Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbon terminal (karbonil). Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Pada alkanal, gugus CO berada di ujung rantai terikat ke suatu gugus alkil R dan suatu atom H sehingga dikatakan alkana memiliki gugus fungsi CHO. Golongan aldehid juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alcohol yang terdehidrogenasi.
II. Rumus Umum
Contoh senyawa alkanal :
No Nama Struktur Rumus Molekul 1 Metanal
CH 2 O 2 Etanal
C 2 H 4 O 3 Propanal
C 3 H 6 O Dst ....... ....... C n H 2n O
Dari rumus molekul senyawa-senyawa di atas jika n adalah jumlah atom C, maka rumus umum alkanal dinyatakan sebagai :
C n H 2n O
III. Keisomeran pada Aldehida
Ada dua jenis keisomeran pada aldehida (alkanal), yaitu : 1. Keisomeran Fungsi Alkanal berisomer fungsi dengan alkanon. Keisomeran fungsi ini terjadi karena memiliki rantai karbon yang sama namun letak gugus fungsinya yang berbeda. Contoh : Kelompok 4 (KIMIA) Aldehida (Alkanal)
2. Keisomeran Struktur Keisomeran struktur pada alkanal berupa keisomeran kerangka dan posisi yang mulai terjadi pada butanal. Contoh :
Sifat-sifat fisis pada aldehida (alkanal) adalah sebagai berikut : Aldehida dengan 1-2 ataom karbon (formaldehida dan asetaldehida) berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak. Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap. Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar. Aldehida merupakan senyawa polar sehingga mudah larut dalam air. Titik didih dari isomer rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang.
V. Reaksi-reaksi pada Aldehida
1. Reaksi Adisi
Reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi)
Ikatan rangkap C = O pada alkanal bereaksi dengan H 2 untuk menghasilkan alkohol primer. Reaksi ini juga merupakan reaksi reduksi karena terjadi penurunan bilangan oksidasi C.
R CHO + H 2 R CH (OH) (H) (Alkanal) (Alkohol Primer)
Kelompok 4 (KIMIA) Aldehida (Alkanal)
Reaksi reduksi alkanal
Ikatan rangkap C = O pada alkanal akan terbuka akibat penambahan reduktor untuk menghasilkan alkohol primer. Contoh reduktor adalah LiAlH 4 dalam etoksietana, NaBH 4 dalam larutan etanol dan Zn dalam asam etanoat encer.
CH 3 COH CH 3 CH 2 - OH (Etanal) (Etanol)
2. Reaksi Oksidasi
Oksidasi dengan Oksidator Kuat (KmnO 4 atau K 2 Cr 2 O 7 ) menghasilkan Asam Karboksilat. H +
R COH + KmnO 4 R-C(O)-OH (Asam Karboksilat)
Oksidasi Aldehida oleh oksidator Fehling menghasilkan endapan merah bata dan asam karboksilat. Reaksi :
R CHO + 2 CuO R COOH + Cu 2 O (Aldehida) (Fehling) (endapan)
Oksidasi Aldehida oleh pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak dan asam karboksilat (Aldehida mereduksi tollens). Reaksi :
R CHO + Ag 2 O R COOH + Ag (Aldehida) (Tollens) (Asam karboksilat) (Cermin perak)
3. Reaksi dengan Phospor Pentahalida (PX 5 ) menghasilkan dihaloalkana. Reaksi :
R CHO + PX 5 R CHX 2 + POX 3
(aldeehida)
4. Reaksi dengan Halogen menghasilkan geminal dihalida ( 2 halogen terikat pada atom C yang sama). Reaksi :
R CH 2 CHO + 2X 2 R CX 2 CHO + 2HCl (aldehida) (geminal dihalida) Kelompok 4 (KIMIA) Aldehida (Alkanal)
VI. Kegunaan Aldehida dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah senyawa aldehida yang umum digunakan dalam kehidupan sehari- hari, diantaranya :
1. Formaldehida Sebagai bahan pengawet makanan yaitu formalin (CHO) Pengawet mayat Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca. Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia fotografi. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea. Bahan untuk pembuatan produk parfurm Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku. Pencegah korosi untuk sumur minyak.
2. Asetaldehida Sebagai bahan baku untuk membuat senyawa kimia seperti asam asetat, aseton, dan etil asetat. Bahan untuk membuat karet dan damar buatan Bahan untuk membuat asam asetat (asam cuka) Bahan untuk membuat alkohol
3. Benzaldehida Untuk memberikan aroma pada buah ceri.