Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TUGAS MACAM – MACAM DISKUSI

Disusun oleh:

Via Andini

Kelas: 1 EM

Dosen Pembimbing : Dra. Lindawati, M.Pd

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


 Seminar

Seminar adalah Sebuah bentuk pengajaran yang diberikan secara khusus yang
dilakukan oleh lembaga akademis atau ditawarkan oleh sebuah organisasi komersial
atau profesional
Cara Pelaksanaan Seminar:Jika akan menyelenggarakan seminar kelas, pertama-
tama susunlah organisasi pelaksanaannya. Seorang di berikan tugas untuk melakukan
pembahasan secara khusus dari makalah atau kertas kerja yang sudah disiapkan.
Seorang di beri tugas sebagai moderator, lalu yang lainnya diberikan tugas sebagai
narasumber dan sebagai notulis yang nantinya bertugas untuk menyusun laporan.
Adapun susunan acara pada seminar yang umumnya sering dibuat:
- Laporan ketua.
- Penyajian ketua.
- Pembahasan oleh pembicara.
- Diskusi atau tanya jawab.
- Penyimpulan.
- Penutupan.
Karena seminar salah satu bentuk diskusi, maka laporan seminarpun merupakan
laporan seperti hasil diskusi. Jadi laporan seminar harus berisi mengenai hal-hal yang
memang dianggap penting.
 Konferensi

Konferensi adalah Rapat atau Pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat
mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama dan sebagai media komunikasi tatap
muka.

Cara Pelaksanaan Konferensi:Konferensi biasanya diadakan secara rutin oleh


lembaga pendidikan, perusahaan, grup pemasaran berjenjang, komunitas religius, dan
lain-lain. Jika ingin mengadakan konferensi, mulailah dengan menyusun rencana
kerja yang matang. Berikut sederet aktivitas yang perlu dilakukan,antara lain;
- menentukan lokasi konferensi
- membuat lis peserta
- menyusun materi
- menyiapkan perangkat untuk presentasi
- menyediakan konsumsi

dan berbagai kebutuhan lain yang harus dipikirkan dan direncanakan sebaik mungkin.
Jika menghadapi kendala saat menjalankan rencana, tenangkan diri dan yakinlah
bahwa anda mampu mengadakan konferensi.
 Diskusi Podium

Diskusi podiumadalahpenjelasanmasalaholehwakildariberbagaikelompokataudiskusi
yang di adakanolehwakil-wakilterpilihbersamaatautanpa plenum.26 Jan 2017
Cara PelaksanaanDiskusiPodium :
1.Menentukan topik masalah yang akan dibahas.
2.Menyusun tujuan yang ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3.Menentukan moderator siapa yang akan bertugas untuk menjelaskan maksud dan
tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan
menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan laporan
diskusi.
4.Menentukan orang yang bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5.Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6.Adanya peserta dalam diskusi.
7.Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para peserta diskusi.
 Forum Diskusi
Forum diskusi atau wadah atau tempat yang dilakukan oleh para peserta diskusi untuk
menggabungkan beberapa dialog tertentu. Biasanya, terdapat demokrasi yang tinggi pada
sebuah forum diskusi tersebut.

Cara pelaksanaan :

1. Menentukan topik masalah yang akan dibahas.


2. Menyusun tujuan yang ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3. Menentukan moderator siapa yang akan bertugas untuk menjelaskan maksud dan
tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan
menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan laporan
diskusi.
4. Menentukan orang yang bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5. Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6. Adanya peserta dalam diskusi.
7. Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para peserta diskusi.
 Diskusi Fak

DiskusiFakadalahDiskusi yang bertujuanuntukmengolahbahandiskusiSecarabersama-


sama di bawahbimbinganseorangahli.DiskusiFakadalah Proses dimana orang
salingbertukarinformasiataupikiranjugapendapat Agar bisamencapaipengetahuan yang
lebihtinggidibandingkansebelumnya.
Cara PelaksanaanDiskusiFak :

1. Pemandu membuka diskusi.


2. Pemandu mengemukakan masalah yang akan dibicarakan dalam disukusi.
3. Pelaksanaan diskusi dipimpin oleh pemandu.
4. Kemungkinan pemecahan masalah dalam diskusi dengan beradu argumen
antarpeserta dengan diikuti oleh ahli.
5. Mempertimbangkan baik buruk semua argumen yang mengemuka, kemudian
mencapai kata mufakat untuk menghasilkan putusandiskusi. Jika tidak tercapai kata
mufakat dalam diskusi, putusan diskusi dapat dilakukan denga pengambilan suara
terbanyak atau voting.
6. Pemandu menutup diskusi dengan mengemukakan hasil diskusi, menyampaikan
harapan-harapan, dan diakhiri dengan salam penutup.
 Diskusi Pleno

DiskusiPleno merupakan Lanjutan dari diskusi kelompok yang sudah terjadi, diskusi
pleno ini dilakukan untuk melaporkan hasil diskusi sebelumnya untuk kemudian
ditindak lanjuti masalahnya.
Cara PelaksanaanDiskusiPleno:

1. Menentukan topik masalah yang akan dibahas.


2. Menyusun tujuan yang ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3. Menentukan moderator siapa yang akan bertugas untuk menjelaskan maksud dan
tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan
menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan laporan
diskusi.
4. Menentukan orang yang bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5. Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6. Adanya peserta dalam diskusi.
7. Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para peserta diskusi.
 Diskusi Kasualis

DiskusiKasualismerupakan Bentuk dari suatu penelitian dari satu permasalahan yang


konkret yang mengandung beberapa jalan keluar. Biasanya diskusi kasualis ini
dilakukan untuk mencari jalan keluar secepatnya.
Cara PelaksanaanDiskusiKasualis:

1. Menentukan topik masalah yang akan dibahas.


2. Menyusun tujuan yang ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3. Menentukan moderator siapa yang akan bertugas untuk menjelaskan maksud
dan tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan
menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan
laporan diskusi.
4. Menentukan orang yang bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5. Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6. Adanya peserta dalam diskusi.
7. Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para peserta diskusi.
 Debat

Debat adalahKegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara
perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan
perbedaan.

Cara Pelaksanaan Debat :Dalam melaksanakan debat anggota harus memahami dan
menjalankan peraturan debat yang telah disepakati peserta dan anggota debat. Apabila
seorang anggota debat melanggar peraturan maka akan berpengaruh pada timnya.
Sebaiknya pertanyaan yang diajukan disampaikan dengan profesional, tidak
menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak boleh
menyerang lawan secara pribadi tapi fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.
Dalam mengajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, runtut, sintetis,
keterampilan retorika berbicara dan intelijensia (ability to perceive and understand)
atau tidak terbata-bata.Dan dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami
kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini sangat penting untuk
menyusun strategi debat sehingga efektif dalam menyangkal dan mempengaruhi
lawan bahkan seluruh peserta debat.Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu
banyak karena waktu yang terbatas (batasi argumen maksimal tiga poin). Susun
argumen ke dalam poin yang singkat dan lugas yang merujuk langsung ke
permasalahan yang sedang didebatkan.
Memahami dengan baik mengenai kesalahan dalam berpikir terutama pada
penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan
argumentasi yang diberikan lawan.Menyajikan gagasan yang akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan, sertakan juga data yang valid yang dapat mendukung
argumen atau gagasan. Terakhir buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan
final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan.
Penyampaian kesimpulan tidak perlu terlalu panjang cukup poin yang menegaskan
argumentasi dan disampaikan secara tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri
bahwa argumentasi tersebut benar.
 Muktamar

Muktamar adalah Sebuah pertemuan atau permusyawaratan tertinggi yang diadakan pusat dalam
sebuah organisasi,di mana pertemuan ini akan dihadiri oleh para wakil organisasi tersebut untuk
mengambil keputusan mengenai suatu permasalahan yang sedang dihadapi bersama di dalam
organisasi.

