akibat nya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi adalah terjemahan dari kata "Nutrition" yang disebut sebagai nutrisi. Gizi juga dapat artikan
sebagai sesuatu yang mempengaruhi adanya proses perubahan pada setiap makanan yang masuk
dalam tubuh yang dapat mempertahankan tubuh tetap sehat. Para ahli yang mempelajari tentang
Gizi disebut sebagai Ilmu Gizi.
Zat gizi (nutrient) adalah bahan- bahan kimia yang di perlukan tubuh untuk hidup, tumbuh, bergerak
dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan- bahan kimia itu berasal dari makanan. Zat gizi
merupakan unsur yang terkandung di dalam makanan yang memberikan manfaat kepada kesehatan
manusia. Masing – masing bahan makanan yang di konsumsi memiliki kandungan yang berbeda.
Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat yang terkandung dalam makanan.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GIZI
Gizi adalah terjemahan dari kata "Nutrition" yang disebut sebagai nutrisi. Gizi juga dapat artikan
sebagai sesuatu yang mempengaruhi adanya proses perubahan pada setiap makanan yang masuk
dalam tubuh yang dapat mempertahankan tubuh tetap sehat. Para ahli yang mempelajari tentang
Gizi disebut sebagai Ilmu Gizi. Sedangkan Pengertian gizi secara umum adalah zat yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan dan memperbaiki jaringan tubuh.
Pengertian Gizi adalah dimana gizi berasal dari bahasa mesir yang berarti "Makanan".
1. Tuti Sunardi
Mengatakan bahwa pengertian gizi adalah sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua
jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh yang dapat mempertahankan kehidupan.
2. Lioni Ellis H
Mengatakan bahwa pengertian gizi adalah komponen penting yang diperlukan oleh tubuh untuk
tumbuh dan berkembang.
Mengemukakan tentang pengertian gizi yang berarti gizi memiliki pengertian yang luas bukan hanya
jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan melainkan juga mengenal cara-cara memperoleh serta
mengolah dan mempertimbangkan agar kita tetap sehat.
4. Chairinniza K. Graha
adalah unsur yang terkandung dalam makanan dimana unsur-unsur dapat memberikan manfaat bagi
tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat.
Pengertian zat gizi atau Nutrisi adalah zat pada makanan yang dibutuhkan oleh organisme untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh yang meliputi
protein, vitamin, mineral, lemak dan air. Zat gizi diperoleh dari makanan yang didapatkan dalam
bentuk sari makanan dari hasil pemecahan pada sistem pencernaan.
Zat gizi dibagi menjadi dua yaitu zat gizi organik dan zat gizi anorganik. Zat -zat gizi organik seperti
lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein. Sedangkan zat gizi anorganik adalah terdiri dari air dan
mineral. dan tidak itu saja Zat Gizi dikelompokkan atas beberapa macam seperti macam-macam zat
gizi berdasarkan sumbernya, macam-macam zat gizi berdasarkan jumlahnya, dan berdasarkan
fungsinya. Sedangkan,
pengertian ilmu gizi adalah ilmu yang yang mempelajari tentang zat-zat gizi yang ada pada makanan
dan penggunanya dalam tubuh yang meliputi masukan, pencernaan, penyerapan, pengangkutan
(transpor), metabolisme, interaksi, dan penyimpanan serta pengeluaran, semua hal ini merupakan
proses zat gizi pada tubuh.
a. Berdasarkan sumbernya
1. Nabati : nabati adalah sumber zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
b. Berdasarkan jumlahnya
1. Zat Gizi Makro atau Makronutrisi : Pengertian makronutrisi adalah zat gizi atau
nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar dengan satuan gram. Yang termasuk zat gizi
makro atau makronutrisi adalah protein, karbohidrat, dan lemak.
2. Zat Gizi Mikro atau Mikronutrisi : Pengertian mikronutrisi adalah zat gizi atau
nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. yang termasuk zat gizi mikro
adalah air, vitamin dan mineral
c. Berdasarkan fungsinya
1. Air, merupakan bagian terpenting dari setiap sel tubuh yang dapat ditemukan pada
hampir semua bahan makanan baik hewani maupun Perlu diketahui pula bahwa dalam struktur
tubuh manusia, air merupakan zat yang lebih dominan sebagai pembangun struktur tubuh itu
sendiri.
2. Karbohidrat, yaitu za gizi yang terbentuk dari unsur karbon, Oksigen, dan Hydrogen.
3. Mineral, yaitu senyawa berbagai garam mineral atau juga terdapat sebagai unsur
bebas.
5. Protein yang terbentuk dari senyawa selain karbon, Oksigen, dan Hydrogen yang juga
mengandung unsur Nitrogen.
6. Lipida atau lemak yang terbentuk dari rantai karbon , Oksigen, dan Hydrogen pada proses
metabolism tubuh.
1. Sebagai penghasil energi tubuh, sebagian zat-zat pada makanan yang kita konsumsi
oleh sistem pencernaan organ tubuh akan akan diolah hingga menghasilkan energy. Energy inilah
yang kemudian membantu manusia untuk bisa melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari. Zat
sebagai pembentuk energy tubuh adalah karbohidrat, protein dan juga lipida atau lemak.
2. Sebagai pembentuk sel jaringan tubuh, yang mana zat gizi yang termasuk untuk
membentuk ini adalah air, mineral dan protein. Dalam hal pembentukan sel jaringan tubuh ketiga
zat tersebut secara bersama-sama diolah oleh organ tubuh hingga kemudian terbentuk lah sel
jaringan tubuh baru terutama sebagai pengganti jaringan yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi.
3. Sebagi pengatur fungsi dari reaksi biokimia dalam tubuh (stimulansia), agar fungsi
dan reaksi biokimia dalam tubuh dapat berjalan dengan cepat dan baik maka tubuh membutuhkan
zat-zat sebagai stimulansia (perangsang dan pengatur) dalam proses tersebut. Zat vitamin lah yang
membantu proses reaksi biokimia dalam tubuh hingga dapat berjalan dengan baik, nah vitamin ini
tentu saja terdapat dalam setiap makanan yang telah kita konsumsi.
Berikut tanda – tanda kekurangan gizi pada orang dewasa yaitu sebagai berikut :
2. Tanda yang paling sering terjadi yaitu penurunan berat badan yang tidak di rencanakan,
adapula orang yang gemuk tetapi kurang gizi karena asupan makanannya kurang sehat
3. Gampang lelah
4. Konsentrasi menurun
5. Depresi
9. Mudah kedinginan
Menurut Dr. Sri Kurniati M.S, Dokter ahli Gizi Rumah sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita , kurang
gizi pada anak terbagi menjadi tiga yaitu :
Pertama, disebut sebagai kurang Energi protein ringan. Pada tahap ini dokter menjelaskan bahwa
belum ada tanda- tanda khusus yang dapat dilihat dengan jelas. Hanya saja berat badan anak hanya
mencapai 80 persen dari berat normal.
Kedua, disebut sebagai kurang protein sedang, pada tahap ini , berat badan si anak hanya mencapai
70 persen dari berat badan normal. Selain itu ada tanda yang bisa di lihat dengan jelas adalah wajah
menjadi pucat , dan warna rambut berubah agak kemerahan.
Ketiga,di sebut sebagai kurang energi protein berat . Pada bagian ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu
kurang sekali, biasa disebut maramus. Tanda pada maramus ini adalah berat badan si anak hanya 60
persen atau kurang dari berat badan normal. Selain itu ada juga yang di sebut dengan Kwashiorkor.
Gejala kwashiorkor bisa dilihat dengan jelas antara lain ialah. Pembekakan, rambut berwarana
merah dan mudah di cabut, kemudian karena kekeurangan vitamin A , mata menjadi rabun, kornea
mengalami kekeringan , dan terjadi borok pada kornea, sehingga mata bisa pecah.
6. Kekurangan makanan
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gizi seimbang adalah makanan yang di konsumsi oleh individu sehari – hari yang beraneka
ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup tidak berlebihan dan tidak
kekurangan.
Masalah gizi di sebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan baik langsung maupun
tidak langsung. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. Ketahanan pangan
merupakan salah satu isu utama upaya peningkatan status gizi masyarakat yang paling erat kaitanya
dengan pembangunan pertanian produksi pangan dalam negri.