a. Pancasila
d. GBHN
e. Falsafah pendidikan
f. Teori-teori pendidikan
i. Peta Konsep
Pancasila
Dalam pembukaan UUD 1945, ditegaskan bahwa tujuan kemerdekaan adalah untuk
“memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kedua tujuan ini
saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
Undang – Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 dan Peraturan Pemerintah yang Berkaitan dengan
Pendidikan Luar Sekolah
GBHN menjelaskan bahwa pendidikan nasional perlu dilakukan secara lebih terpadu
dan serasi baik antara sector pendidikan dan sector pembangunan lainnya, antar daerah
maupun antar berbagai jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan, baik pendidikan sekolah
maupun pendidikan luar sekolah, perlu disesuaikan dengan perkembangan tuntutan
pembangunan yang memerlukan berbagai jenis pendidikan kejuruan dan keahlian.
Falsafah Pendidikan
1. Perenialisme.
2. Progresivisme.
3. Essensialisme.
4. Rekontruksivisme.
1. Teori Fungsi (functional theory), menekankan tentang pentingnya hubungan yang erat
antara pendidikan luar sekolah dengan perkembangan social – ekonomi.
2. Teori Modal Manusia (human capital theory), Menurut teori ini, pendidikan luar
sekolah memainkan peran utamanya dalam mempersiapkan sumber daya manusia
yang terlatih, disiplin, memilki sikap inovatif, dan berwirausaha.
3. Teori Gerakan Masyarakat (social movement theory), yang lebih memberi tekanan
pada peranan pendidikan luar sekolah sebagai bagian penting dalam gerakan
pembangunan masyarakat.