Dalam masyarakat terdapat tradisi dan adat istiadat yang mendorong penduduk untuk
belajar, berusaha, dan bekerjasama atas dasar nilai-nilai budaya dan moralyang dianut oleh
masyarakat itu.
Dalam kehidupan masyarakat lebih melandasi lagi perkembangan pendidikan luar sekolah.
Belajar membaca kitab suci, kaidah-kaidah agama, tata cara sembahyang, yang pada
umumnya dilakukan di tempat-tempat peribadatan, merupakan kegiatan belajar mengajar
yang mendasari situasi pendidikan luar sekolah.
Upaya para perencana tersebut telah dimulai sejak tahun 60 an bersamaan dengan
munculnya berbagai kritik terhadap kelemahan-kelemahan yang di derita oleh pendidikan
sekolah. Para perenacana pendidikan untuk pembangunan sangat dipengaruhi oleh sejumlah
laporan penelitina dan karya ilmiah lainnya yang dihasilkan oleh berbagai lembaga atau
badan-badan internasional.
Pengaruh
Pendidikan
Luar Sekolah
Pengaruh
tradisi di
masyarakat
Pengaruh
kehadiran Agama
Praktisi di
masyarakat
Kritik
terhadap
pendidikan
di sekolah
Perencana
pendidikan untuk
pembangunan