelidikan dan penelitian
mereka sendiri seperti para profesional melakukannya.4
C. Tahapan Strategi Problem Based Learning
1. Orientasi Siswa Pada Masalah: Menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada
aktivitas pemecahan masalah.
2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar: Membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

4
Ibid., h. 284

4
3. Membimbing Pengalaman Individual/Kelompok: Mendorong siswa untu
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksankan eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masaah.
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya: Membantu siswa dalam
merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan
membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah: Membantu
siswa untuk melakukan refleksi atauu evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses yang mereka gunakan.5
D. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Problem Based Learning

1. Kelebihan Strategi Problem Based Learning


a. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih
memahami isi pelajaran.
b. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
c. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
d. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentransfer
pengetahuan mereka untuk menghadapi masalah dalam kehidupan nyata.
e. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan
pengetrahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang
mereka lakukan.
f. Melalui pemecahan masalah dapat memperlihatkan kepada siswa bahwa
setiap mata pelajaran pada dasarnya merupakan cara berpikir dan sesuatu
yang harus dimengerti, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa
bukann hanya sekedar belajar dari guru atau dari bukubuku saja.
g. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk
berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan pengetahuan baru.

5
Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, (PT Raja Grafindo
Persada:Jakarta, 2014), Hal.243

5
h. Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang mereks miliki dalam dunia nyata.
i. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara
terusmenerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah
berakhir.
2. Kekurangan Strategi Problem Based Learning
a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencoba.
b. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving
membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
c. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan
maaslah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang
mereka ingin pelajari.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang dirancang
dan dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
memecahkan masalah.
2. Karakteristik Problem Based Learning diantaranya pembelajaran berpusat
pada siswa, belajar terjadi dalam kelompok kecil,, guru sebagai fasilitator,
masalah membentuk fokus, masalah sebagai wahana pengembangan
keterampilan, dan informasi diperoleh melalui belajar mandiri.
3. Tahapan Problem Based Learning adalah orientasi siswa pada masalah,
mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing pengalaman
individual, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
4. Kelebihan Problem Based Learning diantaranya siswa menjadi lebih
memahami isi pelajaran, meningkatkan aktivitas pembelajaran, membantu
mentransfer dan mengembangkan pengetahuan baru siswa, hingga
meningkatkan minat siswa.
5. Kekurangan Problem Based Learning diantaranya masalah menjadi sulit
dipecahkan jika siswa kurang minat, membutuhkan waktu persiapan yang
cukup lama, dan jika tanpa pemahaman pemecahan masalah siswa tidak akan
belajar.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, pembaca dapat mencari referensi lagi dari
berbagai sumber. Penulis juga membutuhkan kritik dan saran dari pembaca
untuk perbaikan makalah berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Isrok’atun dan Amelia Rosmala. Model-Model Pembelajaran Matematika.


Jakarta: PT Bumi Aksara.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran sebagai Referensi bagi
Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.
Surabaya: Kencana.
Rusman. 2016. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai