Anda di halaman 1dari 5

JENIS- JENIS RAPAT

Rapat, diskusi, atau pertemuaan adalah hal yang pasti dilaksanakan oleh sebuah perusahaan/kantor.
Keputusan-keputusan penting yang ditetapkan pada kantor bersangkutan biasanya dibicarakan
terlebih dahulu melalui rapat untuk dimaklumi bersama.

Paling tidak ada 6 jenis pertemuan/rapat yang biasanya diselenggarakan oleh sebuah perusahaan/
kantor. Keenam jenis rapat itu antara lain:

1. Berdasarkan Tujuannya

a. Rapat penjelasan (information conference)


Rapat yang diselenggarakan untuk memberikan penjelasan. Biasanya disampaikan oleh
kepala kantor/perusahaan guna menjelaskan sebuah permasalahan atau hal-hal yang
diperlukan penjelasan. Biasanya, ada sesi tanya jawab.

b. Rapat pemecahan masalah (problem solving conference)


Rapat yang dilaksanakan untuk mencari solusi tentang suatu masalah yang sedang dihadapi.
Peserta rapat sangat diharapkan memberikan masukan, saran, dan gagasan yang akan
disimpulkan secara bersama-sama. Hasil kesimpulan yang disepakati tersebut digunakan
untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

c. Rapat perundingan (negotiation conference)


Rapat yang diselenggarakan dengan tujuan menghindari timbulnya suatu konflik atau
perselisihan, dengan mencari jalan tengah agar tidak merugikan kedua belah pihak (win-win
solution).

2. Berdasarkan Sifatnya

a. Rapat resmi (formal meeting)


Rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, sesuai dengan aturan
yang berlaku. Peserta rapat biasanya mendapat surat/pemberitahuan/undangan yang
dilengkapi dengan agenda rapat.

b. Rapat tidak resmi (informal meeting)


Rapat yang dilaksanakan tanpa perencanaan yang bersifat resmi. Rpaat ini biasanya
dijadikan untuk mendiskusikan hal-hal yang terjadi secara tiba–tiba dan harus segera
diselesaikan. Para peserta rapat umumnya mendapat pemberitahuan secara langsung.

c. Rapat terbuka
Rapat yang dapat dihadiri oleh seluruh anggota organisasi dan materi yang dibahas
merupakan masalah–masalah yang tidak bersifat rahasia.

d. Rapat tertutup
Rapat yang hanya dihadiri oleh peserta rapat tertentu saja dan masalah yang dibahas
merupakan masalah yang bersifat rahasia.
3. Berdasarkan Jangka Waktunya

a. Rapat mingguan
Rapat yang diadakan sekali seminggu dan biasanya membahas masalah-masalah yang
bersifat rutin.

b. Rapat bulanan
Rapat yang diadakan sekali bulan dan biasanya mengevaluasi kinerja bulan lalu dan
merencanakan program bulan depan.

c. Rapat semester
Rapat yang diadakan setiap enam bulan sekali yang membahas masalah-masalah yang
terjadi selama enam bulan yang lalu dan program-program selanjutnya untuk enam bulan
kedepan.

d. Rapat tahunan
Rapat yang diadakan setahun sekali.

4. Berdasarkan Frekuensinya

a. Rapat rutin
Rapat yang sudah ditentukan waktunya (mingguan, bulanan, tahunan). Rapat ini digunakan
untuk masalah–masalah rutin dalam suatu organisasi/perusahaan.

b. Rapat insidentil
Rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tidak terjadwal. Biasanya rapat
ini membahas masalah yang sifatnya penting dan harus diselesaikan bersama.

5. Berdasarkan Nama

a. Rapat kerja
Rapat atau pertemuan para karyawan atau pimpinan guna membahas hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi.

b. Rapat dinas
Rapat yang membicarakan masalah kedinasan atau kerjaan (biasanya dilaksanakan oleh
orang-orang yang bertugas di instansi pemerintahan).

c. Musyawarah kerja
Biasanya kita menyebutnya juga dengan rapat kerja.

6. Berdasarkan Urgensinya

a. Rapat biasa
Rapat yang diadakan untuk membahas masalah–masalah yang sudah dianggap biasa.

b. Rapat penting
Rapat yang diadakan untuk membahas masalah-masalah yang dianggap penting karena akan
menghasilkan keputusan yang membawa dampak penting bagi anggota organisasi
/perusahaan itu sendiri.
7. Berdasarkan Peserta

a. Rapat vertical
Rapat antara pimpinan dengan para bawahan dalam rangka pemberian informasi tentang
berbagai peraturan atau kebijakan pemimpin, atau dalam rangka pengambilan keputusan.
Dalam rapat ini para bawahan diberi kesempatan untuk memberikan saran-saran sehingga
dengan demikian pimpinan dapat memberikan motivasi kepada para bawahan untuk
berpikir secara kreatif.

b. Rapat horizontal
Rapat yang berlangsung antara pejabat atau pegawai yang setingkat. Rapat ini
diselenggarakan terutama dalam rangka untuk mendapatkan koordinasi dan kerjasama di
antara unit yang ada dalam organisasi untuk menghindari adanya duplikasi pekerjaan dan
adanya ingkar tanggung jawab dari masing-masing pejabat dalam pelaksanaan tugas.

Jenis – Jenis Rapat Lainya

1. Seminar, adalah pertemuan atau rapat yang biasanya diadakan untuk membicarakan suatu
masalah atau persoalan dalam mencapai keseragaman pendapat.

2. Konferensi, adalah pertemuan atau yang biasanya diadakan antar Negara, yang umumnya
dilakukan oleh kepala pemerintahan atau pempinan pemerintahan, dan lembaga pemerintah.

3. Kongres, adalah pertemuan yang biasanya diadakan oleh organisasi atau partai politik.

4. Lokakarya, adalah pertemuan yang biasanya diadakan untuk membicarakan suatu masalah atau
persoalan dalam perwujudan suatu kehendak/maksud.

5. Simposium, adalah pertemuan yang biasanya diadakan untuk mendiskusikan suatu masalah
atau persoalan.

6. Diskusi / Diskusi Panel, adalah komunikasi kelompok dalam bentuk pertukaran pendapat
mengenai suatu pokok persoalan/masalah, dengan maksud untuk mendapatkan keterangan
atau pengetahuan yang lebih lengkap.

7. Musyawarah, adalah pertemuan yang dilakukan untuk mencapai suatu kepentingan bersama.

8. Muktamar, artinya sama dengan kongres dan musyawarah, biasanya digunakan oleh organisasi-
organisasi islam sebagai forum tertinggi untuk mengatasi masalah-masalah organisasinya.

9. Kampanye, adalah sama dengan rapat akbar atau rapat umum serta pengajian umum yang
merupakan bentuk pertemuan yang bertujuan mencari dukungan.

10. Sarasehan / Forum, adalah pertemuan yg diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat


(prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dl bidang tertentu.
11. Sidang, adalah suatu pertemuan formal yang terdiri dari beberapa orang atau kelompok guna
membicarakan suatu masalah dan berupaya mencari jalan keluar yang diwujudkan dalam suatu
keputusan yang disepakati bersama-sama oleh para peserta sidang dan telah disahkan oleh
pimpinan sidang.

12. Workshop, adalah pelatihan kerja, yang meliputi teori dan praktik. Secara umum workshop
adalah tempat kerja, juga disebut bengkel.

13. Forum Akademik, adalah pertemuan sekelompok warga sivitas akademika untuk membahas
topik tertentu secara ilmiah dengan tujuan menumbuhkan dan memupuk kemampuan sikap
ilmiah dan sikap profesional melalui pemikiran yang objektif.

14. Kolokium, adalah hasil modifikasi dari metoda diskusi panel yang melibatkan nara sumber dan
peserta.

15. Stadium General (kuliah umum), merupakan suatu bentuk atau metode penyampaian
informasi secara lisan tertang suatu topik tertentu oleh seorang yang berkualifikasi, dengan
maksud memberikan wawasan umum dan memperluas wawasan ilmiah serta mengembangkan
sikap interdisipliner tentang suatu bidang ilmu kepada para ilmuwan atau calon ilmuwan
dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam dan berbeda dengan penceramah.

16. Brainstorming, pertemuan iuran pendapat, yakni kelompok menyumbangkan ide baru tanpa
dinilai, dikritik, dianalisis yang dilaksanakan dengan cepat (waktu pendek).

17. Whole Group, bentuk pertemuan kelompok besar (pleno, klasikal,paripurna dsb.)

18. Buz Group, pertemuan kelompok kecil yang terdiri dari (4-5) orang.

19. Syndicate Group, bentuk pertemuan dengan cara membagi kelas menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari (3-6) orang yang masing-masing melakukan tugas-tugas yang berbeda.

20. Informal Debate, pertemuan dengan cara membagi kelas menjadi 2 kelompok yang pro dan
kontra yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar
diperoleh kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah
tersebut dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal.

21. Fish Bowl, pertemuan dengan beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua
mengadakan diskusi untuk mengambil keputusan. Diskusi model ini biasanya diatur dengan
tempat duduk melingkar dengan 2 atau 3 kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok
pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi sehingga seolah-olah peserta melihat ikan
dalam mangkok.

22. Santiaji, pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang
pelaksanaan kegiatan.
23. Bedah Buku, adalah pertemuan yang mengumpulkan pakar-pakar ilmuwan untuk
membicarakan hal-hal yg menyangkut ilmu pengetahuan tertentu yg ada pada sebuah buku yg
dianggap sumber.

24. Talkshow, adalah sebuah program televisi atau program audio dimana sekelompok orang
membahas berbagai topik yang diajukan oleh talkshow. Biasanya terdiri dari sekelompok orang
yang belajar atau yang memiliki pengalaman besar dalam kaitannya dengan isu apapun yang
sedang dibahas.Perbedaan talkshow adalah pembahasan berupa pengalaman seseorang yang
berkaitan dengan isu yang sedang terjadi dan biasanya ditayangkan dalam program televisi.

25. Exhibition (Pameran), adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama yang
diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran hotel, dimana sekelompok produsen
dan pembeli lainnya dalam suatu pameran dalam segmentasi pasar yang berbeda.

26. Tudang Sipulung, adalah istilah Bugis yang berarti duduk dan berkumpul secara bersama untuk
membahas berbagai hal terkait program maupun masalah yang dihadapi dalam suatu
komunitas Bugis, namun yang paling umum adalah mengenai program penanaman ataupun
panen padi.

27. Wisuda, adalah suatu pertemuan yang dilakukan guna melakukan pelantikan kelulusan
mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas.

28. Yudisium, adalah pertemuan yang dilakukan menyangkut penetapan nilai dan kelulusan
mahasiswa dari seluruh proses akademik.

29. Wawancara, adalah sebuah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara untuk membahas tema tertentu serta untuk mendapatkan
informasi.

30. Gathering, adalah pertemuan sekelompok orang di dunia nyata yang bersifat informal yang
mempunyai kesamaan berupa visi, kebutuhan, pekerjaan, dan keahlian.

31. Colloquium, pertemuan yang melibatkan beberapa sumber yg berusaha menjawap pertanyaan
dari audience atau masyarkat dan beberapa sumber.

Anda mungkin juga menyukai