Anda di halaman 1dari 6

√ Pengertian Dan Ciri Zat Padat, Gas, Cair

Beserta Contohnya
Oleh bitarDiposting pada 19/09/2019
– Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat zat padat, zat gas, dan cair.
misalnya seperti es yang mencair merupakan perubahan wujud zat padat
menjadi zat cair. Untuk lebih jelasnya lagi marilah simak ulasan yang ada
dibawah berikut ini.

Lihat Daftar Inti Pelajaran :

Pengertian zat
 Semua benda terdiri atas zat atau materi. Walaupun zat-zat penyusun
benda itu berlainan jenis atau wujudnya, tetapi ada dua sifat yang sama
pada zat-zat itu, yaitu semua menempati ruang dan memiliki massa.
Secara umum didifinisikan bahwa zat (materi) adalah sesuatu yang
menempeti ruangan dan memiliki massa.

Macam-macam wujud zat


1. Zat Padat
Pengertian Zat Padat :
 Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang
yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama
partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur
yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu. Zat padat yang partikel-
partikelnya tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut kristal.
Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal
garam. Zat padat yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara
teratur disebut amorf.

Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat
padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik. Karena partikel-partikelnya
tersusun berdekatan menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan
mudah—zat padat tidak bisa dikecilkan dengan menekannya.
Pada zat padat, partikel-partikel individu tidak bergerak cukup cepat untuk
mengalahkan gaya tarik-menarik antar partikel. Partikel-partikel itu bergetar
namun terikat rapat di tempatnya.
Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang
berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat.

Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun
berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antar
partikel zat padat sangat kuat.

Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam
dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).

Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:


 Letaknya sangat berdekatan.
 Susunannya teratur.
 Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya.

2. Zat Cair
Pengertian Zat cair
 Seperti zat padat, zat cair mempunyai volume tertentu. Tidak seperti
zat padat, zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya.
Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah zat
dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati,
sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya. Seperti zat padat,
partikel-partikel dalam zat cair tersusun secara rapat. Zat cair juga sulit
dimampatkan. Pada zat cair, molekul-molekul tersusun rapat. Meskipun
demikian, partikel-partikel itu mempunyai cukup energi untuk
mengatasi sebagian dari tarik-menariknya dengan molekul di dekatnya
dan bergeser saling melewati.

Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan
yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya
seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi
volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya
agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak
karena ikatan antar partikelnya lemah.

Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:


 Letaknya berdekatan.
 Susunannya tidak teratur.
 Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi
tidak lepas dari kelompoknya.

Ciri-Ciri Zat Cair Lainnya :


 Bentuknya berubah-ubah
 Volumenya tetap
 Mengikuti bentuk wadahnya
 Pada Ikatan antar partikelnya lemah
 Pada Susunan partikelnya kurang tetatur dan renggang

3. Zat Gas
Pengertian Zat Gas
 Zat gas ialah suatu zat atau benda yang mempunyai volume dan bentuk
yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya).
Contohnya; balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol
kosong, dan lain sebagainya.
Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
 Letaknya sangat berjauhan.
 Susunannya tidak teratur.
 Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya
dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan.

Ciri-Ciri Zat Gas


 Memiliki bentuk yang berubah-ubah
 Memiliki volume yang beruba-ubah
 Pada Susunan partikel zat padat letaknya tidak teratur dan berjauhan
 Pada Ikatan partikel zat padat sangat lemah
 Mengikuti bentuk tempatnya

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengetian dan


Contohnya
Sifat-Sifat Benda Padat
 Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan
sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah.
Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti
bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya
berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring.
Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk
jika dimasukkan ke kotak pensil.

 Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas
sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh
dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk
dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang
dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga
dengan gaya.

Sifat-Sifat Benda Cair


 Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng
dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula
dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal
itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.

 Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk


permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang
bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang,
walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang
tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan
benda cair yang tenang selalu datar.

 Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran
air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air
terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air
terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.

 Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin


rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat
dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari
tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam
bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan
tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

 Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa


meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam
kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah
meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu temple.

Sifat-Sifat Benda Gas


 Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita
meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat
kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke
dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi
seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh
ruangan yang ditempatinya.

 Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik


mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa
udara menekan ke segala arah.
 Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di
sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah
yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.

Perubahan Wujud Zat


Perubahan wujud suatu zat adalah suatu perubahan secara fisika. Zat yang
mengalami perubahan fisika bisa dikembalikan ke asalnya. Hal inilah yang
membedakannya dengan perubahan kimia.
Yang dimaksud dengan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan
zat baru dan tidak bisa dikembalikan ke zat sebelumnya.

Adapun perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru
dan masih bisa dikembalikan ke zat sebelumnya.

Dalam ilmu fisika, perubahan zat yaitu sebagai berikut :

 Mencair, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.
Contohnya; es mencair, membakar lilin.
 Membeku, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
Contohnya; es yang membeku.
 Mengembun, yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.
Contohnya; embun.
 Menguap, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.
Contohnya; uap air.
 Menyublim, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.
Contohnya; kapur barus yang lama-lama habis.
 Mengkristal (deposisi), yakni suatu perubahan wujud zat dari gas
menjadi padat. Contohnya; kristal.

Itulah ulasan tentang Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat
Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap. Semoga apa yang
diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai