Gaya Rambut Mencerminkan Kepribadian

Niarti Rahim
Niartirahim30@gmail.com

Abstract: Hair has been known since ancient times with the nickname "crown" for
women. But in an advanced era like now, the nickname is no longer only for
women, but also for men. After doing research by asking how they feel when they
have long or long hair and who choose short hair, a man with long hair thinks
that, long hair increases their confidence, hair can be played with, for example,
giving different styles and arranging according to style. desired hair and there
are also those who say that long hair is indeed part of the community, for
example in technical children who are known as long hair.

Abstrak: Rambut dikenal sejak zaman dahulu dengan julukan “mahkota” bagi
wanita. Tetapi di zaman yang sudah maju seperti sekarang, julukan tersebut tidak
lagi tertuju hanya kepada kaum wanita, namun juga untuk pria. Setelah di lakukan
penelitian dengan cara menanyakan apa yang mereka rasakan ketika berambut
panjang atau gondrong dan yang memilih rambut pendek, seorang pria berambut
panjang berpikir bahwa, berambut gondrong meningkatkan kepercayaan diri
mereka, rambut bisa di mainkan misalnya memberikan gaya yang berbeda beda
dan mengatur sesuai gaya rambut yang di inginkan dan ada juga yang mengatakan
bahwa berambut gondrong sudah memang bagian dari komunitas misalnya pada
anak teknik yang sudah dikenal dengan kegondrongan.

PENDAHULUAN
Rambut dikenal sejak zaman dahulu dengan julukan “mahkota” bagi
wanita. Tetapi di zaman yang sudah maju seperti sekarang, julukan tersebut tidak
lagi tertuju hanya kepada kaum wanita, namun juga untuk pria. Peranan rambut
sangat penting untuk diperhatikan, karena rambut bukan hanya sebagai pelindung
kepala dari berbagai hal seperti bahaya benturan atau pukulan benda keras,
sengatan sinar matahari, dan sebagainya. Tetapi ia juga merupakan “perhiasan”
yang berharga. Rambut yang tebal, panjang, hitam atau berwarna, berkilau, sehat
dan mudah diatur memberikan daya pesona tersendiri bagi pemiliknya. Tidak
sedikit wanita ataupun pria yang menimbulkan rasa kagum hanya karena
keindahan rambutnya. Untuk memperoleh rambut yang tebal, hitam, sehat dan
mudah diatur, rambut butuh perhatian.
Setiap pria memiliki pilihan masing-masing terhadap model rambut. Ada yang
memilih memanjangkan rambut ada juga yang memendekkan rambut mereka.
Perdebatan tentang pria berambut pendek dengan gondrong atau panjang ini sudah
lama terjadi. Hal ini terjadi karena ada sebagian perempuan yang memang
menyukai pria berambut gondrong yang bisa dikuncir, tetapi ada pula perempuan
yang lebih memilih pasangannya berambut pendek dan tertata rapi.

PEMBAHASAN
Preferensi mengenai rambut pria yang pendek dan gondrong ini sering kali
dikaitkan tentang kepribadian si pria dan cara mereka memperlakukan perempuan.
Walaupun, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Pria berambut gondrong sering kali diasosiasikan sebagai pria maskulin yang
romantis. Salah satu contohnya adalah aktor Chris Hemsworth. Saat memiliki
rambut panjang hingga di bawah telinga, banyak perempuan yang menangkap
kesan bahwa Chris adalah pria bad boy dengan gaya yang edgy namun memiliki
sisi romantis.
Selain itu, beberapa waktu lalu juga muncul tren gaya rambut man bun di mana
pria memanjangkan rambutnya dengan sengaja, untuk dikuncir di bagian atasnya.
Gaya rambut ini justru akan menimbulkan kesan macho dan menimbulkan daya
tarik tersendiri di mata perempuan.
Namun di samping itu, pria dengan rambut gondrong juga sering kali disebut
sebagai pria feminin. Dengan memiliki rambut panjang, banyak orang
beranggapan bahwa pria akan lebih meluangkan waktu untuk merawat rambut,
seperti rajin creambath atau menggunakan produk penataan rambut. Nyatanya
tidak semua pria berambut panjang telaten dalam merawat rambutnya. Mereka
justru tidak menyadari bahwa rambut panjang perlu perawatan ekstra. Sehingga,
salah satu cara yang mudah dilakukan adalah memotong pendek rambutnya ketika
ia sudah merasa bosan dengan rambutnya. Berbeda dengan perempuan yang harus
memikirkan gaya rambut terlebih dahulu sebelum memotong rambut.
Selanjutnya beralih ke pria berambut pendek, potongan rambut pendek
pada pria sering kali disebut dengan buzz cut yang didapatkan melalui potongan
pisau cukur. Banyak pria yang memilih gaya rambut ini, termasuk aktor dan
penyanyi terkenal seperti Justin Timberlake, John Legend, Zayn Malik hingga
David Beckham. Potongan rambut ini disebut-sebut menandakan bahwa pria siap
untuk menerima tantangan dalam hidupnya, baik dari segi karier maupun asmara.
Selain itu, potongan buzz cut juga dianggap lebih praktis dan efisien karena tidak
memerlukan perawatan rambut ekstra, bahkan tak perlu menyisir rambut dan
menata rambutnya terlalu lama. Pria berambut pendek disebut memiliki prioritas
dalam hidupnya dan fokus mencapai tujuannya sehingga ia tak memiliki waktu
untuk mengurusi rambut.
Meski demikian, kegemaran perempuan dengan pria berambut pendek atau
gondrong hannyalah preferensi semata. Selain soal gaya rambut, tentu ada
beberapa hal dan aspek yang dipertimbangkan oleh perempuan dalam memilih
pasangan yang tepat.
Setelah di lakukan penelitian dengan cara menanyakan apa yang mereka
rasakan ketika berambut panjang atau gondrong dan yang memilih rambut
pendek, seorang pria berambut panjang berpikir bahwa, berambut gondrong
meningkatkan kepercayaan diri mereka, rambut bisa di mainkan misalnya
memberikan gaya yang berbeda beda dan mengatur sesuai gaya rambut yang di
inginkan dan ada juga yang mengatakan bahwa berambut gondrong sudah
memang bagian dari komunitas misalnya pada anak teknik yang sudah dikenal
dengan kegondrongan. Sedangkan yang berambut pendek mengatakan lebih Fres
dengan keadaan rambutnya yang mudah di atur tidak perlu berlama lama menyisir
rambut seperti yang di lakukan para wanita dan ada juga yang memendekkan
rambutnya karna aturan misalnya mengikuti ospek wajib menggunting rambut,
tetapi dengan keadaan kepala seperti itu mereka merasa nyaman. Karena massa
kepala terasa ringan di bandingkan ketika memiliki rambut panjang, massa kepala
yang dimiliki terlalu besar.
Kita ketahui bersama bahwa Massa adalah suatu sifat fisika dari suatu
benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Hal ini biasanya menunjukkan atau membicarakan tentang berat.
Selain itu, tampilan rambut pada seorang pria bisa memberi dampak yang besar
(entah baik maupun buruk) terhadap keseluruhan penampilannya. Hal ini
mengenai volume rambut, Untungnya menambah volume rambut merupakan hal
yang cukup mudah, dan hanya memerlukan waktu beberapa menit setiap hari.
Terdapat banyak cara untuk menambah volume rambut, mulai dari perawatan dan
pemeliharaan yang tepat, hingga penggunaan produk penata rambut, seperti
mousse (produk berbentuk busa). Anda juga bisa menambah volume rambut
menggunakan sampo penebal rambut, atau mengatur panjang dan gaya rambut
untuk memaksimalkan volumenya.
Setiap wanita pasti punya kriteria cowok tampan yang berbeda-beda, dan
salah satu penilaian bisa dari gaya rambutnya. Beberapa wanita suka pria dengan
potongan rambut rapi, ada yang suka gondrong atau bahkan yang botak. Ternyata,
dari gaya rambut pria, kita juga bisa mengetahui seperti apa kepribadiannya.
1. Rambut belah samping
Pria dengan rambut rapi dibelah samping adalah sosok yang bisa diandalkan.
Meski tidak begitu mengikuti tren tapi ia pria yang jujur, sederhana, nggak
macem-macem dan setia. Dia juga tipe yang menghindari segala hal yang berisiko
tinggi.
2. Rambut pomade
Pria yang suka styling rambut dengan gel suka sekali jadi pusat perhatian. Sosok
yang suka dandan (flamboyan) dan suka kehidupan high class. Terkadang ia suka
pamer, tapi dia sosok yang menyenangkan kok sebenarnya.
3. Rambut jabrik/spiky
Pria yang suka membuat rambutnya berdiri ke atas ini suka hal-hal klasik atau
old-fashioned. Agak sedikit pemberontak tapi ia sebagian besar bisa
mengendalikan dan mengatasi masalah dengan baik.
4. Pria botak
Pria tanpa rambut alias botak licin adalah sosok yang suka hidup praktis, nggak
mau ribet tapi juga efisien secara waktu. Ia tak mudah terpengaruh dan sesekali
romantis terhadap pasangan.
5. Rambut gondrong
Pria rambut panjang biasanya berkepribadian santai, tidak memikirkan apa kata
orang, dan suka kebebasan. Ia tahu apa yang ia inginkan dan bagaimana
membentuk identitas diri. Mereka juga pandai mengekspresikan diri.
6. Rambut slicked back
Pria yang suka menyisir rambut ke belakang ini adalah tipe yang bertanggung
jawab meski agak keras kepala. Ia antusias meraih yang diinginkannya, dan ia
akan menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
7. Rambut man bun
Pria yang suka mengikat rambut pendeknya ke belakang atau cepol ini tipe yang
punya komitmen. Dia tenang, dewasa dan sabar menunggu (bahkan jika ia
digantung pasangannya). Ia juga tipe unik dan eksentrik, berbeda dari kebanyakan
temannya.
8. Rambut keriting
Pria dengan rambut keriting atau mungkin kribo adalah tipe yang percaya diri,
santai, dan tidak begitu suka terikat. Meski sesekali agak sombong, tapi dia bisa
bersosialisasi dengan baik dan punya banyak teman.
9. Rambut potong cepak
Pria yang potong cepak ala militer adalah pria yang tak suka basa-basi, ia tak
ingin buang waktu dengan hal-hal yang dianggapnya tak begitu penting. Dia juga
tipe pekerja keras, penuh semangat dan terkadang suka memaksakan pendapat.
10. Rambut undercut
Pria dengan rambut yang hanya menyisakan rambut atas ini peduli penampilan. Ia
juga mengikuti perkembangan fashion dan tren yang kekinian. Ia punya banyak
teman dan menyenangkan diajak jalan.
11. Rambut poni depan
Pria yang seperti ini cenderung posesif tapi setia. Ia banyak disukai wanita tapi tak
pernah tergoda ketika hatinya sudah tertambat pada satu wanita. Ia juga sosok
yang romantis dan berkemauan kuat.
12. Rambut belah tengah
Pria seperti ini adalah sosok sederhana dan apa adanya. Kepribadiannya juga
santun, ramah, dan pemalu meski agak kaku. Ia juga sering kali ambisius dan akan
melakukan berbagai cara untuk meraih yang diinginkan.
Itulah gaya rambut pria yg bisa mengungkapkan kepribadiannya.

KESIMPULAN

Rambut dikenal sejak zaman dahulu dengan julukan “mahkota” bagi

wanita. Tetapi di zaman yang sudah maju seperti sekarang, julukan tersebut tidak
lagi tertuju hanya kepada kaum wanita, namun juga untuk pria.
Setiap orang memiliki perbedaan, dan gaya rambut adalah salah satunya. Kita
tidak bisa menghakimi seseorang hanya karena gaya rambutnya yang gondrong
atau yang berambut pendek. Apa lagi di luar sana banyak yang mengatakan
“Keadilan sosial bagi rakyat good looking” mereka sering mengatakan bahwa pria
yang wajar gondrong hanya yang memiliki wajah yang tampan. hal ini sangat
tidak pantas karena setiap orang mempunyai hak dalam memilih gaya rambut.
Dan gaya rambut sesuai kenyamanan kepala karena banyaknya rambut
mempengaruhi massa yang di tanggung kepala atau yang di rasakan pemilik
rambut tersebut.