Anda di halaman 1dari 14

MATERI DAN

PERUBAHANNYA
AHMAD FADHIL ISMAIL 220407550001
SUKMA DEVI 220407550019
NUR RAHMA ILAHI 220407550028
ANUGRAH MELIANI 220407551006
M. WAHYU RAMADHAN 220407551009
SIAMPEA 220407551030
MARSELIANI 220407551037
ADELIA RAMADHANI 220407551045
MUHAMMAD ARKAM AMIR 220407552002
ANSYAR KARMAN 220407552005
RESKY ULANDARI 220407552023
SRI SULISTIAWATI 220407552030
logo

PENDAHULUAN
Pengertian materi
Klasifikasi materi
Sifat-sifat materi
Perubahan materi
logo
Pengertian Materi
Materi adalah sesuatu yang dapat
menempati ruang dan memiliki massa. Terlepas dari
pengertian tersebut terdapat beberapa

pendapat mengenai pengertian dari materi. Misalnya


menurut Bayu Sapta Hari menyatakan

bahwa materi merupakan segala sesuatu yang memiliki


massa dan menempati ruang.

Menurut Ali Nugrahadan Dina Dwiyana materi adalah segala


sesuatu yang memiliki massa,

menempati ruang dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium,


didengar, dan dirasa atau diraba
logo
Klasifikasi Materi

Materi atau zat yang terdapat di alam


terbagi menjadi 3 macam wujud atau
bentuk yaitu sebagai berikut:
1. Zat Padat
2. Zat Cair
3. Zat Gas
1. Zat Padat logo

Zat padat merupakan materi yang mempunyai


bentu dan volume dimana dapat diisi atau
ditempati zat cair dan gas tertentu. Pada zat
padat terdapat partikel-partikel yang tersusun
sangat rapi atau dalam susunan tidak tentu.
Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun
rapi dan teratur disebut Kristal.
2. Zat Cair logo

Seperti halnya zat padat, zat cair tidak dapat


dimampatkan sehingga volumenya menjadi
lebih kecil. Seperti jika kita menekan ke bawah
satu liter air dengan tangan kita, volumenya
akan tetap satu liter. Zat cair yang dituangkan
ke dalam suatu wadah maka zat cair tersebut
akan berbentuk seperti wadah tempat zat cair
tersebut dituangkan.
3. Zat Gas logo
Berbeda dengan zat padat maupun zat cair, gas dapat
dimampatkan untuk mengisi ruang yang lebih kecil. Gas
memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap. Gas juga
dapat memuai dan menyusut mengikuti ruang yang
tersedia. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori kinetik zat,
partikel-partikel gas mempunyai energi yang cukup untuk
memisahkan diri dari pertikel-partikel lainnya. Oleh
karena itu partikel-partikel itu bebas bergerak ke segala
arah sampai gas menyebar merata ke seluruh wadahnya.
Karena partikel-partikel gas tidak saling
Sifat-Sifat Materi

a. Sifat Fisis

Menurut Ali Nugrahadan Dina Dwiyana sifat fisis


merupakan sifat materi yang

berhubungan dengan gejala-gejala fisika dimana sifat fisika


suatu materi erat hubungannya

demean perubahan fisik. Contoh dari sifat fisis yaitu :

 Wujud atau fase materi (padat, cair dan gas).

 Titik lebur, titik beku, dan titik didih.

 Daya hantar panas dan listrik.

 Massa jenis, warna, bau dan rasa.

 Sifat tertarik atau tidaknya oleh magnet


Sifat-Sifat Materi
b. Sifat Kimia
Menurut Ali Nugrahadan Dina Dwiyana sifat kimia merupakan sifat
materi yang berhubungan dengan gejala-gejala
Sifat-Sifat Materi kimia dimana sifat
kimia hanya dapat dilakukan melalui reaksi. Contoh dari sifat kimia
mencakup kereaktivan (misalnya mudah/sulit bereaksi, dapat
terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, susunan ikatan,
bentu molekul dll.
Contohnya, gas hydrogen dapat berubah menjadi air jika direaksikan
dengan gas oksigen.Setelah gas oksigen dan hydrogen bereaksi,
dihasilkan zat baru, yaitu air yang sifatnya berbeda dari sifat zat
pembentuknya.Contoh lain yaitu pengaratan besi, pembusukan
makanan, dan pembakaran bahan bakar.
Perubahan Materi logo

Perubahan materi adalah perubahan sifat


suatu zat atau materi menjadi zat yang
lain baik menjadi zat baru maupun tidak.
Perubahan materi di bagi menjadi tiga
yaitu: 1) Perubahan Kimia
2) Perubahan Fisika
3) Perubahan Wujud

1) Perubahan Kimia
Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan
istilah reaksi kimia. Kata kerja “bereaksi” selalu
berarti “membentuk zat baru”. Zat semula kemudian
berubah disebut Pereaksi (reaktan), sedangkanzat
baru yang terbentuk disebut Hasil reaksi (produk).

Perubahan kimia adalah perubahan suatu materi


yang menghasilkan suatu materi yang menghasilkan
materi baru. Perubahan kimia tidak dapat
dikembalikan menjadi bentuk semula secara
sempurna.
2) Perubahan Fisika

Perubahan fisika yaitu perubahan yang


tidak menghasilkan zat baru, yang
berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa
mengubah jenis zat tersebut. Perubahan
fisika dapat

dikembalikan dari bentuk hasil output


menjadi input.
3) Perubahan Wujud
Ada beberapa perubahan wujud suatu zat yaitu melebur, membeku,
menguap, menyublim dan mengembun.
1. Peleburan

Peleburan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi


zat cair
2. Pembekuan

Pembekuan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi


zat padat.
3. Penguapan

Penguapan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi gas.
4. Penyubliman

Penyubliman adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas
5. Pengembunan

Pengembunan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi
cair.
logo

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai