0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
489 tayangan13 halaman
Dokumen ini membahas tentang fermentasi alkohol oleh mikroorganisme seperti ragi untuk membuat minuman seperti tape dan roti. Proses fermentasi glukosa menghasilkan etanol dan karbon dioksida. Alkohol dibuat melalui fermentasi sari buah kemudian disuling untuk meningkatkan kadar alkoholnya. Mikroorganisme yang umum digunakan adalah jamur anaerobik. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang memiliki manfaat ke
Dokumen ini membahas tentang fermentasi alkohol oleh mikroorganisme seperti ragi untuk membuat minuman seperti tape dan roti. Proses fermentasi glukosa menghasilkan etanol dan karbon dioksida. Alkohol dibuat melalui fermentasi sari buah kemudian disuling untuk meningkatkan kadar alkoholnya. Mikroorganisme yang umum digunakan adalah jamur anaerobik. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang memiliki manfaat ke
Dokumen ini membahas tentang fermentasi alkohol oleh mikroorganisme seperti ragi untuk membuat minuman seperti tape dan roti. Proses fermentasi glukosa menghasilkan etanol dan karbon dioksida. Alkohol dibuat melalui fermentasi sari buah kemudian disuling untuk meningkatkan kadar alkoholnya. Mikroorganisme yang umum digunakan adalah jamur anaerobik. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang memiliki manfaat ke
MIKROORGANISME YANG DIGUNAKAN KELOMPOK 5 KHAIRATUN NISA 5213412001 NOOR KHOLIFAH 5213412013 FEBRY HARY S. 5213412016
Apa itu Alkohol?
Alkohol adalah salah satu minuman tradisional
Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian atau fermentasi bahan pangan gula.
FERMENTASI ALKOHOL
Fermentasi alkohol merupakan suatu
pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbondioksida.
reaksi
Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda
tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces
cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras.
REAKSI FERMENTASI ALKOHOL
PROSES PEMBUATAN ALKOHOL (1)
Pada awal pembuatan, etanol dihasilkan dari
fermentasi sari buah-buahan dibawah pengaruh yeast. Reksi tersebut saat ini diketahui melibatkan enzim bertindak dalam mengkatalis perubahan gula menjai etanol dan CO2. nama enzim tersebut adalah zymase. Etanol yang dihasilkan sekitar 12% dan untuk hasil yang murni dilakukan penyulingan. Pembuatan etanol ini melibatkan etena dengan asam sulfat 98% untuk membentuk hasil antara etilhidrogen sulfat, yang kemudian bereaksi dengan air pada tahap kedua untuk menghasilkan alkohol.
PROSES PEMBUATAN ALKOHOL (2)
Distilasi etanol dari larutannya dalam air selalu
menghasilkan campuran yang mengandung etanol paling banyak 95%. Etanol murni yang biasa disebut alkohol mutlak dapat dibuat dengan beberapa cara, salah satunya pencampuran larutan etanol 95% dengan kapur tohor (CaO) yang bereaksi dengan air membentuk Ca(OH)2.
MIKROORGANISME YANG BERPERAN
Mikroorganisme yang banyak digunakan untuk membuat minuman dan alkohol adalah kelompok jamur anaerob. Substrat yang digunakan jamur berupa zat tepung atau karbohidrat. Jamur akan menghasilkan semacam enzim sehingga dapat memfermentasi tepung menjadi glukosa dan karbon dioksida.
KANDUNGAN DALAM ALKOHOL
Indikator terbaik untuk efek minuman beralkohol
adalah kandungan alkohol dalam darah. Ketika kandungan alkohol darah mencapai 5% (5 bagian alkohol per 100 bagian cairan darah) maka si peminum akan mengalami sensasi positif, seperti perasaan relaks dan kegembiraan (euphoria).
Namun kandungan di atas 5%, si peminum akan
merasa tidak enak dan secara bertahap akan kehilangan kendali bicara, keseimbangan dan emosi. Maka tak heran jika para pelaku pemerasan sering mendatangi korban dalam keadaan "setengah mabuk" ini karena ia menjadi lebih "berani" gara-gara sudah "kehilangan" emosi.
SISI BAIK DAN SISI BURUK ALKOHOL
1. Sisi Baik Konsumsi alkohol dalam jumlah ringan dapat mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, batu empedu. 2. Sisi Buruk Meskipun ada sedikit manfaat dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung, namun lebih banyak efek yang merugikan. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida , lemak berbahaya yang ditemukan dalam darah, dan juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.