LAPORAN PLP 1
Oleh
Kelompok Mahasiswa PLP I
SDN Model Kota Malang:
LAPORAN PLP 1
Oleh
Kelompok Mahasiswa PLP I
SDN Model Kota Malang:
1. Magdalena Suliana (180401140102)
2. Damianus Pati Gobe (180401140094)
3. Lutina Tri Wulandari (180401140082)
4. Adriana Djerwi (180401140020)
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik hidayah-Nya. Kami dapat menyelesaikan laporan tentang kegiatan
PLP I dengan judul Membangun Landasan Jati Diri Pendidik dan Memantapkan Kompetensi
Akademik Pendidikan di SD Negeri Model Kota Malang.
Dalam proses penulisan serta penyelesaian laporan kegiatan PLP I, kami banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik secara materi maupun dorongan moral dari
berbagai pihak dalam penyusun untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu tidak lupa
penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Ibu Anita Rosemaria, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Model Kota Malang.
2. Ibu Nofita Putranti Kristiyaningsih, M.Pd., selaku Guru Pamong SD Negeri Model Kota
Malang.
3. Bapak Andika Gautama, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing PLP 1
4. Segenap Staf dan Karyawan SD Negeri Model Kota Malang.
5. Rekan-rekan Mahasiswa PLP I Universitas Kanjuruhan Malang di SD Negeri Model
Kota Malang.
6. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.
Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan, laporan PLP 1 ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masukan dan kritikan yang membangun sangat penulis harapkan demi
sempurnanya laporan ini. semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
5. Anjuran Memanfaatkan Waktu untuk Belajar (di Perpustakaan) ……………… 39
6. Suasana di Sekolah Menyenangkan ……………………………………………. 39
C. Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
1. Kegiatan Kurikuler (Pengamatan Pembelajaran) ……………………………... 39
a. Identitas Mata Pelajaran yang diamati ……………………………………. 39
b. Nama Guru yang Mengajar ……………………………………………….. 39
c. Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan ……………………………………… 39
d. Metode Pembelajaran yang Dipakai ………………………………………. 39
e. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas ............................................................. 39
f. Kegiatan Belajar Siswa ……………………………………………………. 40
g. Permasalahan yang dijumpai saat Pembelajaran ………………………….. 40
2. Kegiatan Kokurikuler ......................................................................................... 40
3. Kegiatan Ekstrakurikuler .................................................................................... 40
a. Ragam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Sekolah …………. 40
b. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler …………………………………..……… 40
c. Keterlibatan Guru dalam Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler ……..…… 41
d. Peraturan Setiap Siswa Wajib Mengikuti Ekstrakurikuler ………………... 41
D. Refleksi Hasil Pengamatan .................................................................................. 41
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 43
B. Saran ……………………………………….…………………………………… 43
LAMPIRAN
A. Instrumen Observasi ………………………………………………………………. 44
B. Foto Kegiatan ………………………………………………………………………. 48
C. Link Laporan ………… .…………………………………………………………... 50
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rencana Aksi Lingkungan SDN Model Kota Malang ……………..……..……… 10
Tabel 1.2 Prestasi Sekolah SDN Model Kota Malang …………………….………………... 17
Tabel 1.3 Lembaga …………………………………………………………..………………. 18
Table 1.4 Guru ……………………………………………………………….……………… 20
Table 1.5 Siswa ……………………………………………………………….……………... 20
Tabel 2.1 Data Tenaga Pendidikan SDN Model Kota Malang …………………..………….. 30
Table 2.2 Data Tenaga Kependidikan SDN Model Kota Malang……………………..…….. 33
Table 2.3 Total Guru yang Sudah Tersertifikasi ada 15 orang…………………….……….... 35
Tabel 2.4 Jumlah siswa perkelas dan nama guru kelas di SDN Model Kota Malang………. 36
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) adalah proses pengamatan/ observasi
yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP adalah suatu
tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang program sarjana
pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil
belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah atau lembaga pendidikan.
Adapun kegiatan dari PLP 1 adalah aktivitas pengamatan terhadap kultur sekolah,
struktur organisasi dan tata kerja, pengelolaan pendidikan, peraturan dan tata tertib
sekolah, kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah, kegiatan-kegiatan rutin berupa
intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan
kebiasaan positif di sekolah.
1
2
Tinngkat Nasional (2015), Juara 1 Lomba Karya Tulis Guru UKS tingkat Provinsi
(2015), Juara 2 Lomba Karya Tulis Siswa tingkat Provinsi Jawa Timur (2015),
Juara 1 Green School Festival Kota Malang (2016, 2017) dan Adiwiyata Tingkat
Nasional (2017).
Sekolah yang berlokasi di jalan Raya Tlogowaru No. 3, kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang ini terus melakukan inovasi sejak berdirinya pada
14 Agustus 2007 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof.
Dr. Bambang Soedibyo, dengan nama SD MODEL. Kini sekolah ini bernama SD
Negeri Model Kota Malang. Prestasi ini tentu tak lepas dari peran Kepala Sekolah
dalam mengkoordinasikan seluruh komponen sekolah untuk bekerja secara
optimal dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas penuh integritas.
Sekolah dengan luas wilayah 5.500 meter persegi yang didukung oleh 51 guru dan
30 Tenaga Kependidikan dan mengelola 33 rombongan belajar dengan 976 siswa
ini, tidak heran jika berhasil menyabet prestasi tertinggi tingkat Nasional, karena
kehidupan UKS telah membudayakan di lingkungan guru dan siswa dalam
kehidupan sehari – hari.
Benih -benih prestasi tingkat nasional ini tak lepas pula dari kehebatan
para guru dalam pemahaman terhadap UKS. Terdapat Tiga guru yang secara
ilmiah berhasil memaparkan karyanya dan menjadi juara dalam Jambore UKS
tingkat Provinsi Jawa Timur 2015 yakni Arianthi Dewi Susanti, A.Ma, SE, Siti
Hamidah, S.Pd dan Dyan Permana S.Pd. Ibu guru Arianthi Dewi Susanti, A.Ma,
SE dan Siti Hamidah, S.Pd telah berhasil merebut Juara 1 dalam penulisan Karya
Ilmiah Guru/Tim Pembina UKS, sedangkan Ibu Guru Dyan Permana, S.Pd
menjadi juara 1 alam Cerdas Cermat Guru/Tim Pembina UKS, Siswa atas nama
Muhamad Yusuf Zulkarmain menjadi juara II dalam lomba Karya Tulis Kantin
Sekolah dan Nayyara sebagai Juara 1 Kader Tiwisada dalam rangka Jambore
UKS Tingkat Provinsi Jawa Timur 2015. Jika ada murid hebat, pasti ada guru
hebat dan Kepala Sekolah hebat di sana. Pengalaman – pengalaman yang
dituliskan ini diterapkan di sekolah dan menjadi budaya sehari – hari yang
dilakukan oleh keluarga besar SD Negeri Model Kota Malang. Tidak kalah
6
penting ddan sangat mendasar, prestasi gemilang yang diraih oleh SDN Model ini,
karena manajemen UKS di sekolah ini sudah tertata dengan baik.
Program yang dicanangkan dalam pembinaan UKS mengacu kepada visi
sekolah, yakni terwujudnya sekolah dengan peserta didik yang berakhlak mulia,
cerdas berprestasi dan berbudaya lingkungan. Visi berbudaya lingkungan inilah
yang di-breakdown menjadi misi sekolah dengan meningkatkan efisiensi dalam
pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumberdaya
serta pencegahan kerusakan lingkungan serta menjadikan sekolah sebagai tempat
pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai – nilai pemeliharaan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
Visi dan misi sekolah menjadi dasar dalam penyusunan program UKS
yang mengacu kepada Trias UKS, yakni Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Bagi SD Negeri Model
pembinaan kesehatan merupakan upaya yang sangat penting untuk meningkatkan
sumber daya manusia, karena itu sekolah menjadikan pembinaan UKS sebagai
perhatian serius secara pengetahuan dan praktik melalui pengembangan Trias
UKS. Guna mendukung program kegiatan dan pembelajaran di sekolah untuk
mewujudkan lingkungan sekolah sehat, SDN Model memiliki beberapa inivasi,
antara lain : meningkatkan kemitraan, taman wisata UKS, pondok gizi,
penyerapan uap, taksi (tanaman edukasi) dan green school festival.
