Anda di halaman 1dari 9

Pengolahan Dan Pengubahan Hasil

Mentah Hasil Tes Hasil Belajar


Menjadi Nilai Standar

KELOMPOK 8 :
NAMA : ERLINDA ZEBUA
KELAS : A
MATA KULIAH : EVALUASI PENGAJARAN PKN

DOSEN PENGAMPU :
FATIANI LASE, S.Pd., M.Pd.
Pengolahan Dan Pengubahan Skor Mentah
Hasil Tes Hasil Belajar Menjadi Nilai Standar
Ada dua hal penting yang perlu dipahami terlebih dahulu dalam
pengolahan dan pengubahan skor mentah menjadi skor standar atau nilai
yaitu:
1) Pengolahan dan pengubahan skor mentah menjadi nilai dengan
mengacu atau berdasarkan pada kriterium (patokan). Sering dikenal
dengan istilah penilaian ber-Acuan patokan ( PAP). Pendekatan ini
dititikberatkan pada apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
2) Pengolahan dan pengubahan skor mentah menjadi nilai dilakukan
dengan mengacu pada norma atau kelompok. Sering dikenal dengan
istilah Penilaian ber-Acuan Norma (PAN), atau penilaian ber-Acuan
Kelompok (PAK). Dalam penilaian acuan norma, makna angka
(skor) seorang peserta didik ditemukan dengan cara membandingkan
hasil belajarnya dengan hasil belajar peserta didik lainnya dalam satu
kelompok atau kelas.
Cara Mengkonversi Nilai Mentah ke
Nilai Standar
Contoh :
Seorang guru Bahasa Indonesia membina 80 orang peserta
didik, ia berencana mengolah dengan PAN skor akhir Bahasa
Indonesia menjadi nilai standar. Skornya seperti berikut:

79 49 48 74 81 98 87 80 80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 38 56 81 74 73 68 72 65 51 65 93 83 86
90 35 83 73 74 43 86 88 92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81 70 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 60 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75
35 38 43 48 49 51 56 59 60 60 61 63 63 63 65 65

66 67 68 70 70 70 70 71 71 71 72 72 72 73 73 74

74 74 74 75 75 75 76 76 77 78 79 79 80 80 80 80

81 81 81 82 82 83 83 83 84 86 86 87 88 88 88 88

89 90 90 90 91 91 91 92 92 93 93 93 95 97 98 99
1) Menentukan rentang
Rentang (r) = data terbesar – data terkecil= 99 – 35 = 64

2) Menentukan banyak kelas interval


Banyak kelas (k) = 1+ 3,3 . log n
= 1 + 3,3 . log 80
= 1 + 3,3 . 1, 9031
= 7,2802
Catatan : nilai “k” dibulatkan sehingga banyak kelas interval = 7 

3) Menentukan panjang interval kelas


Panjang interval kelas (i) = R/K
= 64/7
= 9,14
4) Membuat tabel distribusi frekuensi kelompok
Panjang Kelas = 9 Panjang Kelas = 10
Kelas f Kelas f
interval interval
35-43   35-44  
44-52 45-54
53-61 55-64
62-70 65-74
71-79 75-84
80-88 85-94
89-97 95-104 Kelas Fi
interval
35-44 3
45-54 3
55-64 8
65-74 22
Menggunakan panjang 75-84 20
interval kelas (i) =10 85-94 20
95-104 4

Jumlah 80
5) Menentukan rata-rata dan standar deviasi (s)
Kelas interval Fi Xi FiXi   FiXi’ FiXi’2
35-44 3 39.5 118.5 +3 +9 27
45-54 3 49.5 148.5 +2 +6 12
55-64 8 59.5 476 +1 +8 8
65-74 22 69.5 1529 0 0 0
75-84 20 79.5 1590 -1 -20 20
85-94 20 89.5 1790 -2 -40 80
95-104 4 99.5 398 -3 -12 36
Jumlah 80 - 6050 0 -49 183

Membuat dan mengkonversi nilai


Rata-rata= 75,6 = 76. dengan PAN
s=i Menentukan batas nilai :
+ 1,5 s = 76 + 1,5 . 14 = 97= A
=10
+ 0,5 s = 76 + 0,5 . 14 = 83 = B
= 10 - 0,5 s= 76 - 0,5 . 14 = 69 = C
= 13,82 = 14 - 1,5 s = 76 – 1,5 . 14 = 55 = D
6) Membuat pedoman konversi
Interval skor Nilai 7) Mengkonversi Skor Menjadi Nilai
Standar
97 keatas A
Prestasi
83-96 B Peserta
Skor Nilai
69-82 C 1. Dani 79 C
55-68 D 2. Rosa 80 C

54 kebawah E 3. Tania 70 C
4. Vania 68 D
5. Sela 90 B
6. Toni 92 B
7. Riko 80 C
8. Doni 70 C
9. Lisa 63 D
10. Maya 76 C
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai