GSR LITERATURE REVIEW

No Judul Tujuan Metode Penelitian Hasil Langkah Kesimpulan

1 Karakteristik Tujuan penelitian Penelitian ini Hasil dari penelitian Penelitian menggunakan  Dari 47 kasus pende
Penderita ini adalah untuk menggunakan metode didapatkan bahwasanya data sekunder, yaitu endometriosis, terli
Endomentriosis mengetahui survey deskriptif data frekuensi usia terbanyak dokumentasi rekam bahwa paling ban
di Ruang kararkteristik sekunder dengan adalah usia 25-50 tahun, medik rumah sakit terjadi pada usia >= 25
Rawat Inap penderita pendekatan cross yaitu 32 kasus (68.1%), selama periode Januari 50 tahun, yaitu 32 ka
RSUD Dr. H. endometriosis di sectional. Subjek dan terendah 15 kasus 2011 - Desember 2013 (68.1%)
Abdul ruang rawat inap penelitian ini adalah (31.9%) pada umur 15 kemudian disharing  Distribusi frekue
Moeloek RSUD Dr. H. pasien rawat inap di -25 tahun. Frekuensi dengan kriteria inklusi endometriosis den
Bandar Abdul Moeloek RSUD Dr. H. Abdul keluhan terbanyak 47 kasus berdasarkan gejala yang terban
Lampung Bandar Lampung Moeleok dengan adalah keluhan ciri wanita usia yaitu disminore berjum
Periode Januari selama periode diagnosa disminore sebanyak 28 reproduksi 15-50 28 kasus (59.1%)
2011 – Januari 2011 endometriosis selama kasus (59.5%), yang tahun,di rawat di ruang  Distribusi frekue
Desember hingga Desember Januari 2011 hingga terendah keluhan rawat inap kebidanan endometriosis berdasar
2013 2013 Desember 2013 dyspareunia 4 kasus dab dengan hasil lokasi yang paling ban
(8.5%). Frekuensi lokasi hispatologi positif terjadi yaitu lokasi intern
terbanyak adalah lokasi endometriosis. Data lapisa dalam uterus ya
(Marissa internal 27 kasus yang diperoleh dari 27 kasus (57.4%)
Anggraini, (57.4%), sisanya 20 rekam medic ini  Distribusi frekue
2016) kasus (42.6%) pada kemudian diolag dan endometriosis berdasar
 lokasi eksternal. disajikan secara stadium yang pal
Frekuensi stadium deskriptif, disusun banyak terjadi, yaitu p
terbanyak adalah dengan kelompoknya Stadium I dengan 16 ka
stadium I dengan 16 dan dibuat dalam bentuk (53.4%)
kasus (53.4%) dan yang tabel frekuensi. Detail  Distribusi Frekue
terendah stadium III dan kasus endometriosis endometriosis berdasar
IV dengan masing- dalam penelitian yaitu pengobatan yang pal
masing 4 kasus (13.3%). 10 kasus pada tahun banyak adal
FRekuensi pengobatan 2011, 17 kasus pada pengobatan sec
terbanyak adalah tahun 2012 dan 20 kasus farmakologi/obat-obatan
pengobatan dengan pada tahun 2013. dengan 25 kasus (53.5%
obat-obatan dengan 25
kasus (53.3%) dan yang
terendah pengobatan
dengan obat+operasi
yaitu 6 kasus (12.7%).

Anggraini, Marissa. (2016). Karakteristik Penderita Endomentriosis di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung Periode Januari 2011 – Desember 2013. Jurnal Medika Malahayati Volume 3 Nomor 1. Fakultas Kedokteran
Universitas Bandar Lampung.