Prestasi SDN Model tidak untuk kalangan sendiri. Sebagai sekolah
adiwiyata nasional dan sekolah UKS, tindak lanjut Program Sekolah Adiwiyata,
sekolah juga mengimbaskan program kegiatan sekolah pada sekolah imbas kota
Malang. Sekolah membentuk kader – kader lingkungan sebagai sarana
pengenalan, pembelajaran dan penerapan cinta lingkungan yang dimulai sejak
dini. Kader – kader itu antara lain : laskar lingkungan, kader composting, kader
daur ulang, kader tiwisada, kader toga, kader green house, kader IPAL, kader
biopori, kader taman dan lingkungan sekolah, kader perpustakaan, kader studio
mini, PKS, kader kantin dan kader kamar mandi.
Tidak ketinggalan program 3R (reduce, reuse and recycle) dikembangkan
di sekolah ini dengan pengolahan sampah sekolah baik sampah organik maupun
7
efektif di antara ketiganya menjadi sangat penting untuk membangun iklim yang
kondusif bagi teraktualisasikannya potensi anak secara optimal.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentuk
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga di bawah Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan
Dikmas) dengan tujuan untuk memperkuat kemitraan antara orangtua, satuan
pendidikan dan masyarakat (tri pisat pendidikan) dalam membangun ekosistem
pendidikan yang mampu menumbuhkan karakter dan budaya berprestasi peserta
didik serta mencegah tindakan kekerasan. Untuk mendukung terlaksananya tujuan
tersebut Direktorat Pendidikan Keluarga telah mengembangkan beberapa program
yang di maksudkan untuk peningkatan ekosistem pendidikan yang kondusif
dengan beberapa sasaran yang berbeda namun saling terkait. Salah satu program
Direktorat adalah program Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga dan
Peningkatan Kapasitas Orang Tua kepada Satuan Pendidikan di daerah
kabupaten/kota yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Sehubungan dengan program tersebut, maka SDN Model Kota Malang
menyelenggarakan program Pendidikan Keluarga. Program ini di maksudkan
untuk meningkatkan kapasitas anak dan orangtua dalam meningkatkan kemitraan
dengan keluarga dan masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan
ekosistem pendidikan yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Berkaitan dengan
hal tersebut, banyak kegiatan Pendidikan Keluarga yang dikembangkan di sekolah
antara lain :
1. Pembentukan Komite Sekolah dan Kekeluargan Kelas (KKL)
SDN Model Kota Malang membentuk Komite Sekolah dan paguyupan
Kelas (KKL) sebagai media komunikasi antara sekolah dan masyarakat (orang
tua). Komite Sekolah dan KKL ini bertugas untuk mendukung program-
program yang dilaksanakan demi kemajuan SDN Model Kota Malang.
Pengurus komite dibentuk dari rapat koordinasi perwakilan kelas yang
ditunjuk pada masing-masing kelas dan disahkan dalam Surat Keputusan dan
Berita Acara. Pengurus komite menjalankan tugas di SDN Model Kota
9
Malang sesuai dengan SOP komite yang sudah ada dan menjalankan tugas
sesuai dengan AD-ART Komite.
2. Kelas Orang Tua
Salah satu bentuk kegiatan kelas orang tua adalah dalam bentuk Edukasi
Parenting. Mendidik anak di era digital merupakan salah satu problem yang
dihadap oleh orangtua. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang
menuntut orangtua untuk “melek teknologi”. Anak-anak di usia sekolah dasar
banyak sekali yang sudah mampu mengoperasikan perangkat digital. Namun,
tidak seiring dengan pengetahuan orang tua tentang teknologi. Sehingga,
banyak sekali masukan dari orang tua untuk memberi bekal pengasuhan anak
di era teknologi yang sudah semakin maju. Upaya preventif ini diwujudkan
dalam bentuk Edukasi Parenting dengan mengambil tema “Pengasuhan
Positif Mendidik Anak di Era Digital dan Kelas Inspiratif Membangun
Karakter”.
3. Kelas Inspirasi
Kelas ini merupakan bagian dari program pendidikan keluarga (PPK) yang
dikembangkan di SDN Model Kota Malang. Kegiatan ini merupakan gerakan
para professional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita
dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Dalam hal ini,
narasumber yang dilibatkan adalah orangtua wali murid SDN Model Kota
Malang yang memiliki profesi tertentu dan mampu menceritakan pengalaman
mereka saat bekerja.
10
ada di
Mengadakan Pokja Bertahap Memilih Bertambah - Perawatan Bertaha
dan kebun jenis nya rutin yang di p
menanam sekolah tanaman tanaman lakukan oleh
pohon dan langka berjenis tim pokja
langka di pokja yang akan langka di kebun
sekolah Green di tanam di area sekolah
House area kebun sekolah
sekolah
Menyediaka Pokja Bertahap Melakukan Terlihatny - Melakukan Dilaksa
n hewan hewan pemeriksaa a sehatnya pemeriksaan nakan
peliharaan di pelihar n terhadap hewan dan terhadap secara
sekolah yang aan hewan terawatnya hewan rutin
layak, sehat peliharaan kandang peliharaan
dan ramah yang ada di hewan yang ada di
lingkungan kandang peliharaan kandang
sekolah yang di sekolah yang
yang di sekolah di lakukan
lakukan oleh tim
oleh Tim pokja hewan
Pokja peliharaan
hewan
peliharaan
Membuat Tim Bertahap Ada jadwal Pemelihara Tampa Segera Sudah
jadwal pokja dan ceklist an biaya membuat dilaksan
pemeliharaa Hewan perawatan keanekara daftar akan
n hewan pelihar hewan gaman perawatan
pelihara di aan yang ada di hayati flora dan
sekolah seekolah sudah fauna
terjadi
dengan
baik
AIR
Menambah Pokja Perencana Setiap hari 95% area - Pemeliharaan Sudah
sumur biopori an di lakukan sekolah di
biopori bertahap pengeceka sudah laksana
n tempat- terdapat kan
tempat sumur
yang biopori
mungkin
jika hujan
terdapat
genagan
air
kemudian
membuat
sumur
biopori di
tempat
tersebut
14
4. PRESTASI SEKOLAH
Tabel 1.2 Prestasi Sekolah SDN Model Kota Malang
50 Naura siva dearlythat Primagma malang Kota Juara 1 tri out 2018
sukses ukk
2018
51 Azzam rafi maulana Asti star Kota Juara 2 2018
Management kabupaten olompiade
bahasa
inggris
52 Rameyza K.M Primagma Kota Juara 1 tri out 2018
Malang sukses ukk
2018
23
5. Networking Sekolah
SD Negeri Model Kota Malang memiliki fasilitas networking, yaitu: wireless,
stand mic, Komputer, Meja Komputer, Laptop, LCD Proyekror dan lain-lain. Fasilitas
Networking ini fasilitas yang digunakan setiap hari untuk aktivitas kegiatan belajar
mengajar (kurikuler) dan ekstrakurikuler.
BAB II
Chindhe Anggana Siti Hamidah,S.P.d Miiftachul Huda, Arianthi Dewi NUR HIDAYAH,
R,S.Pd Susanthi,A.Ma. A.Md
KOORDINATOR INKLUSI
GURU BK
GURU GPK
PETUGAS UKS KEAMANAN UNIT KERJA
GURU MAPEL
KEBERSIHAN TEKNISI
GURU KELAS GURU
EKSTRAKURIKULER TRANSPORTASI KANTIN & KOPSIS
24
25
g. Pengelola humas
26
Menjalin relasi yang baik antara orang tua siswa sebagai pengguna dengan
lembaga pendidikan
Menciptakan komunikasi yang baik antara orang tua siswa dengan guru dalam
mengatur informasi yang disampaikan lembaga pendidikan melalui publikasi atau
pesan timba balik sehingga tercipta citra positif orang tua siswa terhadap lembaga
pendidikan
h. Kepala perpustakaan
Perencanaan operasonal bidang perpustakaan meliputi layanan perpustakan dan
pengelolaan perpustakaan
Pembinaan urusan layanan perpustakaan serta pengelolaan perpustakaan
Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan layanan perpustakan serta
pengelolaan perpustakaan
i. Wali kelas
Pengelola kelas
Mengenal dan memahami situasi kelasnya
Menyelengarakan administrasi kelas seperti: denah tempat duduk siswa, papan
absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, stuktur organisasi kelas,
tata tertib siswa di kelas
Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh
Mengisi dan membagikan buku laporan pendidikan
Melakukan kunjungan rumah untuk siswa yang berhalangan hadir atau sakit.
