Anda di halaman 1dari 2

Keunikan Diskusi Panel

by biotekana

Pertemuan ilmiah, banyak kita temukan baik di kampus, instansi pemerintah, maupun di televisi. Seminar, Simposium, Workshop, Kongres dan Diskusi Panel adalah pertemuan ilmiah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pertemuan-pertemuan itu, utamanya bagi yang terlibat di dunia ilmu pengetahuan. Peserta dapat memperoleh pengetahuan tertentu dalam waktu singkat, dapat saling sharing informasi untuk mencari titik temu. Diskusi Panel adalah salah satu diantaranya. Para pembicara (panelis) sengaja diundang oleh panitia untuk menyampaikan subyek tertentu. Para panelis yang dipilih datang dari mereka yang mempunyai disiplin dan pengalaman yang berbeda. Setelah moderator memperkenalkan dan memberitahukan batasan waktu bicara, Para panelis dipersilakan berpidato. Pidato biasanya dilakukan tanpa teks. Para panelis menyampaikan gagasannya secara bergiliran. Mereka mendiskusikan masalah yang diajukan hingga menghasilkan kesimpulan. Ketua diskusi yang memandu jalannya diskusi merangkum hasil diskusi, kemudian mempersilahkan peserta dan pendengar untuk memberikan komentar. Para peserta panel tidak hanya para ahli, tetapi juga bisa saja para mahasiswa atau bahkan orang awam. Orang-orang tersebut tentunya harus yang peduli ataupun berkepentingan dengan topik yang dibahas. Hal lain yang paling penting, dalam diskusi panel adalah adanya interaksi antar para peserta panel. Dalam diskusi panel bisa saja timbul pro-kontra, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti. Untuk itulah peran moderator menjadi sangat penting. Oleh karenanya, kecermatan moderator dalam membatasi waktu dan mengingatkan peserta agar berhati-hati dalam mengemukakan pandangannya. Disitulah nikmatnya diskusi panel, justeru kalau suatu pertemuan ilmiah diberi label awal Diskusi Panel, tetapi didalamnya para hadirin ragu-ragu untuk menyampaikan pandangan secara terbuka dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pendapat. Padahal, kalau topik yang jadi pembicaraannya sudah menjadi pemahaman masyarakat umum tidak perlu dilabeli dengan Diskusi Panel. Topik yang disajikan biasnya sesuatu yang menjadi perdebatan dan perhatian masyarakat umum, Dari sinilah, para hadirin termasuk panelis, dapat menangkap berbagai pandangan yang ada. Tentunya semuanya harus berjalan dalam koridor ilmiah, karena diskusi panel bukan debat kusir, bukan untuk adu gengsi, atau menang-menangan bicara. Justeru, dari diskusi panel diharapkan dapat diperoleh informasi yang memperkaya pengetahuan hadirin tentang suatu masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang berbeda.

Namun, berbeda dengan Kongres, Seminar dan pertmuan ilamiah lainnya, diskusi panel punya kekurangan, pertemuan ilmiah jenis ini memang diadakan hanya untuk unjuk pandangan, tidak ada saran konkrit yang dapat dikeluarkan. (Sanusi)

Anda mungkin juga menyukai