Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara
makhluk ciptaan Allah yang lain, diciptakan juga akal pikiran untuk berfikir sebagai
kesempurnaan atas penciptaan manusia tersebut. Akal manusia mulai berkembang
seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan zaman yang makin maju
membuat manusia semakin menginginkan kesempurnaan dalam kehidupannya.
Kesempurnaan fisik menjadi paling utama untuk diperhitungkan, sesuai dengan
pergantian zaman maka akan selalu ada perubahan. Oleh karenanya pada setiap
perubahan zaman akan ada sesuatu yang baru maupun suatu permasalahan yang baru.
Selalu tampil cantik membuat permasalahan tentang hukum Islam makin pelik
dibahas, salah satunya adalah pembahasan tentang merebonding rambut, foto
prewedding dan ojek wanita yang dibahas oleh pondok pesantren Lirboyo. Salah satu
yang menjadi pembahasan dalam hal ini adalah tentang rambut. Rambut merupakan
mahkota bagi wanita dan rahasia kecantikan setiap wanita, untuk itu wanita selalu
merawat rambut mereka dengan berbagai cara agar tampil menawan dan menarik
dalam penampilannya. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A.
bahwasannya Rasulullah SAW bersabda :
Barang siapa yang memiliki rambut maka hendaklah ia memuliakannya. (HR. Abu
Dawud)
Untuk menambah kecantikan terutama rambut, mereka memakai perhiasan
untuk memperindah misalnya dengan menggunakan pita, rambut palsu atau dengan
menyambung rambut. Dalam hal ini penerapan hukum Islam tentang menyambung
rambut terdapat perbedaan pendapat pada kalangan mazhab. Menyambung rambut
bukan dengan rambut manusia para empat mazhab memberikan pendapatnya.Para
ulama mazhab Syafii menyebutkan bahwa hukum menyambung rambut itu
hukumnya makruh bagi yang bersuami. Mazhab Hanafi berpendapat bahwa
menyambung rambut itu diperbolehkan. Sedangkan mazhab Maliki dan Hambali
mengharamkan menyambung rambut meskipun bukan dengan rambut manusia.
Hukum pemakaian rambut palsu sudah diterangkan diatas tapi dalam
kenyataannya masih belum jelas diterangkan tentang bagaimana hukum tentang
1

memproduksi rambut. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju seperti


sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang halal dan haram masih tersamarkan. Salah
satunya adalah tentang memproduksi rambut yang terjadi di masa kini.
Dalam konteks tersebut, sama halnya dengan masalah produksi rambut yang
memanfaatkan sesuatu yang telah ada tetapi dalam hukumnya masih belum jelas
penyebutannya. Salah satu masalah yang belum jelas dalam hal ini adalah tentang
bagaimana hukum memproduksi rambut palsu. Dengan banyaknya permintaan dan
kebutuhan yang makin pokok terhadap rambut palsu, dikarenakan tuntutan profesi
yang mengharuskan setiap individu untuk tampil lebih sempurna, membuat manusia
berpikir untuk memproduksi rambut dengan jumlah yang banyak. Dalam
permasalahan ini hukum Islam belum sepenuhnya menjawab tentang permasalah ini.
Dalam hal yang berkaitan dengan produksi ada beberapa masalah yang belum
disinggung oleh ijtihad atau pemikiran para ulama pada masa lalu, karena memang
tidak merupakan fenomena masyarakat muslim saat itu. Karena daerah halal itu
sangat luas maka tidak bisa disebutkan juga dengan jelas apakah barang tersebut halal
atau tidaknya.
Masalah memproduksi rambut ini merupakan hal baru dalam bidang ekonomi
Islam karena selama ini pembahasannya masih seputar pemakaiannya saja tapi belum
pernah dibahas secara konkrit dalam ekonomi Islam sebelumnya. Untuk itu perlu
dikaji lebih dalam lagi untuk mengetahuinya, terutama bagaimana pendapat tokoh
agama menyikapi hal tersebut. Pendapat tokoh yang akan kita kaji disini adalah
pendapat tokoh agama NU (Nahdlatul Ulama). NU adalah salah satu organisasi Islam
terbesar di Indonesia, maka kita bisa mengambil kesimpulan dan pendapat mereka
tentang bagaimana hokum tentang memproduksi rambut menurut hukum Islam. Dari
uraian di atas maka penulis ingin meneliti lebih lanjut pendapa tokoh NU tentang
memproduksi rambut palsu dan bagaimana analisis hukumnya.Oleh karenanya
penelitian ini dianggap menarik oleh peneliti.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana analisis LIKKETS + Management dan amanah pada produk rambut
palsu?
2. Apakah produk rambut palsu layak ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tingkat kelayakan produk rambut palsu
2. Untuk mengetahui hasil analisis LIKKETS + Management dan Amanah pada
produk rambut palsu.
D. Manfaat
2

1. Melalui

analisis,

dengan

hasilnya

dapat

mampu

mempertimbangkan,

membedakan dan mengetahui kekurangan dan kelebihan serta kelayakan dari


segi aspek LIKKETS + Management dan Amanah pada produk rambut palsu.
2. Agar masyarakat mengetahui tentang perhiasan dengan menggunakan rambut
palsu menurut ketentuan hukum Islam.

BAB 2
PEMBAHASAN
A. Dasar Teori
Rambut palsu adalah kepala rambut yang terbuat dari bulu kuda, rambut
manusia, wol, bulu, rambut yak, rambut kerbau, atau bahan sintetis yang dipakai di
kepala untuk mode atau berbagai alasan estetika dan gaya lainnya, termasuk
mematuhi budaya dan agama. Kata wig dalam bahasa Inggris adalah singkatan dari
periwig dan pertama kali muncul dalam bahasa Inggris sekitar tahun 1675.
Beberapa orang memakai rambut palsu untuk menyamarkan kenyataan
bahwa mereka botak; rambut palsu dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih
intrusif dan lebih murah untuk terapi pemulihan rambut. Rambut palsu juga dapat
3

digunakan sebagai aksesori kosmetik, kadang-kadang dalam konteks agama. Aktor


sering memakai rambut palsu dalam rangka untuk lebih menggambarkan karakter.
Dengan perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kini memberi kemudahan
kepada wanita untuk berhias sendiri dan dapat dilakukan di rumah. Salah satunya
adalah berhias dengan menggunakan perhiasan.
Disini kita akan membahas satu diantara bentuk perhiasan wanita, yaitu
penggunaan rambut palsu atau perhiasan yang dipakai pada rambut yang terbuat dari
rambut palsu. Karena pengaruh zaman yang modern, penggunaan rambut palsu
sangat diminati terutama bagi wanita, bukan hanya sebagai penunjang penampilan
tapi juga untuk menutupi kekurangan atau kecacatan pada masalah rambut. Tapi
sebagian orang juga menganggap bahwa rambut palsu hanya sebagai penutup
rambut yang asli.
Sebuah sensus mencatat ada sekitar 80 ribu wanita dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir yang menghubungi organisasi internasional untuk korban-korban
kebotakan hair line yang bermarkas di Inggris untuk mendapatkan petunjuk medis
yang bisa membantu mereka untuk mengatasi wabah ini.
Dari uraian masalah diatas dapat kita simpulkan bahwa banyak orang yang
membutuhkan rambut palsu untuk menutupi kekurangan mereka tersebut. Karena
adanya hal ini banyak orang berfikir untuk memproduksi rambut palsu dengan
jumlah yang besar agar dapat memenuhi kebutuhan tiap orang. Upaya mempercantik
atau mempertampan diri memang tak ada habisnya, termasuk mereka yang ada
masalah dengan rambut. Buat yang kepalanya gersang, saat ini sudah tersedia
beragam model rambut palsu atau wig. Tapi tak hanya yang berkepala botak atau
berambut tipis, kini artis cantik pun suka menggunakan wig demi menjaga
penampilan, tak hanya itu mereka juga melengkapinya dengan bulu mata palsu nan
lentik. Bisa dibilang, kebutuhan wig tak lekang oleh zaman. Orang mengenal rambut
palsu sejak berabad-abad silam, tak perlu heran jika pengusaha wig atau rambut
palsu terus bermunculan. Bagi wanita, gaya dan potongan rambut tentu akan
mempengaruhi penampilan. Namun bagi yang tidak memiliki banyak waktu pergi ke
salon untuk mengubah gaya rambut, maka tidak perlu repot-repot karena sekarang
banyak pilihan rambut palsu dengan berbagai gaya yang selalu mengikuti trend.
Proses rambut palsu tidak hanya terfokus pada pembuatan rambut palsu saja
tetapi dapat kita lihat bahwa pembuatan rambut palsu mempunyai beragam hasil
olahan dari produksi rambut palsu tersebut. Barang yang dihasilkan dari sebuah
pabrik rambut atau dari proses pembuatan rambut palsu biasanya berkisar tentang
4

masalah wig, antara lain: renda penuh rambut palsu, rambut palsu renda depan,
rambut extension-prebong, wig, dan bulu mata. Salah suatu perajin rambut palsu di
Indonesia yang bergerak dalam sektor home industri adalah sentra perajin rambut
palsu di Probolinggo, Jawa Tengah. Pengolah rambut palsu tersebut diperoleh dari
limbah rambut yang kemudian diolah menjadi bentuk yang diinginkan, seperti; wig,
sanggul, dan rambut disambung atau hair extension.
Barang yang dihasilkan dari produksi rambut palsu ternyata lebih banyak
dari yang disebutkan di atas. Karena adanya tuntutan yang lebih dari masyarakat dan
zaman yang makin maju, maka produksi rambut palsu tidak terfokus pada rambut
bagian kepala saja tetapi juga di bagian-bagian lain yang membuat penampilan lebih
menarik, juga ditambah dengan hiasan-hiasan rambut dari rambut palsu, seperti
jenggot palsu, kumis palsu, jepitan rambut (barretters), jala rambut, pita rambut
cemara atau jalinan dari rambut. Macam-macam dari produksi diatas merupakan
pelengkap tatanan rambut (hairpiece) dan sebagian merupakan penunjang untuk
penampilan laki-laki.
B. Bahan Baku Pembuatan Rambut Palsu
Dalam memproduksi rambut palsu, bahan baku pembuatannya merupakan
hal yang paling penting untuk prosesnya, tanpa adanya bahan baku maka rambut
palsu tidak akan bisa tercipta. Ada dua bahan dasar pembuatan wig yaitu, yang
berasal dari sintetis dan ada yang dari rambut asli manusia. Tetapi wig yang
menggunakan rambut asli manusia harganya lebih mahal dibandingkan wig
berbahan dasar sintetis.
Selain bahan dasar yang disebutkan diatas ada beberapa perusahaan pabrik
rambut palsu yang menggunakan bahan dasar dari ekor kuda. Dalam hal ini kita bisa
menyebutkan bahwa bahan baku pembuatan wig atau rambut palsu itu ada tiga,
yaitu: rambut asli dari manusia, rambut sintetis, dan ekor kuda.
C. Analisis
a. Lingkungan
Perusahaan yang baik adalah yang memperhatikan lingkungannya. Artinya,
perusahaan harus peka dan peduli akan dampak yang bisa ditimbulkan terhadap
lingkungan sekitar dari adanya perusahaan tersebut, baik terkait dengan proses
produksi maupun di luar proses produksi. Kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan ini mutlak diperlukan jika perusahaan tersebut ingin mempertahankan
eksistensinya di masyarakat.

Perusahaan yang memperhatikan masyarakat dan lingkungannya akan


mampu bertahan dan berkembang secara baik. Perhatian perusahaan yang semacam
ini dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial dan lingkungan (corporate social
responsibility). Ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab perusahaan yang
dampak dari keputusan dan aktivitasnya berpengaruh terhadap masyarakat dan
lingkungan.Tanggung jawab ini memiliki arti tanggung jawab moral perusahaan
terhadap masyarakat.
Upaya awal sebagai bentuk tanggung jawab bagi perusahaan-perusahaan di
wilayah Kabupaten Purbalingga adalah dengan melaksanakan upaya pengelolaan
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL UPL). UKL UPL ini
merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh perusahaan berdasarkan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup. Laporan dokumen UKLUPL dilakukan setiap 6
(enam) bulan dalam rangka meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul
akibat usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Sesuai dengan perijinannya, perusahaan industri rambut palsu bergerak
dalam usaha rambut palsu dengan menggunakan bahan baku rambut sintesis
(diimpor langsung dari Korea Selatan yang kebutuhannya mencapai 80% dari total
bahan baku produksi) dan rambut asli (dari Indonesia yang kebutuhannya mencapai
20%). Kegiatan produksi ini, baik kegiatan utama maupun kegiatan pendukung,
merupakan kegiatan industri yang menggunakan tenaga kerja sebagai alat produksi
utama, sehingga produk yang dihasilkan merupakan jenis kerajinan tangan (hand
made). Hasil produksi diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sebagai
pasar utamanya.
Upaya pengelolaan lingkungan hidup yang ditujukan untuk meminimalkan
dampak negatif akibat adanya perusahaan-perusahaan industri rambut palsu telah
dilaksanakan oleh pihak perusahaan. Upaya ini dilakukan dengan memperhatikan
aspek-aspek yang menjadi sumber dampak, di antaranya aspek fisik kimia, aspek
biologi, aspek sosial ekonomi dan budaya, serta aspek kesehatan masyarakat.
Berikut ini analisa mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup di
perusahaan rambut palsu berdasarkan aspek fisik kimia :
1. Sumber dampak berupa kegiatan pencelupan dan pencucian bahan baku rambut
sintesis dan bahan baku rambut asli. Proses ini menimbulkan uap dengan bau
6

yang menyengat, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas udara khususnya


di lokasi pencelupan dan pencucian. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan
hidup yang dilakukan adalah dengan memasang mesin penyedot yang dibuang
ke udara bebas melalui cerobong yang tinggi.Hal ini juga dapat menghindarkan
bau yang tidak sedap turut mengganggu masyarakat lingkungan sekitar. Adapun
bagi pekerja, perusahaan menyediakan alat pelindung diri yang wajib digunakan
selama proses pencelupan dan pencucian, seperti masker, sarung tangan elastis,
serta sepatu pengaman.
2. Sumber dampak berupa partikel rambut dan partikel hasil proses produksi
lainnya. Partikel-partikel ini akan mengkontaminasi kualitas udara, sehingga
mengakibatkan penurunan kualitas udara baik di dalam pabrik maupun di
lingkungan luar sekitar pabrik. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup
yang dilakukan adalah dengan mengadakan penghijauan di dalam dan di luar
pabrik untuk menyerap partikel-partikel yang berbahaya.
3. Sumber dampak berupa operasional mesin genset dan mobilisasi peralatan dan
material. Kegiatan ini akan menimbulkan suara bising, sehingga mengurangi
kenyamanan lingkungan pabrik maupun masyarakat sekitar pabrik. Bentuk
upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan adalah dengan
menempatkan mesin genset dan mesin-mesin lainnya yang menimbulkan bunyi
bising di ruang khusus yang mampu meredam atau setidaknya mengurangi
tingkat kebisingan yang keluar. Selain itu, aktivitas yang dapat menimbulkan
kebisingan diatur hanya dilaksanakan pada jam kerja normal, yaitu pukul 07.00
16.00 WIB, dan apabila diperlukan dilakukan pada malam hari, maka diadakan
pemberitahuan kepada masyarakat sekitar pabrik.
4. Sumber dampak berupa limbah cair. Limbah ini dapat mengakibatkan
penurunan kualitas air permukaan. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup
yang dilakukan adalah dengan pembuatan sistem drainase, pembuatan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan penghijauan tanaman resapan air.Seluruh
perusahaan rambut di Kabupaten Purbalingga belum memiliki Ijin Pengolahan
Limbah Cair (IPLC) dan baru satu perusahaan (PT. Royal Korindah) yang
mengajukan IPLC. Dengan kata lain, IPAL yang ada di perusahaan sudah
berjalan tetapi tanpa memiliki IPLC.
5. Sumber dampak berupa timbunan sampah, terdiri dari sisa kegiatan produksi,
sisa pengepakan, atau sampah-sampah lainnya di luar proses produksi dan
pengepakan. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan
7

adalah dengan membuat tempat penyimpanan sampah sementara yang terpilah


antara sampah kering, basah dan botol/kaca, penyediaan petugas kebersihan
yang beroperasi di dalam dan di luar pabrik dengan jumlah yang memadai, serta
bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dalam rangka mengatasi persoalan
sampah.
6. Sumber dampak berupa Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Bentuk upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan adalah dengan pengajuan ijin
tempat penyimpanan sementara limbah B3, namun sampai saat ini hampir
semua perusahaan industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga belum
memiliki ijin tempat penyimpanan sementara limbah B3.
Analisa mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup di perusahaan
rambut palsu berdasarkan aspek fisik biologi, adalah adanya penurunan varietas
flora dan fauna darat dan air akibat dari ceceran atau genangan limbah cair. Bentuk
upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan adalah dengan pembenahan
kembali saluran air dan limbah agar tidak bocor keluar dan mengadakan penghijauan
dengan menanam berbagai jenis pepohonan di dalam maupun di luar perusahaan.
Analisa mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup di perusahaan
rambut palsu berdasarkan aspek sosial ekonomi dan budaya meliputi peningkatan
kesempatan kerja, gangguan kelancaran lalu lintas jalan, gangguan kenyamanan, dan
kesenjangan sosial. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan
adalah dengan memberikan kesempatan pada warga sekitar untuk menjadi karyawan
perusahaan, sehingga dapat bersama-sama memelihara lingkungannya.
Adapun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, perusahaan membantu
pengadaan rambu dan marka jalan di sekitar pabrik, serta membantu pengaturan lalu
lintas pada jam sibuk. Sedangkan untuk mengantisipasi adangan gangguan
kenyamanan, maka perusahaan melakukan pendekatan kepada masyarakat,
pemerintah desa dan kecamatan untuk saling memberikan pengertian, serta
menyalurkan corporate social responsibility kepada masyarakat sekitar dalam
rangka untuk mengadakan pembangunan dan pemeliharaan lingkungan hidup.
Analisa mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup di perusahaan
rambut palsu berdasarkan aspek kesehatan pekerja dan masyarakat diindikasikan
dengan penurunan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, serta kesehatan
masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.Upaya yang dilakukan adalah dengan
8

mengadakan fasilitas kesehatan, seperti kebersihan, toilet/WC, penyuluhan


kesehatan, pemeriksaan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan oleh perusahaan rambut juga
diikuti oleh upaya pemantauan lingkungan hidup. Upaya pemantauan tersebut
meliputi:
1

Pemantauan kualitas kebauan dan kualitas udara dengan sistem pengukuran


langsung melalui uji laboratorium sesuai dengan Baku Mutu Kebauan
berdasarkan PP No. 41 Tahun 1999, Kepmen LH No. 50 Tahun 1996, dan

Kepmenkes No. 1405/Menkes/SK/XI/2002.


Pemantauan kebisingan dengan pengukuran kebisingan secara berkala di
laboratorium sesuai dengan Permenkes No. 718/Menkes/Per/XI/1987 dan

Kepmen LH No. 48/MENLH/XI/1996.


Pemantauan kualitas air secara berkala di laboratorium sesuai dengan
Permenkes No. 907 Tahun 2002, Permenkes No. 416 Tahun 1990, serta Perda

Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012.


Pemantauan limbah cair dan limbah B3 sesuai dengan Permen LH No. 30 Tahun

2009.
Pemantauan timbunan sampah sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah.
b. Islam
Hukum memakai rambut palsu adalah haram.Dan yang biasa digunakan ialah
wig dan sanggul palsu.Sejak dahulu lagi, para ulama telah membicarakan tentang
pengharaman memakai rambut palsu.Walaupun dengan memakai rambut palsu
wanita dapat menutup kepala yakni aurat tetapi hukumnya tetap haram.Apatah lagi
di zaman sekarang wanita memakainya untuk kemegahan dan dipertontonkan.
Pernah seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya: "Ya
Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai seorang anak gadis yang akan menjadi
pengantin. Beliau terkena penyakit campak sampai rambutnya jarang akibat gugur.
Bolehkah saya menyambungnya dengan cemara?" Namun jawab Rasulullah: "Allah
mengutuk wanita yang memasang cemara dan minta dipasangkan cemara."
Dalam pandangan Iman Malik, para ulama Mazhab Hanafi dan banyak lagi
yang lain memakai rambut palsu itu adalah dilarang baik dengan menggunakan
rambut, wol ataupun carikan kain. Jabir r.a. pernah meriwayatkan: "Rasulullah SAW
melarang wanita menyambung rambut kepalanya dengan apapun juga."
9

Menurut para Ulama Syafi'i, kalau perempuan itu menyambung rambutnya


dengan rambut manusia, hukumnya haram.Kerana rambut manusia termasuk dalam
cakupan umum dari hadis-hadis mengenai ini.Dan juga kerana memanfaatkan
rambut manusia memang diharamkan, demi kehormatan dan kemuliaan manusia itu
sendiri.
Tetapi jika rambut itu bukan dari jenis rambut manusi seperti bulu kambing
biri-biri, bulu unta dan lain-lain maka masalah ini boleh dijelaskan melalui dua cara:

Sekiranya bulu itu najis, maka hukumnya adalah haram.


Sekiranya bulu itu bersih, maka dilihat sama ada perempuan itu sudah
bersuami atau belum. Jika sudah bersuami, hukumnya berdasarkan tiga
pendapat.
Halal perbuatannya jika diizinkan oleh suaminya.
Haram perbuatannya walaupun suami memberikan keizinannya.
Halal secara mutlak tanpa memerlukan keizinan suami.
Di kalangan mazhab Syafii, pendapat yang pertama adalah lebih kukuh.

Selain dari itu Islam memang tidak membenarkan perempuan membuka rambutnya.
Adapun selain itu tidaklah haram terutamanya untuk tujuan perhiasan bagi
mencantikkan diri di hadapan suami.
c. Kesehatan
Tapi apa tahukah kalian bahwa di balik penampilan yang menarik dengan
menambahkan rambut pada rambut asli kita, hair extension tersebut berbahaya untuk
diri kita? Banyak remaja yang mengesampingkan efek tidak baik tersebut karena
lebih mengedepankan penampilan yang menarik tersebut. Tapi coba kita simak
sedikit apa bahaya dari pemakaian hair extension ini.

10

Seperti yang di kutip Genius Beauty, seorang ahli kesehatan rambut Steve
O Bryan dari Institute of Trichologists, menyatakan beberapa kerugian saat
seseorang memutuskan untuk menyambung rambutnya. Steve menyatakan dengan
menyambung rambut dengan rambut yang lain maka folikel rambut (bagian kulit
kepala yang memproduksi rambut) akan menipis dan mengalami stres. Keadaan
seperti ini akan menimbulkan radang pada lapisan terluar rambut, akibatnya rambut
akan menjadi rapuh dan mudah patah. Resiko yang lain, beban yang ditumpu akar
rambut dengan sambungan yang digunakan semakin besar, hal itu akan membuatnya
menjadi lemah, sehingga rambut mudah rontok. Di bidang kesehatan, pemakaian
lem atau perekat untuk menyambung rambut juga memiliki efek yang buruk,
kandungan di dalamnya dapat merusak kesehatan alami rambut sehingga saat
sambungan dilepas, tampilan rambut asli pun terlihat lebih buruk dari sebelumnya.
Pemakaian Hair extension dalam jangka waktu yang lama pun bisa memberikan
tekanan yang besar ke akar rambut yang dapat menyebabkan kebotakan.
Bahaya Hair extension dinilai memberikan efek yang paling buruk dibanding
rebonding atau pengeritingan rambut, ini karena pada hair extension melibatkan
pengikatan dengan rambut alami, sehingga memberikan tekanan yang lebih besar
atau menarik rambut alaminya dari akarnya. Sesuatu yang instan terkadang memang
menggiurkan, tapi jika efek panjangnya rambut kita sendiri akan mengalami
kerusakan dan berakibatkan kebotakan. Boleh saja kita berpenampilan menarik tapi
dengan cara yang alami kecantikan yang sebenarnya akan terpancar dari diri kita
sendiri.
d. Kimia
Ada dua bahan dasar pembuatan wig yaitu, yang berasal dari sintetis dan ada
yang dari rambut asli manusia. Tetapi wig yang menggunakan rambut asli manusia
harganya lebih mahal dibandingkan wig berbahan dasar sintetis.
Salah satu industri di Purbalingga yang memproduksi rambut palsu (wig)
adalah PT. Indokores Sahabat. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan
wig adalah rambut asli (human hair) dan sinthetic hair. Sedangkan bahan pembantu
yang digunakan antara lain bahan pewarna rambut, asam klorida, kaporit, hidrogen
peroksida dan soda ash. Tahapan proses pembuatan wig terdiri dari proses produksi
atau penyiapan bahan rambut dan proses produksi rambut palsu (Baristand Indag
Semarang, 2006, 2).
11

Bahan baku rambut dicuci menggunakan obat untuk menghilangkan kotorankotoran yang melekat di rambut. Setelah dicuci, rambut tersebut didiamkan
kemudian diberi warna sesuai dengan permintaan pelanggan. Proses pewarnaan
dimulai dengan memanaskan air yang telah diberi pewarna, setelah air mendidih
rambut tersebut dimasukkan selama kira-kira 30 menit sambil diaduk supaya warna
bisa masuk ke pori-pori rambut, selanjutnya rambut diangkat dari tempat masak dan
didiamkan. Rambut yang telah diberi warna disisir di dalam air untuk memudahkan
dalam penyasakan agar rambut tersebut tidak kusut/bundet. Setelah selesai disisir,
rambut dikeringkan dengan dimasukkan dalam open. Setelah kering, rambut
disasak/dirapikan dan dipisahkan serta diatur sesuai dengan ukuran panjang
pendeknya (Baristand Indag Semarang)
Berikut adalah informasi mengenai berbagai jenis bahan wig dan hair
extension yang umum digunakan di pasaran :
1.

Remy Hair / rambut Remi: adalah 100% rambut manusia.


Rambut remy dapat dikategorikan dalam segmen rambut 'premium', sesuai

dengan kualitas rambut tersebut. Rambut remy diatur dan diikat sedemikian rupa
sehingga akar rambut di sisi yang di satu dan ujung rambutnya berada di sisi yang
berlawanan. Karena semua rambut ditempatkan dalam arah yang sama, sehingga
membuat rambut tetap teratur sempurna, tidak kusut dan lebih awet juga tahan lama.
Beberapa rambut Remy juga disebut sebagai "rambut virgin/rambut perawan"
karena kurangnya proses kimia pada rambut. Ini berarti bahwa rambut adalah murni
benar-benar asli dan belum diwarnai, atau diolah secara kimia. Rambut remy dapat
berasal dari berbagai negara yang berbeda seperti : rambut remy Eropa , Rambut
remy India, rambut remy Asia, rambut remy Brasil.
2. Human Hair
Adalah rambut manusia 100% yang sama sekali tidak dicampur dengan serat
sintetis. Berbeda dengan rambut remi, walau sama-sama 100% rambut asli manusia,
pada human hair antara akar rambut dan ujung rambutnya tidak diatur searah seperti
rambut remi, pada human hair ini, akar dan ujung rambutnya tercampur. Human hair
ini adalah kelas rambut yang sangat baik dan dapat tahan lama, tetapi mungkin telah
diolah secara kimia atau kualitas rambut sudah diwarnai. dari sisi harga, untuk harga
human hair 100% masih tergolong mahal, tetapi lebih murah daripada rambut remi.
3.

Campuran Human Hair

12

Adalah rambut manusia yang dicampur dengan serat bahan sintetis kualitas
premium yang tahan panas. Baru-baru ini beberapa produsen terpaksa mencampur
rambut manusia dengan rambut tahan panas, secara penampilan luar, rambut yang
dicampur dengan sintetis heat resistant tidak berubah secara signifikan dan membuat
produk yang lebih terjangkau untuk pelanggan. Ini terjadi akibat dari harga bahan
baku rambut manusia naik selama 2 tahun terakhir. Pembeli harus berhati-hati ketika
membeli produk rambut kualitas human hair campuran, karena meskipun dapat
dicurly dan diluruskan, rambut ini tidak dapat diwarnai. Juga berhati-hati untuk
tidak membayar lebih untuk produk-produk berkualitas rambut manusia campuran
karena produk tersebut sebenarnya relatif lebih murah daripada human hair dan tidak
lah mungkin menggabungkan human hair dengan bahan sintetis berkualitas rendah
karena bisa merusak human hair itu sendiri, dari sisi harga juga reatif, dimana harga
tergantung dari berapa persen campuran human hair berbanding dengan bahan
sintetis yang dipakai. Misal suatu produk dinyatakan 80% human hair 20% sintetis,
cara memperkirakan harga wajarnya dengan mengalikan 80% nilai harga pasar
bahan baku human hair, dan sisanya 20% untuk pengalian harga bahan baku sintetis
berkualitas tinggi.
4.

Heat Resistant Synthetic


Terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi, yang disebut sebagai serat tahan

panas, yang sudah bisa diperlakukan seperti rambut manusia dicuci dan catok, hanya
bedanya untuk rambut sintetis tidak bisa di cat dengan pewarna rambut manusia.
Pada masa saat ini merupakan serat sintetis yang paling bagus dan tampilannya ratarata sudah menyerupai rambut asli manusia. Dari segi harga sintetis, untuk sintetis
jenis ini adalah yang paling mahal diantara sintetis lainnya, tetapi merupakan pilihan
yang tepat untuk pembeli yang menginginkan jenis rambut yang alami seperti
rambut asli manusia dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari pada remy hair
atau human hair.
5.

Kanekalon
Adalah 100% serat sintetis. Ini adalah salah satu rambut sintetis yang paling

diminati dan kebanyakan wig sintetis terbuat dari serat ini karena walau agak
berkilau tapi masih terlihat lebih realistis dalam hal warna dan tekstur. Jenis ini
memiliki bahan dasar serat plastik dan lebih cepat kusut juga sangat mudah
kusam/rusak. Dari sisi harga bahan kanekalon termasuk sangat terjangkau.
6.

