dikelompokkan menjadi:
1. Invertebrata/ Avertebrata
(Hewan tidak bertulang
belakang)
2. Vertebrata
(Hewan bertulang belakang)
Vertebrata, terdiri dari kelas:
Contoh: Contoh:
Contoh: katak
salamander
salamander
cacing (Rana sp)
Peranan Amphibia bagi Manusia
Katak sebagai natural biological
control terhadap populasi
serangga, seperti nyamuk
Bagi orang yang tidak vegetarian,
katak sebagai makanan dan
bahan penelitian
Di bidang kedokteran, Bufo sp
diambil kelenjar racunnya
sebagai penguat denyut jantung
REPTILIA
(hewan melata/merayap)
Ciri-ciri:
Berdarah dingin (poikiloterm)
Kulit tebal, bersisik dari zat tanduk, dan
tidak berlendir
Respirasi dengan paru-paru
Memiliki kemampuan , mimikri (pergantian
warna kulit) dan autotomi (pemutusan
bagian tubuh khususnya ekor jika keadaan
bahaya)
KLASIFIKASI REPTILIA
terbagi dalam 3 ordo, yaitu:
1. Squamata (bersisik
dan habitat di
darat), contohnya
kadal (Mabouya
multifasciata), ular
(Phyton sp),
komodo (Varanus
komodoensis),
bunglon (Calotes
jubates),
Reptilia: Ordo Squamata
KOMODO
BUNGLON
Klasifikasi Reptilia
Klasifikasi Reptilia
3. Crocodilla (bersisik dan habitat di perairan),
contohnya buaya Indonesia (Crocodylus
porosus) dan buaya amerika (Alligator sp)
Peranan Reptilia bagi Manusia
Ular untuk mengontrol populasi tikus
Bagi orang yang tidak vegetarian, daging
kura-kura, ular, dan telur penyu
merupakan makanan sumber protein
Bisa ular sebagai obat
Kulit buaya dibuat tas atau sepatu
AVES (burung)
Ciri-ciri:
Berdarah panas (homoioterm)
Mempunyai bulu
Tungkai depan berkembang menjadi
sayap untuk terbang
Respirasi dengan paru-paru dibantu
pundi-pundi udara ketika terbang
Berdasarkan susunan anatomi,
bulu dibagi menjadi:
• Rosales/Galliformes
memiliki kaki untuk
mengais dan berlari,
contohnya ayam buras
(Gallus domestica), kalkun
(Meleagris gallopavo), dan
Merak (Pavo cristatus)
KLASIFIKASI AVES
Ciri-ciri:
Memiliki kelenjar susu (glandula mammae)
Berdarah panas (homoioterm)
Tubuh tertutup rambut
Respirasi dengan paru-paru
Klasifikasi Mamalia
Platypus
MAMALIA
1. Insectivora, contohnya celurut (Crocidura brunnea)
2. Rodentia, contohnya tikus mencit (Mus musculus),
marmut (Cavia cobaya), hamster (Cricetus griseus),
landak (Hystrix brachyura)
Mamalia
MAMALIA
4. Cetacea,
contohnya paus
(Balaenoptera
borealis) dan
lumba-lumba
(Prodelphinus
malayanus)
Klasifikasi Mamalia
5. Chiroptera/bersayap
tangan, contohnya
kelelawar (Myotis sp).
Kelelawar memiliki
kemampuan menentukan
lokasi dengan bantuan
gema suara (ekolokasi).
MAMALIA
6.Marsupialia/berkantong,
contohnya kuskus
(Phalanger sp),
kangguru (Macropus sp),
opossum (Didelphia
marsupialis) dan koala
(Phascolarctos sp)
Klasifikasi Mamalia
7. Proboscidea/modifikasi
bibir atas dan hidung
menjadi belalai
(probosis), contohnya
gajah (Elephas maximus)
8.Perissodactyla/
berjari ganjil,
contohnya kuda
(Equus caballus), zebra
(Equus zebra), badak
(Rhinoceros sp), tapir
(Tapirus indicus)
MAMALIA
9. Artiodactyla/berkuku genap:
a. Ruminansia: sapi (Bos
taurus), banteng (Bos
sondaicus), domba (Ovis
musimon), jerapah (Giraffa
camelopardalis), unta
(Camellus dromedarius),
kancil (Tragulus sp)
b. Nonruminansia: kuda nil
(Hippopotamus amphibius)
MAMALIA
10.Lagomorpha, contohnya
kelinci (Oryctolagus cuniculus)
11.Pinnipedia, contohnya anjing laut (Phoca
vitulina) dan singa laut (Zalophus sp)
12.Pholidota (bersisik dan tidak bergigi,
contohnya trenggiling (Manis javanica)
13. Primata, contohnya monyet (Macaca sp),
orang utan (Pongo satyrus), simpanse (Pan
troglodytes), gorilla (Gorilla gorilla)
Sumber makanan (daging dan susu)
Bahan baku sandang dan kerajinan
Transportasi, misalnya kuda dan gajah
Menjaga rumah/membantu penyelidikan
kasus kriminalitas, misalnya anjing
Hiburan, misalnya atraksi lumba-lumba
Penelitian, misalnya mencit dan kelinci
SELAMAT BELAJAR