2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada benda (zat) yang menyebabkan terjadinya
satu atau lebih zat baru yang lain jenisnya. Contoh perubahan kimia ialah
pembakaran, pernafasanm proses asimilasi oleh tumbuhan hijau, peragian, pelapukan
kayu, dan pembusukan makanan.[8]
Adapun ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia antara lain sebagai berikut:
a. Perubahan warna
Contoh: gula pasir merupakan kristal berwarna putih, tetapi setelah dibakar menjadi
karbon atau arang berubah warna menjadi hitam.
b. Perubahan rasa
Contoh: gula pasir terasa manis, setelah dibakar menjadi arang berasa pahit.
c. Perubahan suhu
Contoh: batu kapur yang dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan panas.
d. Menghasilkan gas
Contoh: batu karbit atau batu kapur yang dimasukkan ke dalam air, akan
menghasilkan panas dan gelembung-gelembung gas.
e. Perubahan energi
Contoh: kayu dibakar akan menghasilkam panas dan cahaya.[9]
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai benda-benda yang mengalami
perubahan wujud benda. Perubahan wujud benda ini merupakan fakta. Beberapa
contoh fakta menganai benda dan sifatnya antara lain:
Paku besi sangat keras dan sulit dibengkokkan, tetapi paku besi yang berkarat
tidak terlalu keras dan mudah dibengkokkan
Kawat tembaga tidak mudah meleleh bila dipanaskan, tetapi kawat solder mudah
meleleh bila dipanaskan
Kapur tulis yang dibiarkan pada udara terbuka tidak dapat menguap, tetapi kapur
barus yang dibiarkan pada udara terbuka akan habis menguap
Air yang disimpan pada udara terbuka tidak mudah menguap, tetapi alkohol yang
dibiarkan pada udara terbuka mudah menguap
Es akan mencair bilamana dibiarkan pada udara terbuka
Kantongan plastik yang dibakar akan meleleh
Alkohol yang dibiarkan terbuka akan menguap
Larutan gula yang dipanaskan hingga kering akan mengkristal
Buah yang disimpan lama akan membusuk
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud pada benda:
Perubahan wujud benda dapat diamati dari perubahan bentuk, warna, bau, dan
wujud benda
Perubahan wujud benda dapat terjadi karena dibakar, dipanaskan, atau dibiarkan
terbuka
Benda yang dibakar dapat mengalami perubahn bentuk, warna, dan bau. Misalnya
plastik yang dibakar.
Benda dapat berubah wujud jika diletakkan di udara terbuka. Misalnya es meleleh
menjadi air, bensin akan menguap.
Perubahan wujud benda dapat juga disebabkan oleh pelapukan, rkaratan, dan
pembusukan. Perubahan wujud benda ini berlangsung lebih lambat dibandingkan
perubahan wujud benda pada poin 2, 3, dan 4 di atas.
Jenis-jenis Benda
Seperti dijelaskan sebelumnya, benda merupakan sesuatu yang ada di sekitar atau
di alam ini.
Benda sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu benda hidup dan tak hidup.
1. Benda Hidup
Makhluk hidup yang ada dibumi termasuk dalam golongan benda.
Hal ini sesuai dengan penjelasn tentang pengertian benda.
Makhluk hidup seperti manusa, hewan, dan tumbuhan termasuk jenis benda hidup.
Benda hidup pun memiliki ciri dan sifat yang berbeda.
Ciri dan sifat benda hidup akan sesuai dengan bentuk fisik dan perilaku.
Bahkan manusia yang merupakan benda juga memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda-
beda.
Namun, benda hidup memiliki ciri yang sama yaitu dapat bernapas dan
berkembangbiak.
Barang-barang yang ada di dekat teman-teman sekarang termasuk dari barang tak
hidup.
Benda seperti tas, sepatu, pakaian, dan lain sebagainya termasuk dalam benda tak
hidup.
Bahkan beberapa benda tak hidup bisa ada di dunia karena diciptakan oleh benda hidup,
yaitu manusia atau hewan.
PENGERTIAN BUNYI
Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Energi bunyi tersebut berasal dari benda
yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang
longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat
perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Kita dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai
telinga kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya
molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. Getaran molekul udara
membentuk rapatan dan regangan.
Apabila sebuat senar gitar kita petik maka akan terjadi getaran pada senar gitar yang
menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita pegang, maka getaran dan bunyi
pada senar akan hilang. Ketika beduk dipukul, atau gitar di petik, senar gitar atau beduk
tampak bergetar waktu dibunyikan. Saat senar bergetar terdengarlah bunyi. Bunyi gitar akan
melemah jika getarannya melemah, akhirnya bunyi pun menghilang.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara
teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi ataufrekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz)
dan amplitudo atau kenyaringan bunyidengan pengukuran dalam desibel.
Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari suatu tempat ke tempat lain. Adapun yang
dimaksud dengan cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh bunyi setiap detiknya.
PEMANTULAN BUNYI
Pada suhu udara 15 derajat selsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340
meter per detik. Rumus cepat rambat bunyi adalah v = S/t yaitu jarak tempuh dibagi waktu
tempuh. Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin memengaruhi kecepatan bunyi di
udara. Semakin rendah suhu udara makan cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel
udara lebih banyak.
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi
asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak
begitu jauh (kurang dari 10 meter)
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Sehingga bunyi asli menjadi tidak
jelas. Timbulnya gaung didalam gedung sangat merugikan sehingga gaung harus diredam
atau di serap, bahan yang biasa digunakan untuk dapat mencegah terjadinya gaung adalah
gabus, busa,dan kapas.
3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak
lebih dari 20 meter. Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan, seperti tebing
pegunungan, dan kembali kepada kita segera setelah bunyi asli dikeluarkan. Meskipun suara
yang dihasilkan lebih lemah dari bunyi asli.
Salah satu media perambatan bunyi yaitu benda padat. Benda padat yang dapat
merambatkan bunyi contohnya alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya.
Contoh perambatan bunyi melalui benda padat adalah saat bermain telepon kaleng yang
dihubungkan dengan benang.
Kaleng merupakan benda padat yang berfungsi untuk merambatkan bunyi. Penting untuk
diketahui, bunyi lebih cepat merambat melalui benda padat daripada benda yang lain.
Ini terjadi karena benda padat memiliki partikel yang lebih rapat untuk merambatkan bunyi.
Bunyi Merambat Melalui Benda Gas
Salah satu bentuk benda gas adalah udara di sekitar kita. Kita dapat mendengar bunyi dari
sumber bunyi seperti suara orang lain, alat musik, atau gemuruh petir melalui udara.
Partikel-partikel di udara membantu kita untuk menangkap bunyi yang digetarkan oleh
sumber bunyi.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya proses perambatan bunyi.
- Mengenal dan membedakan suara dari masing-masing makhluk hidup, seperti suara
hewan.
Cara ini menggunakan gelombang ultrasonik yang berfungsi untuk memancarkan bunyi ke
dalam air laut yang dalam, sampai menyentuh dasar laut.
Gaung
Gaung adalah terdengarnya bunyi pantul dari suara aslinya, dimana bunyi pantul ini mengganggu bunyi
aslinya sehingga bunyi aslinya terdengar samar. Bunyi yang terdengar seperti hampir bersamaan karena
gelombang memantul berulang-ulang. Biasanya ini terjadi di ruangan yang kecil,
contohnya ruang bioskop dan teater. Oleh karena itu, pada bioskop dan teater biasanya dindingnya dilapisi
bahan lunak untuk meredam bunyi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gaung ketika pertunjukkan
berlangsung.
Gema
Gema adalah pantulan bunyi yang terdengar setelah bunyi selesai. Bunyi yang terdengar akan seperti ada
yang membalas perkataan kita. Lamanya pantulan bunyi yang terdengar tergantung pada berapa jauh
jarak kita dengan permukaan bunyi.
Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak dinding pantul
tidak jauh dari sumber bunyi. Sedangkan kemampuan suatu permukaan
dalam memantulkan bunyi tergantung pada keras lunaknya permukaan.
Pemantulan bunyi sering terjadi pada keseharian manusia. Berdasarkan
penjelasan tadi, berikut contoh pemantulan bunyi yang dapat diketahui.
1. Bunyi Gaung
Bunyi gaung pada umumnya terdengar tidak sejelas bunyi aslinya, bunyi
ini terjadi di dalam gedung, misalnya gedung konser, gedung bioskop,
dan gedung pertemuan. Pada saat konser seorang berbicara dengan
microphone, biasanya akan terjeda sesaat di tengah kata ketika sampai
ke telinga penonton.
2. Bunyi Gema
Bunyi gema adalah jenis bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Pantulan suaranya akan muncul dengan jeda tidak terlalu lama setelah
bunyi asli selesai dihasilkan. Bunyi gema dapat terjadi di tebing, gua,
dan lereng bukit. Setelah berteriak satu kata di dalam gua, maka gema
akan muncul tidak lama setelah satu kata itu selesai.
MANFAAT PEMANTULAN BUNYI
Tujuan percobaan: Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda gas
Alat-alat yang
Selang plastik (panjang 2 meter atau lebih).
dibutuhkan: