Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMU’ALAIKUM

WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
SIFAT DAN WUJUD ZAT
Mata Kuliah : Kimia Fisika
Dosen Pengampu : Meilianti, S.T., M.T.
KELOMPOK 1
KELAS 1KB
Daffa Habsa Meilani (040-0211)
Oktarina (140-0009)
Rara Septy (040-0117)
PEMBAHASAN

01 Pengertian zat Sifat-sifat zat 02

03 Pengertian Wujud Zat Perubahan Wujud Zat 04


Materi adalah segala sesuatu yang menempati
ruang dan memiliki massa. Semua materi di
sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup
tergolong materi karena menempati ruang dan
memiliki massa. Contohnya besi, air, dan udara.
materi di alam dapat berupa zat tunggal (murni)
dan dapat juga berupa campuran. Zat murni
hanya tersusun dari satu jenis zat, dan sering
disebut dengan “zat”, sedangkan campuran
merupakan materi yang tersusun dari dua atau
lebih zat.
Apa sih zat itu?
Zat atau substansi dapat diartikan sebagai
sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan
pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai
lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa
berubah. Pada bidang ilmu pengetahuan
alam, zat atau materi adalah sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang.
Sifat-sifat zat itu sendiri
ialah….
Sifat Ekstensif
Sifat Intensif
Sifat ekstensif merupakan zat
yang bergantung pada jumlah Sifat intensif merupakan sifat
dan ukuran zat. Misalnya yang tidak bergantung pada
volume dan massa. Semakin jumlah maupun ukuran zat.
besar ukuran suatu zat maka Sifat intensif dibedakan
semakin besar volume zat menjadi dua jenis, yaitu sifat
tersebut. Semakin banyak fisika dan sifat kimia.
jumlah suatu zat makan semakin
besar massa zat tersebut.
Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisik
zat. Sifat fisika dapat digunakan untuk menerangkan penampilan
suatu zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisika yaitu : warna, bau,
rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya hantar,
kemagnetan, kelarutan, dan kekerasan.

Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat
untuk melakukan reaksi kimia, atau sifat yang menyatakan interaksi
antara zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat kimia antara lain :
• Mudah-tidaknya suatu terbakar. Contoh : alkohol, spiritus,
bensin
• Kestabilan, mudah-tidaknya suatu zat terurai oleh pengaruh
panas. Contoh : air
• Kereaktifan, mudah-tidaknya suatu zat untuk bereaksi
dengan zat lain. Contoh : asam mudah bereaksi dengan basa
membentuk garam
• Perkaratan, mudah-tidaknya zat membentuk karat. Contoh:
besi mudah berkarat pada tempat yang lembab.
Sedangkan wujud zat?
Wujud zat merupakan bentuk-bentuk
berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi
berlainan. Secara historis, pembedaan ini dibuat
berdasarkan perbedaan kualitatif dalam
sifat bulk Dalam keadaan padatan zat
mempertahankan bentuk dan volume; dalam
keadaan cairan zat mempertahankan volume
tetapi menyesuaikan dengan bentuk wadah
tersebut; dan sedangkan gas mengembang untuk
menempati volume apa pun yang tersedia. Pada
prinsipnya terdapat tiga wujud zat, yaitu : zat
padat, zat cair, dan zat gas.
Sifat-sifat partikel zat tersebut adalah…
Sifat partikel zat cair Sifat Partikel Gas
Sifat partikel zat padat • Bentuknya berubah sesuai • Bentuk dan volumenya
• Volumenya tetap, tidak dengan tempatnya, tetapi berubah sesuai
berbentuk pada volumenya. tempatnya.
tempatnya. • Susunan partikelnya tidak • Susunan partikelnya
• Susunan partikelnya teratur. sangat tidak teratur.
teratur. • Jarak antarpartikel agak • Jarak antarpartikel
• Jarak antarpartikel berjauhan. sangat jauhan.
berdekatan. • Gaya tarik antarpartikel • Gaya tarik
• Gaya tarik antarpartikel lemah. antarpartikel sangat
sangat kuat. • Gerak partikel bebas, lemah.
• Gerak partikel tidak tetapi masih dalam • Gerak partikel sangat
bebas kelompoknya. bebas.
Bagaimana dengan
perubahan wujud zat ?
Perubahan wujud zat adalah
perubahan termodinamika dari satu fase benda
ke keadaan wujud zat yang lain. Perubahan
wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa
pelepasan dan penyerapan kalor. Perubahan
wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai
oleh atom/senyawa zat tersebut yang biasanya
dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air
untuk menjadi padat harus mencapai titik
bekunya dan air menjadi gas harus mencapai
titik didihnya.
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi
enam peristiwa sebagai berikut :
Membeku Menguap
Peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi Peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.
padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
panas. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-
dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada
cair yang didinginkan. pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis
berubah menjadi gas.
Mencair Mengembun
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi Peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi
cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi
panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es panas. Contoh mengembun adalah ketika kita
yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka
dan es krim yang dibiarkan di ruang terbuka, akan bagian luar gelas akan basah, atau rumput di
mencair dengan sendirinya. lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal
sore harinya tidak hujan.
Menyublim Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat Peristiwa perubahan wujud zat dari gas
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh melepaskan energi panas. Contoh
menyublim yaitu pada kapur barus mengkristal adalah pada peristiwa
(kamper) yang disimpan pada lemari berubahnya uap menjadi salju.
pakaian lama-lama akan habis.
Ada pertanyaan ?
Terimakasih
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai