Anda di halaman 1dari 17

KIMIA DASAR

WUJUD ZAT
OLEH:

YITA IRMALA SARI


422419003
FISIKA
ZAT
Zat secara umum merupakan
segala sesuatu yang memiliki
massa dan menepati ruang dimana
maksud dari menempati ruang
adalah memiliki volume.
WUJUD ZAT
Wujud zat merupakan bentuk-
bentuk berbeda yang diambil oleh
berbagai fase materi
berlainan. Wujud zat terbagi
nenjadi :
Zat Padat
Zat padat merupakan zat yang bentuknya,
volumenya, dan massanya tetap.
Ciri-ciri zat padat adalah:
Bentuk, volume, dan massanya tetap
Susunan partikelnya teratur dan sangat berdekatan
Partikelnya tidak dapat bergerak bebas
Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat
Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat
kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak
ada gaya atau reaksi yang mempengaruhinya. Contoh
zat padat adalah, besi kayu, batu dll.
Zat Cair
Zat cair cenderung mudah bergerak karena letak
partikelnya yang agak jarang.
Ciri zat cair adalah :
Bentuk berubah sesuai dengan wadahnya, tapi
volumenya selalu tetap
Susunan partikelnya agak teratur dan jarak antar
partikelnya renggang.
Partikelnya dapat bergerak bebas.
Gaya tarik-menarik antar partikelnya lebih lemah.
Lemahnya gaya tarik menarik ini mengakibatkan
bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan
wadahnya.
Zat Gas
Merupakan suatu materi atau zat yang memiliki volume
serta bentuknya akan selalu berubah-ubah mengikuti bentuk
wadah yang ditempatinya.
Ciri gas adalah :
Bentuk, volume selalu berubah mengikuti wadah dan
ruangnya.
Susunan partikelnya tidak teratur dan jarak antar partikel
sangat berjauhan.
Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah.
Pergerakan partikel acak dan cepat
Lemahnya gata tarik menarik antar partikel pada zat gas
menyebabkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah
ubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya.
PERUBAHAN WUJUD ZAT
Wujud zat sangat dipengaruhi oleh
susunan partikel dan gerak partikelnya.
Susunan dan gerak partikel
dipengaruhi oleh suhu. Semakin
suhunya dinaikkan, gerak partikel akan
semakin aktif. Perubahan wujud ini
dapat terjadi secara
Perubahan secara Kimia
Perubahan ini merupakan proses perubahan
suatu zat yang menghasilkan jenis zat yang baru.
Ciri-ciri terjadinya proses perubahan secara
kimia adalah terjadinya perubahan warna, suhu,
terjadinya endapan, dan terjadinya pembentukan
gas.
Contohnya seperti :
Kayu (zat awal) dibakar
menjadi nyala api, asap, arang
dan abu (zat baru).
Peragian atau proses
fermenrasi
Korosi (proses pengkaratan)
pelapukan
Perubahan secara Fisika
Perubahan fisika adalah kebalikan dari
perubahan kimia dimana perubahan wujud zat
yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Salah satu contoh perubahan secara fisika adalah
es yang mencair, lilin yang meleleh, air yang
membeku dan lainnya. Perubahan secara fisika
pun memiliki cirinya yaitu tidak menghasilkan
zat baru, dapat kembali ke wujud semula, dapat
berubah wujud dan kelarutan. Ada beberapa
proses perubahan fisika :
Mencair
peristiwa dimana perubahan wujud zat dari padat
menjadi cair. Proses ini memerlukan kalor (energi
panas). Contohnya es yang kembali menjadi air.
Membeku
peristiwa dimana adanya perubahan wujud dari cair
menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
kalor. Contohnya air menjadi es.
Mengembun
peristiwa perubahan wujud zat menjadi cair, proses
ini melepaskan energi kalor. Contohnya pengembunan.
Menguap
peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi zat
dan memerlukan energi panas. Contohnya air yang
dimasak lambat laun akan menguap.
Menyublim
peristiwa dimana terjadinya perubahan wujud dari
padat menjadi gas. Proses ini memerlukan energi panas.
Contohnya habisnya kapur barus perlahan-lahan.
Mengkristal
peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi
panas. Contohnya gas dari kapur barus dapat
dipadatkan lagi dengan metode kristalisasi.
MASSA JENIS ZAT
perbandingan massa benda dengan volume benda
tersebut. Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ
(rho) yang merupakan salah satu huruf yunani. Secara
matematis, massa jenis dapat ditulis :
P= m/v
Keterangan:s
ρ = massa jenis (kgm-3 )
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)

Anda mungkin juga menyukai