220407550001
C22A
7. Gizi Seimbang untuk remaja usia 10-19 tahun (Pra-pubertas dan Pubertas).
Kelompok ini adalah kelompok usia peralihan dari anak-anak menjadi remaja muda sampai
dewasa. Kondisi penting yang berpengaruh terhadap kebutuhan zat gizi kelompok ini adalah
pertumbuhan cepat memasuki usia pubertas, kebiasaan jajan, menstruasi dan perhatian terhadap
penampilan fisik pada remaja puteri.
C. Fungsi Makanan
Di dalam tubuh manusia makanan bergizi memiliki tiga fungsi yang utama, antara lain:
1. Sumber Penghasil Energi
Makanan bisa digunakan sebagai sumber energi. Jika energi tubuh terpenuhi dengan baik,
maka seseorang bisa beraktivitas dengan lancar. Sebaliknya, jika energi tubuh lemah dan tidak
terpenuhi. Maka, tubuh akan terasa lemas dan mudah sakit. Zat penghasil energi dapat
ditemukan pada lemak, karbohidrat, dan protein.
D. Suatu hal yang harus dilakukan untuk usia dewasa dari berbagai lapisan masyarakat
dalam kondisi sehat, dan untuk mempertahankan hidup sehat.
Biasakan Sarapan
Sarapan sehat setiap pagi dapat diwujudkan dengan bangun pagi, mempersiapkan dan
mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum melakukan aktifitas harian. Sarapan yang
baik terdiri dari pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan
minuman.
Biasakan Sarapan
Sarapan sehat setiap pagi dapat diwujudkan dengan bangun pagi, mempersiapkan dan
mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum melakukan aktifitas harian. Sarapan yang
baik terdiri dari pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan
minuman.
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga
Dalam upaya memenuhi kebutuhan zat gizi selama sehari dianjurkan agar anak makan
secara teratur 3 kali sehari dimulai dengan sarapan atau makan pagi, makan siang dan makan
malam
Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe, dan tahu.
Pertumbuhan anak membutuhkan pangan sumber protein dan sumber lemak kaya Omega
3, DHA, EPA yang banyak terkandung dalam ikan.
Batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin dan berlemak.
Pangan manis, asin dan berlemak dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis
tidak menular seperti tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, hiperglikemia, diabetes mellitus,
dan penyakit jantung.
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga
Kebutuhan zat gizi anak usia 6-9 tahun dipenuhi dengan makan utama kali sehari (sarapan
atau makan pagi, makan siang dan makan malam) dan disertai makanan selingan sehat. Untuk
menghindarkan/mengurangi anak-anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak
bergizi dianjurkan agar selalu makan bersama keluarga.
Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya
Ikan merupakan sumber protein hewani, sedangkan tempe dan tahu merupakan sumber
protein nabati. Protein merupakan zat gizi yang berfungsi untuk pertumbuhan,
mempertahankan sel atau jaringan yang sudah terbentuk, dan untuk mengganti sel yang sudah
rusak, oleh karena itu protein sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan.
Terima kasih