Anda di halaman 1dari 7

Cara mudah membersihkan virus dengan CMD Command

Prompt
Almusto 19.55 Computer
Almusto

CMD adalah kependekan dari Command Prompt. Salah satu manfaat dari CMD adalah
membantu user komputer dalam mengantisipasi dan melindungi komputer yang salah
satunya adalah melalui media flashdisk. Berikut cara membersihkan Virus atau malware
yang ada diflasdisk sebelum menular ke sistem komputer kita:

 Buka CMD dengan mengetik CMD pada kotak run windows

Tampilan Kotak run Windows 7


 Setelah terbuka program cmd sekarang ketikkan lokasi flasdisk kita.
misalkan flasdisk berada di partisi G:, maka ketikkan G: kemudian tekan enter

Ketik dir pada CMD

 Kita sekarang berada di lokasi flasdisk G:, ketikkan dir tekan enter maka
di situ terdapat file dan folder yang berada di direktori/partisi flasdisk.

 Kemudian jika di situ terdapat virus maka ada file bernama autorun.inf
virus beserta file virus yang kebanyakan berekstensi .exe, atau ink(Virus copy
shorcut), di situ juga ada folder recycler virus.

 Supaya kita dapat menghapus dan membersihkan virus sebelumnya kita


harus mengubah attribut hidden menjadi unhidden. Karena kita tidak akan
dapat mengeksekusi virus jika file-file virus tersebut pada keadaan
hidden/tersembunyi. Caranya adalah ketikkan attrib –r –s –h /s /d maka file-
file dan folder, subfolder yang tersembunyi akan dimunculkan.
 Kini saatnya kita dapat membersihkan virus-virus tersebut dengan
mengetikkan misalkan del autorun.inf tekan enter, untuk folder kita dapat
menggunakan contohnya RD recycler /s atau dengan RMDIR recycler /s. Untuk
file virus induknya misalkan dengan mengetikkan del nama virus.exe tekan
enter.

 Wah ternyata mudah ya membersihkan virus melalui CMD. Selamat buat


anda.

11 Cara Menghapus Virus dengan CMD Tool (


Command Prompt )
written by irvandi
Virus merupakan sekumpulan skrip baik berupa executeable (.exe), skrip web (html,
php), file inf, maupun scripting lain yang mungkin bisa saja dijadikan celah oleh virus
tersebut untuk mengekspoitasi kode yang ada. Virus sendiri pada umumnya berjalan
secara persistent atau di background memory system dan mempunyai sifat
berkembang-biak (ekspansi), dimana virus dapat memperbanyak dirinya sendiri secara
otomatis melalui file yang terinfeksi dan disalin ke media eksternal yang ada.

File virus akan Kita tangani disini adalah virus yang berbetuk EXE atau .LNK karena
media penyebarannya cukup banyak dan sering mengendap di flash disk USB dimana
media penyebarannya cukup memanfaatkan file dengan ikon folder berjenis .EXE atau
.LNK yang apabila pengguna mengklik file tersebut, skrip virus akan langsung
dijalankan dan mampu melakukan penyebaran virus ke PC atau laptop tersebut.

Baca juga :
 Cara Menghapus Virus Shortcut
 Cara Menghapus Virus Trojan Secara Manual
 Cara Menghapus Virus Sality
 Cara Menghilangkan Virus Autorun
 Cara Menghilangkan Virus Iklan
Artikel ini akan membahas tutorial bagaimana langkah atau cara menghapus virus baik
di local drive atau pun di USB drive dengan menggunakan bantuan tool bawaan
Windows yaitu Cmd atau biasa disebut Command Prompt, dengan memanfaatkan
command dari program Cmd dan beberapa utilitas pendukung CLI tentunya.
Software Requirements
Untuk melakukan proses pembersihan virus ini setidaknya Kita memerlukan hal
sebagai berikut :

1. Tool Command Prompt (pastikan bisa mengakses tool ini melalui menu Start > Run);
2. Tool Task Manager (pastikan bisa mengakses tool ini melalui CTRL + Alt+ Delete);
3. Hak akses Administrator (Untuk akses penuh terhadap Sistem dan File Windows);
4. Keterampilan dasar penggunaan skrip Command Prompt.
Langkah Pengerjaan
1. Buka program CMD dengan cara mengetikkan tombol Windows + R di Keyboard,
selain itu juga bisa dilakukan dengan cara mengklik menu Start > Klik Run > pada kotak
isian search ketik cmd, lalu Enter;
2. Setelah program CMD terbuka, langkah berikutnya adalah mengembalikan path ke
root drive. Caranya ketikkan sintak CD/ (penggunaan slash dan backslash sama saja),
kemudian tekan Enter;
3. Setelah path CMD sudah dalam posisi root drive misalnya C:\>, ketikkan drive letter
dari drive yang akan dicek, misalnya D:, atau E:, atau G: (untuk drive flash disk
misalnya);
Baca juga :
 Cara Menghilangkan Virus Ransomware
 Virus Android Paling Berbahaya
 Virus Ransomware
 Cara Menghapus Virus Trojan di Android
 Cara Menghapus Virus Malware
4. Langkah berikutnya ketikkan command Attrib kemudian ketik Enter;
5. Setelah mengetikkan perintah Attrib diatas, maka akan muncul daftar dari File-file
yang ada di drive beserta atributnya yang terletak di bagian kiri Window Command
Prompt (a : untuk archive, h : untuk file hidden atau tersembunyi, s: untuk file sistem
windows);
6. Setelah itu lakukan perintah berikut : dir/a:hs untuk menampilkan file dengan
atribut hidden dan sistem yang biasanya digunakan oleh virus untuk menyembunyikan
diri. Hal ini dilakukan agar Kita bisa mengecek keberadaan file virus;
7. Setelah melakukan langkah diatas, lanjutkan dengan melihat daftar file atau folder
yang muncul, cek untuk file dengan nama autorun.inf, jika ada hapus atribut fle dengan
menggunakan perintah berikut : attrib –h –s autorun.inf (menghapus atribut hidden
dan systsem), kemudian lakukan penghapusan file dengan perintah del autorun.inf, jika
tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau bisa juga dilakukan
dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak membuka
langsung file apapun di flashdisk);
8. Setelah itu, lakukan kembali point ke 6 diatas, dengan mengetik perintah dir /a:hs,
kemudian lihat daftar list file dengan keterangan HS (Hidden System), jika ada dan
muncul banyak sesuai dengan jumlah file yang muncul saat menggunakan perintah dir,
berarti itu adalah file original yang disembunyikan oleh virus hanya saja file file atau
folder yang muncul tersebut merupakan ile atau folder asli yang tidak berekstensi .EXE;
9. Lakukan penghapusan virus dahulu dengan perintah del *.lnk kemudian del *.exe,
jika tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau bisa juga
dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak
membuka langsung file apapun di flashdisk);
10. Setelah yakin semua file berekstensi .lnk dan .exe sudah dihapus, saatnya
menampilkan file dan folder yang disembunyikan virus dengan cara menghapus atribut
HS dari File-file yang ada saat ditampilkan memggunakan perintah dir HS. Caranya :
ketik dir /a:hs, untuk nama file yang muncul, hapus atribut dengan cara ketik attrib -h
-s nama file, lakukan untuk semua nama file yang muncul saat menggunakan perintah
dir diatas hingga selesai. Setelah itu, lakukan perintah berikut : attrib -h -s /S /D,
tunggu hingga proses selesai. Perintah terakhir ini berfungsi untuk menghapus atribut
H dan S untuk semua folder dan subfolder yang ada di flash drive tersebut. Proses ini
lebih lama tergantung dari isi drive dan kapasitas banyaknya folder yang ada di flash
drive tersebut;
Baca juga :
 Cara Mencegah Flashdisk dari Virus
 Pengertian Trojan Virus
 Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia
 Ciri Ciri Browser Kena Virus
 Bahaya Virus Komputer
11. Setelah proses diatas, pastikan bahwa tidak ada file atau folder yang statusnya
hidden, dengan cara mengetikkan perintah dir /a:hs, jika hasilnya kosong, maka sudah
tidak ada lagi file atau folder yang disembunyikan. Sampai disini proses clean virus dan
pemunculan kembali file yang disembunyikan telah selesai. Untuk memastikannya, bisa
dilakukan dengan merestart Komputer atau Laptop, dan mencolokkan kembali
flashdisk USB ke port USB, lalu lihat isi flashdisk, jika muncul semua listnya dan tidak
ada file .lnk maupun .exe berarti virus di flashdisk sudah terhapus dan File-file yang
disembunyikan virus sudah berhasil dihapus.
Tips Mengamankan Flashdisk
Untuk mengamankan flashdisk dari virus dan penyebarannya melalui media PC atau
laptop, terlebih flashdisk yang biasa digunakan di banyak perangkat seperti PC, Laptop,
warnet dan di kampus, perhatikan beberapa Hal-hal berikut :

1. Selalu gunakan Antivirus di PC atau Laptop pribadi;


2. Update secara kontinue Windows, dan juga Antivirus yang terpasang;
3. Matikan fitur Autorun Windows;
4. Biasakan menscan setiap flashdisk dan perangkat USB Drive yang dikoneksikan ke PC
atau laptop pribadi;
5. Setiap mengoneksikan flashdisk atau USB Drive, selalu buka ikon drive dari panel kiri
Windows Explorer dan sebisa mungkin menghindari klik kanan ikon USB drive >
Autoplay, atau klik kanan ikon USB drive > Open. Hal ini untuk menghindari script
Autorun.inf yang tersemat di flashdisk (jika ada) agar tidak mengeksekusi executeable
yang sudah ditunjuk di isi file autorun.inf ini sendiri. Karena dengan mengklik kiri ikon
drive dari panel kiri Windows Explorer, tidak akan menjalankan skrip autorun.inf;
6. Saat mengkoneksikan flashdrive, selalu cek isi file flashdisk terutama Folder-foldernya,
pastikan bahwa folder tersebut tidak berjenis .EXE atau executeable, atau jg .LNK yang
merupakan shortcut yang biasa dimanfaatkan virus untuk melakukan link ke file
virusnya. Jika demikian (ikon folder tapi jenis .EXE atau .LNK), segera lakukan
pembersihan virus dengan cmd.

Anda mungkin juga menyukai