Toyokalon
13

Adalah bahan 100% sintetis dengan nilai harga terendah dan termurah. Jenis
ini memiliki dasar plastik dan tidak terlihat seperti rambut manusia sama
sekali. Serat sintetis ini sering digunakan untuk pembuatan wig termasuk juga wig
untuk kostum. Rambut Toyokalon, di sisi lain adalah rambut sintetis lembut yang
mudah kusut, untuk warna dan tekstur rambutnya sangat tidak terlihat alami/terlalu
berkilau. Alat Pemanas rambut seperti hair dryer atau alat catok tidak boleh
digunakan pada jenis rambut ini karena dapat meleleh atau terbakar.
e. Ekonomi
Produk ekspor dari Kabupaten Kulonprogo ternyata didominasi produk rambut
palsu (wig) sintetis. Dari total ekspor selama 2012 sebesar USD7,83 juta, wig
menyumbang lebih dari setengah. Selebihnya ditopang dari produk kerajinan yang
berkembang di masyarakat.
Kepala Disperindag dan ESDM Kulonprogo, Djunianto Marsdui Utomo
mengatakan, pada 2012 nilai ekspor mengalami peningkatan cukup tinggi. Pada
2011, hanya sekitar USD2,96 juta, namun pada 2012 meningkat menjadi USD7,82
juta.
Selama ini, ekspor utama justru ke Korea dan Jepang dengan komoditas wig
sintetis. Selain itu, produk briket arang, teh mahkota dewa, agel, kayu, dan gula
kristal. Beberapa produk ini dikirim ke Australian, Turki, Suriname, dan beberapa
negara di Eropa. "Di Kulonprogo, ada pabrik wig, ini yang memberikan kontribusi
tertinggi ke Korea Selatan," katanya, Jumat (1/3/2013).
Pembuatan wig di PT. Sung Chang Indonesia Cabang Kota Banjar ini hanya
knetting, atau proses paling awal. Sehingga, dalam pengerjaannya membutuhkan
keuletan, ketelitian dan ketekunan, karena dikerjakan secara manual dari jam 07.3015.30 WIB.
Perempuan dianggap lebih teliti dan tekun, agar hasil yang diperoleh bisa
sempurna. Sedangkan proses finishing dikerjakan di pabrik pusat, yakni di
Purbalingga.
Adapun alat-alat yang digunakan yaitu patung kepala terbuat dari kayu, jaring,
jarum dan stik, yaitu alat untuk mengikat rambut. Bahan bakunya menggunakan
berupa rambut sintetis diimpor dari Jepang dan Korea.

14

Dalam satu minggu pengiriman dilakukan dua kali, yaitu setiap hari Rabu dan
Sabtu. Saat ini, seluruh pabrik Sung Chang memproduksi sekitar 1,4 juta wig pertahun, kebanyakan diekspor ke AS, Kanada, dan Prancis. (Eva Latifah/Koran HR)
PT Sung Chang Indonesia menghasilkan 1.393.607 buah wig per tahun .
Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor dan impor, PT Sung Chang Indonesia
mengekspor produk ke Amerika Serikat , Kanada , dan Perancis . 80 % dari bahan
baku yang diimpor dariJepang dan Korea Selatan , sementara 20 % dibuat
di Indonesia.
f. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan rambut palsu dahulu hanya
dibuat

oleh

tangan

manusia

karena

belum

berkembangnya

teknologi

yangmemudahkan manusia dalam membuat rambut palsu.Namun saat ini teknologi


tersebut bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu dengan buatan tangan manusia (hand
made) dan teknologi semi mesin.
Pembuatan dengan buatan manusia tanpa menggunakan mesin apapun, jadi
semua peralatan yang digunakan adalah alat-alat sederhana.Sedangkan pembuatan
rambut palsu dengan teknologi semi mesin, dalam prosesnya mengguanakan mesin
yang dioperasikan oleh seorang operator.pembuatan dengan cara hand made relatif
memakan waktu yang lebih lama daripada yang mengguanakan teknologi semi
mesin, dan jumlah produk yang bisa dihasilkan dalam kurun waktu tertentu lebih
sedikit dibandingkan dengan semi mesin.
Alat yang biasa digunakan dalam teknologi semi mesin adalah high head
hair machine.

15

Spesifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mekanisme umpan: jarum pakan


Mekanik konfigurasi: datar-tempat tidur
Stitch formasi: kunci stitch
Berat: 280 kg
Volume: 0.9 stere
Daya: 500 w
Fungsi: digunakan untuk membuat renda wig

Gambar di atas menunjukan seorang pengerajin rambut palsu mengerjakan


karyanya tanpa bantuan mesin canggih.
g. Sains
16

Bahan baku pembuatan rambut palsu biasanya bersumber dari bulu kuda,
rambut manusia, wol, bulu, rambut yak, rambut kerbau, atau bahan sintetis.
1. Rambut Manusia
Rambut manusia adalah rambut yang berasal dari manusia yang
telahdibuang atau dipotong.Ini merupakan sebuah limbah rambut karena
sudahtidak terpakai lagi.Para perajin atau pembuat rambut palsu mendapatkan
limbah rambutdari salon kecantikan, juga dari pemulung. Bahan baku tersebut
dihargaisekitar Rp 400 ribu per Kg. Biasanya bahan baku tersebut juga dapat
dibelidari para pcngepul yang mengumpulkan limbah rambut tersebut
daripemotongan rambut di salon-salon.Limbah rambut yang didapat dipisahpisahkan berdasarkan jenisrambut dan disisir hingga lurus. Proses ini relatif sulit
karena banyaknyarambut yang kusut. Kemudian rambut disisir menggunakan
sisir paku hinggarapi lalu diikat.Ikatan rambut kemudian dicuci agar bersih dan
direbus untukdiberi warna, disisir kembali dengan sisir paku barulah kemudian
diolah menjadi bentuk yang diinginkan.Rambut asli dari manusia banyak
dibentuk menjadi beberapa macambarang antara lain:
a. Wig dengan berbagai macam bentuk dan model.
b. Aneka macam bentuk sanggul.
c. Hair extention.
d. Bulu mata palsu, kumis, dan jenggot palsu.
2. Rambut Sintesis
Bahan organik sintetik atau sintetis ialah senyawa kimia yangtersusun
dari

rantai

karbon,

terdiri

atas

1000

atom

atau

lebih

pada

tiapmakromolekul.Biasanya bahan sintetik terdiri atas campuran molekul


sejenisdengan ukuran yang berbeda. Produk-produk yang dihasilkan biasanya
merupakan bahan baku untuk pembuatan bahan dasar. Pengerjaan pembuatan
rambut palsu dengan menggunakan bahansintetis hampir sama dengan rambut
manusia, hanya saja terdapat campurankimia dalam proses perendamannya.
Biasanya digunakan dalam pembuatanpita atau jepit yang terdapat rambut palsu
dalam pembuatannya. Bahan sintetis sangat sering digunakan dalam produksi
rambut palsukarena bahan yang mudah diperoleh,hasil dari rambut sitetis ini
adalah:
a. Aneka macam wig.
b. Sanggul.
c. Pita dan jepit rambut
d. Bulu mata palsu, kumis dan jenggot palsu.
e. Bandana.
17

f. Hair extention.
3. Ekor kuda
Ekor kuda adalah ekor yang ada pada kuda. Dalam pembuatan
rambutpalsu dengan menggunakan bahan baku ekor kuda lebih sulit dari bahan
bakuyang disebutkan di atas karena banyak campuran kimia yang digunakan
agarrambut tersebut dapat menyerupai aslinya.Pemakaian dari bahan ekor kuda
sangat jarang dipakai karena sangatsulit danrumit dalam prosesnya, biasanya
digunakan untuk membuat sanggul dan wig.
h. Sosial
Karena pengaruh zaman yang modern, penggunaan rambut palsu sangat
diminati terutama bagi wanita, bukan hanya sebagai penunjang penampilan tapi juga
untuk menutupi kekurangan atau kecacatan pada masalah rambut.Tapi sebagian
orang juga menganggap bahwa rambut palsu hanya sebagai penutup rambut yang
asli. 43 Sebuah sensus mencatat ada sekitar 80 ribu wanita dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir yang menghubungi organisasi internasional untuk korbankorban
kebotakan hair line yang bermarkas di Inggris untuk mendapatkan petunjuk medis
yang bisa membantu mereka untuk mengatasi wabah ini.1 Dari uraian masalah di
atas dapat kita simpulkan bahwa banyak orang yang membutuhkan rambut palsu
untuk menutupi kekurangan mereka tersebut. Karena adanya hal ini banyak orang
berfikir untuk memproduksi rambut palsu dengan jumlah yang besar agar dapat
memenuhi kebutuhan tiap orang.
Upaya mempercantik atau mempertampan diri memang tak ada habisnya,
termasuk mereka yang ada masalah dengan rambut. Buat yang kepalanya gersang,
saat ini sudah tersedia beragam model rambut palsu atau wig. Tapi tak hanya yang
berkepala botak atau berambut tipis, kini artis cantik pun suka menggunakan wig
demi menjaga penampilan, tak hanya itu mereka juga melengkapinya dengan bulu
mata palsu nan lentik. Bisa dibilang, kebutuhan wig tak lekang oleh zaman. Orang
mengenal rambut palsu sejak berabad-abad silam, tak perlu heran jika pengusaha
wig atau rambut palsu terus bermunculan. Bagi wanita, gaya dan potongan rambut
tentu akan mempengaruhi penampilan. Namun bagi yang tidak memiliki banyak
waktu pergi ke salon untuk mengubah gaya rambut, maka tidak perlu repot-repot
karena sekarang v banyak pilihan rambut palsu dengan berbagai gaya yang selalu
mengikuti trend.
18

i. Managemen
Untuk menjamin terwujudnya kemaslahatan individu dan masyarakat,
system ekonomi Islam menyediakan beberapa landasan teoritis sebagai berikut:
1. Keadilan ekonomi
2. Jaminan social
3. Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi produktif secara efisien.
Dari pengertian diatas, manfaat aktivitas produksi dalam ekonomi Islam
dengan manfaat dalam ekonomi konvensional nampak dalam beberapa hal, yang
terpenting diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dibenarkan syariah, dimana Islam mensyaratkan manfaat yang dihasilkan
dari kegiatan ekonomi harus diperbolehkan dalam syariah.
2. Harus tidak mengandung unsur mudharat bagi orang lain.
3. Keluasan cakupan manfaat dalam ekonomi Islam yang mencakup manfaat di
dunia dan manfaat di akhirat. Amanah
j. Amanah
- Produksi ditempuh dengan cara halal
- Keadilan dalam produksi.
- Produksi yang ramah lingkungan.
- Orientasi dan target produksi.
- Produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

19

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

20

DAFTAR PUSRTAKA
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr,ssl&ei=1PUuVv_cAYeZ0gTthJnQBA#q=latar+belakang+analisis+rambut
+palsu
https://www.google.co.id .digilib.uinsby.ac.id/8667/7/Bab%204.pdf
http://core.ac.uk/download/pdf/11711703.pdf
http://ekbis.sindonews.com/read/722925/34/rambut-palsu-dominasi-eksporkulonprogo-1362119496
http://indonesian.alibaba.com/product-gs/lace-wig-sewing-machine-men-toupeemachine-top-lace-closure-making-machine-484907483.html
http://digilib.uinsby.ac.id/8667/6/Bab%203.pdf

21

Anda mungkin juga menyukai