Anda di halaman 1dari 6

MATERI PENYERAPAN GIZI , VITAMIN, DAN MINERAL

SERTA METABOLISME TUBUH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi Olahraga

Dosen Pengampu:
Drs. MARGONO, M. Kes.
ADISKA RANI DITYA CANDRA, S.Pd., M. Pd.

Oleh:
VIKA ISNADIA NORA (6301421101)

KELAS PKO D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI SEMARANG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa
berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz
Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York,
AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada
zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan
sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan. Secara Klasik
gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun,
memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh). Masa
Sekarang selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang
karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas
kerja.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah/paper ilmiah ini adalah untuk melengkapi tugas
yang diberikan oleh Bapak Drs. Margono, M. Kes. dan Ibu Adiska Rani Ditya
Candra, S.Pd., M. Pd. dalam mata kuliah Gizi Olahraga. Berguna untuk menambah
wawasan dan memahami zat gizi pada tubuh manusia.
C. Metode Pencarian
Metode yang penulis gunakan dengan melihat beberapa sumber dan meresume artikel
dari situs di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bagaimanakan mekanisme zat gizi pada tubuh manusia?
Memberi energi (zat pembakar) Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan
organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk
melakukan kegiatan/aktivitas.
Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) Protein, mineral dan
air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang
rusak.
Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Mineral dan
vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot
serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan
pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/
ekskresi dan lainlain proses tubuh.

2. makanan apa saja yang terkandung dalam zat gizi karbohidrat, lemak dan
protein, vitamin dan mineral?

 Karbohidrat --> Nasi, sagu, jagung, gandum, sereal.


 Protein --> Tahu, tempe, ikan, daging, telur.
 Lemak --> Mentega, alpukat, kacang-kacangan, kuning telur.
 Mineral --> Biji-bijian, bayam, susu, telur, kerang, alpukat, dan garam
(yodium).
 Vitamin --> Buah-buahan, wortel, tomat, kacang merah.

3. apakah pengaruh jika kita kelebihan dan kekurangan zat tersebut?

A. Akibat gizi kurang pada proses tubuh kekurangan gizi secara umum (makanan
kurang dalam kuantitas dan kualitas) menyebabkan gangguan pada proses:

 Pertumbuhan

Disebut juga sebagai stunting, terhambatnya pertumbuhan dan


perkembangan anak merupakan efek jangka panjang malnutrisi. Anak
yang mengalami stunting akan cenderung lebih lamban pertumbuhannya
dibanding anak lain seusianya. Dari tinggi dan berat badan, misalnya,
dia akan cenderung berada di bawah grafik normal. Pertumbuhan yang
terhambat ini bisa menjadi permanen lho, Moms, bila tidak segera
ditangani. Menurut temuan yang dimuat dalam British Medical
Journal,  malnutrisi tidak hanya berakibat pada tubuh, tapi juga
memberikan pengaruh besar pada perkembangan otak anak, terutama di
tiga tahun pertama kehidupannya.
 Pertahanan tubuh

Tubuh manusia membutuhkan kalori dan beragam nutrisi dalam jumlah yang
cukup untuk menjalankan fungsi organ-organnya. Tanpa nutrisi yang
memadai, tubuh bisa menjadi lebih lemah dan mudah terserang penyakit.

Sebagai contoh, karena kekurangan gizi, jaringan otot dan tulang akan
melemah dan menjadi rapuh. Sedangkan pada otak, kurang gizi bisa
menyebabkan kesulitan berpikir, mengingat, dan konsentrasi. Dampak kurang
gizi juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah, sehingga Anda bisa
lebih rentan terkena infeksi.

Secara umum, berikut adalah berapa gejala yang bisa muncul pada penderita
gizi buruk:

 Lemah dan lesu


 Nafsu makan menurun
 Kulit kering
 Rambut rontok
 Mudah kedinngan
 Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
 diare
 Luka lama sembuh
 Sering mengalami gejala infeksi, seperti demam, batuk, pilek, atau muncul
borok di kulit.

B. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau
obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam
bentuk lemak. Kegemukan adalah salah satu faktor terjadinya berbagai penyakit
degeneratif seperti: hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, hati dan kandung
empedu.

4. Bagaimana proses metabolisme dan penyerapan gizi dalam tubuh?


Proses terjadinya pencernaan dan penyerapan makanan jenis karbohidrat secara
berurutan adalah sebagai berikut:
a. Di mulut
b. Di lambung
c. Di usus halus
a) Di Mulut , secara mekanik makanan akan dipecah/diperkecil oleh gerak mekanik
gigi. Selanjutnya berlangsung pencernaan secara kimiawi, yakni enzim ptyalin
(amilase ludah) akan memecah polisakarida (amilum, glikogen, dekstrin) menjadi
disakarida berupa maltosa. Lalu, enzim maltase akan memecah maltosa mrnjadi
glukosa (monosakarida).
b) Di lambung: secara mekanik makanan akan dilembutkan dengan gerakan mekanik
lambung, sedangkan pencernaan kimiawi melanjutkan proses pencernaan di
mulut.
c) Di usus halus: gerakan peristaltic usus halus akan lebih menghaluskan makanan,
sedangkan secara kimiawi enzim amylase akan mengurai karbohidrat menjadi
glukosa, fruktosa dan galaktosa, enzim sukrosa mengurai sukrosa menjadi
fruktosa dan galaktosa, enzim maltosa mengurai maltosa menjadi glukosa, enzim
laktosa mengurai laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Selanjutnya semua
karbohidrat dalam brntuk glukosa (monosakarida) diserap oleh dinding-dinding
usus halus, sedangkan sisa makanan yang tak diserap akan masuk ke usus besar.

Vitamin senyawa organik yang mengatur fungsi-fungsi tubuh (pertumbuhan,


memelihara kesehatan). Darimana vitamin dihasilkan bahan makanan. Vitamin
digolongkan menjadi 2 kelompok:

 Vitamin larut dalam air (vitamin B dan C). Vitamin jenis ini tidak dapat
disimpan dalam tubuh. Jika kelebihan vitamin jenis ini maka akan dibuang
lewat urine.
 Vitamin larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K). Jenis vitamin ini dapat
disimpan dalam tubuh dengan jumlah yang cukup besar, terutama dalam hati.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Menjaga gizi pada tubuh sangatlah penting. Oleh karena itu, menjaga pola makan dan
memilih makanan harus kita perhatikan karena tidak semua makanan yang lezat mengandung
zat gizi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

B.REFERENSI
https://www.alodokter.com/dampak-gizi-buruk-terhadap-kesehatan-dan-daya-tahan-
tubuh#:~:text=Kondisi%20kurang%20gizi%20cukup%20sering,berat%20badan
%20kurang%2C%20serta%20stunting.
https://www.merdeka.com/jateng/6-dampak-kekurangan-gizi-bagi-tubuh-dan-cara-
pencegahannya-kln.html
https://www.orami.co.id/magazine/ini-efek-buruk-kurang-gizi-bagi-pertumbuhan-dan-
perkembangan-anak
https://media.neliti.com/media/publications/80610-ID-pengaruh-gizi-terhadap-
pertumbuhan-dan-p.pdf
https://roboguru.ruangguru.com/question/makanan-yang-kita-makan-mengandung-
karbohidrat-protein-lemak-dan-vitamin-jelaskan-fungsi_QU-1QV36W8D

Anda mungkin juga menyukai