Cara PelaksanaanMuktamar: Sebuah muktakmar akan digelar dengan mendatangkan peserta-


peserta yang terdiri dari: Anggota pimpinan pusat,wakil pimpinan wilayah,wakil pimpinan daerah dan
wakil wakil daerah yang diambil berdasarkan cabang-cabang oraganisasi tersebut.Muktamar akan
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali,namun di dalam kondisi tertentu yang sangat mendesak,muktamar
juga bisa diadakan dengan nama muktamar luar biasa yang keputusan pelaksanaanya akan diatur oleh
pimpinan pusat dan berdasarkan keputusan tanwir.Adapun susunan kegiatan yang sering dilakukan
saat muktamar:

1.Persiapan acara

2.Penjelasan acara

3.Pembahasan

4.Penyimpulan

5.Penutup

Pada dasarnya Muktamar adalah Sebuah bentuk kegiatan yang dilakukan terkait dengan kepentingan
politik sebuah partai,dimana hal tersebut tentu saja akan berhubungan dengan pengambilan keputusan
yang terkait dengan partai yang bersangkutan.Muktamar biasanya akan dilakukan dalam beberapa
hari,karena di sana akan dibahas banyak permasalahan dan penyelesaian yang akan menjadi topik
dalam muktamar tersebut.
 Diskusi Panel

Diskusi Panel adalah Bentuk diskusi resmi yang dilakukan dengan menghadirkan beberapa
pemateri yang melihat topik pembicaraan dari sudut pandang yang berbeda-beda, yang
disebut dengan panelis. Hal inilah yang membedakan diskusi panel dengan diskusi lainnya,
yakni adanya panelis karena itulah disebut dengan diskusi panel. Seperti halnya bentuk
diskusi lainnya diskusi panel juga terdapat moderator, notulen, peserta dan panelis.

Cara PelaksanaanDiskusi Panel: Pelaksanaan diskusi panel dimulai dengan pembahasan


masalah oleh panelis. Pada panelis menyampaikan gagasannya secara bergiliran. Mereka
mendiskusikan masalah yang diajukan hingga menghasilkan kesimpulan. Ketua diskusi yang
memandu jalannya diskusi merangkum hasil diskusi, kemudian mempersilahkan peserta dan
pendengar untuk memberikan komentar.Adapun susunan kegiatan pada saat dilakukan
diskusi panel

1.Langkah Pesrsiapan

2.Pelaksanaan diskusi

3.Menutup diskusi

Dari sebuah diskusi panel anda akan memperoleh informasi yang dapat memperkaya
pengetahuan kita tentang suatu masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang berbeda.
Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting yang dapat diuraikan dalam suatu
pembicaraan. Bagian penting itu bisa berupa gagasan atau pokok permasalahan.
 Diskusi Kelompok

Diskusi Kelompok yaitu Suatu cara atau teknik bimbingan yang melibatkan sekelompok
orang dalam interaksi tatap muka, dimana setiap anggota kelompok akan mendapatkan
kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing serta berbagi pengalaman atau
informasi guna pemecahan masalah atau pengambilan keputusan.

Tata Cara dalam Melaksanakan Diskusi Kelompok :

1.Pemandu membuka diskusi.

2.Pemandu mengemukakan masalah yang akan dibicarakan dalam disukusi.

4.Pelaksanaan diskusi dipimpin oleh pemandu.

5.Kemungkinan pemecahan masalah dalam diskusi dengan beradu argumen antarpeserta


dengan bijaksana dan penuh tanggungjawab.

6.Mempertimbangkan baik buruk semua argumen yang mengemuka, kemudian mencapai


kata mufakat untuk menghasilkan putusandiskusi. Jika tidak tercapai kata mufakat dalam
diskusi, putusan diskusi dapat dilakukan denga pengambilan suara terbanyak atau voting.

7.Pemandu menutup diskusi dengan mengemukakan hasil diskusi, menyampaikan harapan-


harapan, dan diakhiri dengan salam penutup.
 Rapat

Rapat merupakan Suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap muka,
yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Cara pelaksanaanRapat:Yang paling utama dapat dilihat dari struktur penyelenggara rapat,
yang dimotori tenaga adminsitrasi atau sekretaris organsasi yang menata secara fisikal
maupun teknis lapangan.langkah langkah untuk melaksanakan rapat:

1.Persiapan rapat

2.Penjadwalan agenda rapat

3.Mendatangkan Narasumber

4.Dan persiapan fisik.

Rapat merupakan Bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk
membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai
permasalahan dapat dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.
 Lokakarya (sanggar kerja)

Lokakarya adalah Suatu Acara atau Pertemuaan yang dilakukan oleh para ahli di
bidang tertentu
Cara Pelaksanaan Lokakarya :Jika akan menyelenggarakan lokakarya, pertama
tama tentukan tujuan lokakarya dan tentukan apa yang menjadi kebutuhan peserta
lokakarya.Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan sebuah
lokakarya,antara lain;
- Merencanakan Lokakarya
- Menyiapkan Bahan Pendukung Lokakarya
- Mendorong Partisipasi Peserta Lokakarya
Lokakarya bisa hanya berlangsung selama satu atau dua jam atau bisa juga
berlangsung berminggu-minggu tergantung pada topiknya. Pemimpin lokakarya dapat
memperkuat efektivitas presentasi mereka melalui perencanaan yang matang,
pengorganisasian yang baik serta praktik presentasi.
 Simposium

Simposium adalah Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan


pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang
sama.

Cara Pelaksanaan Simposium : Pada pelaksanaan simposium, pendengar diberi


kesempatan untuk dapat mengajukan pertanyaan setelah pembahas utama dan
penyanggah selesai berbicara. Pembicara dalam simposium tersebut terdiri dari :
1. pembicara (pembahas utama)
2. penyanggah (pemrasaran banding)
3. moderator
Dalam pelaksanaan simposium, para pembicara dibatasi oleh waktu, karena para
pakar bergiliran berbicara saling menunggu giliran untuk menyampaikan argumentasi
ilmiahnya sehingga waktu harus diatur dengan sebaik-baiknya.Hasil simposium
tersebut dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama serta juga penyanggah,
sedangkan pandangan-pandangan umum yang hanya dianggap perlu saja.
 Kongres

Kongres adalahPertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau
pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau wakil-wakil yang berwenang dari suatu
kelompok.
Cara Pelaksanaan Kongres :Pada pelaksanaan rapat kongres bagi seluruh anggota
kongres wajib hadir dan terlibat aktif pada rapat kongres yang diadakan, pada waktu
yang telah ditetapkan oleh ketua kongres dan atau kesepakatan bersama.Ketidak
hadiran anggota kongres pada rapat wajib menghubungi ketua kongres dan atau
sekretaris untuk pengajuan ijin dan pemberitahuan dalam waktu 1x24 jam sebelum
waktu yang ditentukan,Ketidak hadiran anggota kongres pada rapat di #ruangkongres
tanpa ijin dan pemberitahuan akan mendapatkan sangsi yang berupa:
- Jika dalam 2 minggu dari 4 minggu masa pengabdian tidak hadir sama sekali
dalam rapat maka yang bersangkutan akan dimasukkan dalam daftar blacklist
dan diblacklist dari ruangkongres pada masa tersebut dan diumumkan nama-
namanya dalam article kongres dan diiklankan dalam koran-koran rakyat yang
membuka porsi iklan di articlenya
- Jika dalam 2 minggu dari 4 minggu masa pengabdian tidak hadir sesekali
tanpa alasan jelas dan atau hanya parkir dan tidak terlibat aktif dalam rapat
maka yang tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist dan
diumumkan nama-namanya dalam article kongres dan diiklankan dalam
koran-koran rakyat yang membuka porsi iklan di artikelnya.

Anda mungkin juga menyukai