Anda di halaman 1dari 5

GIZI

Definisi Gizi

Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti “makanan”.
Menurut dialek Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”.

Pengertian lebih luas bahwa gizi diartikan sebagai proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan,
transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk
menghasilkan tenaga.

MANFAAT GIZI

Manfaat Zat Gizi tentu sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Zat gizi ini
bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Zat gizi berfungsi untuk
mengatur metabolisme tubuh, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mendukung
pertumbuhan manusia, dan berperan aktif dalam mekanisme pertahanan  terhadap
pengaruh lingkungan disekitar.
Pengelompokan Zat Gizi

Zat gizi dikelompokan berdasarkan fungsi, dan jumlah yang dibutuhkan tubuh serta dan
sumber dari zat gizi tersebut. Uraian pengelompokan tersebut, bisa anda cermati
sebagai berikut:

1. Pengelompokan Zat Gizi berdasarkan Fungsi

Dari masing-masing jenis gizi memiliki fungsi yang spesifikasi  yang berbeda dan tidak
dapat berdiri sendiri.

- Zat gizi sebagai sumber energy

Zat gizi yang terkandung dalam karbohidrat, lemak dan protein berfungsi
menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh. Ketiga zat gizi juga akan
menghasilkan energi untuk bergerak dan aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh. Zat Gisi
Sebagai sumber energy bisa anda dapatkan pada jenis makanan: nasi dan jagung
(karbohidrat); mentega dan margarin (sumber lemak); daging, ikan, dan telur (sumber
protein).

- Zat gizi untuk memaksimalkan pertumbuhan dan mempertahankan jaringan


tubuh
Sumber Zat gizi seperti lemak, protein, mineral dan vitamin. berfungsi membentuk sel-
sel pada jaringan tubuh, untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan
mempertahankan fungsi organ tubuh yang masih bagus.

- Zat gizi untuk membantu Metabolisme

Sumber Zat Gizi seperti vitamin, protein dan mineral berfungsi mengatur proses
metabolisme di dalam tubuh

2. Pengelompokan Zat Gizi Berdasarkan Jumlah

Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh, zat gizi dibagai menjadi Zat gizi makro
(Protein, karbohidrat dan lemak) Pembagian yang kedua adalah Zat gizi mikro (mineral
dan vitamin) atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Zat gizi yang
termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro.

3. Pengelompokan Zat Gizi Berdasarkan Sumber

Pengelompokan Zat Besi berdasarkan sumber terbagi dua (yaitu nabati dan hewani). 
Jenis zat gizi ini mudah didapatkan dari beragam jenis buah-buahan, sayuran dan jenis
kacang-kacangan, produk  susu, daging, ikan dan telur dan makanan atau cemilan
sehat yang lainnya.

Ringkasan:

 Zat Gizi sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh manusia,


 Zat Gizi dikelompokan berdasarkan Fungsi Jumlah dan Sumber.

TANDA TANDA KEKURANGAN GIZI

Gizi merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat menentukan arah dan
normalitas pertumbuhan anak balita. Anak usia balita tengah memasuki masa emas
pertumbuhannya sehingga perlu dijaga asupan gizinya agar dapat tumbuh secara
maksimal. Anak dengan asupan gizi yang baik memiliki kemungkinan tumbuh dan
berkembang jauh lebih baik dari anak seusianya yang mengalami kekurangan gizi.
Asupan makanan dengan nutrisi yang baik serta dilengkapi dengan suplemen atau
vitamin pelengkap gizi akan mempercepat pertumbuhan anak.

Namun sayangnya, saat ini masih banyak anak yang kurang beruntung dan mengalami
kekurangan gizi. Anak yang mengalami kurang gizi dapat mengalami perlambatan
pertumbuhan fisik  serta perkembangan otak.
Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui gejala yang timbul
akibat kekurangan gizi pada anak. T

Tanda – tanda anak yang mengalami kurang gizi antara lain sebagai berikut :

 Pertumbuhan fisik lambat

Anak yang kekurangan gizi pada umumnya memiliki fisik yang lebih kecil dari anak
normal seusianya, seperti kurus dan kurang tinggi.

