Anda di halaman 1dari 5

201520152015201520152015

201520152015201520152015
201520152015201520152015
TUGAS BCSS 2015
201520152015201520152015
ZULFIKAR

201520152015201520152015
507

TEKNIK/TEKNIK PERTAMBANGAN

201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
201520152015201520152015
Temukan berbagai macam forum akademik

Jawab:

1. Simposium
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung
dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang
pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang
berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan
dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri
secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan
penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan seorang moderator.
Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat
setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator
hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan
pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta.
Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama
dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap
perlu saja. Simposium dapat digunakan :
 Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik
tertentu.
 Jika kelompok peserta besar.
 Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
 Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang
disoroti).
2. Seminar
Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah,
walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam
membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh
karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau
keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang
kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi. Pembahasan
dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah
disusun sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-
pokok bahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-
pokok bahasan yang diminta oleh suatu penitia penyelenggara. Pokok
bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara teoritis dan dibagi
menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada
awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang
berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah.
Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas
membahas suatu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang
biasanya juga disebut seksi/komisi, di bawah pimpinan seorang ketua
komisi (kelompok). Dari hasil-hasil kelompok, disusun suatu perumusan
yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh suatu tim
perumus yang ditunjuk. Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang
lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat
mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan untuk
pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu dibutuhkan pimpinan
kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok
persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali
ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan
dibicarakan selanjutnya sudah terarah.
3. Lokakarya atau workshop
Lokakarya atau dalam bahasa Inggris workshop adalah suatu
acara pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah
praktis di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah
tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah
yang kecil.
4. Rapat
Rapat merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi
yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak
organisasi, baik swasta maupun pemerintah. Rapat merupakan alat untuk
mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok. Rapat merupakan
media yang dapat dipakai unttuk pengambilan keputusan secara
musyawarah untuk mufakat. Rapat merupakan pertemuan antara para
anggotadi lingkungan kantor/ perusahaan/ organisasi sendiri untuk
membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan bersama. Rapat merupakan alat/media komunikasi kelompok
yang bersifat tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak
organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk mendapatkan mufakat
melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan.
5. Diskusi
Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang
berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan
kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan.  Dari segi
istilah, diskusi berarti perundingan/bertukar pikiran tentang suatu
masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan
mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang,
puluhan, dan bahkan ratusan orang. Diskusi adalah sebuah proses tukar
menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur
dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas,
lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan
kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul
perdebatan. Debat ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan
persuasi untuk memenangkan pemikiran/paham seseorang.
6. Konferensi
Konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding  atau
bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
Konferensi bisnis, pertemuan untuk membahas masalah bisnis. Konferensi
pers, suatu pengumuman untuk pers (cetak, radio, televisi) dengan diikuti
oleh sesi tanya jawab tentang hal yang diumumkan.
7. Kongres
Kongres merupakan pertemuan besar para wakil organisasi (politik,
sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai
berbagai masalah. Kongres lebih kepada tujuan politik. Kongres biasanya
digunakan untuk mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintahan.

8. Musyawarah kerja
Musyawarah kerja atau rapat kerja (raker) merupakan suatu pertemuan
yang hanya dihadiri oleh sekelompok massa tertentu yang bergerak dalam
bidang kerja sejenis. Dengan massa yang lebih terbatas, raker dilaksanakan
untuk saling bertukar pengalaman atau pengetahuan dalam bidang kerja
masing-masing, untuk mengevaluasi program-program kerja yang telah
dilaksanakan atau untuk mengadakan pembaharuan dalam bidang kerja
tersebut.Permasalahan yang akan dibahas, dipersiapkan jauh sebelumnya
dengan menginventarisasi masalah dari lapangan kemudian
diklasifikasikan ke dalam aspek-aspek tertentu yang akan dibahas dalam
pertemuan tersebut. Bila perlu pada permulaan raker didahului dengan
ceramah sebagai pengarahan dari seorang nara sumber, di samping ada
beberapa nara sumber lain yang sewaktu-waktu dapat memberikan
bantuan bila mengalami kesulitan. Peserta dibagi atas beberapa kelompok,
yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua kelompok. Hasil akhir
sidang kelompok disampaikan pada sidang pleno (lengkap) untuk
mendapatkan tinjauan umum secara menyeluruh, untuk pada akhimya
diambil satu keputusan. Biasanya raker dilaksanakan selama beberapa hari
(lima hari sampai seminggu), oleh karena itu di tengah-tengah raker dapat
disisipi acara karyawisata, pameran, demonstrasi, diskusi panel, dan
sebagainya.

Jelaskan fungsi outcome dalam setiap forum !


Outcome meliputi kesadaran, pengetahuan, keterampilan,
pengambilan kebijakan, praktek, dan perilaku. Jika semua aspek diatas
terpenuhi dengan baik maka akan sangat bermanfaat bagi seluruh
peserta yang mengikuti forum tersebut, seperti para peserta akan
mudah mengerti dengan apa yag di sampaikan oleh pembawa materi,
para peserta juga akan merasaa senang dalam menerima materi
begitupun dengan pemateri yang merasa pemaparannya didengarkan
dan diperhatikan.

Deskripsikan peran yang seyogyanya dibawakan oleh posisi-posisi yang


terlibat di setiap forum sesuai adab akademik !

a. Orang tua dan anak

Anak yang selalu bertanya tentang berbagai macam pertanyaan dan


orang tua selalu menjawab sebisa mungkin pertanyaan dari anak
tersebut.

b. Teman

Teman adalah sebagai orang yang dapat menjadi kawan untuk menjadi
kawan untuk bercanda dan bermain, tempat untuk bertukar pikiran.

c. Guru dan murid

sebagai adalah orang yang dihormati, memberikan perlindungan, dan


tempat bertanya hal yang tidak diketahui atau masih membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai