Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

DISUSUN OLEH:
1. SEVEAMAN GULO
2. LESTARI HULU
3. INKA KRISTINA WARUWU

DOSEN PENGAMPU :
AMSTRONG HAREFA, S.H., M.H.
1. Zaman Pra Yunani Kuno
Pada zaman ini, secara umum terbagi
menjadi tiga fase. Pertama, zaman Batu
Tua yang berlangsung 4 juta tahun SM
(Sebelum Masehi) sampai 20.000/10.000
SM. Pada zaman ini telah mempunyai
beberapa ciri khas, di antaranya adalah
menggunakan alat-alat sederhana yang
dibuat dari batu dan tulang, mengenal
cocok tanam dan beternak.
Kedua, zaman Batu yang berlangsung 10.000
SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai abad
20 SM. Dalam zaman ini telah berkembang
kemampuan-kemampuan yang sangat
siginifikan. Kemampuan itu berupa kemampuan
menulis (dinyatakan dengan gambar dan symbol
atau lambang-lambang), kemampuan membaca
(bermula dari bunyi atau suku kata tertentu),
dan kemampuan berhitung.
Ketiga, zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari
abad 20 SM sampai dengan abad 6 SM. Pada
zaman ini pemakaian logam sebagai bahan
peralatan sehari-hari, baik sebagai perhiasan,
peralatan masak, atau bahkan peralatan perang.
2. Zaman Yunani Kuno
Zaman ini berlangsung dari abad 6 SM sampai
dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan
sikap “an inquiring attitude (suatu sikap yang
senang menyelidiki sesuatu secara kritis)”, dan 
tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada
sikap “receptive attitude mind (sikap menerima
segitu saja)”. Sikap inilah yang menjadi cikal bakal
tumbuhnya ilmu pengetahuan modern.
Tokoh atau ilmuwan masa yunani kuno antara lain:
Thales, Pytagoras, Demokritus, Plato, Aristoteles.

3. Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan atau yang disebut Middle
Age ditandai dengan tampilnya para theolog di
lapangan ilmu pengetahuan di belahan dunia
eropa. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua
para theolog, sehingga aktifitas ilmiah terkait
dengan aktifitas keagamaan yaitu agama Kristen,
atau dengan kata lain, kegiatan ilmiah diarahkan
untuk mendukung kebenaran agama.
4. Zaman Renaissance
Zaman ini berlangsung dari abad 14 M sampai
dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan
dengan kebangkitan, peralihan, atau lahir
kembali (rebirth), yaitu dilahirkannya kembali
sebagai manusia yang bebas untuk berpikir.
Zaman ini juga disebut dengan peralihan dan
kebangkitan ketika kebudayaan abad tengah
mulai berubah menjadi kebudayaan yang
modern, dan pemikiran yang terbebas dari
dogma-dogma agama.
Pada masa kebangkitan ini, mulai
bermunculan ilmuwan-ilmuwan baru.
Mereka telah menemukan teori atau
konsep baru yang menjadi sejarah dalam
perkembangan ilmu yaitu:
Niklas Koppernigk atau Nicolaus
Copernicus, Galileo Galilei, Tycho Brahe,
Johannes Kepler, Francis Bacon, Andreas
Vesalius.
5. Zaman Modern
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman  modern
ini sesungguhnya sudah dirintis sejak  zaman 
Renaissance. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan-
penemuan dalam bidang ilmiah. Menurut Slamet Iman
Sontoso, dalam buku yang disusun oleh Tim Dosen
Filsafat Ilmu UGM (2001:79) ada tiga sumber pokok yang
menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan di
Eropa dengan pesat, yaitu hubungan antara kerajaan
Islam di Semenanjung Liberia dengan negara Perancis,
terjadinya Perang Salib dari tahun 1100-1300, dan
jatuhnya Istambul ke tangan Turki pada tahun 1453.
Ilmuwan pada zaman ini membuat
penemuan dalam bidang ilmiah. Eropa
yang merupakan basis perkembangan ilmu
melahirkan ilmuwan yang populer adalah
sebagai berikut:
Isaac Newton, René Descartes, Charles
Robert Darwin, dan Joseph John
Thomson.
6. Zaman Kontemporer
Zaman kontemporer ini ditandai dengan
penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi
komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari
penemuan computer, berbagai satelit komunikasi,
internet dan lain sebagainya. Pada zaman ini,
ilmuwan yang menonjol dan banyak dibicarakan
adalah fisikawan. Bidang fisika menjadi titik pusat
perkembangan ilmu pada masa ini. Menurut Tim
Dosen Filsafat Ilmu UGM (2001: 83), fisikawan yang
paling terkenal pada abad ke-20 adalah Albert
Einstein.
Ia lahir pada tanggal 14 maret 1879
dan meninggal pada tanggal 18 april
1955 (umur 76 tahun). Alberth Einstein
adalah seorang ilmuwan fisika. Dia
mengemukakan teori relativitas dan
juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanik kuantum
mekanik statistik, dan kosmologi.
Terimakasih..
Salam Kompak

Anda mungkin juga menyukai