 Kurang aktif

Anak dengan gizi rendah akan cenderung terlihat layu atau kurang bersemangat
dibanding dengan anak lainnya, sehingga ia nampak kurang aktif.

 Perkembangan kecerdasan lambat

Yang dimaksud dengan perkembangan kecerdasan lambat disini adalah anak belum
dapat melakukan aktivitas yang seharusnya sudah dapat dilakukannya pada rentang
usia tertentu. Misalnya anak usia 1.5 tahun seharusnya sudah dapat berjalan, namun
karena mengalami kekurangan gizi anak tersebut belum mampu berjalan. Namun, tidak
semua kasus seperti ini disebabkan oleh kurang gizi semata, terkadang ada faktor lain
yang turut mempengaruhi.

 Rentan sakit

Anak dengan kadar gizi yang kurang biasanya akan memiliki kekebalan tubuh yang
lemah, sehingga mudah terserang penyakit atau ganguan kesehatan.

 PENGERTIAN.

                 Gizi buruk atau lebih dikenal dengan gizi di bawah garis merah adalah
keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi
dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Tanda-
tanda klinis dari gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan marasmus, kwashiorkor
atau marasmic-kwashiorkor (RI dan WHO, Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional
2001 – 2005, Jakarta, Agustus 2000). 

                 Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan karena
kekurangan asupan energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka waktu lama.
Anak disebut gizi buruk apabila berat badan dibanding umur tidak sesuai (selama 3
bulan berturut-turut tidak naik)

DIAGNOSIS GIZI BURUK :

1.  Terlihat sangat kurus dan atau edema,   dan atau


2.  BB/PB atau BB/TB <-3SD 

ADA TIGA TIPE GIZI BURUK :

1. KWASHIORKOR

    TANDA DAN GEJALA :

    -  Edema

    -  Wajah membulat dan sembab

    -  Pandangan mata sayu

    -  Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa
sakit,rontok

    -  Perubahan status mental: apatis & rewel

    -  Pembesaran hati

    - Otot mengecil (hipotrofi)

       - Kelainan kulit berupa bercak merah muda yg meluas & berubah warna menjadi
coklat  kehitaman dan terkelupas (crazy pavement  dermatosis)

    -  Sering disertai: peny. infeksi (umumnya akut), anemia, dan diare

     Edema

      -  Minimal pada kedua punggung kaki, bersifat pitting edema

      -  Derajat edema:

            +           Pada  tangan & kaki

            ++        Tungkai & lengan

            +++     Seluruh tubuh (wajah & perut)

          Derajat edema utk menentukan jumlah cairan yang diberikan

2. MARASMUS

    TANDA DAN GEJALA :

    -  Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit

    -  Wajah seperti orang tua

    -  Cengeng, rewel

    -  Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada  

       (~pakai celana longgar-baggy pants)


    -  Perut umumnya cekung

    -  Iga gambang

    -  Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya kronis berulang) dan diare

3. MARASMIK - KWASHIORKOR

TANDA DAN GEJALA :

  Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan

  Marasmus dengan BB/TB <-3 SD disertai edema yang tidak mencolok

Upaya Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk

Untuk menangani kasus gizi buruk yang terjadi pada anak dibutuhkan perhatian
khusus dari keluarga dan harus adanya kerjasama yang terpadu dan konfrehensif
antara orang tua dan petugas kesehatan.

Untuk itu dilakukan Pemberian Makanan Tambahan, Pemberian Vitamin (suplemen ),


Penyuluhan, Penimbangan Berat badan sekali seminggu untuk mengetahui
perkembangan atau peningkatan berat badan

Anda mungkin juga menyukai