j. Guru
Mengajar siswa
Mendidik siswa
Melatih siswa
Membimbing dan mengarahkan
Memberikan dorongan kepada siswa
B. Kultur Sekolah
1. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
Budaya 3 S yang diterapkan disekolah merupakan satu bagian dari program sekolah
yang bertujuan untuk mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan selain itu
bertujuan untuk mengontrol dan menegakkan kedisiplinan siswa. SDN Model Kota
Malang program 3 S sudah terlaksana dan mendapatkan respon yang positif antara guru
dengan siswa. Ketika para siswa memasuki gerbang sekolah, para guru yang bertugas
dalam hal tata tertib menyambut kedatangan siswa dengan bersalaman dan saling sapa,
kegiatan 3 S tersebut di lakukan sebelum masa Covid-19. Sedangkan dimasa covid-19
kegiata 3 S tetap diterapkan dengan cara, saat pembelajaran dilakukan melalui via google
meet pertama kali dilakukan yaitu mengucapkan salam, setelah mengucapkan salam
siswa wajib mematikan mikrofon jika tidak diperlukan.
2. Upacara Bendera
Kegiatan upacara bendera juga dilaksanakan setiap hari Senin yang diikuti seluruh
siswa dengan menggunakan seragam sekolah serta atribut yang lengkap. Hal ini bertujuan
untuk melatih kedisiplinan siswa sejak dini termasuk datang tepat waktu. Sebelum
34
pembelajaran dimulai guru mengajak berdoa bersama dan kemudian menyanyikan lagu
Nasional, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa satu persatu dan pembelajaran
dikelas dilaksanakan dengan tertib.
3. Penggunaan Seragam Sekolah
Jadwal penggunaan seragam di SDN Model Kota Malang
Untuk guru
- Senin : Kekhi
- Selasa : Kekhi
- Rabu : Hitam Putih
- Kamis : Seragam Khas Malangan
- Jumat : Batik Menyesuaikan
Untuk siswa
- Senin : Merah Putih
- Selasa : Merah Putih
- Rabu : Jas Biru
- Kamis : Rompi
- Jumat : Pramuka
4. Tata Tertib dan Peraturan Sekolah
1) Hal Masuk Sekolah
Siswa harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran
dimulai
Siswa yang datang terlambat harus melapor dahulu kepada guru piket
Siswa absen hanya karena sakit
2) Kewajiban Siswa
3) Hak Siswa
4) Larangan Siswa
5) Sanksi-sanksi
5. Anjuran memanfaatkan waktu untuk belajar (di perpustakaan)
Dalam peminjaman buku di perpustakaan setiap siswa di batasi untuk meminjam buku
selama dua hari, jika siswa melewati waktu yang di berikan untuk pengembalian maka
siswa dikenakan denda sebesar Rp.500,. Dan untuk siswa yang rajin membaca
35
I II II IV V VI
1. Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) 2 2 2 2 2
2. Ekstrakurikuler Pembinaan Olimpiade
a. English 2 2
b. Mathematics 2 2 2 2 2 2
c. Science 2 2 2 2 2
3. Ekstrakurikuler pilihan 2 2 2 2
4. Pengembangan diri (BTQ)
c) Keterlibatan guru dalam ekstakurikuler : Guru SDN Model Kota Malang terlibat
dalam pembinaan ekstrakurikuler wajib, sedangkan untuk ekstrakurikuler pilihan
sekolah mendatangkan guru pelatih dari luar setiap masing-masing bidang
ekstrakurikuler.
37
38
39
A. Lampiran
Lapiran 1. Lembar Pengamatan PLP 1
warga sekolah
c. Pembiasaan saling menghargasi pada Terlaksana
warga sekolah
d. Pembiasaan membuang sampah pada Terlaksana
tempatnya
e. Pembiasaan bekerja sama pada Terlaksana
peserta didik
43
2) Senam pagi
44
3) Dokumentasi Ruangan-ruangan
Ruangan kelas
Lab.Komputer
UKS
45
Perpustakaan
Kantin
Musollah
Lapangan olahraga
C. Link Laporan
https://drive.google.com/file/d/1EcgDetOe_zaV_wbELgJBjVkgDnR1QjA3/view?usp=sharing