INDUSTRI ASETON
DISUSUN OLEH :
Nama
: Sri Beasulani
NIM
: 061430400332
Kelas
: 4 Kb
I.
Industri Aseton
Aseton adalah senyawa Keton yang paling sederhana. Aseton juga dikenal
sebagai Propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan
-ketopropana. Aseton adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna, mudah
menguap dan mudah terbakar. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air,
etanol, dietil eter, dll. Aseton sering digunakan sebagai solven (pelarut) yang penting.
Aseton juga digunakan sebagai bahan pembuat cat, vernis dan perlak, sebagai
pembentuk selulosa asetat. untuk membuat plastik, serat, obat-obatan dan senyawasenyawa kimia lainnya. Serta digunakan sebagai bahan bakar additive pada
Automotive. Selain dimanufaktur secara industri, aseton juga dapat ditemukan secara
alami, termasuk pada tubuh manusia dalam kandungan kecil.
Aseton dapat diperoleh dari proses dry destilation/ destilasi kering dari
senyawa asetat misalnya kalsium asetat, katalitik dehydrogenasi isopropanol, produk
samping dari proses phenol menggunakan cumene, produk samping dari proses
gliserin H2O2, oksidasi butane, oksidasi dari propylene (proses Wacker) dan
fermentasi air tebu. Selama perang dunia pertama proses produksi aseton
menggunakan fermentasi bacteri yang dikembangkan oleh Chaim Weizmann. dalam
rangka membantu Britania dalam usaha peperangan. Proses ini kemudian ditinggalkan
oleh karena rendemen aseton butanol yang rendah dibandingkan dengan sampah
organiknya.
II.
Batas ledakan
Sifat Kimia
1. Isopropil Alkohol didehidrogenasi membentuk Asetondengan katalis
bermacam-macam seperti logam, oksida dan campuran logam dengan
oksidanya.
2. Isopropil Alkohol dapat juga dioksidasi secara parsial membentuk Aseton
dengan katalis yang sama denganproses dehidrogenasi.
3. Dengan asam halogen dihasilkan Isopropil Halida
4. Bereaksi dengan logam-logam aktif seperti sodium dan potasium membentuk
Metal Isopropoksida dan hidrogen.Alumina Isopropoksida dapat dihasilkan
dari refluxIsopropil Alkohol 99%, aluminium dengan katalis MerkuriOksida.
5. Dengan Etilen Oksida atau Propilen Oksida dengan katalisbasa seperti NaOH
akan membentuk Eter Alkohol dariIsopropil Alkohol.
6. Isopropil Alkohol dapat mengalami dehidrasi menghasilkan Diisopropil Eter
ataupun Propilen.
b. Oksigen ( O2 )
Sifat Fisik
Berat molekul
: 15,9994(3) g/mol
Fase
: gas
Massa jenis
Titik beku
Titik didih
Kalor peleburan
Sifat Kimia
Oksidasi
Bereaksi dengan etilen pada suhu 200 -280 oC dan tekanan 10 -30 atm membentuk
etilen oksidaReaksi :CH2= CH2 + O2 C2H4O
Produk
Produk Utama
a. Aseton ( CH3COCH3 )
Sifat Fisik
Rumus molekul
: CH3COCH3
Berat molekul
: 58,08 gr/mol
Penampilan
: Cairan tidak berwarna
Densitas
: 0,79 gr/cm3(20o)
Titik beku
: -94,9 C (178,2 K)
Titik didih
: 56,53 C (329,4 K)
Kelarutan
: larut dalam air
Viskositas
: 0,32 cP pada 20 C
Titik nyala
: -17 C
Batas ledakan
: batas bawah = 2,2% di udara
batas atas = 13,0% di udara
Batas keracunan
: 500 ppm
Sifat Kimia
1.
2.
3.
Sianohidrin.
Produk Samping
a. Air ( H2O )
Sifat Fisik
Rumus molekul
: H2O
Berat molekul
: 18,0153 gr/mol
Densitas
Titik beku
: 0C
Titik didih
Kalor jenis
Sifat Kimia
Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki
kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam,
gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
b. Hidrogen ( H2 )
Sifat Fisik
Rumus molekul
Kenampakan
Titik didih
Titik lebur
: H2
: gas tak berwarna
: -252,87C
: -252,76C
III.
Klasifikasi Proses
Katalik dehydrogenasi dari isopropanol
Co-produk dari proses phenol menggunakan cumene
Co-produk dari proses glycerin HO
Oksidasi dari butane
Oksidasi dari propylene ( proses Wacker )
Fermentasi air tebu
IV.
CH3COCH3 +H2
CH3COCH3 +H2O
V.
Uraian Proses
Dalam pembuatan Aseton dengan cara dehidrogenasi, digunakan bahan baku
berupa isopropanol 88%. Sebelum diproses, isopropanol dipanaskan terlebih dahulu
dengan menggunakan steam untuk menghasilkan uap isopropanol. Uap Isopropanol
itu ditekan pada tekanan 3 atm dan masuk ke tubular catalytic reactor. Reactor ini
dikondisikan pada suhu 5000C dan reaksinya menggunakan katalis tembaga atau
kuningan. Pada reactor ini digunakan flue gas sebagai bahan bakar dan dihasilkan flue
gas sebagai media pemanas. Hasil reaksi akan dipisahkan di water scrubber dengan
media penyerap dan pendingin air.
Gas panas keluar dari reaktor yang terdiri dari IsopropilAlkohol, Aseton, dan
Hidrogen dilewatkan scrubber, untukdipisahkan antara gas insoluble (H2) dengan
Aseton, IsopropilAlkohol, dan air. Hasil dari scrubber ini didistilasi, Asetondiambil
sebagai hasil atas sedangkan campuran Isopropil Alkoholdan air sebagai hasil bawah.
Hasil bawah ini didistilasi lagi untuk recovery Isopropil Alkohol yang diambil sebagai
hasil atas yangkemudian di recycle ke reactor. Sedangkan air di recyle ke water
scrubber.
VI.
Flowsheet
VII.
Fungsi Alat
Storage
Merupakan tempat penyimpanan isopropanol yang akan digunakan sebagai bahan
baku pembuatan aseton.
Compresor
Digunakan untuk mengkompresi isopropanol sebagai pemanasan awal sebelum
masuk ke Tubular Catalytic Reactor.
Tubular Catalytic Reactor
Sebagai tempat untuk mereaksikan isopropanol, pada reactor ini terdapat katalis
tembaga atau kuningan. Temperatur reactor dijaga pada suhu 500oC, 4-5 atm.
Water Scrubber
Digunakan untuk memisahkan hydrogen yang terbentuk dari reaksi dan juga untuk
membersihkan aseton dengan menggunakan air yang disemprotkan pada bagian
atas.
Aseton Column
Digunakan untuk memisahkan campuran dari water scrubber (aseton, isopropanol
dan air) dengan cara destilasi yang dilengkapi dengan pemanas (untuk
memanaskan) dan cooler (untuk mendinginkan/ mengubah fase uap menjadi cair
kembali).
Isopropanol Column
Digunakan untuk memisahkan campuran dari aseton column (isopropanol dan air)
dengan cara destilasi yang dilengkapi juga dengan pemanas dan cooler.
VIII.
Kegunaan Produk
Aseton digunakan sebagai :
Pelarut untuk lilin, plastik, dan sirlak. Dalam kehidupan sehari-hari, kaum wanita
menggunakan aseton untuk mebersihkan pewarna kuku
epoksi
Aseton dapat digunakan sebagai penghilang noda tinta permanen
Aseton dapat digunakan sebagai pengkilap sepatu
Aseton dapat melarutkan berbagai macam plastic dan serat sinteses