Anda di halaman 1dari 9

PENYULUHAN MASYARAKAT

“Gizi Seimbang”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu:
J Supadi, SKM., M.Kes

Oleh:

Atiqotuz Zulfa
P1337431222058

KELAS REGULER
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIK
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG TAHUN
2022/2023
PENYULUHAN GIZI SEIMBANG

A. Pengertian Gizi Seimbang


Menurut Kementrian Kesehatan RI, gizi seimbang adalah susunan
makanan sehari – hari yang mengandung zat – zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman makanan, aktivitas atau kegiatan fisik, perilaku
hidup bersih, serta berat badan normal untuk mencegah masalah kurang
gizi.
Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat - zat penting yang
terkandung di dalam makanan maupun minuman yang di konsumsi oleh
seseorang dalam kehidupan sehari - hari, mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yangsesuai dengan kebutuhan tubuh,dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan,dan berat badan (BB) ideal.

B. Prinsip Gizi Seimbang


Pada dasarnya, prinsip gizi seimbang itu terdiri dari empat pilar. Prinsip-
prinsip itu di antaranya adalah:
1. Mengonsumsi makanan yang beragam
Konsep ini berdasarkan pada pemahaman bahwa tak ada satu jenis
makanan yang mampu memenuhi semua kebutuhan gizi yang
diperlukan tubuh. Oleh karena itu, guna memenuhi gizi yang
seimbang, seseorang perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan
yang mengandung karbohidrat, serat, protein, lemak serta vitamin
dan mineral.
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Perilaku hidup bersih akan meminimalisir ancaman berbagai
penyakit. Membiasakan diri membuang sampah di tempat sampah
dan selalu mencuci tangan dengan air bersih penting untuk
menanamkan perilaku hidup bersih.
3. Melakukan aktivitas fisik
Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berolahraga,
tubuh akan tetap bugar dan sehat. Jangan lupa, lakukan aktivitas
fisik minimal 3 sampai 5 hari dalam seminggu, selama kurang lebih
30 menit.
4. Mempertahankan dan memantau berat badan seimbang
Berat badan yang berlebihan atau kekurangan, sama-sama rentan
bisa memicu gangguan kesehatan. Untuk itu, pantaulah berat badan
agar selalu dalam kondisi seimbang.

C. Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Gizi Seimbang


1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)
2. Sosial budaya (tidak bertentangan)
3. Kondisi Kesehatan
4. Umur
5. Berat badan
6. Aktivitas
7. Kebiasaan makan (like ordislike).
8. Ketersediaan pangan setempat

D. Triguna Makanan Gizi Seimbang


Triguna makanan merupakan pengelompokan makanan berdasarkan
zat gizi, berikut ini tiga kelompok makanan yang sering disebut dalam
triguna makanan,
1. Sumber zat tenaga yang digunakan untuk mengerjakan suatu
aktivitas. Contoh: Nasi, Gandum, Roti.
2. Sumber zat pembangun yang digunakan untuk pembentukan,
pertumbuhan, serta pemeliharaan. Contoh: bahan makanan yang
mengandung protein baik nabati maupun hewani.
3. Sumber zat pengatur digunakan untuk megatur penggunaan zat-zat
gizi dalam tubuh. Contoh: Vitamin dan mineral.
E. Makanan Bergizi
Mutu dan kelengkapan zat gizi bisa didapatkan dari keanekaragaman
jenis makanan bergizi yang dikonsumsi. Semakin beragam makanan
yang dikonsumsi, maka  akan semakin mudah juga untuk mencapai
keadaan gizi seimbang. Dalam pedoman gizi seimbang oleh Kementrian
Kesehatan RI, di jelaskan bahwa terdapat lima kelompok makanan yang
di anjurkan untuk dikonsumsi setiap hari atau setiap kali makan.
1. Makanan Pokok
Yang termasuk makanan pokok adalah yang mengandung
karbohidrat dan telah menjadi bagian utama dari pola konsumsi
masyarakat Indonesia. Misalnya adalah beras, singkong, ubi, jagung,
sagu, dan talas. Selain mengandung karbohidrat, makanan pokok
juga biasanya mengandung vitamin B1, B2, dan juga sejumlah
mineral. Makanan pokok yang berasal dari serealia utuh, seperti
beras merah dan beras hitam, juga mengandung serat dalam jumlah
tinggi. Kandungan serat sangat penting untuk melancarkan proses
BAB dan juga mengendalikan kadar kolesterol.
2. Sayuran
Sayuran merupakan makanan bergizi yang merupakan sumber dari
beragam mineral, vitamin, serta serat. Sebagian mineral dan vitamin
yang terdapat pada sayuran sangat bermanfaat sebagai antioksidan.
Antioksidan fungsinya adalah untuk menangkal senyawa – senyawa
jahat yang berada di dalam tubuh. Beberapa jenis sayuran juga
mengandung karbohidrat, seperti wortel dan kentang.
3. Lauk – Pauk
Lauk – pauk adalah makanan bergizi yang berasal dari sumber dari
protein hewani dan juga protein nabati. Yang termasuk dalam lauk –
pauk sumber protein hewani antara lain yaitu daging merah (daging
sapi, daging kambing, daging rusa, dan yang lain sebagainya ) ,
daging unggas ( daging ayam, daging bebek, dan yang lainya ),
daging ikan ( termasuk seafood ), telur, dan susu ( termasuk produk
olahannya ). Sedangkan makanan bergizi yang termasuk lauk – pauk
sumber protein nabati yaitu adalah kacang – kacangan dan juga
produk olahannya (tahu, tempe, susu kedelai, dll), kacang tanah,
kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, dan kacang hitam.
Meskipun kedua jenis makanan bergizi tersebut sama – sama
menyediakan protein, namun terdapat kelebihan serta kekurangan
dari masing – masing dari jenis makanan tersebut .
4. Buah – buahan
Sama seperti sayuran, buah – buahan juga adalah sumber dari
beragam jenis vitamin, mineral, dan serat. Buah – buahan juga
mengandung vitamin dan mineral yang berperan sebagai
antioksidan untuk menangkal senyawa – senyawa jahat. Akan tetapi
berbeda dengan sayuran, buah – buahan pada umumnya
mengandung karbohidrat yang biasanya berupa glukosa dan
fruktosa. Semakin matang buah, maka akan semakin tinggi
kandungan fruktosa serta glukosanya, sehingga rasanya akan
semakin manis. Buah – buahan tertentu, seperti alpukat dan buah
merah, juga memiliki kandungan lemak tidak jenuh.
5. Air
Air juga memiliki kandungan gizi makro. Itu artinya anda
membutuhkan air dalam jumlah yang banyak agar tetap sehat.
Malahan, sekitar 2 / 3 dari berat tubuh manusia berasal dari air. Bagi
tubuh, air berperan dalam mengatur proses biokimia, mengatur suhu,
media transportasi zat gizi, membuang sisa metabolisme,
melumaskan sendi, dan sebagai bantalan organ.

F. Manfaat Pemenuhan Gizi Seimbang


1. Masa Kehamilan. Pemenuhan gizi dalam masa kehamilan sangat
mempengaruhi kualitas janin yang akan dilahirkan, gizi yang
seimbang bisa menciptakan janin yang sehat, tidak cacatdan tidak
mudah sakit.
2. Usia Bayi. Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk anak yang
sehatdan pertumbuhan fisik, psikomotorik, danintelektual yang
optimal. Cukup ASI saja sampai usia 6bulan kemudian makanan
pendamping ASI sejak 6 bulansampai dengan 2 tahun. Berikan MP-
ASI secara bertahap dari makananyang alami.
3. Usia 1 - 3 Tahun. Pada usia ini anak mulai dikenalkandengan
makanan oleh keluarga. Kelainan danketerlambatan pertumbuhan
dan perkembangan otakpada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa
diperbaikipada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi
yangoptimal sangatdiperlukan pada usia ini.
4. Usia Prasekolah dan Sekolah. kebutuhan gizisangat diperlukan untuk
konsentrasi belajar,beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk
kesempurnaanfisik.
5. Usia Remaja. Dibutuhkan pemenuhan gizi yangoptimal agar dapat
mencapai kematangan fungsiseksual dan tercapainya bentuk dewasa.
6. Usia Dewasa. Gizi optimal dan seimbang pada usiadewasa
diperlukan agar tercapai kematangan fisik,psikomotorik, mental,
spriritual, dan sosial.

G. Pedoman Umum Gizi Seimbang


1. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
Makan pokok merupakan pengahasil sumber energi utama yang
dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, makanan pokok digunakan untuk
mengontrol tekanan darah dan meningkakan kinerja otak saat
beraktifitas. Kebutuhan yang ideal pada gizi seimbang yaitu:
Karbohidrat: 40% - 60%
Lemak: 25% - 55%
Protein: 5% - 15%
2. Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
Mengkonsumsi makan manis, asin, dan berlemak merupakan salah
satu masalah yang sangat sulit di hindari. Padahal makanan tersebut,
merupakan sarang penyakit yang sulit disembuhkan. Penyakit yang
akan ditimbulkan seperti: diabetes dan penyakit jantung.
3. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan
ideal
Aktivitas fisik bermanfaat unuk kebugaran, mencegah kelebihan
berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru otot serta
memperlambat proses penuaan.
4. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
Protein dibagi menjadi dua, Protein nabati dan protein hewani.
Protein merupakan sesuatu zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah
cukup tinggi. Manfaat dari protein sendiri yaitu: sebagai sistem
imun, meningkatkan modod, dan regulasi hormon.
5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
Sebagaian besar orang, akan menganggap kegiatan mencuci tangan
merupakan suatu kegiatan yang sepele. Padahal yang kita tau,
banyak sekali manfaat yang kita dapat dari kegiatan tersebut.
Manfaat yang paling menonjol adalah meminimalisir terjangkitnya
penyakit diare. Adapun waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
Waktu tersebut seperti: saat sebelum dan sesudah memasak, sebelum
dan sesudah makan, dan sesudah buang air besar dan air kecil.
6. Biasakan sarapan pagi
Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Banyak
sekali, resiko yang kita dapati apabila sering melupakan sarapan
pagi. Resiko tersebut seperti menurunnya kadar gula darah yang
ditandai dengan badan lemas, keluar keringat dingin, kesadaran
menurun, hingga kondisi pingsan.
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
Tidak hanya makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehat dan kuat, tetapi juga minuman. Tubuh harus
mengkonsumsi minum air putih setidaknya 2 liter per hari, untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain untuk memenuhi
kebutuhan cairan, air putih sangat bermanfaat bagi tubuh sepeti:
menurunkan berat tubuh, meningkatkan kinerja otak, menjaga
kesehatan kulit, dan lain sebagainya.
8. Banyak makan buah dan sayur
Sayur dan buah merupakan sumber serat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Selain itu, sayur dan buah digunakan untuk antioksidan.
Manfaat dari mengkonsumsi sayur dan buah yaitu: menyehatkan
pencernaan, menurunkan resiko tekanan darah tinggi, menurunkan
resiko penyakit serangan jantung, menurukan resiko diabetes
dini,dan menjaga kesehatan mata.
9. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
Kemampuan dalam membaca kandungan zat gizi dalam makan,
akan membantu tercapainya gizi seimbang.
10. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
Wujud untuk mengungkapkan rasa terima kasih seorang hamba,
tehadap sesuatu nikmat yang ada disekitar kita. Dengan bersyukur,
kita tidak akan merasa kufur nikmat. Kita akan menikmati makanan
yang sudah diberikan tanpa ada perasaan kurang dihati kita.

H. Dampak Kekurangan Gizi


Anda perlu mengonsumsi beraneka ragam makanan yang bergizi
supaya tubuh dalam keadaan gizi seimbang. Dan gizi seimbang akan
memungkinkan tubuh untuk berfungsi dengan baik meskipun usia terus
bertambah.
Apabila keperluan gizi tidak dipenuhi, maka anda akan
mengalami kondisi kurang gizi, dan ini akan berdampak buruk bagi
kesehatan. Berikut ini adalah dampak – dampak dari kurang gizi yang
perlu di hindari:
1. Merasa kelelahan
2. Rambut sering dan juga mudah patah
3. Kuku bergerigi atau cekung ke dalam
4. Masalah gigi
5. Sembelit atau konstipasi
6. Gangguan mood dan mental
7. Mudah Memar dan luka lama sembuh
8. Daya tahan tubuh yang lemah

MEDIA

Anda mungkin juga menyukai